Cara Kerja JEJARING Desa Siaga

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

CARA KERJA DESA SIAGA

(dari sebuah Desa Siaga yang diproses dengan baik)

CONTOH KEPENGURUSAN, CARA KERJA, HUBUNGAN ANTAR


JEJARING DAN TUGAS SERTA TANGGUNG JAWAB DARI PENGURUS
DESA SIAGA

Pengurus Inti

a. Cara kerja dan tugas serta tanggung jawab pengurus inti


(Ketua, Sekertaris, Bendahara dan Para Ketua Jejaring)
Cara Kerja :
- Mengadakan rapat rutin dengan tujuan mengevaluasi kegiatan dari seluruh
jejaring untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan ataupun hambatan
dalam melaksanakan program dari masing-masing jejaring yang selanjutnya akan
secara bersama-sama mencari solusi.
- Mengadakan rapat koordinasi antara pengurus Desa siaga dengan pihak lain yang
berkepentingan ( Puskesmas, PMD Kec, LSM – LSM yang peduli terhadap program/
kegiatan ini dll ) guna mengetahui kemajuan program Desa siaga dan
hambatannya sekaligus mencari solusi.
Tugas dan tanggung jawab :
Penanggung jawab/ Kepala Desa :
- Melakukan pemecahan masalah secara bersama-sama dengan pengurus jejaring
yang mengalami hambatan/ masalah
- Memantau seluruh kegiatan jejaring
- Melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada pihak-pihak yang berwenang dengan
kegiatan desa siaga

Penasihat :
- Memotivasi seluruh pengurus jejaring agar dapat bekerja sesuai dengan program
yang telah ditetapkan
- Memantau kegiatan program Kelurahan siaga
- Berusaha memediasi permasalahan yang ada sehubungan dengan program Desa
siaga

Page 1
Ketua :
- Mengkoordinir setiap kegiatan dalam jejaring
- Bersama pengurus lainnya menetapkan program kerja/ membahas rencana tindak
lanjut
- Bertanggung jawab atas semua program dan hasil kerja setiap jejaring

Sekretaris :
- Mencatat laporan hasil kegiatan dari setiap jejaring
- Mengarsipkan hasil laporan
- Memberi informasi kepada pihak mana saja yang membutuhkan keterangan
tentang program Kelurahan siaga
- Mempertanggung jawabkan seluruh administrasi

Bendahara :
- Menerima dan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan
- Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan

b. Hubungan dengan Jejaring


Notifikasi :
- Data sasaran : data bumil, bayi baru lahir dan ibu nifas, bayi dan balita
Transportasi :
- Transportasi mengatasi kegawatdaruratan ibu yang mau melahirkan ke tempat
layanan kesehatan atau mendatangkan tenaga kesehatan.
Donor darah :
- Informasi tentang kebutuhan darah bagi Ibu hamil
Dana :
- Informasi tentang kebutuhan dana bagi Ibu hamil
Pos KB :
- Memberi informasi kepada para petugas KB agar dapat mensosialisasikan segala
hal yang berkaitan dengan KB kepada PUS dan kesehatan reproduksi serta
permasalahan kesehatan lainnya yang bisa dikembangkan bersama kepada
masyarakat

c. Hubungan dengan Pihak luar

Page 2
- Menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi Pemerintah, Non Pemerintah baik
yang ada di dalam maupun di luar Desa/ Kelurahan

1. Jejaring Notifikasi/ Pemberitahuan


Manfaat :
Mendata dan memastikan agar semua sasaran terlayani dan pelayanan tepat sasaran.
a. Cara kerja dan tugas serta tanggung jawab pengurus jejaring Notifikasi
Cara Kerja
- Melakukan pendataan ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas, bayi dan balita
- Mengadakan pertemuan rutin setiap bulan
- Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan jejaring lain serta pengurus inti
- Memotivasi Bumil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ke posyandu atau Bides
selama hamil paling kurang 4 kali dan lebih sering saat menjelang persalinan
- Membuat Peta Bumil dan menyampaikan pada masyarakat sekitar
- Melakukan pemberitahuan data kepada jejaring lain sesuai peruntukannya
- Melakukan pendampingan bagi ibu melahirkan
- Memastikan ibu hamil segera menyusui bayinya setelah melahirkan
- Memastikan ibu nifas dan bayi melakukan pemeriksaan dalam masa nifas sebanyak 3
kali
- Memastikan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan bagi bayi
- Membantu mengurus akte kelahiran bagi anak yang baru lahir
- Membantu mengisi amanat persalinan bagi Bumil
- Membantu mengurus KTP ibu hamil yang belum memiliki KTP

Tugas dan tanggung jawab


 Ketua
- Mengadakan pertemuan dalam jejaring
- Mengkoordinir seluruh hasil kegiatan dalam jejaring
- Membuat laporan hasil kegiatan dan bertanggung jawab pada pengurus inti

 Sekretaris
- Mencatat seluruh hasil data kegiatan yang dikumpulkan oleh anggota tentang ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas bayi dan balita dari masing-masing wilayah
- Memberikan informasi kepada pihak lain yang membutuhkan

Page 3
 Anggota
- Melakukan pendataan tentang Bumil, WUS, Bulin, bayi dan ibu nifas
- Melaporkan hasil pendataan pada sekretaris
- Bertanggung jawab hasil kegiatannya pada jejaring
- Melakukan kerja sama dengan jejaring lain

b.Hubungan antar Jejaring


 Donor Darah
Memberi informasi tentang jenis golongan darah Bumil, nama ibu, resiko dan
perkiraan bersalin
 Transportasi
Menginformasikan tentang usia kehamilan ibu, bila tiba saatnya melahirkan,nama ibu,
alamat dan resiko sehingga jejaring transportasi siap dan tanggap melakukan
pertolongan dan untuk mengantar ke tempat kesehatan atau menjemput nakes ke
rumah Bumil.
 Dana : Dasolin/Tabulin
Perkiraan persalinan, nama bumil, alamat, kehamilan beresiko dan kemampuan
ekonomi
 Pos KB
- Memasukan data peserta KB, yang belum mengikuti KB
- Memasukan data peserta yang menggunakan KBA dan KBB
- Nama, alamat, usia kehamilan, resiko kehamilan, jarak anak dan usia kehamilan.

c. Hubungan dengan Pihak luar


- Pemerintah Kelurahan : Memberikan informasi kepada masyarakat
- Tenaga Medis : Memeriksa Bumil dan bayi baru lahir
- Dukun terlatih : Membantu memberikan informasi data bumil, pertolongan bagi Bumil
yang hendak melahirkan sebelum ke tempat kesehatan?
- Dispenduk : Membantu akte anak dan KTP ibu yang belum memiliki KTP.

II. Jejaring Donor Darah


Manfaat :
Menyiapkan pendonor potensial untuk membantu sesama yang membutuhkan darah
terutama Ibu hamil dan ibu bersalin.
a. Cara kerja dan tugas serta tanggung jawab pengurus
Cara Kerja
Page 4
- Melakukan pertemuan bulanan
- Membuat pendataan golongan darah bagi yang sudah tahu golongan darah maupun
yang belum
- Memotivasi pentingnya penyumbangan darah untuk bumil /sesama
- Mendatangkan tenaga medis
- Pemeriksaan golongan darah
- Menyediakan bank darah desa yang sudah diketahui jenis golongan darah Mendata
penduduk yang berumur 17 tahun-50 tahun guna pengambilan darah. (syarat
kesehatan) sebagai pendonor potensial di desa
- Menghubungkan dengan instansi terkait (PMI,UTD)

Tugas dan tanggung jawab


 Ketua
Sebagai koordinator untuk menerima/ menghimpun informasi serta membuat
keputusan kepada setiap anggota dan berhubungan dengan jejaring yang ada.

 Sekretaris
Untuk mencatat, menghimpun data tentang bumil serta seluruh rangkaian kegiatan di
dalam jejaring donor darah.

 Seksi Golongan Darah


- Mengkoordinir setiap golongan darah ( A,B,AB,O )
- Mendata golongan darah serta Bumil mengalami kelainan kehamilan.

 Penggerak
Sebagai motivator untuk mendorong masyarakat di wilayah masing-masing sebab
betapa pentingnya kita menyumbangkan darah bagi orang lain yang membutuhkan
pertolongan.

b.Hubungan antar Jejaring


Notifikasi
- Untuk melakukan pendataan tentang Bumil guna membantu jejaring donor darah
untuk mendapatkan data Bumil, jika dalam kelahirannya mengalami pendarahan atau
kekurangan darah.
- Data golongan darah bumil
- Kemungkinan adanya gangguan
Page 5
Pos KB
Kemungkinan Pendarahan karena alkon dan kurang darah dan data golongan darah

Transportasi
- Meyediakan sarana transportasi guna membantu ibu hamil ke tempat bersalin
- Menghubungkan tenaga medis ( Dokter,Bidan )

Dana : Dasolin/ Tabulin


Dana bagi kasus gawat perdarahan atau komplikasi akibat alokon

c.Hubungan dengan Pihak luar


- Puskesmas, RS : merupakan tempat pelayanan kesehatan yang melakukan
pemeriksaan terlebih dahulu kepada pihak pendonor sebelum proses pengambilan
darah.
- UTD : Sebagai tempat bank darah yang disediakan apabila dibutuhkan darah.
- Tenaga medis : Yang berkaitan dengan penyaluran dan pengambilan darah dari si
pendonor kepada yang membutuhkan.

III. Jejaring Transportasi


a. Manfaat :
Mendekatkan pelayanan dan membantu rujukan pada saat gawat darurat : mengantar
pasien dan menjemput Tenaga Kesehatan ( bidan ).

.b. Cara kerja dan tugas serta tanggung jawab pengurus


Cara Kerja
- Pendataan para pemilik kendaraan/ transportasi setempat /diluar desa (tetangga)
- Mengadakan kesepakatan bersama dengan pemilik kendaraan
- Menyediakan sarana transportasi untuk pasien untuk mencapai fasilitas kesehatan
terdekat
- Menyediakan sarana transportasi untuk tenaga kesehatan menuju pasien yang
dibutuhkan
- Membuat penjadwalan tugas bagi pengurus jejaring
- Melakukan pertemuan bulanan

Page 6
c. Tugas dan tanggung jawab
 Ketua
- Mengkoordinir seluruh kegiatan yang dilakukan dalam anggota jejaring trnsportasi
- Menugaskan kepada semua anggota jejaring transportasi untuk menghubungi
kendaraan bila dibutuhkan oleh masing-masing jejaring
- Melaporkan seluruh hasil kegiatan dalam jejaring transportasi kepada ketua desa
siaga.

 Sekretaris
- Mencatat atau mengkoordinir semua jenis kendaraan yang ada di desa serta
mencatat seluruh hasil kegiatan dalam desa siaga
- Menghimpun data-data masuk dari jejaring lain
- Membuat laporan kegiatan kepada ketua jejaring transportasi
- Mencatat dan mengkoordinir semua kendaraan yang ada di desa maupun di desa
tetangga
- Mencatat seluruh hasil kegiatan dalam jejaring transportasi
 Anggota
- Menghubungi pihak pemilik kendaraan
- Mengantar pasien ke Puskesmas/ RS terdekat
- Mendatangkan Tenaga kesehatan (Bides)
- Menggerakan masyarakat yang terdekat untuk mengantar pasien

d. Hubungan antar Jejaring


 Notifikasi
- Membutuhkan data banyaknya ibu hamil serta bayi baru lahir dan alamat tempat
tinggal.
- Perkiraan persalinan
- Faktor resiko, kelainan/ berbahaya
 Donor Darah
- Membutuhkan data masing-masing golongan darah serta alamat yang jelas
- Mendatangkan para pendonor untuk pasien yang membutuhkan darah
 Dana : Dasolin
Membutuhkan dana untuk transportasi bagi ibu hamil yang melahirkan
 Pos KB
Mengantar akseptor yang mengalami komplikasi/ dalam keadaan darurat
c.Hubungan dengan Pihak luar
Page 7
 Mengadakan kerja sama dengan pemilik kendaraan yang ada di dalam Desa/
Kelurahan maupun diluar Kelurahan
 Pihak Kecamatan : Kerja sama dengan tenaga teknis (puskesmas)

IV. Jejaring Pos KB

Manfaat :
Mempromosikan KB agar setiap kehamilan dan kelahiran direncanakan

a. Cara kerja dan tugas serta tanggung jawab pengurus


Cara Kerja
- Melakukan pendataan WUS, PUS dan Akseptor KB
Mempromosikan KB dan memberi motivasi kepada masyarakat
- Melakukan motivasi untuk menambah akseptor dan mempertahankan anggota-
angota KB yang sudah ada
- Memastikan terjadinya penyuluhan kesehatan reproduksi bagi WUS dan PUS sebagai
persiapan perkawinan
- Melakukan kegiatan promosi kesehatan : Gizi, PHBS dan Kesehatan Reproduksi serta
HIV/AIDS dll
- Mengadakan pertemuan rutin bulanan
- Melakukan koordinasi secara kedalam maupun keluar

Tugas dan tanggung jawab


 Ketua
- Membagi tugas kepada semua anggota, menjelaskan tugas dan fungsi anggota
- Mengkoordinir semua tugas dan kegiatan
- Bertanggung jawab secara menyeluruh atas hasil kerja anggota
- Membuat laporan hasil kegiatan dan tanggung jawab pada pengurus inti
- Bersama anggota melakukan kegiatan jejaring Pos KB

 Sekretaris
- Mencatat sekaligus mendata Pasutri, PUS di wilayah kerja
- Memberi laporan secara resmi kepada yang berkompeten tentang perkembangan
jejaring KB
 Anggota
- Memotivasi Pasutri, PUS untuk mengikuti program KB (KBA, KBB)
Page 8
- Memotivasi masyarakat untuk berpola hidup sehat

b.Hubungan antar Jejaring


- Jejaring Notifikasi
Untuk mengetahui jumlah peserta KB secara menyeluruh (PUS, Pasutri)
- Jejaring Dana
Mengusahakan dana bagi Pasutri yang bermasalah
- Jejaring Donor darah
Apabila Pasutri dan Pus mengalami permasalahan dalam pengunaan alat kontrasepsi
(KBB)

- Jejaring Transportasi
Untuk membantu pasien yang mengalami hal-hal yang terjadi secara tiba-tiba (
mengalami gangguan dalam pengunaan alat kontrasepsi )

c.Hubungan dengan Pihak luar


Jejaring KB melakukan kerja sama dengan pihak luar
- Kerja sama antar Jejaring
- Bidan Desa, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan RSUD
- Membutuhkan pelatihan KB dan kerjasama dengan BKKBN dan Paskel Gereja
- Mencari informasi terbaru tentang permasalahan kesehatan, alat kontrasepsi dll

V. Jejaring Dana ( Dasolin dan Tabulin )

Manfaat :
Menyiapkan dana pada saat awal mengatasi masalah kegawatdaruratan

TABULIN
a.Cara kerja dan tugas serta tanggung jawab pengurus
Cara Kerja
Mengadakan pertemuan dengan anggota jejaring dalam rangka pembagian tugas
Tugas dan tanggung jawab
 Ketua
- Bersama anggota memotivasi Bumil untuk menabung

Page 9
- Tabungan dari bumil diadakan pada saat posyandu/ pemeriksaan dengan besarnya
terserah sesuai kemampuan.
 Sekretaris
Mencatat jumlah bumil sesuai dengan umur kehamilannya
 Bendahara
Mengumpulkan dana dari Bumil
 Anggota
- Memotivasi Bumil untuk menabung
- Melancarkan kegiatan
- Anjurkan pada bumil untuk menyicil dalam 4 minggu bila ada kesulitan dana

b.Hubungan dengan jejaring lain :


 Notifikasi
Mengumpulkan data Bumil tentang Bumil
 Transportasi
Alat dan biaya transportasi

c. Hubungan dengan Pihak luar


Bersama pengurus Dasolin berkonsultasi dengan tenaga medis menyangkut dengan
pembiayaan

DASOLIN
a. Cara kerja
- Mengadakan rapat dengan kelompok untuk menentukan besarnya dana (iuran
bulanan yang akan ditawarkan pada masyarakat)
- Melakukan sosialisasi dengan seluruh masyarakat
- Rapat menentukan besarnya dana untuk setiap Bulan / KK Rp. 1.000, yang akan
digunakan untuk membantu bumil yang bersalin mengalami permasalahan.
- Mengenai penggunaan dananya diserahkan pada diskusi bersama masyarakat.
- Melakukan pertemuan bulanan

Tugas & Tanggung Jawab


 Ketua
- Mengkoordinir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pengurus jejaring
- Mengadakan rapat dengan pengurus jejaring guna mengetahui kemajuan serta
hambatan dalam kegiatan pengurus.
Page 10
- Melakukan koordinasi dengan jejaring lain.
- Melakukan koordinasi bersama kepala wilayah setempat menyangkut pemungutan
iuran.

 Sekretaris
Mencatat semua kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun yang belum
dilaksanakan oleh pengurus jejaring.
 Anggota
Memungut iuran sesuai dengan jumlah dan waktu yang telah disepakati.
Melancarkan semua kegiatan yang ada dalam jejaring

b. Hubungan kerja antar jejaring


- Melakukan koordinasi dengan jejaring lain (Transportasi, Notifikasi, Donor Darah)
guna mengetahui waktu untuk memberikan bantuan sesuai dengan ibu melahirkan.
- Melakukan rapat lintas jejaring guna mengetahui perkembangan serta hambatan
c. Hubungan kerja dengan pihak luar
- Konsultasi dengan pihak pemerintah menyangkut dana
- Konsultasi dengan tenaga medis menyangkut biaya

VI. Jejaring ASI EKSKLUSIF dan KECUKUPAN GIZI

• Manfaat :
Mempromosikan cakupan Gizi pada perempuan pra-nikah, PUS dan warga
masyarakat agar memberikan dan menyediakan makanan bergizi untuk
menyelamatkan bumil, ibu menyusui, bayi dan balita.

Tugas & Tanggung Jawab Jejaring Gizi dan ASI Esklusif :


(Ketua dan Anggota )

- Menemukenali bayi dan balita gizi buruk dan memiliki gejala gizi buruk
- Membantu orangtua penderita gizi buruk untuk memeriksakan bayi atau balitanya ke
fasilitas kesehatan
- Memotivasi para ibu hamil agar menyiapkan diri untuk memberikan ASI kepada bayi
sejak lahir.
Page 11
- Mempromosikan manfaat ASI Eksklusif kepada PUS, perempuan hamil dan menyusui
serta stakeholder yang ada di desa.
- Mempromosikan cara mencegah gizi buruk pada bumil, ibu bufas, dan ibu yang
memiliki balita.
- Kerjasama dengan penyuluh tanaman pangan untuk menyediakan tanaman bergizi
seperti : Sayuran dan kacang-kacangan.
- Mempromosikan makanan lokal yang bernilai gizi
- Bekerjasama dengan dukun bayi di desa untuk mempromosikan Inisiasi Menyusui Dini.
- Melaporkan kegiatan Jejaring ASI Eksklusif dan Kecukupan Gizi kepada kepala desa.
- Melakukan pendataan bayi yang memiliki gizi buruk (kerjasama dengan kader
posyandu)
- Melakukan pembuatan peta sasaran bayi dan balita serta ibu hamil (kerjasama dengan
jejaring Notifikasi)

Page 12

Anda mungkin juga menyukai