0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan15 halaman

Tugas Kwu 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 15

A.

Pengertian Peluang Usaha


Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau
dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan mendapat keuntungan. banyak peluang yang di
siasiakan, sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan
yang melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. hanya seorang
wirausahawan yang dapat berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah yang dengan
tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan
memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat
keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yang harus di hadapi. Namun
demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga.
B. Unsur unsur Peluang Usaha Baru
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah memperhatikan beberapa hal.
Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
1. Lihat karakter usaha Anda dan sesuaikan dengan karakter pribadi Anda
Anda perlu mengenali karakter bidang usaha Anda. Tujuannya adalah untuk
melihat apakah karakter dasar Anda sesuai dengan karakter usaha Anda.
2. Lihat apakah Anda menyukai usaha tersebut
Merupakan syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang
akan digelutinya. Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha
akan membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam
menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik.
Disini, memulai usaha dari hobi bisa menjadi pertimbangan Anda. Karena
hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka hobi bisa berpotensi
menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan berbagai tambahan analisa
lainnya.
3. Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut

Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan tujuan
untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita bisa
mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa analisa atau
riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan
dengan kemampuan kita.
Selain dari Unsur unsur diatas terdapat pula beberapa unsur dalam peluang usaha baru yaitu :
4. Kebutuhan akan sumber penemuan
Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya kita melakukan pengamatan tentang kebutuhan
pasar terhadap produk yang akan kita geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang
atau tidaknya umur usaha yang akan digeluti.
5. Membuat inovasi baru
Hal yang sangat dan selalu perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan inovasi
yang dapat dilakukan untuk sebuah produk yang akan dijalani.
6. Sesuai keahlian
Usaha yang dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan
seorang usahawan.
7. Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
Menyesuaikan kondisi usaha yang akan dijalani dengan kebutuhan sekitar akan berpengaruh
pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah digapai.
8. Memanfaatkan koneksi dan relasi
Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun
pengembangan usaha.
9. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga
akan sangat membantu untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
10. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Pengamatan terhadap produk atau jasa juga adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh
usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki. Sehingga
hasil yang memuaskan dapat dihasilkan.
11. Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan
pembantu dalam produk atau jasa yang dihasilkan.
12. Usaha Warisan
Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara turun temurun.
13. Ikut-ikutan
Sebuah usaha yang ditekuni oleh seorang usahawan juga dapat merupakan joinan bersama
partner. Atau usaha yang diajak oleh partner lainnya untuk menekuninya bersama-sama
14. Coba-coba
Usaha juga dapat ditemui dengan coba-coba pada mulanya.
C. Masalah dan Solusi
Setiap usaha yang akan baru dibangun pastinya akan memiliki berbagai jenis masalah.
Dan setiap masalah yang ada juga terdapat solusi yang ditawarkan. Berikut pembahasan
mengenai masalah dan solusi bagi sebuah usaha baru.

STRATEGI MENANGKAP PELUANG USAHA


 Membuka usaha adalah sesuatu yang sangat beresiko dan penuh ketidakpastian, namun
dibalik itu semua ada potensi yang menjanjikan bila usaha tersebut berhasil Berikut ini poin
poin yang harus kita hadapi bila usaha yang kita jalani menghadapi kemungkina akan untung
ataupun rugi a.
 
Pada saat usaha berpeluang untung Keuntungan atau laba itu harus digunakan untuk
menghasilkan keuntungan baru berikutnya  b.
 
Pada saat usaha berpeluang rugi Saat usaha mengalami kegagalan /rugi, jangan sampai
berputus asa, kegagalan harus dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga, karena dari
kesalahan tersebut kita dapat mempelajari bagaimana cara menghindari kegagalan berikutnya
II.2
 
PENYEBAB UTAMA KEGAGALAN MENANGKAP PELUANG USAHA
 1.
 
Dalam berusaha sering bersikap bagai buih sabun (semangat di awalnya saja) setelah itu
mulai  putus asa dan menyerah 2.
 
Dalam berusaha sering sekedar ikut-ikutan 3.
 
Kurang dedikasi atau tidak sepenuh hati menekuni bisnis yang sedang dirintis 4.
 
Perencanaan pengelolaan keuangan yang buruk 5.
 
Pengalaman manajemen yang minim 6.
 
Memilih lokasi awal uasah secara asal-asalan 7.
 
Mengendalikan bisnis kurang konsisten/tidak teliti 8.
 
Manajemen pitang tau penagihan yang tidak tegas 9.
 
Kurang meyakini bahwa bisnis tersebut akan berhasil
II.3
 
KELEMAHAN YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN SEBUAH USAHA
 Kegagalan seseorang dalam berusaha sering kali disebabkan oleh hal-hal yang remeh,
beberapa diantaranya : 1.
 
Kurang bijaksana Dalam pengelolaan bisnis terutama dalam pengelolaan keuangan, tidak
dapat mengelolanya secara bijaksana 2.
 
Kurang disiplin Kurang disiplin dalam waktu, misalnya dalam menanggapi order pelanggan
3.
 
Kurang bermutu Produk atau jasa serta layanan yang diberikan kepada konsumen tidak
bermutu 4.
 
Kurang rapi Rapi dalam perencanaan, pengelolaan,pengorganisasian, dan pengelolaan usaha
5.
 
Kurang tanggung jawab Tanggung jawab ini terutama dalam menanggapi keluhan konsumen
terhadap produk usaha yang mungkin kurang memuaskan 6.
 
Kurang teliti
 
Kurang teliti dalam pencarian atau pemilihan bahan baku produk, serta kurang teliti dalam
pengawasan dan pembukuan usaha 7.
 
Kurang serius Kurang serius dalam mengelola usaha 8.
 
Kurang jujur Kurang jujur dengan konsumen, pemasok, ataupun kurang jujur kepada
pemangku kepentingan 9.
 
Kurang beriman Kurang meyakini bahwa bisnis yang sedang dijalani akan berhasil.
II.4
 
STRATEGI MEMILIH PELUANG USAHA
 1.
 
Pilihlah jenis usaha yang paling anda sukai (bermula adri hobi anda),seperti pendiri bisnis
jamu/kosmetika mustika ratu,diawali dengan keterampilan sejak kecil sebagai putri keraton.
2.
 
Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun kemampuan keuangan anda
mungkin cukup memenuhi. 3.
 
Jangan memilih usaha yang musiman lebih baik berusaha/berdagang kecil-kecilan,karena
berusaha/berdagang kecil-kecilan akan memiliki peluang untuk berkembang 4.
 
Bisnis waralaba bagi calon wirausahawan yang memiliki modal dapat memilih bisnis
wirausaha dengan modal /system waralaba terutama memilih yang telah terbukti sukses
dalam jangka  panjang dan bahkan tahan terhadap krisis moneter. 5.
 
Memilih usaha tanpa modal (modal ringan).
II.5
 
UNSUR-UNSUR UTAMA BERWIRAUSAHA
 1.
 
Modal Uang atu permodalan adalah unsure utama dan pertama,namun jangan dijadikan
sebagai  penghalang untukmemulai berwirausaha 2.
 
Lokasi Untuk mendapatkan ikan yang besar kita harus menyediakan umpan dan alat pancing
yang  baik.(tempat harus mudah dikunjungi,dihubungi dan dicari, jangan pilih tempat usaha
yang sulit dijangkau apalagi sulit dijangkau oleh kendaraan) 3.
 
Pelanggan. Pelanggan adalah sumber pendapatan dan keuntungan,pelanggan yang puas
bukan saja akan kembali lagi,melainkan akan membawa teman-teman atau sanak family yang
diharapkan akan menjadi pelanggan
 – 
 pelanggan baru. 4.
 
Rekan/mitra bisnis Jika ingin mencari rekan bisnis ,carilah orang yang dipercaya(jujur).jika
sekedar kawan dekat  belum mejamin dia akan setia dan tidak akan menkianati
kawannya.kepercayaan,kejujuran dan kesetiaan adalah modal untuk menjaga mitra usaha.
 
II.6
 
SIFAT-SIFAT YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG PEDAGANG / USAHAWAN SUKSES
 1.
 
Berani Keberanian adalah modal utama dalam berusaha,terutama berani dalam memutuskan
untuk mengubah para digma bahwa setelah selesai kuliah bukan menjadi pegawai/orang
gajian,tetapi setelah lulus kuliah akan berani menjadi usahawan/berwirausaha. 2.
 
Jujur Kejujuran merupakan mata uang yang akan laku dimana-mana,jujur kepada
mitra/pemanku kepentingan usaha kita. 3.
 
Tekun Ketekunan merupakan kesadaran dan sifat penting bagi seorang wirausaha,terutama
tetap tekun  pada saat bisnis mengalami guncangan. 4.
 
Ulet Keuletan menjadi modal utama agar tetap tahan banting dan tahan dalam situasi dan
kondisi apapun 5.
 
Sabar Kesabaran sering menjadi penentu dalam keberlanjutan usaha,orang yang tidak sabar
sering mendorong untuk berbuat yang tidak jujur kepada mitra usaha dengan tujuan untuk
memperoleh  pendapatan besar dalam jangka pendek. 6.
 
Tabah Ketabahan menjadi sangat penting bagi seorang wirausahawan, terutama saat
usahanya mengalami pasang surut 7.
 
Positif Sikap dan berpikir positif akan mendorong dan memecu pengusaha untuk
meningkatkan usahanya .

Tips Menentukan alternatif pilihan bisnis

Setelah membaca uraian di atas ternyata hobi dan kompetensi Anda belum juga
dianggap sebagai peluang bisnis, Anda membutuhkan masukan ide-ide jenis usaha lainnya.
Untuk mendapat ide-ide tersebut maka Anda perlu menyimak dan mencermati beberapa hal
berikut ini

·        Cita-cita
Salah satu cara memunculkan ide kegiatan bisnis dapat Anda peroleh dari keinginan atau
cita-cita pribadi. Berbekal kemauan yang keras untuk menjadi seorang pebisnis, Anda akan
melihat segala peluang yang terbuka. Cita-cita merupakan dorongan yang kuat yang dapat
melahirkan sesosok pebisnis andal. Selain itu, cita-cita yang dimiliki dapat diumpamakan
tombol power. Jika tombol tersebut diaktifkan maka segala peluang dapat timbul secara cepat
di otak Anda.
·        Underpressure
Kadang kala ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis usaha
pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala keluarga
akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar keluarganya dapat terus
lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan
pendapatan dari suami berpikir untuk mencari tambahan. Dari ketertekanan tersebut akan
timbul ide untuk menjalankan bisnis tertentu. Tentunya usaha yang menambah penghasilan
keluarga.
·        Pengembangan produk yang sudah ada
Menciptakan produk baru berdasarkan pengembangan dari produk yang sudah ada
merupakan ide bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Dengan karakteristik seperti itu
produk Anda akan menjadi incaran para konsumen. Karena secara otomatis produk yang
Anda hasilkan merupakan “perbaikan serta pengembangan” dari produk sebelumnya. Anda
akan mendapat penghasilan yang berlimpah. Sebab, perusahaan Anda merupakan leader
dalam produk tersebut. Namun, jangan terlena dengan kondisi tersebut. Para pesaing bersiap
mengekor kesuksesan Anda dengan meniru produk laris tersebut. Sebelum terjadi hal seperti
itu maka Anda perlu melakukan tindakan antisipasi. Di mana antispiasi tersebut terkait
dengan perlindungan hukum agar karya Anda tidak bisa ditiru seenaknya.

MACAM-MACAM BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu
untuk mencapai tujuan bersama
Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :

 1.      Struktur organisasi lini


 2.      Struktur organisasi lini dan staff
 3.      Struktur organisasi fungsional 
 4.      Struktur organisasi lini dan fungsional 

1. Organisasi Lini
Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan
wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap
bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk
yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri
pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.

 1.      Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui
satu garis wewenang
 2.      Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
 3.      Jumlah karyawan sedikit
 4.      Sarana dan alatnya terbatas
 5.      Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai
top manajer
 6.      Organisasi kecil

          Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah : 

 1.   Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.


 2.   Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar 
 3.    Proses decesion making berjalan cepat 
 4.   Disiplin dan loyalitas tinggi 
 5.    Rasa saling pengertian antar anggota tinggi

·         Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

 1      Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis


 2      Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
 3      Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
 4      Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi

Gambar struktur organisasi Lini :


        2.      Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari
seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam
mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf
dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat
atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur
organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung

Ciri :

 1      Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung


 2      Karyawan banyak
 3      Organisasi besar 
   Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
 1.    Personel lini

2.   Personel staf

·         Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :

 1     Ada pembagian tugas yang jelas


 2     Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
 3     Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
 4    Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
 5    Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan

·         Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :


 1      Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
 2      Proses decesion makin berliku-liku
 3     Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism
spoilsystem patronage
 4      Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya

Gambar struktur organisasi Lini dan Staf


 

      3.  Organisasi Fungsional


Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di
mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di
bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya
pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai
wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan
fungsi atasan tersebut
     
      Ciri :

 1     Organisasi kecil


 2      Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
 3      Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
 4      Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
 5      Pengawasan dilakukan secara ketat

·         Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :

 1      Program tearah, jelas dan cepat


 2      Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
 3      Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
 4      Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
 5      Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
 6      Solidaritas antar anggota yang tinggi
 7      Moral serta disiplin keija yang tinggi
 8      Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
 9      Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
 10  Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
 11  Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis

·         Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

 1      Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi


 2    Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga
inspeksi sulit dilaksanakan
 3      Insiatif perseorangan sangat dibatasi
 4      Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri
dalam satu bidang tertentu
 5     Menekankan pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan aspek strategis jangka
panjang
 6      Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
 7      Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
 8     Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan
kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan

      Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :

 1.      Lingkungan stabil


 2.      Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
 3.      Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional

Gambar struktur organisasi Fungsional

  4.  Organisasi Lini dan Fungsional


Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota
mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih
mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/
presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat
formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur
organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
      Ciri :

 1      Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan


 2      Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
 3      Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
 4  Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
 5     Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai
sesuai kebutuhan atau kegiatan
 6     Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
 7      Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang
sama
 8      Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas

·         Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :

 1      Solodaritas tinggi


 2      Disiplin tinggi
 3      Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
 4      Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
 5      Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
 6      Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
 7      Usaha kerjasama bawahan mudah digalang

·         Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:

 1      Kurang fleksibel dan tour of duty


 2      Spesialisasi memberikan kejenuhan
 3      Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih
dahulu dengan anggota organisasi
 4      Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab
melebihi yang lain
 5      Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang
saja
 6      Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan
didasarkan pada kolektivitas

Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi

Gambar struktur organisasi Lini dan Fungsional


 
      5.      Organisasi Matrik

Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi
di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang
mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi
menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan

Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di
bidang penelitian dan pengembangan

Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horisontal


diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan
keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam
struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal
ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan
kepada dua atasan

Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi
jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer
proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak

·         Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah :


Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang
khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak
mengganggu struktur organisasi yang ada
·         Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoordinir berbagai bagian yang berbeda hingga
menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan
pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang
mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting,
misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia

Gambar struktur organisasi Matrix

       6.      Organisasi Komite


Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau
dewan atau board dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :
      1      Executive Committe (Pimpinan komite)
 Yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini
      2      Staff Committee
Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
·         Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah :

 1      Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah


dengan pemegang saham maupun dewan
 2      Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
 3      Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

·         Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

 1      Proses decesion making sangat lamban


 2      Biaya operasional rutin sangat tinggi
 3      Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung
jawab

·         Rentang Kendali (Span Of Control) dengan batasan-batasan


Span of control atau Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer
untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan
yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang
dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang
baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.

Istilah-istilah lain rentang manajemen:


1. Span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision
NAMA : NADA ROSYA SINTA

KELAS : XI IPS 2

REMEDIAL KWU

Anda mungkin juga menyukai