Laporan ini merangkum kegiatan pembinaan kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan di dua sekolah di Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan mengatasi masalah yang dihadapi seperti seks pra-nikah, merokok, dan gangguan kejiwaan. Hasilnya menunjukkan adanya siswa yang mengalami gangguan haid, seks pra-nikah, merokok, penyalah
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Laporan ini merangkum kegiatan pembinaan kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan di dua sekolah di Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan mengatasi masalah yang dihadapi seperti seks pra-nikah, merokok, dan gangguan kejiwaan. Hasilnya menunjukkan adanya siswa yang mengalami gangguan haid, seks pra-nikah, merokok, penyalah
Laporan ini merangkum kegiatan pembinaan kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan di dua sekolah di Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan mengatasi masalah yang dihadapi seperti seks pra-nikah, merokok, dan gangguan kejiwaan. Hasilnya menunjukkan adanya siswa yang mengalami gangguan haid, seks pra-nikah, merokok, penyalah
Laporan ini merangkum kegiatan pembinaan kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan di dua sekolah di Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan mengatasi masalah yang dihadapi seperti seks pra-nikah, merokok, dan gangguan kejiwaan. Hasilnya menunjukkan adanya siswa yang mengalami gangguan haid, seks pra-nikah, merokok, penyalah
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3
LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA DI SMP NEGERI 28 TAKENGON DAN MAS PAMEU
KECAMATAN RUSIP ANTARA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
I. DASAR Surat Tugas Kepala Puskesmas Pamar Nomor : .........................Tanggal 12 September 2017 Tentang Kegiatan Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja
II. PENDAHULUAN Permasalahan seks pra nikah dan penyalahgunaan Napza di kalangan remaja khususnya anak sekolah menjadi masalah yang sangat penting untuk diperhatikan. Peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah tujuan yang harus dicapai untuk menghindari terjadinya dampak buruk pergaulan bebas di kalangan remaja, dan sesuai dengan surat tugas dari puskesmas Nomor :……………../2017
III. TUJUAN Meningkatkan Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi
IV. SASARAN Kelompok Remaja di Sekolah
V. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
1. Waktu Pelaksanaan Tanggal 13 s/d 14 September 2017 2. Tenaga Pelaksana a. dr. ANDRIKA b. SYALKIANA, S.ST c. MAULIQKA UTARI, Amd.Keb 3. Bentuk kegiatan Optimalisasi pelayanan kesehatan remaja di Puskesmas 4. Hasil Kegiatan Dari hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja, di dapatkan hasil sebagai berikut : - Tanggal 13 September 2017 di SMPN 28 Takengon, dimana dari 58 siswa/i terdapat beberapa remaja yang mengalami gangguan haid, seks pra nikah, merokok, dan masalah kejiwaan seperti pacaran, gangguan belajar dan gangguan emosi. - Tanggal 14 September 2017 di MAS Pameu, dimana dari 11 siswa/i terdapat beberapa remaja yang mengalami gangguan haid, seks pra nikah, merokok, penyalahgunaan Napza, dan masalah kejiwaan seperti pacaran, gangguan belajar dan gangguan emosi.
VI. Realisasi Keuangan
Besar dana yang di alokasikan dalam kegiatan ini 600.000 yang di sertakan dengan uraian sebagai berikut:
Biaya Satuan Jumlah Biaya
No Uraian Kegiatan/Jenis Volume Satuan Perkegiatan Perkegiatan Ket Pengeluaran Kegiatan ( Rp) ( Rp )
VII. PERMASALAHAN - Kurangnya pengetahuan remaja tentang dampak buruk seks pra nikah - Kurangnya pengetahuan remaja tentang dampak buruk dari merokok dan penyalahgunaan napza - Kurangnya pengawasan orang tua terhadap remaja sehingga menimbulkan kasus remaja berpacaran, bolos sekolah, dan berkelahi. - Kurangnya tenaga kesehatan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah sehingga membuat para remaja minim pengetahuan tentang kesehatan terutama kesehatan reproduksi - Kurangnya fasilitas untuk melakukan penyuluhan seperti tidak adanya infokus sehingga sulit untuk memberikan penjelasan
VIII. SARAN-SARAN - Para remaja siswa/i diharapkan untuk menghindari perbuatan seks pra nikah dan mengetahui dampak buruk dari seks pra nikah - Para remaja siswa/i diharapkan untuk tidak merokok dan menghindari penyalahgunaan napza serta mengetahui dampak buruknya. - Diharapkan kepada orang tua untuk lebih mengawasi dan menjaga anak nya agar tidak melakukan hal-hal diluar batas wajar dan mengganggu pelajaran di sekolah seperti berpacaran, bolos sekolah dan berkelahi - Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih sering melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah agar para remaja memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan terutama kesehatan reproduksi - Diharapkan agar dinas kesehatan dapat memberikan tambahan fasilitas seperti infokus untuk melakukan penyuluhan agar tenaga kesehatan lebih mudah dalam memberikan penjelasan
IX. PENUTUP Demikian telah diuraikan Kegiatan hasil Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja sebagai pertanggung jawaban Tahun 2017.
Mengetahui, Pamar, Tanggal 15 September 2017
Kepala Puskesmas Pamar Pelaksana Kegiatan :
1. dr. Andrika ( __________ )
Ns. Muhammad Nuh, S.Kep Nip. 19670919 200212 1 002 2. Syalkiana, S.ST ( __________ )
