0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
95 tayangan16 halaman

Kwu Sap 7 (C)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 16

RINGKASAN MATERI KULIAH SAP 7

KEWIRAUSAHAAN
EKU 300 A5 R. IA 3.5

OLEH:
KELOMPOK 6

1. NI WAYAN PITRIYANI (1607531049) / 4


2. NI NENGAH WITRI ASTITI (1607531049) / 5
3. PUTU AYU PRAMESTI (1607531050) / 6

AKUNTANSI REGULER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2018

1
A. KUNCI – KUNCI SUKSES WIRAUSAHA
Berwirausaha merupakan suatu pekerjaan yang kini marak untuk dijalani. Karena
dengan berwirausaha tidak akan ada batasan waktu dan tidak dibatasi waktu. Anda bisa
mengatur sendiri Wirausaha yang Anda jalani. Berikut merupaka kunci – kunci sukses
wirausaha:
1. Komitmen yang Kuat
Hal yang pertama kali Anda harus punya ialah sebuah komitmen yang kuat
untuk membangun wirausaha. Dengan komitmen yang kuat Anda pasti tidak akan
mundur ditengah jalan. Karena sebuah wirausaha dibangun dengan waktu yang cukup
lama untuk dikenal. Namun itu juga tergantung dari segala aspek.
2. Pengetahuan Khusus
Memiliki pengetahuan khusus yang terkait dengan bisnis yang akan jalankan
adalah penting untuk diketahui. Dengan mengetahui seluk-beluk produk atau jenis
market tertentu, Anda akan terjauh dari kegagalan dari usaha yang Anda jalankan.
3. Keuletan dan Kepintaran
Kemampuan selanjutnya untuk menjadi seorang pengusaha sukses harus
memiliki kepintaran dan keulatan dalam menjalankan bisnis atau produksi. Karena
dengan itu, Anda bisa melihat prospek dan kejelian dalam memasarkan atau
menjalankan wirausaha Anda.
4. Kepercayaan Diri
Percaya diri dalam menjalankan wirausaha tentu harus dimiliki seorang
pengusaha, karena dengan kepercayaan dirinya, dia akan yakin dengan bisnis atau
wirausaha yang akan dijalankan bisa sukses.
5. Kreatifitas dan Ide Inovatif
Ide dan kreatifitas adalah hal penting dalam menjalankan bisnis. Kreatifitas dan
ide juga akan menentukan sebuah kesuksesan dan keberhasilan seorang pengusaha
dalam menjalankan wirausahanya.
6. Memiliki Motivasi yang Tepat
Dengan mempunyai Motivasi, seorang Wirausahawan akan menjadi terdorong
untuk menjadikan usahanya sukses. Motivasi bisa apa saja, tapi harus yang tepat dan
baik, misalnya ingin membeli sebuah Mobil yang di mimpikan, atau apapun impian
Anda.

2
7. Menghilangkan Ego
Kunci untuk menjadi wirausaha yang sukses adalah menghilangkan rasa ego
yang ia miliki. Mereka harus bisa merubah pandangan dan strategi berdasarkan situasi
yang terjadi. Seorang wirausaha dengan ego yang tinggi tidak bisa menghargai
pandangan orang lain kecuali pandangannya sendiri. Sehingga ia akan melihat segala
sesuatu dari sudut pandangnya sendiri dan cenderung bersikap subjektif. Biasanya
wirausaha yang memiliki rasa ego tidak akan mengakui kesalahan yang sudah dibuat
dan menolak untuk mempertanggungjawabkan keputusannya.
8. Kepemimpinan
Seorang wirausaha harus bisa menjadi seorang pemimpin. Kepemimpinan
adalah kualitas yang memberikan panduan dan inspirasi bagi mereka yang melihat ke
arah Anda. Banyak orang yang beruntung terlahir dengan kualitas kepemimpinan. Bagi
yang lain, merupakan keterampilan yang didapat dari kerja keras dan pengalaman.
Tidak ada wirausaha yang berhasil tanpa kualitas kepemimpinan untuk memotivasi
orang yang bekerja dengannya, dorong mereka untuk memberikan yang terbaik dan
tentukan arah kemana mereka melangkah.
9. Pintar Melihat Peluang
Kunci sebuah kesuksesan juga dengan pintar melihat peluang usaha yang baik
dan paling menguntungkan. Biasanya orang yang gagal dalam berwirausaha adalah
dengan mengikuti produk atau usaha disekitarnya tanpa menonjolkan sebuah kelebihan
dan keistimewaan.

B. CARA MENGATASI KEGAGALAN DALAM BERWIRAUSAHA


1. Kegagalan Karena Tidak Ada Kejelasan Usaha
Poin pertama ini merupakan sesuatu yang paling penting dan mendasar ketika
membuka usaha. Pada banyak orang yang berwirausaha, visi-misi, tujuan di dirikannya
usaha, bahkan prosedur produksi sampai pelayanan kepada konsumen masih belum
jelas. Tidak hanya itu saja, aspek passion atau keahlian yang dimiliki tidak
dipertimbangkan, yang dipikirkan pokoknya usaha tersebut memberikan keuntungan
besar. Hal itu lah yang menyebabkan kegagalan dalam menjalankan usaha, hal dasar
yang seharusnya sudah dirancang sedemikian rupa sejak awal namun luput dari
perhatian anda. Jadi Selalu tentukan visi-misi, tujuan usaha, serta prosedur produksi
sampai pelayan yang jelas sejak awal memutuskan membuka usaha, dengan begitu anda
beserta karyawan akan terus bekerja sesuai dengan acuan tersebut dan lebih
3
tersistematis. Kemudian terkait dengan passion dan keahlian, memang tidak salah jika
menjalankan usaha yang tidak ada hubungannya dengan passion atau keahlian anda,
akan tetapi ingaat bahwa pekerjaan yang dijalani tanpa adanya rasa kesukaan atau
sesuai dengan passion maupun keahlian yang dimiliki pada faktanya cukup sulit untuk
dijalankan.
2. Kegagalan Karena Perencanaan Keuangan Yang Kurang Baik
Penyebab kegagalan berwirausaha yang kedua adalah karena anda tidak bisa
mengatur keuangan untuk usaha anda. Ada dua jenis yang dapat menyebabkan
kegagalan tersebut, pertama yakni kurang modal namun tetap memaksa segera
menjalankan usaha atau sesungguhnya ada modal namun terlalu membelanjakan
barang-barang yang sesungguhnya tidak terlalu dibutuhkan dalam usaha. Nah untuk hal
ini kita harus benar-benar bisa memilah-milah. Jika merasa bahwa modal masih belum
mencukupi jangan paksakan untuk segera membuka usaha. Sebenarnya boleh saja
menjalankan usaha dengan modal yang tidak banyak, namun anda harus benar-benar
memiliki strategi, salah satunya bisa seperti tidak merekrut karyawan terlebih dahulu
atau hanya merekrut satu orang untuk membantu.
3. Kegagalan Karena Pelayanan Yang Buruk
Tanpa disadari bentuk pelayanan terhadap konsumen mempengaruhi kesediaan
mereka untuk kembali mengkonsumsi produk usaha kita. Apabila kita tidak melayani
pelanggan itu dengan baik maka pelanggan itu bisa saja pergi. Coba bayangkan jika
ada orang yang benar-benar mementingkan kualitas pelayanan terlebih dahulu
dibandingkan rasa atau keunikan produk, sekalipun produk kita memiliki rasa enak,
unik, dan menarik maka orang tersebut akan lebih memilih ke tempat lain yang tidak
kalah dengan produk kita. Oleh karena itu kita harus bisa beramah-tamah dengan
pelanggan, seperti selalu tersenyum dan juga bersikap sopan sehingga pelanggan
merasa nyaman dan dihargai.
4. Kegagalan Karena Kurangnya Promosi/Pemasaran Produk
Usaha tidak akan berjalan tanpa adanya konsumen. Jika hanya melakukan
promosi di awal kemudian selalu menunggu datangnya konsumen tanpa berusaha
memasarkan lagi sama saja kita tidak mengembangkan usaha, justru kegagalan yang
akan menghampiri. Siapkan strategi-strategi promosi, dengan selalu update usaha
seperti melalui media sosial yang sekarang tengah menjamur atau bisa juga
memberikan promo diskon di beberapa momen (seperti satu bulan sekali). Dengan

4
begitu orang akan lebih tau dengan produk anda bukan, yang baru mengetahui pun bisa
ikut membeli produk anda juga.
5. Kegagalan Karena Terlalu Cepat Mengebangkan Usaha
Kesabaran dalam berwirausaha itu penting, jangan gegabah untuk
mengembangkan usaha. Amati dahulu usaha yang baru kita buka, bagaimana respon
masyarakat atau para konsumen, apa masukan dari mereka, inovasi seperti apa kira-kira
yang diinginkan oleh mereka. Ketika usaha tersebut sudah cukup ramai dan benar-benar
diminati oleh masyarakat, baru lah kita bisa berpikir untuk membuka cabang lain atau
membuka usaha dengan jenis yang lainnya.
6. Kegagalan Karena Tidak Memiliki Rencana Darurat/Cadangan
Satu hal terakhir ini jarang dilakukan oleh setiap orang yang berwirausaha
namun ternyata cukup mempengaruhi usaha yang dijalankan. Seringkali ditengah
berjalannya usaha terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan sang pendiri tidak memiliki
rencana cadangan untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya yang terjadi gulung tikar
dengan usaha yang dijalankan. Kita tentu tidak ingin mengalami hal seperti itu. Maka
dari itu selalu pikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada
usaha dan pikirkan pula solusi untuk mengatasinya, kita juga bisa menyisihkan
sebagian pendapatan dari usaha kita untuk dimasukkan pada kas rencana darurat.
Dengan begitu ketika ditengah jalan terjadi sesuatu dengan usaha kita yang terkait
dengan finansial kita dapat menggunakannya.

C. SUCCESS STORY COLONEL SANDERS


Colonel Harland David Sanders atau dikenal dengan nama Colonel Sanders, lahir pada
9 September 1890. Beliau adalah sosok yang dikenal sebagai seorang pebisnis Amerika dan
pendiri salah satu rumah makan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC).
Colonel Sanders, lahir dari pasangan Wilbur David dan Maragaret Ann. Beliau adalah
sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya adalah orang yang baik dilingkungan sosial dan bekerja
di sebuah peternakan. Suatu saat, ayahnya terjatuh dan mengalami patah tulang. Singkat cerita,
ayah Colonel Sanders bekerja sebagai tukang daging di Henryville. Pada tahun 1895, ayah
Colonel Sanders jatuh sakit dan meninggal. Ibunya bertanggung jawab untuk menafkahi
keluarga, dengan bekerja di pabrik pengalengan tomat. Sanders sebagai anak paling tua, harus
menjaga dan memasak untuk adik-adiknya yang masih kecil. Berkat hal tersebut, Sanders
menjadi ahli memasak roti, sayuran dan daging. Pada usia 10 tahun, Sanders bekerja sebagai
buruh tani di sebuah peternakan di Charlie Norris dan Henry Monk.
5
Pada tahun 1902, Ibu Sanders menikah kembali dengan William Broaddus dan pindah
ke Greenwood Indiana. Sanders sendiri tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayah
tirinya. Pada tahun 1903, Sanders terpaksa harus keluar dari sekolah, saat kelas 7 dan kembali
bekerja di peternakan. Pada usia 13 tahun, Beliau meninggalkan rumah dan bekerja sebagai
tukang cat kereta kuda di Indianapolis. Pada usia 14 tahun, Sanders pindah ke Selatan Indiana
dan bekerja di lahan pertanian milik Sam Wilson.
Setelah mendapatkan persetujuan dari ibunya, Sanders bersama Pamannya menuju ke
New Albany Indiana pada tahun 1906. Pamannya bekerja diperusahaan trem dan Sanders
dijadikan sebagai konduktor. Sanders tergabung di Tentara Amerika Serikat pada tahun 1906,
setelah memalsukan tanggal lahirnya. Beliau mendapat tugas di kuba dan setahun kemudian
diberhentikan secara hormat. Setelah diberhentikan dari tentara Amerika Serikat, Sanders
pindah ke tempat tinggal pamannya di Sheffield Alabama. Setelah itu, Sanders sempat
berpindah-pindah tempat tinggal dan pekerjaan. Pada tahun 1909 Sanders bertemu dengan
Josephine dan menikah. Tidak banyak perubahan signifikan dalam pekerjaan Sanders. Beliau
sempat bekerja sebagai pemadam api diperusahaan kereta bermesin uap, peternakan hingga
agen asuransi.
Pada tahun 1920, Sanders dan beberapa orang kawan mendirikan perusahaan kapal feri
yang beroperasi di Sungai Ohio (antara Jeffersonville dan Louisville). Bisnis kapal ferinya
berkembang pesat dalam waktu yang relatif singkat. Sanders ditarik sebagai sekretaris di
Kamar dagang, Columbus Indiana. Ternyata Sanders merasa tidak cocok dengan pekerjaan
tersebut. Sanders keluar dari bisnis patungan tersebut dan menggunakan uangnya untuk
membuat perusahaan lampu asetelin. Bisnis lampu asetelin tersebut tidak berhasil sukses,
karena kalah dengan lampu elektrik.
Sanders pindah ke Winchester, Kentucky dan bekerja sebagai salesman untuk Michelin
Tire Company. Beliau kehilangan pekerjaannya pada tahun 1924 ketika Michelin menutup
pabrik New Jersey. Pada tahun 1924, Sanders bertemu dengan manajer Standard Oil of
Kentucky. Sang manajer meminta Sanders untuk menjalankan stasiun layanan di Nicholasville.
Pada tahun 1930, stasiun ditutup akibat Depresi Ekonomi yang parah.
Pada tahun 1930, Shell Oil Company menawarkan kesepakaatan dengan Sanders untuk
menjalankan bisnis di stasiun pompa bensin di North Corbin, Kentucky. Mereka menawarkan
dengan konsep bagi hasil dengan Sanders. Singkat cerita Sanders mulai menawarkan masakan
ayam goreng dan makanan lainnya seperti ham dan steak. Sanders sempat diberi penghargaan
sebagai Kolonel Kentucky pada tahun 1935 oleh Gubernur Kentucky Ruby Laffoon.
Popularitas lokal nya tumbuh dan pada tahun 1939, kritikus makanan Duncan Hines
6
mengunjungi restoran Sanders. Nama restoran Sanders masuk dalam Adventures in Good
Eating dan panduan restoran di seluruh Amerika Serikat.
Pada Juli 1939, Sanders membeli sebuah motel untuk dijadikan rumah makan.
Sayangnya pada bulan November 1939, tempat tersebut mengalami kebakaran. Oleh sebab itu
Sanders harus membangun kembali rumah makannya, dengan jumlah kursi yang makin
banyak. Pada tahun 1940 Colonel Sanders telah berhasil menyelesaikan resep rahasianya,
untuk menggoreng ayam. Pada Desember 1942 terjadi perang dunia ke II dan terjadi
kekacauan. Sanders sempat menutup rumah makannya dan beberapa kali pindah pekerjaan
dibidang resto dan rumah makan.
Mengembangkan Waralaba KFC
Colonel Sanders sempat mengalami titik nadir dalam hidupnya, ketika Beliau harus
berpisah dengan istrinya. Pada usia menjelang 60 tahunan, Beliau kembali membangun rumah
makan dan menawarkan resep rahasianya untuk diwaralabakan. Setelah menjalani perjalanan
yang panjang dan banyak penolakan, pada tahun 1952, Colonel Sanders berhasil menjual
pertama kali waralaba Kentucky Fried Chicken kepada Pete Harman dari South Lake Utah.
Konsep bisnis waralaba KFC berhasil dan dijual pada tahun 1964. Di Usia 75 tahun,
bisnis KFC menjadi salah satu restaurant dengan petumbuhan cabang yang sangat banyak. KFC
ditawar oleh seorang pengusaha dengan harga US$ 2 juta.
Pelajaran yang dapat Diperoleh
Banyak hal yang kita pelajari dari kisah hidup Colonel Sanders. Ternyata banyak sekali
kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Meskipun begitu
ada pelajaran seperti pantang menyerah, kreatif dalam membangun model bisnis dan bisnis,
jangan remehkan pendapat ahli.
1. Jadilah orang yang tangguh
Hampir setiap manusia pernah mengalami kegagalan, dan kegagalan tersebut adalah
jalan menuju sukses. Jika Anda tidak pernah gagal, mungkin saja itu karena Anda tidak
pernah mencoba. Karena kegagalan tak bisa dihindari, kita harus tahu bagaimana cara
menghadapinya. Jika Anda bisa menghadapinya dengan benar, kegagalan macam
apapun tak akan mampu menghentikan Anda. Hal inilah yang terjadi pada Colonel
Sanders. Hidupnya tampak baik-baik saja saat dia memiliki restoran yang sukses.
Namun, kemudian, sesuatu yang tidak terduga terjadi: pemerintah memindahkan
persimpangan jalan raya di depan restoran ke jalur jalan lainnya. Akibatnya, jumlah
pengunjung ke restoran anjlok. Dia akhirnya harus menjual restoran tersebut. Lebih
buruk lagi, ia sudah berusia 66 tahun pada waktu itu. Banyak orang mungkin kehilangan
7
harapan dalam situasi tapi Colonel Sanders tetap tangguh menghadapinya. Dia tidak
meratapi nasib buruknya. Dia tidak menyalahkan orang lain atas situasi ini. Sebaliknya,
ia berpikir mengenai apa yang bisa ia lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.
2. Manfaatkan semua yang Anda miliki
Ketika berada pada situasi yang buruk, kebanyakan orang fokus pada apa yang tak
mereka miliki. Mereka banyak mengeluh. Tapi hal tersebut tidak akan memberikan
solusi. Yang perlu Anda lakukan adalah melihat apa saja yang Anda miliki. Itulah yang
dilakukan oleh Colonel Sanders. Ketika restorannya bangkrut, dia tidak memiliki apa-
apa kecuali resep ayam gorengnya. Jadi, dia memutuskan untuk memanfaatkan baik-
baik hal tersebut. Dia memutuskan untuk menjual resep ayam goreng tersebut ke
beberapa restoran. Ya, dia memanfaatkan semua yang dia miliki.
3. Jangan membuat alasan
Untuk menjual resepnya, Colonel Sanders harus pergi dari pintu ke pintu. Bahkan
sering dia harus tidur di dalam mobil. Dan ingat, saat itu usianya 66 tahun. Pada situasi
tersebut, dia bisa saja membuat beberapa alasan, seperti “saya sudah terlalu tua untuk
melakukan ini”, “saya tidak bisa tidur di mobil”, dan lain-lain. Tapi, dia adalah
pemenangnya karena dia sama sekali tidak membuat alasan semacam itu.
4. Jadilah orang yang gigih
Apa yang dilakukan Colonel Sanders sangatlah tidak mudah untuk dilakukan. Dia
mengalami banyak sekali penolakan. Tapi hal tersebut tidak menghentikannya. Dia
terus maju dan menjadi seorang manusia yang gigih. Dan akhirnya kegigihannya pun
terbayar. Resepnya dibeli, hingga menjadi apa yang kita lihat sekarang

D. SUCCESS STORY BOB SADINO


Profil Bob Sadino
Bambang Mustari Sadino (lahir di Bandar Lampung, 9 Maret 1933 meninggal di Jakarta,
19 Januari 2015 pada umur 81 tahun) atau akrab dipanggil Bob Sadino adalah seorang
pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik
dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup
berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal,
Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena
saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan
sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Ayah Bob Sadino, adalah pria Solo yang menjadi
seorang guru dan kepala sekolah di SMP dan SMA Tanjungkarang, beliau meninggal dunia
8
ketika Bob berusia 19. Dalam perjalanannya berkeliling dunia, ia singgah di Belanda dan
menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota
Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan
pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pria dengan berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan
kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok
entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari
keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket).
Perjalanan Hidup Bob Sadino
 Melangkah pulang ke tanah air
Pada tahun 1967, Bob dan keluarganya kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2
Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang
tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Di Indonesia, Bob
Sadino bekerja di PT. UNILEVER Indonesia. Kemudian Om Bob memutuskan untuk
keluar dari perusahaan tempat ia bekerja, karena pola pikirnya yang ingin maju dan
sukses secara mandiri. Om Bob tidak ingin kerja terikat dan terus menerus di perintah
oleh atasan. Sang istri pun turut mendukung keputusan Om Bob. Tekad Om Bob sudah
bulat, Om Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.
 Awal dari kemandirian, namun rintangan hidup menghadang
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan
mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu
ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah, “Hati saya
ikut hancur,” kata Bob. Om Bob tidak mempunyai uang untuk memperbaikinya, Jatuh
bangun kehidupannya tak membuat semangatnya surut, Om Bob kemudian mencoba cara
lain untuk menafkahi keluarganya. Kemudian Bob beralih pekerjaan menjadi tukang
batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed,
yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan.
Tetapi, Bob bersikeras, “Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”
Kondisi seperti ini tentu saja membuat, Bob Sadino sangat depresi dan sedih, kehidupan
yang tadinya dirasa aman dan masih di atas roda telah berbalik 180 derajat saat itu.Namun
dari pengalaman hidupnya yang getir itu tak lantas membuat Bob Sadino patah arang,
semangat juangnya terus membara untuk menyongsong masa depan yang lebih baik
bersama anak istrinya.
 Inspirasi dari Seekor Ayam

9
Suatu hari, seorang sahabat Om Bob menyarankannya untuk beternak dan berbisnis telur
ayam negeri, karena pada waktu itu telur ayam negeri masih jarang di pasaran. Melihat
peluang bisnis yang ada Om Bob akhirnya tertarik dan setuju menggeluti bisnis itu.
Sekalian untuk pulih dari depresi yang ia alami. Saat beternak ayam itulah Bob Sadino
menerima ilham. Ia sering sekali mencermati kehidupan ayam. Ayam tak punya akal
tetapi tetap bisa mencari makan dan menyambung hidup. apalagi seorang manusia seperti
dirinya yang memiliki akal budi. Lewat Ilham inilah yang kemudian membuatnya
menjadi seorang pengusaha yang gigih berjuang dan pantang menyerah. Berbekal istri
yang mendukungnya, Om Bob memulai bisnis beternak dan berjualan telur melalui pintu
ke pintu kepada orang-orang asing yang ada di daerah kemang.
 Perkembangan bisnis Melonjak
Dari berternak ayam, setiap hari Bob dan istrinya bisa menghasilkan dan menjual telor
beberapa kilogram. Karena ulet, gigih dan tekun, dalam waktu satu setengah tahun bisnis
peternakannya berkembang pesat. Kebetulan Kemang adalah pusat pemukiman orang
asing di Jakarta. Ia memiliki banyak pelanggan terutama orang asing yang tinggal di
sekitar Kemang. Selain Om Bob tahu sedikit banyak budaya mereka, Om Bob juga fasih
berbahasa Inggris karena pernah menetap di luar negeri cukup lama.
 Pelopor ayam negeri adalah “babu orang asing"
Kerja keras telah terbukti dan Lambat laun, bisnis yang digeluti Om Bob pun semakin
meningkat dan tanpa disadarinya, Om Bob telah menjadi pelopor ayam negeri beserta
telurnya di Indonesia. Terkadang ada beberapa pelanggan asing yang mengeluhkan
pelayanan yang belum maksimal dari Om Bob. Namanya juga berdagang ada kalanya
pelanggan kurang puas dengan pelayanannya tetapi Bob Sadino segera memperbaiki
pelayanan mereka sehingga bisnisnya bertambah ramai. Karena itulah Om Bob pernah
dimaki sebagai “babu orang asing” alias pelayan orang asing.
 Prinsip
Selain peternakan ayam, Bob Sadino juga merambah bisnis swalayan yang diberi nama
Kem Chicks dengan pangsa pasar tetap orang asing sekitar Kemang. Om Bob percaya
akan filosofi kesuksesan bahwa sukses tidaklah diraih secepat kilat seperti membalikkan
telapak tetapi harus berproses bahkan harus berhadapan dengan kegagalan demi
kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir
balik memperjuangkan usahanya agar terus maju dan berkembang. Uang bukanlah nomor
satu yang terpenting adalah kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang
serta melakukan tindakan. Begitulah prinsip Bob Sadino.
10
 Pelayanan adalah kunci utama
Selain hal-hal diatas, ada satu rahasia lagi pada diri Om Bob yang membuat pelanggannya
bertambah banyak dan bersimpati padanya yaitu keluwesannya dan kesabarannya dalam
melayani dan mendengarkan keluh kesah pelanggan bahkan kritikan terpedas sekalipun
Om Bob sangat berbesar hati menerima dan memperbaiki diri serta pelayanan. Hal ini
kemudian membuat Bob semakin banyak belajar dari pengalaman bisnisnya bahwa
pelayanan yang maksimal adalah kunci utama keberhasilan seorang pengusaha. Karena
Bisnis pasar swalayan Kem Chicks berkembang pesat, Om Bob merambah ke agrobisnis,
khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing
di Indonesia khususnya Kemang. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para
petani di beberapa daerah.
Fakta tentang Om Bob
 Tindakan lebih utama
Bob Sadino merupakan sosok yang sederhana dalam kesehariannya maupun dalam
bisnisnya, ia lebih mengedepankan tindakan dalam mengubah nasib dari pada hanya
teori-teori sukses yang selama ini diajarkan.
 Karyawan = keluarga
Bob menempatkan perusahaannya yang paling utama, seperti sebuah keluarga sendiri.
Semua karyawan Kem Chicks harus saling menghargai, atasan menghargai bawahan dan
bawahan menghormati atasan. Tidak ada yang utama semua memiliki kekuatan dan
fungsi. Bahkan office boy sekalipun sangatlah berjasa, jika tidak ada mereka maka
kondisi kantor akan sangat kotor dan tidak nyaman sekali tentunya.
 Wirausahawan religious
Selain menggeluti bisnis, Om Bob juga sangat religius. Om Bob selalu mendekatkan diri
pada Allah SWT. Ini terbukti bahwa Om Bob telah melaksanakan ibadah haji. Tetapi
walau sudah haji Om Bob tetaplah berpenampilan nyentrik karena itu adalah ciri khas
beliau. Beliau juga sangat menyukai musik jazz dan klasik. Waktu yang sangat beliau
senangi adalah ketika shalat berjamah bersama istri dan dua anaknya.
 Orang penting dalam negeri
Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang
menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia. Catatan awal tahun
1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar,
60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.
 Pembuktian oleh Bob Sadino
11
Bob membuktikan sendiri, ia yang hanya bermodal nekad, tapi berlandaskan niat dan
keyakinan, serta kerja keras pantang menyerah, tanpa teori sukses ia pun bisa jadi seperti
sekarang. Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung
terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses
keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian
praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. Menurut Bob, banyak orang yang memulai
dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu
yang melebihi orang lain. Sosok berambut putih, bercelana pendek, dan kadang mengisap
rokok dari cangklongnya ini begitu mudah dikenali. Gaya bicaranya blak-blakan tanpa
tedeng aling-aling. Ia adalah Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan
jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya. Beberapa kali wajahnya ikut tampil di
beberapa sinetron hingga ke layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai figuran.
Penampilannya yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa
adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa
adanya itu. Ia menyebut bahwa kesuksesannya didapat tanpa rencana, semua mengalir
begitu saja. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam menggeluti apa saja.
Totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi mengingat lika-liku jalan hidup
yang telah ditempuhnya. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA
ini pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar
bertahan hidup.
Pelajaran yang dapat Diperoleh
1. Setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha
tidak selalu semulus yang dikira. Seorang sering jungkir balik. uang bukan yang nomor
satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
2. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu
baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah
ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana
sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,”.
3. Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga
tidak segera melangkah. ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa memiliki
ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, intinya sebenarnya
sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan pelanggan.
4. Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi
keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita.
12
E. SUCCESS STORY NI LUH DJELANTIK
Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik adalah pemilik merk dagang sepatu Niluh Djelantik.
Sebelum serius menekuni di bidang rancang sepatu, Niluh Djelantik meraih penghargaan Best
Fashion Brand & Designer The Yak Awards 2010. Kecintaannya pada sepatu menuntunnya
menekuni bisnis sepatu yang kini telah dikenal dunia. Tak hanya memenangi penghargaan,
label ini juga telah menembus Globus Switzerland, salah satu retailer terkemuka di Eropa,
pada 2011. Pencapaian tersebut berlanjut di tahun 2012, di mana dia kemudian berkesempatan
menjalin kerja sama dengan retailer dari Rusia.
Masa kecil yang keras menempa Niluh Djelantik menjadi sosok yang kuat. Berasal dari
keluarga yang sederhana, kedua orangtuanya bercerai sejak ia berusia satu tahun. Dibesarkan
seorang diri oleh sang ibu, dia kerap menemani ibunya berdagang di pasar. Meski begitu,
memberikan pendidikan terbaik seolah menjadi tekad ibunda tercinta. Sayangnya, karena
kekurangan biaya, Niluh kecil hampir tak pernah mendapatkan sepatu baru. Sepatu yang
dimilikinya selalu terlalu besar dan tak pernah muat di kakinya. Sepatu tersebut baru terasa
pas saat kondisinya sudah rusak dan berlubang. Sejak itulah alas kaki selalu menjadi perhatian
Niluh.
Niluh kemudian menempuh pendidikan di Universitas Gunadarma Jakarta sambil
bekerja. Di tahun 1995 ia menempuh berbagai macam pekerjaan. Mulai bekerja sebagai
operator telepon merangkap resepsionist, asisten sekretaris, kasir, dan office girl dengan tugas
lengkap membersihkan kantor, mencuci piring, menyiapkan minum, melakukan kegiatan
filing, administrasi, inventory, keuangan kas kecil, pengiriman dokumen dan barang,
fotocopy ribuan lembar, menjawab telpon yang masuk, membantu para sekretaris dan
manajer mengatur jadwal perjalanan mereka. Ia juga mulai mandiri dan menyewa sebuah
kamar kecil di daerah Depok di dekat tempatnya kuliah. Ia bekerja di pagi hari dengan naik
kereta api atau metro mini dan kuliah di malam hari. Mulai berpenghasilan, niluh teringat
hasratnya memiliki sepatu yang pas di kaki. Gaji pertama yang ia dapatkan langsung ia
belikan sepatu di kawasan blok M, Jakarta. Sepatu bertumit tinggi menjadi pilihan karena
niluh bekerja kantoran. Harganya Rp 15.000 Meski terlihat pas di kaki, sayangnya sepatu
tersebut masih tak nyaman dipakai. Alhasil, ia pun kembali bersemangat dan bertekad untuk
mendapatkan alas kaki yang lebih baik.
Selesai kuliah, Niluh kembali ke Bali dan bekerja di perusahaan busana milik Paul
Ropp, seorang berkebangsaan Amerika Serikat. Dipercaya menduduki posisi direktur
marketing pada tahun 2012, penjualan perusahaan tersebut naik hingga 330% dan membuka
10 butik baru di beberapa lokasi. Keberhasilan tersebut membawanya terbang New York.
13
Sayangnya, ia jatuh sakit yang membuatnya tak dapat bepergian selama enam bulan.
Akhirnya Niluh pun memutuskan pulang ke Bali.
Tekadnya membuat sepatu yang nyaman masih tetap membara. Alhasil, meski berada
di Indonesia, Niluh mencoba peruntungan dengan menjalin kerja sama bersama Cedric Cador,
pria yang kemudian menjadi suaminya. Cedric sendiri bukan pemain baru. Ia kerap menjual
barang-barang Indonesia di Eropa. Dari kerja sama ini, lahirlah label Nilou, di mana proses
pengerjaan sepatu di bawah label ini benar-benar mendapatkan pengawasan ketat dari Niluh.
Untuk menjaga kualitas sekaligus memastikan agar sepatu yang dihasilkan nyaman untuk
dipakai, semua proses pengerjaan dilakukan secara konvensional menggunakan tangan.
Koleksi pertama Nilou akhirnya dikenal di Perancis dan dunia. Pesanan pun datang
hingga 4.000 pasang. Sejumlah pesohor Hollywood papan atas seperti Uma Thurman,
supermodel Gisele Bundchen dan Tara Reid, juga Robyn Gibson merupakan penggemar
fanatik sepatu Nilou.
Di tengah kesuksesan yang dialaminya, badai cobaan kembali hadir. Ujian itu bermula
kala di pertengahan 2007, Niluh mendapatkan tawaran dari agen Australia dan Prancis untuk
melebarkan sayap dengan memproduksi secara massal sepatu-sepatu dibawah labelnya.
Rencananya, produksi tersebut akan dilakukan di Tiongkok. Tak ingin cinta yang terlanjur
melekat pada workshop sepatu buatan tangan tergantikan oleh mesin, secara tegas, Niluh pun
menolak. Ternyata keputusan yang ia ambil ini justru menjadi bumerang. Tanpa
sepengatahuannya, para penawar tersebut telah mematenkan Nilou dan tetap memproduksi
secara massal di Tiongkok. Dan imbas dari hilangnya kesempatan itu melahirkan karya baru
dengan Niluh Djelantik yang dipatenkan pada tahun 2008. Label baru ini bahkan telah
menembus Globus Switzerland pada 2011, yang merupakan salah satu retailer terkemuka di
eropa. Sepatu-sepatu ini mulai dipasarkan pada musim panas 2012. Niluh belum lama ini juga
bekerja sama dengan retailer terkemuka untuk membuka Niluh Djelantik di Rusia. Dan atas
kerja kerasnya Niluh meraih Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards pada 2010.
Serta dinominasikan sebagai ernst & young for ernst & young entrepreneurial winning
women 2012 awards.

Hal Yang Dapat Dipelajari:


 Saat kita kekurangan, janganlah mengeluh. Lihatlah hal tersebut dengan positif, dan
buatlah tekad untuk semakin maju dan keluar dari zona kekuranganmu. Seperti Niluh
yang berkata pada Ibunya akan menciptakan sepatu pas dan nyaman untuk dirinya saat
dewasa nanti.
14
 Tahu apa yang sebenarnya dicari oleh para pelanggan. Jika sepatu, tentu saja ukuran
pas dan pemakaiannya pun nyaman.
 Tetap fokus pada kualitas dan apa yang kita yakini, meskipun akhirnya kita mengalami
berbagai cobaan. Seperti Niluh yang menolak kerjasama dengan pihak asing, dan
akhirnya nama brand “Nilou” digunakan oleh mereka.
 Ingatlah pada asal usul siapa diri kita, dan bagikan berkah tersebut untuk orang lain.
Niluh Djelantik tetap memakai para pengrajin lokal untuk membuat sepatunya yang
berkualitas.
 Cintailah pekerjaan tersebut. Niluh selalu mengetahui siapa yang membuat sepatu
hanya dari desain atau hasil jadi sepatunya, karena dia memang menikmati
pekerjaannya tersebut.

15
REFERENSI

Agung Sudjatmoko. 2009. Cara Cerdas Menjadi Pengusaha. Visi Media.


Anjani, Rahmi.” Perjalanan Hidup Ni Luh Jelantik”.
https://wolipop.detik.com/read/2016/12/11/164905/3368755/233/cerita-ni-luh-djelantik-yang-
karya-sepatunya-pernah-dipakai-paris-hilton. [Diakses pada 8 Maret 2018]
Anonim. “Kisah Sukses Colonel Sanders Pendiri KFC”. https://www.finansialku.com/kisah-
sukses-colonel-sanders-pendiri-kfc/ [diakses 8 Maret 2018]
Ardiwidiyantoro. “10 Kunci Sukses Wirausaha”.
https://baguswidiyantoro.wordpress.com/2011/06/11/10-kunci-sukses-wirausaha/ [diakses 8
Maret 2018]
Wink. “Biografi Bob Sadino - Pengusaha Sukses Dari Indonesia”.
https://www.biografiku.com/2009/12/biografi-bob-sadino-pengusaha-sukses.html [diakses 8
Maret 2018]
Faustine, Megan. “Hal yang dapat dicontoh dari Ni Luh Djelantik”.
https://life.idntimes.com/inspiration/megan/intip-kisah-sukses-niluh-djelantik-hingga-ke-
mancanegara-yuk/full. [Diakses pada 8 Maret 2018]

16

Anda mungkin juga menyukai