LPJ 2019

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEGIATAN PENDATAAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT – PENDEKATAN KELUARGA
(PIS–PK)

PUSKESMAS GAMPING I
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Kesehatan No 39 Tahun 2016 tentang pedoman

penyelenggaraan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan

pelayanan kesehatan untuk melaksanakan Program Indonesia Sehat

diperlukan pendekatan keluarga yang mengintegrasikan UKP dan UKM

secara berkesinambungan dengan target keluarga berdasarkan data dan

informasi dari Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga).

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari

Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia

Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya

derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan

dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan

finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai

dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status

kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit,

(3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya

cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat

dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan


tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas

sistem kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga

pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat yaitu dilakukan dengan

strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan

upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat (2)

penguatan pelayanan kesehatan yaitu dilakukan dengan strategi

peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan

peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan

intervensi berbasis risiko kesehatan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan

nasional (JKN) yaitu dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan

manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan

kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.

Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas Gamping

1 untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan

akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi

keluarga. Puskesmas Gamping 1 tidak hanya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung

dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan keluarga

ini merupakan pengembangan dari kunjungan rumah oleh Puskesmas

Gamping 1 dan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

(Perkesmas), yang meliputi kegiatan berikut :


1. Kunjungan keluarga untuk pendataan/pengumpulan data Profil Kesehatan
Keluarga dan peremajaan (updating) pangkalan datanya.
2. Kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya
promotif dan preventif.
3. Kunjungan keluarga untuk menidaklanjuti pelayanan kesehatan dalam
gedung.
4. Pemanfaatan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga untuk
pengorganisasian atau pemberdayaan masyarakat dan manajemen
Puskesmas.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pendekatan pelayanan oleh Puskesmas yang
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target
keluarga, didasrakan pada data dan informasi dari profil kesehatan
keluarga (Prokesga).
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap pelayanan
kesehatan koprehensif, meliputi pelayanan promotif dan prefentif serta
kuratif dan rehabilitatif dasar.
b. Mendukung pencapaian Standart Pelayanan Minimum (SPM) Kabupten
atau Kota dan Provinsi melalui pengingkatan akses dan screening
kesehatan.
c. Mendukung pelaksanaan JKN dengan meningkatkan kesdaran
masyarakat untuk menjadi peserta JKN.
d. Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam
Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN


Kegiatan pendataan PIS-PK ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas
Gamping 1 yang meliputi Desa Ambarketawang dan Desa Balecatur. Desa
Ambarketawang terdiri dari 13 dusun yaitu dusun Bodeh, Depok, Gamping
Kidul, Gamping Lor, Gamping Tengah, Kalimanjung, Mancasan, Mejing Kidul,
Mejing Lor, Mejing Wetan, Patukan, Tlogo dan Watu Langkah. Sedangkan di
Desa Balecatur terdiri dari 18 dusun, yaitu Gamol, Gejawan Kulon, Gejawan
Wetan, Jatisawit, Jitengan, Kluwih, Ngaran, Nyamplung Lor, Nyamplung Kidul,
Pasekan Lor, Pasekan Kidul, Pereng Dawe, Pereng Kembang, Sembung,
Sumber, Sumber Gamol, Temuwuh Kidul, Temuwuh Lor.
Kegiatan pendataan PIS–PK ini dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu dari
bulan Februari sampai Juni 2019. Pada bulan Februari sampai April dilakukan
pendataan dengan kujungan ke setiap rumah warga. Bulan Mei dilakukan
input data secara online. Pada bulan Juni dilakukan Analisa data dan
intervensi kepada keluarga yang terdapat masalah kesehatan.

B. SASARAN
Sasaran kegiatan pendataan PIS-PK ini adalah seluruh warga yang tinggal
minimal 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gamping 1.

C. DAFTAR KEGIATAN
Berikut daftar kegiatan yang dilakukan petugas PIS-PK setiap melakukan
kunjungan keluarga.
1. Penjelasan maksud dan tujuan dengan menunjukkan surat tugas.
2. Menuliskan nomor kartu BPJS ke form Contact Rare.
3. Mengkaji data menggunakan form Prokesga.
4. Melakukan pengukuran tekanan darah untuk umur 15 tahun ke atas.
5. Mendata PHBS menggunakan form PHBS yang ditanyakan adalah
pertanyaan nomor 7 sampai 10.
6. Jika terdapat keluarga rawan atau dengan masalah kesehatan (DM, HT,
Bumil beresiko tinggi, Lansia dengan sakit, dll), melakukan edukasi
menggunakan paket Pinkesga sesuai permasalahan yang ditemui.
7. Jika menemukan gejala TB, melakukan cek dahak menggunakan pot
sputum. Jelaskan jika hasilnya bermasalah, maka akan dihubungi, jika
tidak tidak dihubungi.
8. Merencanakan persiapan persalinan menggunakan stiker P4K. Jika belum
punya, membantu menempelkan dipintu atau jendela depan rumah.
9. Merujuk jika ditemukan persamasalahan kesehatan, menggunakan form
rujukan PIS-PK (rujukan internal).
10. Menempelkan stiker PIS-PK jika sudah selesai didata.

D. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke
rumah suatu keluarga yang dilakukan oleh Petugs Puskesmas yang
didampingi Kader. Kegiatan bergantian setelah selesai 1 dusun pindah ke
dusun berikutnya.

E. INSTRUMEN KEGIATAN
Intrumen yang digunakan dalam kegiatan PIS-PK adalah sebagai berikut:
1. Form profil kesehatan keluarga (Proesga)
2. Paket informasi kesehatan keluarga (Pinkesga)
3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
4. Form contact rate
5. Form TB 05
6. Form rujukan PIS-PK
7. Form PHBS
8. Form Perkesmas
9. Stiker PIS-PK
10. Stiker perencanaan persalinan P4K dan form pemantauan stiker P4K
11. Pot sputum
12. Tensi digital
13. Clipboard
14. Alat tulis
F. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Petugas PIS-PK

Februari Maret April Mei Juni


Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kegiatan
Sosialisasi PIS-PK

Pendataan PIS-PK

Input data PIS-PK

Olah data PIS-PK

Intervensi

Keterangan :

= Sosialisasi PIS-PK

= Pendataan PIS-PK

= Input data PIS-PK

= Olah data PIS-PK

= Intervensi
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. DATA PIS-PK
Proses input data atau memasukkan data pada database aplikasi Keluarga
Sehat dilakukan setelah selesai melakukan kunjungan keluarga. Input data
dilakukan secara online melalui website www.keluargasehat.kemkes.go.id.
Setelah data keluarga dimasukkan, dapat diketahui angka Indeks Keluarga Sehat
(IKS) pada setiap KK, RT, Dusun dan Desa. Angka IKS digunakan untuk menilai
tingkat kesehata di wilayah tersebut. Klasifikasi IKS dibagi menjadi 3, yaitu :

Tabel 2. Klasifikasi Angka IKS


Nilai Status Warna
>0,8 Sehat Hijau
0,5 – 0,8 Pra Sehat Kuning
<0,5 Tidak Sehat Merah

Berikut IKS dari setiap dusun di wilayah kerja Puskesmas Gamping 1 :


1. Desa Amberketawang

Tabel 3. IKS Dusun di Desa Ambarketawang

No Dusun IKS Status


1. Mejing Wetan 0.407 Tidak Sehat
2. Depok 0.398 Tidak Sehat
3. Gamping Tengah 0.393 Tidak Sehat
4. Mejing Lor 0.356 Tidak Sehat
5. Gamping Lor 0.350 Tidak Sehat
6. Mejing Kidul 0.344 Tidak Sehat
7. Gamping Kidul 0.326 Tidak Sehat
8. Patukan 0.321 Tidak Sehat
9. Tlogo 0.316 Tidak Sehat
10. Bodeh 0.289 Tidak Sehat
11. Mancasan 0.253 Tidak Sehat
12. Watulangkah 0.246 Tidak Sehat
13. Kalimanjung 0.245 Tidak Sehat
Rata-rata 0.344 Tidak Sehat
2. Desa Balecatur
Tabel 4. IKS Dusun di Desa Balecatur

No Dusun IKS Status


1. Jatisawit 0,426 Tidak Sehat
2. Kluwih 0,424 Tidak Sehat
3. Pereng Dawe 0,414 Tidak Sehat
4. Gejawan Kulon 0,404 Tidak Sehat
5. Temuwuh Lor 0,402 Tidak Sehat
6. Sumber 0,397 Tidak Sehat
7. Jitengan 0,376 Tidak Sehat
8. Pereng Kembang 0,376 Tidak Sehat
9. Temuwuh Kidul 0,374 Tidak Sehat
10. Gejawan Wetan 0,366 Tidak Sehat
11. Ngaran 0,340 Tidak Sehat
12. Sembung 0,340 Tidak Sehat
13. Nyamplung Kidul 0,317 Tidak Sehat
14. Pasekan Kidul 0,304 Tidak Sehat
15. Sumber Gamol 0,296 Tidak Sehat
16. Nyamplung Lor 0,255 Tidak Sehat
17. Gamol 0,195 Tidak Sehat
18. Pasekan Lor 0,158 Tidak Sehat
Rata-rata 0,357 Tidak Sehat

B. HASIL
Hasil pendataan PIS-PK per 26 Juni 2019 menunjukkan bahwa status IKS
di dua Desa di wilayah kerja Puskesmas Gamping 1 adalah tidak sehat. Hal
tersebut dapat disebabkan data yang dapat diunduh dari aplikasi Keluarga Sehat
belum sepenuhnya selesai dilakukan penyuntingan. Hingga saat ini petugas
enumerator masih melakukan konfirmasi ke keluarga dan penyuntingan data
keluarga. Data dari aplikasi Keluarga Sehat tahun 2019 belum dapat diunduh
secara online, sehingga dilakukan penarikkan secara offline. Penarikkan secara
offline menyebabkan IKS yang tertera pada setiap keluarga tidak semuanya
keluar. Menyebabkan jumlahnya tidak sama dengan data online.

IKS pada 12 indikator juga dapat dilihat pada hasil pendataaan PIS-PK.
Berikut IKS 12 indikator keluarga sehat dari 2 desa di wilayah kerja Puskesmas
Gamping I.
Tabel 5. IKS setiap indikator keluarga sehat
IKS
No INDIKATOR IKS
Balecatur Ambarketawang Puskesmas
1. Keluarga mengikuti program KB 0.520 0.537 0.528
Ibu melakukan persalinan di fasilitas
2. 1.000 1.000 1.000
kesehatan
Bayi mendapat imunisasi dasar
3. 0.971 0.989 0.980
lengkap
4. Bayi mendapat ASI ekslusif 0.969 0.963 0.966
5. Balita yang dipantau pertumbuhannya 0.984 0.962 0.973
Penderita TB paru mendapatkan
6. 0.264 0.168 0.214
pengobatan sesuai standar
Penderita hipertensi melakukan
7. 0.182 0.220 0.267
pengobatan secara teratur
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
8. 0.250 0.508 0.379
pengobatan dan tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang
9. 0.588 0.644 0.616
merokok
Keluarga sudah menjadi anggota
10. 0.723 0.757 0.740
JKN/Jaminan Kesehatan
Keluarga memunyai
11. 0.971 0.976 0.973
akses/menggunakan sarana air bersih
Keluarga mempunyai akses atau
12. 0.984 0.967 0.975
menggunakan jamban sehat
JUMLAH 8.406 8.691 8.611
BAB IV
PENUTUP

Demikian laporan pertanggujawaban kegiatan pendataan PIS-PK ini


dibuat. Semoga laporan yang kami susun dapat memberikan manfaat untuk
semuak pihak.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai