Tor IV Admixture
Tor IV Admixture
Tor IV Admixture
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.
4. Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 72 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasia di Rumah Sakit.
b. Gambaran Umum Singkat
Aseptik adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya melalui teknik aseptic. Teknik aseptic adalah
segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke
dalam tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi. Tindakan
aspetik ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme
yang terdapat pada permukaan benda hidup atau mati. Tindakan ini meliputi
antiseptic, desinfeksi, dan sterilisasi. Antisepsis adalah upaya pencegahan
infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme
pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. Bahan yang digunakan disebut
antiseptic. Antiseptik adalah bahan yang dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan kuman, ada yang bersifat sporosidal (membunuh spora) dan
non sporosidal, digunakan pada jaringan hidup khusus, yaitu kulit dan selaput
lendir. Antiseptik harus dibedakan dengan obat seperti antibiotic yang dapat
membunuh mikroorganisme di dalam tubuh atau dengan desinfektan yang
digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang terdapat pada benda mati.
9. Narasumber
Dian Puspitawarni, S.Farm.,Apt
11. Penutup
Demikian TOR In House Training Pencampuran Obat Intra Vena dengan Teknik
Aseptik RS Budi Sehat kami sampaikan.