Risiko Strategis Nicu
Risiko Strategis Nicu
Risiko Strategis Nicu
Program Strategis 2.1.1 Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
…................................
Form 3.b
a b c d e f g h i j k
1 Meningkatnya mutu pelayanan % indikator SPM 100% Kabid Penunjang Pelayanan Internal C RSAM
kesehatan
% penggunaan TT (BOR) Kabid Penunjang Pelayanan Internal C RSAM
LOS Kabid Penunjang Pelayanan Internal C RSAM
TOI Kabid Penunjang Pelayanan
2 Meningkatnya pengembangan Jumlah layanan medis yang Tidak tersedianya tenaga medis Kabid Penunjang Pelayanan
layanan medis dikembangkan
Kompetensi pegawai
4 Meningkatnya sarana dan prasarana Jumlah ketersediaan alat kesehatan Kabid Penunjang Pelayanan
kesehatan pada tiap unit layanan
Pemeliharaan alat kesehatan Kabid Penunjang Pelayanan
% alat kesehatan yang dikalibrasi Kabid Penunjang Pelayanan
5 Terwujudnya peningkatan layanan % pemenuhan form rekam medik RJ Kabid Penunjang Pelayanan
rekam medis dan SIM RS dan RI
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sasaran program per urusan sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja program
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Form 3.b
a b c d e f g h i j k
1 Terwujudnya mutu dan kualitas % tertib administrasi pengelolaan Kabag Ketatausahaan dan Hukum Internal C RSAM
SDM rumah sakit, jumlah tenaga kepegawaian
kesehatan yang mengikuti pelatihan % pemeliharaan sarana dan Kabag Ketatausahaan dan Hukum Internal C RSAM
dan prosentase tenaga kesehatan prasarana tepat guna
yang telah memiliki sertifikat
kompetensi SIP/STR dan
ketersediaan sarpras dalam kondisi
laik
2 Terwujudnya produk hukum yang Jumlah dokumen produk hukum Kabag Ketatausahaan dan Hukum
sesuai ketentuan peraturan yang diterbitkan
perundang-undangan serta Jumlah dokumen PKS yang Kabag Ketatausahaan dan Hukum
peningkatan kerjasama dengan diterbitkan
pihak III
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sasaran program per urusan sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja program
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Form 3.b
a b c d e f g h i j k
1 Terwujudnya sistem perencanaan Persentase kelengkapan dokumen Kabag Perencanaan, Diklat dan Internal C RSAM
dan pelaporan program dan perencanaan dan evaluasi (LAKjIP, Penelitian
kegiatan secara tepat waktu LPPD dan Monitoring) tepat waktu
dan mutu
2 Terwujudnya RSUD Andi Makkasau Jumlah institusi yang melaksanakan Kabag Perencanaan, Diklat dan
sebagai wahana pendidikan dan pendidikan dan penelitian di rumah Penelitian
penelitian sakit
Jumlah mahasiswa yang melakukan Kabag Perencanaan, Diklat dan
pendidikan dan penelitian di rumah Penelitian
sakit
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sasaran program per urusan sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja program
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Form 3.b
a b c d e f g h i j k
1 Terwujudnya kemandirian keuangan Kemampuan rumah sakit membiayai Kabag Keuangan Internal C RSAM
RS belanja operasional
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sasaran program per urusan sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja program
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Form 3.b
a b c d e f g h i j k
1 Meningkatnya mutu pelayanan Indeks kepuasan pasien Kabid Pelayanan Internal C RSAM
keperawatan
% capaian indikator SPM yang Keterlambatan pengisian Resume Dpjp terlambat mengisi resume Kabid Pelayanan 1.Dpjp menulis resume secara Pengajuan klaim yang
memenuhi target Medis medis setelah bayi di pulangkan kolektif terlambat
2.Format pengisian
yang terlalu banyak
External UC Rumah Sakit.
% kesesuaian terhadap standar Pelatihan nicu Pelayanan Neonatus yang belum Kabid Pelayanan Belum ada petugas Nicu yang Pelayanan keperwatan
akreditasi rumah sakit optimal terlatih dengan Pelatihan NICU Neonatus yang belum
dasar optimal
Pasien dan
internal C
Rumah Sakit.
2 Meningkatnya mutu pelayanan % ketersediaan sarana dan Alat cpap kurang Pelayanan bayi gawat napas yang Kabid Pelayanan alat bantu gawat napas yang tidak internal 1.Penanganan bayi gawat
instalasi penunjang rumah sakit prasarana pelayanan di instalasi tidak optimal memadai napas yang tidak optimal
sesuai kebutuhan 2.Tidak bisa menerima bayi
rujukan 3.Risiko
merujuk ke RS lain
4.Mengurangi income RS
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sasaran program per urusan sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja program
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Form 3.b
a b c d e f g h i j k
1 Meningkatnya kualitas layanan % ketersediaan informasi dan Kabid Infokom Internal C RSAM
informasi dan komunikasi serta promosi meningkat
penyebaran informasi RS
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sasaran program per urusan sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja program
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
3. TINGKAT RISIKO 3. TINGKAT RISIKO
Level Konsekuensi
MATRIK ANALISIS RISIKO 1 2 3 4 5 MATRIK ANALISIS RISIKO
Tidak Sangat
Minor Moderat Signifikan
Signifikan Signifikan
5 Hampir pasti 9 15 18 23 25 5
terjadi
Level Kemungkinan
Level Kemungkinan
4 Sering terjadi 6 12 16 19 24 4
3 Kadang terjadi 4 10 14 17 22 3
2 Jarang terjadi 2 7 11 13 21 2
Hampir tidak
1 terjadi 1 3 5 8 20 1
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
SIKO
Level Kemungkinan
Sering terjadi 6 12 16 19 24 4 6 12
terjadi
endah 1-5
edang 6- 13
inggi 14 - 19
at Tinggi 20 - 25
Level Konsek
1 2
MATRIK ANALISIS RISIKO
Tidak
Signifikan Minor
Hampir
5 pasti 9 15
terjadi
Level Kemungkinan
Sering
4 6 12
terjadi
Kadang
3 4 10
terjadi
2 Jarang 2 7
terjadi
Hampir
1 tidak 1 3
terjadi
16 19 24
14 17 22
11 13 21
5 8 20
18 23 25
16 19 24
14 17 22
11 13 21
5 8 20
2 0:00 ..............
3 dst......................................
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dngan risiko yang teridentifikasi sesuai Form 3.b
Kolom c diisi dengan kode risiko sesuai lampiran Form 3.b
Kolom d diisi dengan skala dampak berdasarkan perhitungan rataa-rata/modus skala dampak yang diberikan peserta diskusi
Kolom e diisi dengan skala kemungkinan berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala kemungkinan yang diberikan peserta diskusi
Kolom f diisi dengan hasil perkalian antara skala dampak dan skala kemungkinan
Form 5
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan skala risiko (sesuai Form 4)
Kolom e diisi dengan pemilik risiko
Kolom f diisi dengan penyebab sesuai Form 3.b
Kolom g diisi dengan dampak sesuai dengan Form 3.b
Form 7
a b c d e f g h
1 0:00 .................................... .................................... .................................... .................................... Direktur ....................... …................20xx
.. .. .. .. ...............
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan uraian pengendalian ‐pengendalian yang sudah ada/ terpasang. Agar diungkap tidak hanya nama SOP nya, Contoh SOP Pemeliharaan: Gedung
dibersihkan 2 kali sehari.
Kolom e diisi dengan alasan tidak efektif:
(1) Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi,
(2) Prosedur pengendalian belum/tidak dapat dilaksanakan,
(3) Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas,
(4) Kebijakan dan prosedur yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya
a b c d e f g h
1 ...................................... ...................................... ...................................... ...................................... …................20xx …...............20xx …..........................
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan (berasal dari form 7)
Kolom c diisi dengan Media/Bentuk Sarana Pengkomunikasian (contoh: Rapat/Sosialisasi, Surat Edaran/Sosialisasi)
Kolom d diisi dengan Penyedia Informasi
Kolom e diisi dengan Penerima Informasi
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan (Contoh: Triwulan I, Triwulan II, Triwulan III, dan Triwulan IV)
Kolom g diisi dengan Realisasi Waktu Pelaksanaan (Contoh: Februari 20xx, Maret 20xx, dst)
Kolom h diisi dengan Keterangan tambahan, seperti keterangan pelaksanaan dan tindaklanjutnya, kegiatan dokumentasinya, serta keterangan lainnya. (Contoh: Telah dilaksanakan dan ditindaklanjuti. Dokumentasi berupa notulen)
Form 9
a b c d e f g
1 ...................................... ...................................... ...................................... …................20xx …...........20xx …...........
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan (Form 7)
Kolom c diisi dengan Bentuk/Metode Pemantauan yang Diperlukan (Contoh: Konfirmasi persiapan, kunjungan lapangan, dan laporan pelaksanaan kegiatan)
Kolom d diisi dengan Penanggung Jawab Pemantauan (Contoh: Bulanan oleh Kepala Dinas terkait, Triwulanan oleh Inspektur)
Kolom e diisi dengan Waktu Pelaksanaan Pemantauan (Contoh: Triwulan I 20xx, Triwulan II 20xx)
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan (Contoh: Februari 20xx, Maret 20xx)
Kolom g diisi dengan Keterangan tambahan, seperti keterangan hasil kegiatan pemantauan, pelaksanaan monitoring, pendokumentasian, pendistribusian, dan keterangan lainnya.
(contoh: 'Monitoring telah dilaksanakan, didokumentasikan, dan didistribusikan)
Form 10
Masalah/Risiko Baru:
……………………………………………….
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko yang teridentifikasi
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan tanggal terjadinya risiko pada tahun berjalan (Contoh: Tidak terjadi / 02 Februari 20xx)
Kolom e diisi dengan penyebab peristiwa risiko saat terjadi pada tahun berjalan (Contoh: Adanya erosi di salah satu badan bendungan sehingga air mengalir melalui lubang-lubang/pondasi)
Kolom f diisi dengan dampak peristiwa risiko pada tahun berjalan (Contoh: Terdapat bendungan yang badannya pecah dan retak)
Kolom g diisi dengan keterangan tambahan (Contoh: Tidak terjadi risiko/ Risiko terjadi sebagian (<50% total))
Kolom h diisi dengan RTP yang akan dilakukan
Kolom i diisi dengan Rencana Pelaksanaan RTP (Contoh: Triwulan I 20xx, Triwulan II 20xx)
Kolom J diisi dengan Realisasi Pelaksanaan RTP (Contoh: Februari 20xx, Maret 20xx)
Kolom k diisi dengan keterangan RTP (Contoh:Telah dilaksanakan dan ditindaklanjuti)