RPP Teks Anekdot
RPP Teks Anekdot
RPP Teks Anekdot
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks anekdot, setelah memelajari materi teks
anekdot.
2. Peserta didik mampu mengenal berbagai pola penyajian teks anekdot, setelah memelajari
materi teks anekdot.
3. Peserta didik mampu menganalisis kebahasaan teks anekdot, setelah memelajari materi teks
anekdot.
4. Setelah memelajari materi teks anekdot, peserta didik mampu menceritakan kembali isi teks
anekdot dengan pola penyajian yang berbeda.
5. Setelah memelajari materi teks anekdot, peserta didik mampu menyusun teks anekdot
berdasarkan kejadian.
D. Materi Pembelajaran
1. Strktur Teks Anekdot
Adapun struktur teks anekdot antara lain sebagai berikut.
1) Abstraksi
Bagian awal yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
2) Orientasi
Bagian yang menunjukkan awal kejadian atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.
Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.
3) Krisis
Bagian terjadinya puncak masalah yang unik atau lucu yang terjadi pada orang yang
diceritakan.
4) Reaksi
Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul
di bagian krisis tadi.
5) Koda
Bagian akhir dari cerita tersebut. Bisa juga dengan memberi solusi, kesimpulan tentang
kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
2. Pola Penyajian Teks Anekdot
1) Dialog
Percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Kalimat yang digunakan dalam
penulisan dialog menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah kalimat yang
merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa
yang dikatakannya.
2) Narasi
Menyajikan sebuah kejadian yang disusun berdasarkan urutan waktu.
3. Unsur Kebahasaan Teks Anekdot
a) Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lampau.
b) Menggunakan kalimat retoris.
c) Menggunakan konjungsi (kata penghubung) yang menyatakan hubungan waktu seperti
kemudian, lalu.
d) Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, dan berjalan.
e) Menggunakan kalimat perintah.
f) Menggunakan kalimat seru.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Presentasi, curah pendapat, diskusi
G. Sumber Belajar
1. Suwarni, Sri dan Nurhayat, Dwi. 2017. Bahasa Indonesia Kebanggaan Bangsaku. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
2. Suherli dkk. 2016. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Sintaks Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
(Saintifik) Waktu
Memotivasi
- Guru mengucapkan salam kepada semua
peserta didik (PPK / religius)
- Guru menayangkan berbagai macam contoh
anekdot yang berkaitan dengan struktur
tersebut. Dari pengamatan ini diharapkan
Pendahuluan
Apersepsi
- Guru mengaitkan materi anekdot pertemuan
ini dengan kehidupan sehari-hari.
- Guru menyampaikan kepada Peserta Didik
tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
- Guru meminta Peserta Didik untuk
mengamati foto-foto ataupun video yang ada
di power point mengenai anekdot yang
Mengamati berkaitan dengan struktur anekdot, pola
penyajian, dan kebahasaan.
Mengasosiasi - Peserta didik diarahkan untuk
mengidentifikasi struktur, mengenal pola
penyajian, dan menganalisis kebahasaan teks
anekdot.
- Peserta didik mencoba menyampaikan
gagasannya mengenai struktur, pola
penyajian, dan kebahasaan anekdot.
Kegiatan Inti
(Communication)
- Guru memberikan contoh lain dan 70 menit
mengkaitkannya dengan ajaran-ajaran agama
Islam (PPK / religius) untuk memperkuat
Mencoba pemahaman peserta didik dan menglarifikasi
argumen-argumen peserta didik.
Mengkomunikasi - Peserta didik mengajukan argumen-argumen
kan lain untuk memperkuat pemahaman.
(Communication)
- Guru menjelaskan peta konsep mengenai
struktur, pola penyajian, dan kebahasaan
anekdot.
- Guru menugaskan Peserta Didik untuk
mengidentifikasi struktur, mengenal pola
penyajian, dan menganalisis kebahasaan.
- Guru bersama dengan Peserta Didik
membuat kesimpulan bersama pembelajaran
Penutup
Sintaks Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
(Saintifk) Waktu
Memotivasi
- Guru mengucapkan salam kepada semua
peserta didik (PPK / religius)
- Guru menayangkan video mengenai seorang
tokoh yang memiliki jiwa humoris. Dari
pengamatan ini diharapkan peserta didik
Pendahuluan
Apersepsi
- Guru melakukan apersepsi terkait dengan
materi-materi sebelumnya yang dibahas.
- Guru menyampaikan kepada Peserta Didik
tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
- Guru membahas tugas yang sudah
diselesaikan dan mengaitkan dengan
pembelajaran pertemuan hari ini.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk
menyampaikan gagasannya terkait cara
Mengkomunikasi
menceritakan kembali isi anekdot dengan
kan
pola penyajian berbeda. (Communication)
- Guru menglarifikasi penjelasan peserta didik
Kegiatan Inti
b. Keterampilan
Bentuk Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Ubahlah
penyajian
anekdot “Aksi
Maling Penilaian untuk
Saat
1. Praktik Tertangkap dan pencapaian
pembelajaran
CCTV dari pembelajaran
dialog ke
dalam bentuk
narasi!
c. Pedoman Penyekoran
Petunjuk Penskoran Skor
Baik 4
Cukup 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1