Tabel Hazard
Tabel Hazard
Tabel Hazard
2|Page
Bahaya
Rawat inap Biologi Virus Penularan peyakit, Penggunaan APD
Bakteri HIV/AIDS, hepatitis B, Pemantauan lingkungan
Vector (lalat, hepatitis C
nyamuk, tikus, Infeksi bakteri, virus
semut, kecoa)
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP petugas medis
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas degan Pusing bersama
pasien Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
petugas
Hubungan
petugas dengan
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Tertimpa Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Terjatuh Cidera ringan sampai K3
Tertusuk fatal Penempatan tata letak
Tergelincir Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
Terbentur menular lalulintas dalam ruang
SOP petugas medis
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Luka bakar Tata letak instalasi yang
sesuai
Penyediaan APAR
Pemantauan instalasi
Limbah Tertumpah Penularan pnyakit, Penggunaan APD
Terciprat HIV/AIDS, hepatitis B, Pemantauan berkala
hepatitis C SOP kerja
Infeksi bakteri, virus
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Rawat jalan Biologi Virus Penularan penyakit, Penggunaan APD
Bakteri HIV/AIDS, hepatitis B, Pemantauan lingkungan
Jamur hepatitis C
Vector (lalat, Infeksi bakteri,
nyamuk, tikus, jamur/spora
3|Page
semut, kecoa)
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP kerja
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Kepadatan Stress kerja Tatatertib pengunjung
pasien dan Pusing Membangun komitmen
pengunjung Lelah bersama
Hubungan Bosan Pengorganisasian kerja
petugas degan Insentif/reward
pasien Rotasi kerja
Hubungan
petugas dengan
petugas
Hubungan
petugas dengan
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tertusuk Cidera ringan sampai K3
Tergelincir fatal Penempatan tata letak
Terbentur Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
menular lalulintas dalam ruang
SOP kerja
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Luka bakar Tata letak instalasi yang
Kerusakan infrasrtuktur sesuai
Penyediaan APAR
Pemantauan instalasi
Limbah Tertumpah Penularan penyakit, Penggunaan APD
Terciprat HIV/AIDS, hepatitis B, SOP kerja
hepatitis C
Infeksi bakteri, virus
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Poli Gigi Fisik Radiasi Stress kerja Pemakaian APD
Getaran Penurunan daya tahan SOP kerja
tubuh
Kelelahan otot
Biologi Virus Penularan HIV/AIDS, Penggunaan APD
Bakteri hepatitis B, hepatitis C Pemantauan lingkungan
Jamur Infeksi bakteri,
4|Page
Vector (lalat, jamur/spora
nyamuk, tikus,
semut, kecoa)
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP kerja
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas degan Pusing bersama
pasien Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
petugas
Hubungan
petugas dengan
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tertusuk Cidera ringan sampai K3
Tergelincir fatal Penempatan tata letak
Terbentur Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
menular lalulintas dalam ruang
SOP kerja
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Kebakaran Luka bakar Tata letak instalasi yang
Kerusakan infrastruktur sesuai
Penyediaan APAR
Limbah Tertusuk Iritasi kulit ringan dan Penggunaan APD
Tertumpah berat SOP kerja
Terciprat Penularan HIV/AIDS,
hepatitis B, hepatitis C
Infeksi bakteri, virus
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
ICU Biologi Virus Penularan HIV/AIDS, Penggunaan APD
Bakteri hepatitis B, hepatitis C Pemantauan lingkungan
Jamur Infeksi bakteri,
Vector (lalat, jamur/spora
nyamuk, tikus,
semut, kecoa)
5|Page
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP kerja
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas degan Pusing bersama
pasien Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
petugas
Hubungan
petugas dengan
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tertusuk Cidera ringan sampai K3
Tergelincir fatal Penempatan tata letak
Terbentur Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
menular lalulintas dalam ruang
Mengacu pada peraturan
menkes tentang syarat
sanitasi rumah sakit
SOP petugas medis
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Kebakaran Luka bakar Tata letak instalasi yang
Kerusakan infrastruktur sesuai
Penyediaan APAR
Limbah Tertusuk Penularan HIV/AIDS, Penggunaan APD
Tertumpah hepatitis B, hepatitis C SOP Kerja
Terciprat Infeksi bakteri, virus
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
OK Fisik Radiasi Penurunan daya tahan SOP kerja
tubuh SOP pemakaian alat
mutasi gen
Kimia Ethylene oxide Gangguan saluran SOP Kerja
pernafasan
Biologi Virus Penularan HIV/AIDS, Penggunaan
6|Page
Bakteri hepatitis B, hepatitis C, Pemantauan lingkungan
Vector (lalat, TBC
nyamuk, tikus, Infeksi bakteri,
kecoa) jamur/spora
Kerusakan alat karena
gigitan tikus
Ruangan yang tidak lagi
steril karena adanya
vektor
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP petugas medis
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan petugas Stress kerja Membangun komitmen
dengan pasien Pusing bersama
Hubungan petugas Lelah Pengorganisasian kerja
dengan petugas
Bosan Insentif/reward
Hubungan petugas
dengan atasan Rotasi kerja
Ketegangan di
kamar bedah
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tersayat Cidera ringan sampai K3
Tertusuk fatal Penempatan tata letak
Tergelincir Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
Terbentur menular lalulintas dalam ruang
Mengacu pada peraturan
menkes tentang syarat
sanitasi rumah sakit
SOP kerja
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Kebakaran Luka bakar Tata letak instalasi yang
Kerusakan infrastruktur sesuai
Penyediaan APAR
Limbah Tertusuk Penularan HIV/AIDS, Penggunaan APD
Tertumpah hepatitis B, hepatitis C Pemantauan berkala
Terciprat Infeksi bakteri, virus SOP kerja
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
VK Biologi Virus Penularan HIV/AIDS, Penggunaan APD
Bakteri hepatitis B, hepatitis C, Pemantauan lingkungan
Jamur TBC
Vector (lalat, Infeksi bakteri,
nyamuk, tikus, jamur/spora
kecoa) Kerusakan alat karena
7|Page
gigitan tikus
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP Kerja
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan petugas Stress kerja Membangun komitmen
dengan pasien Pusing bersama
Hubungan petugas Lelah Pengorganisasian kerja
dengan petugas
Bosan Insentif/reward
Hubungan petugas
dengan atasan Rotasi kerja
Ketegangan di
kamar bedah
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tersayat Cidera ringan sampai K3
Tertusuk fatal Penempatan tata letak
Tergelincir Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
Terbentur menular lalulintas dalam ruang
Mengacu pada peraturan
menkes tentang syarat
sanitasi rumah sakit
SOP kerja
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Kebakaran Luka bakar Tata letak instalasi yang
Kerusakan infrastruktur sesuai
Penyediaan APAR
Limbah Tertusuk Iritasi kulit ringan dan Penggunaan APD
Tertumpah berat SOP kerja
Terciprat Penularan HIV/AIDS,
hepatitis B, hepatitis C
Infeksi bakteri, virus
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
HD Biologi Virus Penularan HIV/AIDS, Penggunaan
Bakteri hepatitis B, hepatitis C, Pemantauan lingkungan
Vector (lalat, TBC
nyamuk, tikus, Infeksi bakteri,
kecoa) jamur/spora
Kerusakan alat karena
8|Page
gigitan tikus
Ruangan yang tidak lagi
steril karena adanya
vektor
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP kerja
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas dengan Pusing bersama
pasien Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
petugas
Hubungan
petugas dengan
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu K3
Tersayat Cidera ringan sampai Penempatan tata letak
Tertusuk fatal Kerapihan dan keamanan
lalulintas dalam ruang
Tergelincir Penularan penyakit
SOP kerja
Terbentur menular
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Laboratorium Fisik Pencahayaan Kelelahan mata SOP kerja
9|Page
Bakteri hepatitis B, hepatitis C, Pemantauan lingkungan
Jamur TBC
Vector (lalat, Infeksi bakteri,
nyamuk, tikus, jamur/spora
kecoa) Kerusakan alat karena
gigitan tikus
Ruangan yang tidak lagi
steril karena adanya
vektor
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP kerja
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas dengan Pusing bersama
petugas Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu K3
Tersayat Cidera ringan sampai Penempatan tata letak
Tertusuk fatal Kerapihan dan keamanan
lalulintas dalam ruang
Tergelincir Penularan penyakit
Terbentur menular
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
IPAL Kimia Limbah Dermatitis Penggunaan APD lengkap
Keracunan (masker, handscoen,
Infeksi nosokomial sepatu)
SOP petugas IPAL
Biologi Virus Penularan HIV/AIDS, Penggunaan APD (sarung
Bakteri hepatitis B, hepatitis C, tangan, masker)
10 | P a g e
Jamur TBC Pemantauan lingkungan
Vector (lalat, Infeksi bakteri,
nyamuk, tikus, jamur/spora
kecoa) Kerusakan alat karena
gigitan tikus
Ruangan yang tidak lagi
steril karena adanya
vektor
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas dengan Pusing bersama
petugas Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tergelincir Cidera ringan sampai K3
Terbentur fatal Penempatan tata letak
Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
menular lalulintas dalam ruang
Mengacu pada peraturan
menkes tentang syarat
sanitasi rumah sakit
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Luka bakar Tata letak instalasi yang
sesuai
Penyediaan APAR
Limbah Tertumpah Gatal-gatal Penggunaan APD lengkap
Terciprat Iritasi kulit ringan dan saat membuang sampah
berat (masker, handscoen, sepatu)
Penularan HIV/AIDS, Penggunaan Pemantauan
hepatitis B, hepatitis C berkala
Infeksi bakteri, virus SOP petugas IPAL
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Pemulasaran Fisik Bau Stress kerja Memakai masker pelindung
Gejala muntah da mual
Kimia Desinfektan Dermatitis SOP cleaning service
Formalin SOP petugas pemulasaran
Alcohol
11 | P a g e
Kamper
Biologi Virus Penularan HIV/AIDS, Penggunaan APD (sarung
Bakteri hepatitis B, hepatitis C, tangan, masker)
Jamur TBC Pemantauan lingkungan
Vector (lalat, Infeksi bakteri,
nyamuk, tikus, jamur/spora
kecoa) Kerusakan alat karena
gigitan tikus
Ruangan yang tidak lagi
steril karena adanya
vektor
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP petugas pemulasaran
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas dengan Pusing bersama
petugas Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tersayat Cidera ringan sampai K3
Tertusuk fatal Penempatan tata letak
Tergelincir Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
Terbentur menular lalulintas dalam ruang
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Instalasi Gizi Fisik Asap Stress kerja Memakai masker pelindung
Panas Pemasangan exhaust fan
12 | P a g e
Bakteri jamur/spora Pemantauan lingkungan
Jamur Kerusakan alat karena
Vector (lalat, gigitan tikus
nyamuk, tikus, Ruangan yang tidak lagi
kecoa) steril karena adanya
vektor
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP petugas gizi
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas dengan Pusing bersama
petugas Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tersayat Cidera ringan sampai K3
Tertusuk fatal Penempatan tata letak
Tergelincir Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
Terbentur menular lalulintas dalam ruang
Mengacu pada peraturan
menkes tentang syarat
sanitasi rumah sakit
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Kebakaran Luka bakar Tata letak instalasi yang
Kerusakan infrastruktur sesuai
Penyediaan APAR
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
SIRS Fisik Radiasi cahaya Stress kerja Pemasangan filter layar
monitor Kelelahan mata monitor
13 | P a g e
Dorong tarik
Psikososial Hubungan petugas Stress kerja Membangun komitmen
dengan petugas Pusing bersama
Hubungan petugas Lelah Pengorganisasian kerja
dengan atasan
Insentif/reward
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Tertimpa Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Terjatuh K3
Tertusuk Penempatan tata letak
Tergelincir Kerapihan dan keamanan
Terbentur lalulintas dalam ruang
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Terbakar fatal K3
Ledakan/kebakar Luka bakar Tata letak instalasi yang
an Kerusakan infrastruktur sesuai
Penyediaan APAR
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Manajemen Fisik Radiasi cahaya Stress kerja Pemasangan filter layar
RS monitor Kelelahan mata monitor
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Rekam Medis Fisik Pencahayaan Stress kerja Pemasangan penerangan
Radiasi cahaya Kelelahan mata yang sesuai standar
monitor Gangguan pernafasan Pemasangan filter layar
Debu monitor
Menjaga kebersihan ruangan
14 | P a g e
Ergonomi Berdiri Musculo sceletal disease SOP yang tepat
Angkat angkut
Dorong tarik
Psikososial Hubungan petugas Stress kerja Membangun komitmen
dengan petugas Pusing bersama
Hubungan petugas Lelah Pengorganisasian kerja
dengan atasan
Insentif/reward
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Tertimpa Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu K3
Terjatuh Penempatan tata letak
Tergelincir Kerapihan dan keamanan
lalulintas dalam ruang
Terbentur
Elektrikal Tersetrum Cidera ringan sampai Pemasangan rambu-rambu
Kebakaran fatal K3
Luka bakar Tata letak instalasi yang
Kerusakan infrastruktur sesuai
Penyediaan APAR
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Farmasi Fisik Debu Gangguan pernafasan Pengendalian lingkungan
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
Radiologi Biologi Vector (lalat, Kerusakan alat karena Pemantauan lingkungan
15 | P a g e
nyamuk, tikus, gigitan tikus
kecoa) Ruangan yang tidak lagi
steril karena adanya
vektor
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP petugas radiology
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas dengan Pusing bersama
petugas Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
Mekanikal Terjatuh Musculo sceletal disease Pemasangan rambu-rambu
Tersayat Cidera ringan sampai K3
Tertusuk fatal Penempatan tata letak
Tergelincir Penularan penyakit Kerapihan dan keamanan
Terbentur menular lalulintas dalam ruang
Potensi
Lokasi Jenis Bahaya Dampak/Akibat Pengendalian
Bahaya
fisioterapy Biologi Vector (lalat, Infeksi bakteri, Pemantauan lingkungan
nyamuk, tikus, jamur/spora
kecoa) Kerusakan alat karena
gigitan tikus
Ruangan yang tidak lagi
steril karena adanya
vektor
16 | P a g e
Ergonomi Duduk Musculo sceletal disease SOP petugas
Berdiri
Membungkuk
Dorong/tarik
Angkat angkut
Psikososial Hubungan Stress kerja Membangun komitmen
petugas dengan Pusing bersama
petugas Lelah Pengorganisasian kerja
Hubungan Bosan Insentif/reward
petugas dengan Rotasi kerja
atasan
Shift kerja
Beban kerja
Kesejahteraan
17 | P a g e