1001 Alat Kesehatan
1001 Alat Kesehatan
1001 Alat Kesehatan
IN KESEHATAN
31231 VIEWS
Dear pembaca yang budiman, kali ini kita akan sharing tentang jenis-jenis alat kesehatan dan
fungsinya. Pengenalan ini sangat penting terutama untuk kamu yang ingin menjadi dokter atau
yang berkaitan dengannya. Langsung aja ya, ini dia nama-nama alat kesehatan atau alkes dan
fungsinya:
Sekarang kita mari kita kenali nama-nama alkes dan fungsinya. Mudah-mudahan tulisan ini juga
bermanfaat bagi kamu yang sedang mengerjakan tugas kuliah secara umum dan bagi siapa pun
yang ingin mengenal dunia medis. Berikut nama-nama alkes dan kegunaannya;
forceps
Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (Bahasa Inggris), Anatomische pinset (Bahasa
belanda), sementara dalam Bahasa Indonesia disebut pinset anatomis.
Ciri-cirinya : terdapat garis-garis horizontal di bagian ujung di kedua belahnya seperti pada
gambar di bawah ini.
tumb forceps alkes
Surgical Forceps atau Tissue Forceps (Bahasa Inggris), Chirrurgical pinset (Bahasa belanda) dan
pinset operasi (Bahasa Indonesia).
Ciri-cirinya forcep ini memiliki bentuk bergigi di ujung piset keduanya seperti pada gambar
berikut ini.
Peritoneum forceps
2. Scalped
Scalped (bahasa belanda), Bistouries/bistoury (Bahasa Inggris) atau pisau operasi (dalam Bahasa
Indonsia)
Sebutan lain yaitu:
bistoury/pisau bedah
3. Gunting
Surgical Scissors
Alat ini digunakan untuk memotong. Jenisnya-jenisnya sebagai berikut;
1. Dissecting Scissors yang berfungsi untuk memotong jaringan tubuh, keperluannya untuk
praktek
2. Surgical Scissors gunting operasi yaitu berfungsi untuk gunting pembedahan
3. Bandage Scissors (Bahasa Inggris) Verbandschaar (Bahasa Belanda) atau Gunting
Verband/gaas. Alat ini berfungsi untuk memotong kain kasa atau verband.
1. Plester
Alat ini berfungsi untuk menutup luka disertai pelekat. Alat ini terbagi menjadi tujuh macam
yaitu Leukoplas (bahan ZnO), Handyplas (bahan elastis), Leukosilk (bahan sutera), Microfore
dan Dermisel (bahan Rayon), Leukopor dan Dermilite (bahan kertas), Leukofix dan Transfor
(bahan plastic), Setonplast dan Blenderm (bahan plastic waterproof).
plester alkes
2. Kasa
Kasa atau gaas dalam Bahasa belanda. Alat ini berbentuk seperti kain, di dalamnya berisi bahan
obat. Ada beberapa penggolongan kasa sebagai berikut;
1. Kasa Hydrofil Steril. Ini jenis kasa yang banyak digunakan. Ukurannya 22×18 cm.
2. Penutup luka (Dressing), umumnya yang pakai berukuran 10×10 cm dan ukuran 7.5×7.5 cm.
3. Sebutan kasa yang berisi bahan obat adalah;
Bacti Gras yaitu kasa steril berisi chlorhexidine di paraffin
Sofra Tule yaitu kasa steril berisi soframisin
Petronet yaitu kasa steril berisi paraffin jeli
Actisorb yaitu kasa steril berisi charcoal
READ 1001 Manfaat Rempah-Rempah Temu Kunci yang Tak Banyak Diketahui
diagnosa
Di bawah ini akan kami uraikan alat-alat kesehatan yang biasa digunakan untuk mendiagnosa
penyakit. Tidak hanya itu, kami juga akan menyebutkan fungsi-fungsinya.
1. Reflex Hamer
Alat ini berfungsi untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tubuh kita seperti lutut
misalnya.
Reflex Hamer
2. Tongue Blade/Tangue Depressor
Tongue Blade(Bahasa Inggris) atau Tong Spatel (Bahasa Indonesia)
Alat ini berfungsi untuk menekal lidah sehingga dapat diperiksa darinya. Termasuk tenggorokan
seperti apakah amandel, faringitis atau tidak. Dan sejenisnya.
Tongue Blade/Tangue Depressor
3. Laryngeal Mirror
Alat ini berfungsi untuk melihat bagian dalam mulut dan tenggorokan
Laryngeal Mirror
4. Buku test kebutaan warna
Alat ini berfungsi untuk memeriksa apakah mata mengalami buta warna atau tidak.
Termometer Klinik
7. Stethoscope
Alat ini memiliki beberapa varian. Di antaranya sebagai berikut:
a. Obstetrical Stethoscope yang berfungsi untuk mendengarkan sura jantung bayi di perut
ibu hamil.
b. Stethoscope binaural (yang ditempelkan di telinga)
Alat ini berfungsi untuk mendengarkan berbagai bunyi di dalam tubuh. Missal suara
jantung, paru-paru dan sejenisnya.
Stethoscope
8. Sphygmomanometer
Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah seseorang. Alat ini memiliki beberapa jenis,
diantaranya sebagai berikut;
a. Mercurial Sphygmomanometer (tensi meter air raksa)
b. Tensi meter tanpa menggunakan air (anaeroid sphygmomanometer
c. Automatic Sphygmomanometer yaitu tensi meter tanpa dipompa
Sphygmomanometer
9. Speculum
Alat ini berfungsi untuk memeriksa rongga tubuh dengan cara dimasukan ke bagian tubuh
tersebut. Ada jenis alat ini diantaranya sebagai berikut;
Pompa Susu
2. Eskap
Ice Bag (Bahasa Inggris) Ijskap ( Bahasa Belanda) Eskap (Bahasa Indonesia)
Fungsi : eksap digunakan untuk kompres dingin.
Bentuk : berbentuk kantung yang terbuat dari karet dengan memiliki tutup di tengahnya, diisi
dengan pecahan batu es
Eskap
3. Hot Water Botle
Hot Water Botle (Bahasa Inggris) Warm Water Zak (bahasa Belanda) dan Botol Panas/ Buli-buli
Panas (bahasa Indonesia)
Fungsi : gunsi botol ini digunakan untuk melakukan kompres panas
Bentuk : bentuknya berupa kantung yang terbuat dari karet dengan tutup di ujungnya, lalu diisi
dengan air panas.
Colostomy Bag
7. Urinal
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung urine ketika pasien tidak boleh ke WC.
Alat ini ada 2 jenis, yaitu:
Urinal female : alat urninal untuk pasien wanita
Urinal female
Urinal male : alat urinal untuk pasien laki-laki
Urinal male
8. Bedpan
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung feses untuk pasien yang tidak mampu ke WC.
Bedpan
9. Pus basin, Emesis basin
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung nanah, muntah, kapas bekas dan lain-lain.
Pus basin
Demikian pengenalan singkat alat-alat kesehatan yang dapat kami sampaikan. Masih banyak alat-
alat lain yang belum kami cantumkan. Semoga lain kali bisa kita sambung lagi. Terima kasih ya,
semoga bermanfaat.
Bengkok
Fungsi : Tempat alat / kotoran2 pada waktu bekerja/ operasi
Bak Instrumen
Prinset
Prinset anatomis
Fungsi : Penggunanya adalah untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka,
menjepit jaringan yang tipis dan lunak
Prinset Chirugis
Fungsi :
Membentuk pola jahitan dan meremove jahitan
Menjepit dan menahan secara lebih kuat pada waktu diseksi dan
penjahitan luka dan memberi tanda pada kulit sebelum memulai insisi
Menjepit luka
Menjepit otot
Membersihkan atau mengambil sisa-sisa luka jahitan
Menjepit Kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan
lunak
Kom
Fungsi : tempat untuk menaruh kasa, betadine, sputum/dahak, kasa yang
steril
Tergantung dari jenis kom nya
Kom keci
Kom besar
Korentang
Fungsi : untuk memegang atau mengambil alat dan bahan medis steril
spaya tetap terjaga dalam kondisi steril, jika diambil dengan tangan
kemungkinan alat tersebut menjadi tidak steril.
Gunting
Gunting jaringan
Fungsi : alat untuk memotong jaringan yang sudah mati pada saaat
operasi bedah(surgery)
Gunting perban/kassa
Fungsi : Gunting perban merupakan gunting berujung sudut dengan
ujung yang tumpul. Gunting ini memiliki kepala kecil pada ujungnya yang
bermanfaat untuk memudahkan dalam memotong perban. Jenis gunting
ini terdiri atas knowles dan lister. Bagian dasar gunting ini lebih panjang
dan digunakan sangat mudah dalam pemotongan perban. Ujung
tumpulnya didesain untuk mencegah kecelakaan saat remove perban
dilakukan. Selain untuk membentuk dan memotong perban sesaat sebelum
menutup luka, gunting ini juga aman digunakan untuk memotong perban
saat perban telah ditempatkan di atas luka.
Autoclave
Fungsi
Autoclave digunakan untuk mensterilkan suatu benda atau suatu media.
Autoclave memiliki kemampuan memanaskan suatu benda hingga
mencapai suhu 130 C sehingga dengan pencapaian suhu tersebut
memungkinkan untuk membunuh endospora yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan dan
antibiotik.
Waktu sterilisasi dengan menggunakan autoclavepun sangat bergantung
dengan benda atau media yang akan disterilisasi. Apabila objek yang
disterilisasi sangat tebal dan banyak maka akan memperlambat
penyerapan suhu panas ke objek yang disterilisasi tersebut. Untuk
penambahan waktu sendiri berkisar antara 10 – 15 menit.
Speculum
Tromol
Fungsi tempat kassa
Kocher/koker
Thermometer axilla
Spygmomonometer
Fungsi Alat ini biasa yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang
bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada
manset
Gudel
Fungsi alat untuk menopang mulut pada pasien yang Koma perangkat
medis yang disebut suatu saluran udara tambahan yang digunakan untuk
menjaga paten (terbuka) saluran napas. Hal ini dilakukan dengan
mencegah lidah dari (baik sebagian atau seluruhnya) atas katup nafas,
yang bisa mencegah pasien dari bernapas. Ketika seseorang menjadi sadar,
otot-otot di rahang mereka rileks dan memungkinkan lidah untuk
menghalangi jalan napas, bahkan lidah adalah penyebab paling umum
dari blokir napas.
Handscoon
Handscoon steril
Fungsi : Gunakan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi untuk
prosedur apapun yang akan mengakibatkan kontak dengan jaringan di
bawah kulit seperti persalinan, penjahitan vagina atau pengambilan
darah Sarung tangan steril dipakai bila prosedur steril (misal, mengganti
balutan dan memasang kateter)
Handscoon bersih
Standar infuse
Fungsi untuk menggantung cairan infus
Flabot infuse
Waskom
Fungsi : untuk tempat air mandi pasien
Waslap
Lidi kapas
Fungsi alat untuk membersihkan kotoran/lendir di telinga
Klem
Selang NGT
Infus set
Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus
Gelas ukur
Spuit
Fungsi untuk memasukan cairan dengan cara di suntik
Pispot
Urine Male
Urinal female
Tourniquet
Abocath
Fungsi Jarum infus atau abocath atau kateter intravena, secara umum
diberi warna yang berbeda-beda dengan alasan untuk mempermudah
petugas mengenali ukuran abbocath yang diperlukan Semakin rendah
ukuran abochat maka semakin besar jarum abochat.
Selang oksigen
Fungsi alat bantu pernapasan Tidak berbeda dengan sungkup yang lain,
hanya saja pada pemakaian sungkup dengan reservoir non rebreathing ini
dapat dicapai tekanan partial oksigen pada inspirasi lebih tinggi yaitu 90
%. Digunakan aliran oksigen 10-12 L/menit
Garputala
Reflek hammer
Dari Penggunaan Alat reflex hammer adalah
Disposable syringe and injection needle: alat suntik lengkap sekali pakai (3cc,
5cc, dll)