Dokumen ini menjelaskan prosedur menjemput pasien dari ruang operasi dan membawanya ke ruang perawatan agar bisa segera istirahat. Prosedur ini meliputi pengecekan kondisi pasien, serah terima antar perawat, pemeriksaan anggota tubuh pasien, pemindahan ke ruang rawat sambil memperhatikan infus dan drain, penjelasan ke pasien, serta pendokumentasian.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
898 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur menjemput pasien dari ruang operasi dan membawanya ke ruang perawatan agar bisa segera istirahat. Prosedur ini meliputi pengecekan kondisi pasien, serah terima antar perawat, pemeriksaan anggota tubuh pasien, pemindahan ke ruang rawat sambil memperhatikan infus dan drain, penjelasan ke pasien, serta pendokumentasian.
Dokumen ini menjelaskan prosedur menjemput pasien dari ruang operasi dan membawanya ke ruang perawatan agar bisa segera istirahat. Prosedur ini meliputi pengecekan kondisi pasien, serah terima antar perawat, pemeriksaan anggota tubuh pasien, pemindahan ke ruang rawat sambil memperhatikan infus dan drain, penjelasan ke pasien, serta pendokumentasian.
Dokumen ini menjelaskan prosedur menjemput pasien dari ruang operasi dan membawanya ke ruang perawatan agar bisa segera istirahat. Prosedur ini meliputi pengecekan kondisi pasien, serah terima antar perawat, pemeriksaan anggota tubuh pasien, pemindahan ke ruang rawat sambil memperhatikan infus dan drain, penjelasan ke pasien, serta pendokumentasian.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
MENJEMPUT PASIEN DARI RUANG OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman
Rumah Sakit Efarina SPO/RSE/KEP/015/2016 00 1/2 Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) 05 Januari 2018 dr. Dini Mayrisdayani Pengertian Menjemput pasien setelah dilakukan tindakan operasi dari Recovery Room dan dibawa ke ruang perawatan. Tujuan Agar pasien segera istirahat Kebijakan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Efarina Nomor: 223/RSE/SK/DIR/I/2018 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Keperawatan Prosedur 1. Menilai keadaan pasien apakah sudah memungkinkan untuk dibawa ke ruang perawatan, cek kesadaran dan tanda vital. 2. Melakukan serah terima perawat kamar operasi dengan perawat unit rawat inap, mengecek lembar serah terima pasien pre dan post operasi. 3. Perawat ruang rawat inap dan kamar operasi bersama- sama memeriksa dan memperhatikan anggota tubuh pasien apakah ada komplikasi akibat pemakaian alat kamar operasi 4. Merapihkan pasien sambil melihat drain, catheter, balutan apakah ada perdarahan atau bocor, posisi tidur pasien sesuai dengan jenis operasi dan kebutuhan pesien. 5. Membawa pasien ke ruangan perawatan. 6. Merapihkan pasien, infuse, drain, catheter, dll pada tempatnya. 7. Mengobservasi TTV. 8. Memberikan penjelasan pada pasien/ keluarga tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca operasi. 9. Perawat mencuci tangan. 10. Mendokumentasikan pada catatan keperawatan: tindakan operasi yang dilakukan, alat-alat bantu lainnya dan kelainan yang ditemukan. UNIT TERKAIT - Kamar Operasi