0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
123 tayangan9 halaman

Pap 3.1 Panduan Ews

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

PEMERINTAH KOTA MADIUN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jalan Campursari Nomor 12B Sogaten Madiun, Kode Pos : 63124 Jawa
Timur
Telepon (0351) 481314 Fax (0351) 481314
Website http://www.rsudsogaten.madiunkota.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UUM DAERAH KOTA MADIUN


NOMOR ......./........../.............

TENTANG

PANDUAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN

Menimbang : a. bahwa Early Warning System merupakan system scoring


status fisiologis pasien Sehingga apabila terjadi
perburukan dapat segera terdeteksi dan mendapatkan
tindakan sesuai dengan kebutuhan.
b. bahwa EWS secara langsung berperan serta dalam
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
c. bahwa berdasarkan poin a dan b di atas perlu disusun
Panduan Early Warning System di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Madiun
Mengingat : 1. bahwa berdasarkan poin a dan b di atas perlu disusun
Panduan Early Warning System di rumah Sakit;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1419 tahun 2005
tentang penyelenggaraan Praktek Dokter dan Dokter
Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1438 tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
5. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran;
6. Undang-undang No. 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG PANDUAN
EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DI RUMAH SAKIT UMUM

1
DAERAH KOTA MADIUN.
Kesatu : Pemberlakuan Panduan Pelaksanaan Early Warning System
(EWS) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun.
Kedua : Panduan Pelaksanaan Early Warning System (EWS)
sebagaimana terinci dalam Lampiran Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku selama tiga tahun dan dievaluasi setiap
tahun.
Keempat : Apabila dikemudian hari ditemukan kelemahan dalam
penerbitan Peraturan Direktur ini maka akan disempurnakan
lebih lanjut.

Ditetapkan di MADIUN
pada tanggal

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH
KOTA MADIUN

dr. RESTI LESTANTINI, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19650824 200212 2 002

2
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KOTA MADIUN
NOMOR :
TANGGAL :

BAB I
DEFINISI

1. Early Warning System (EWS) adalah system peringatan dini yang dapat
diartikan sebagai rangkaiansistem komunikasi informasi yang dimulai dari
deteksi awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini
merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan fungsi tubuh yang
buruk atau ketidakstabilan fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan atau
mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian
untuk mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning score.
2. National Early Warning Score (NEWS) adalah sebuah pendekatan sistematis
yang menggunakan scoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi
seseorang sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan.
Penilaian ini dilakukan pada orang dewasa (berusia lebih dari 16 tahun) ,
tidak untuk anak-anak dan ibu hamil. Sistem ini dikembangkan oleh Royal
College of Physicians, the Royal College of Nursing, the National Outreach
Forum and NHS Training for Innovation, London tahun 2012.
3. Sistem scoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan
7 (tujuh) parameter fisiologis yaitu tekanan darah sistolik, nadi, suhu,
saturasi oksigen, kebutuhan alat bantu O2 dan status kesadaran untuk
mendeteksi terjadinya perburukan/kegawatan kondisi pasien yang tujuannya
adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang
lebih parah dari sebelumnya.
4. Pediatric Early Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor peringatan
dini dan penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan
dini terhadap pasien anak di rumah sakit.
5. Sistem scoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 10
(sepuluh) parameter fisiologis yaitu warna kulit, upaya respirasi , penggunaan
alat bantu O2, denyut jantung, waktu pengisian capillary refill, tekanan darah
sistolik, tingkat kesadaran, dan suhu, kesadaran untuk mendeteksi terjadinya
perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah

3
hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari
sebelumnya.

4
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Maternal dan Perinatal
a. Ruang Nifas
b. Ruang Perinatologi
3. Intalasi Gawat Darurat
4. Pasien Rawat Inap
5. Perawat

5
BAB III

TATA LAKSANA

A. National Early Warning System


1. NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia 16 tahun atau lebih)
2. NEWS dapat digunakan untuk mengasesmen penyakit akut, mendeteksi
penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan
sesuai.
3. NEWS tidak digunakan pada :
a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun.
b. Pasien hamil.
c. Pasien dengan PPOK.
4. NEWS juga dapat diimplem.entasikan untuk asesmen prehospital pada
kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan
kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi
pasien sebelum direrima rumah sakit tujuan.
5. National Early Warning Score (NEWS).

Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan <8 9-11 12-20 21-24 >25
Saturasi <91 92-93 94-95 96

oksigen
Penggunaan Ya Tidak

Alat bantu
Suhu <35 35,1-36,0 36,1-38,0 38,1-39,0 >39,1
O2
Tekanan 91-100 101-110 111-219 >220
Darah <90
Sistolik
Denyut <40 41-50 51-90 91-110 111-130 >131
Jantung
Tingkat A
Kesadaran
TOTAL

6. SKOR NEWS dan Respon KLinis yang Diberikan

Skor Klasifikasi Respon Klinis Tindakan Frekuensi


Monitoring
0 Sangat Dilakukan Melanjutkan monitoring Min 12 jam
rendah monitoring

6
1-4 Rendah Harus segera di Perawat pasien/ Min 4-6 Jam
evaluasi oleh monitoring
perawat terdaftar
yang kompeten
harus
memutuskan
apakah
perubahan
frekuensi
pemantauan klinis
atau wajib
eskalasi
perawatan klinis
5-6 Sedang Harus segera perawat berkolaborasi Min 1 Jam
melakukan dengan tim/pemberian
tinjauan assesmen
mendesak oleh kegawatan/meningkatka
klinisi yang n perawatan dengan
terampil dengan fasilitas monitor yang
kompetensi lengkap
dalam penilaian
penyakit akut di
bangsal biasanya
oleh dokter atau
perawat dengan
mempertimbangk
an apakah
eskalasiperawata
n ke tim
perawatan kritis
diperlukan (yaitu
tim
penjangkauan
perawatan kritis)
>7 Tinggi harus segera berkolaborasi dengan Bed set
memberikan tim medis/pemberian monitor/every
assesmen time
penilaian darurat kegawatan/pindah ruang
secara klinis oleh HCU
tim
penjangkauan/criti
cal care out reach
dengan
kompetensi
penanganan
pasien kritis dan
biasanya terjadi
transfer pasien ke
area perawatan
dengan alat bantu

B. Pediatric Early Warning System (PEWS)


1. PEWS digunakan pada pasien anak / pediatric (berusia saat lahir-16
tahun)

7
2. PEWS dapat digunakan untuk mengasesmen penyakit akut ,
mendeteksipenurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat
waktu dan sesuai.
3. PEWS tidak digunakan pada :
a. Pasien dewasa lebih dari 16 tahun
b. Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom VACTERL
4. PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada
kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan
kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi
pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.

a. Tabel klasifikasi Umur

Grafik Gambar Rentang usia insklusi Keterangan


0-3 bulan 12 minggu Digunakan
pada usia 12
minggu atau
koreksi pada
bayi premature
4-11 bulan 12 minggu, 1 hari- 1 sampai 28
minggu
1-4 tahun tahun
1 tahun- 5 tahun
5-12 tahun 5 tahun-12 tahun
12+ tahun 12 tahun- 16 tahun

b. Tabel parameter Pediatrik Early Warning Score

Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan <10 11-15 16-29 30-39 40-49 >50
Retraksi Normal ringan sedang berat
dinding
dada
Alat No <2 L >2 L
bantu
O2
Saturasi <85 86-89 90-93 >9
Oksigen 4
Denyut <50 50-69 70-110 110- 130- >150
jantung 129 149
Kapilla reffil < >
Tekanan <80 80-89 2
90-119 120- 130- 2
>140
sistolik 129 139
Tingkat A V P/U
kesadaran
Suhu <35 36-37 >38,5
Total

Keterangan :

0-2 : Skor normal (hijau), penilaian setiap 4 jam.

8
3 : Skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam.
4 : Skor menengah (orange) penilaian setiap 1 jam.
>5 : Skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.

c. Parameter tambahan PEWS

Para meter
1. Saturasi Oksigen Tambahan
Parameter tambahan dapat digunakan
2. Kapilla reffil (waktu) sebagai penilaian tambahan dan tindak
3. Tekanan sistolik lanjut dari tindak klinik yang
4. Warna kulit disesuaikan pada tiap individu anak.
5. Suhu

d. Nilai normal tanda-tanda Vital

Usia Heart rate Respiratory rate


Bayi baru lahir (lahir- 1 100- 40-
bulan)
Infant (1-12 bulan) 180
100- 60
35-
Tooddler ( 13bulan- 3 180
70- 40
25-
tahun)
Preschool (4-6 tahun) 110
70- 30
21-
School Age (7-12 tahun) 110
70- 23
19-
Dolescent (13-19 tahun) 110
55- 21
16-
90 18

Ditetapkan di MADIUN
pada tanggal

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH
KOTA MADIUN

dr. RESTI LESTANTINI, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19650824 200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai