0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
115 tayangan11 halaman

Sap DM Senam Kaki

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM KAKI DIABETES MELLITUS

PADA PASIEN DM DI RUANG SAHADEWA RSUD SANJIWANI

Hari/Tanggal : Jumat, 25 Mei 2018

Waktu : 30 menit

Tempat Pelaksanaan : Ruang Sahadewa RSUD Sanjiwani

Sasaran : Pasien Penderita DM

Topik Kegiatan : Penyuluhan Senam kaki pada Diabetes Mellitus

Sub Topik : 1. Pengenalan Senam kaki Khusus Diabetes Mellitus


2. Metode Pelaksanaan Senam Kaki

I. Latar belakang
Saat ini gaya hidup modern dengan pilihan menu makanan dan cara hidup
yang kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga
menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penyakit degeneratif yaitu
penyakit yang tidak menular akan tetapi dapat diturunkan. Salah satu
penyakit degeneratif yang memerlukan penanganan secara tepat dan
serius adalah diabetes mellitus (DM).
Menurut laporan dari beberapa tempat di Indonesia, angka kejadian dan
komplikasi DM cukup tersebar sehingga bisa dikatakan sebagai salah satu
masalah nasional yang harus mendapat perhatian lebih.

Salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering dijumpai


adalah kaki diabetik (diabetic foot), yang dapat ber- manifestasikan sebagai
ulkus, infeksi dan gangren dan artropati Charcot (Reptuz, 2009; dikutip
Andarwanti, 2009). Ada dua tindakan dalam prinsip dasar pengelolaan
diabetic foot yaitu tindakan pencegahan dan tindakan rehabilitasi. Tindakan
rehabilitasi meliputi program terpadu yaitu evaluasi tukak, pengendalian
kondisi metabolik, debridemen luka, biakan kuman, antibiotika tepat guna,
tindakan bedah rehabilitatif dan rehabilitasi medik. Tindakan pencegahan
meliputi edukasi perawatan kaki, sepatu diabetes dan senam kaki (Yudhi,
2009).
Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau
bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki (Soebagio, 2011). Perawat sebagai salah satu tim
kesehatan, selain berperan dalam memberikan edukasi kesehatan juga dapat
berperan dalam membimbing penderita DM untuk melakukan senam kaki
sampai dengan penderita dapat melakukan senam kaki secara mandiri
(Anggriyana & Atikah, 2010).
Gerakan-gerakan senam kaki ini dapat memperlancar peredaran darah di
kaki, memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mempermudah
gerakan sendi kaki. Dengan demikian diharapkan kaki penderita diabetes
dapat terawat baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes
(Anneahira, 2011).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap penderita DM di Puskesmas
Indralaya didapatkan bahwa, sebagian besar penderita mengetahui bahwa
DM dapat menimbulkan komplikasi pada kaki, tetapi belum pernah
mendengar mengenai senam kaki untuk penderita DM. Dari data tersebut,
dapat diketahui bahwa penderita DM di Puskesmas Indralaya belum pernah
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang manfaat senam kaki pada
penderita DM. dalam upaya pencegahan komplikasi diabetes pada kaki
(Diabetes Foot).

II. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan promosi kesehatan ini ialah sebagai
berikut:
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien dapat
memahami tentang topik
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien dapat
melakukan gerakan senam kaki Diabetes Mellitus

III. Materi
1) Pengenalan Senam Kaki
Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita
Diabetes Melittus (DM) atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya
luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Perawat
sebagai salah satu tim kesehatan, selain berperan dalam memberikan
edukasi kesehatan juga dapat berperan dalam membimbing penderita
DM untuk melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat
melakukan senam kaki secara mandiri

2) Metode Pelaksanaan Senam Kaki Diabetik

Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan senam kaki terdiri dari beberapa


kegiatan, yaitu:
a. Penyuluhan
Memberikan penyuluhan tentang :
- Pengertian senam kaki
- Tujuan senam kaki
- Manfaat senam kaki
- Indikasi dan kontraindikasi senam kaki
- Langkah-langkah pelaksanaan senam kaki diabetik.
Pelatihan dan pelaksanaan senam
kaki :
- Mengajarkan senam kaki sesuai dengan standar operasional prosedur.
- Senam kaki dilakukan dengan menggunakan alat berupa kursi untuk
tempat duduk responden dan Koran bekas
- Senam kaki dilaksanakan selama 30-45 menit,.
Dari kegiatan tersebut disusun rancangan evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dan dapat dicapai
dengan baik sesuai tujuan kegiatan.
a. Untuk mengukur aspek kognitif :
1. Penderita DM mengetahui tujuan dilakukannya senam kaki
2. Penderita DM mengetahui manfaat senam kaki
3. Penderita DM mengetahui indikasi dan kontraindikasi senam kaki
4. Penderita DM mengetahui cara melaksanakan senam kaki.
b. Untuk mengukur aspek afektif :
1. Penderita DM menyatakan senang mendapatkan pelatihan tentang
senam kaki
2. Penderita DM menyatakan mau dan tertarik untuk mempelajari
senam kaki.
3. Penderita DM menyatakan mau dan akan melaksanakan senam kaki 3
kali dalam seminggu
4. Penderita DM menyadari pentingnya melaksanakan senam kaki untuk
mencegah komplikasi DM pada kaki.
c. Untuk mengukur aspek psikomotor/tindakan :
1. Penderita DM mampu berdiskusi perihal pelaksanaan senam kaki
2. Penderita DM antusias, perhatian dan aktif selama kegiatan pelatihan
senam kaki
3. Penderita DM mampu melakukan senam kaki secara mandiri
1. Apa itu senam kaki diabetes?
Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau latihan yang dilakukan
oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.
2. Apa Manfaat senam kaki diabetes?
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan juga
memperkuat otot-otot kecil kaki serta mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki. Selain itu, senam kaki juga dapat meningkatkan kekuatan
pada otot paha, betis, dan juga mengatasi keterbatasan dalam
pergerakan sendi.
4. Apa tujuan dilakukannya senam kaki diabetes?
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak
4. Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan senam kaki diabetes?
1) Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai.

Pasien duduk diatas kursi

2) Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah


kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti
cakar ayam sebanyak 10 kali.

Tumit kaki di lantai dan jari-jari kaki diluruskan ke atas

3) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak


kaki ke atas. Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari
kaki diletakkan di lantai dan tumit kaki diangkatkan ke atas.
Gerakan ini dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan
kiri bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali

Tumit kaki di lantai sedangkan telapak kaki diangkat


4) Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki
diangkat ke atas dan buat gerakan memutar pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.

Ujung kaki diangkat ke atas

5) Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat


gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.

Jari-jari kaki di lantai

6) Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu


gerakan jari-jari kaki kedepan kemudian turunkan kembali secara
bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
7) Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian
angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah
wajah lalu turunkan kembali kelantai.
8) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada
langkah ke-8, namun gunakan kedua kaki kanan dan kiri secara
bersamaan. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali.
9) Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut.
Kemudian gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
10) Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki
pada pergelangan kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara
dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.

Kaki diluruskan dan diangkat


11) Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran
tersebut menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka
kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali
saja.
12) Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua
bagian koran tersebut
13) Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua
kaki
14) Kemudian pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan
kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang
utuh tadi.
15) Lalu bungkus semua sobekan-sobekan tadi dengan kedua kaki kanan
dan kiri menjadi bentuk bola.
Kaki merobek kertas koran kecil-kecil dengan
menggunakan jari-jari kaki lalu bungkus menjadi bentuk
bola

IV. Waktu/ tempat/ sasaran


Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 03 April 2018 pada
pukul 10.00 - 10.30 pagi di Rumah keluarga Tn. KR di Banjar Jayakertha,
Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

V. Setting tempat
Bale dangin Rumah Keluarga Tn.L

Penyaji 2 Moderator
1

5 5 5 5

5 5 5 5
( Sasaran )

4 Fasilitator 3 Sekretaris

Keterangan Gambar:
1. Penyaji 4. Observer/Notulen
2. Moderator 5. Peserta/Sasaran
3. Fasilitator

VI. Metode
Dalam pelaksanaan penyuluhan ini penulis menggunakan beberapa
metode diantaranya adalah, wawancara, diskusi, dan pertanyaan.

VII. Media/ alat dan bahan


Adapun media yang penulis siapkan dalam pelaksanaan penyuluhan
diantaranya adalah leaflet,koran,dan sebuah kursi

VIII. Setting kegiatan


Adapun setting kegiatan penyuluhan adalah sebagaimana dipaparkan
dalam tabel berikut.

No Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audience

1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


2. Memperkenalkan diri 2. Mencatat
3. Jelaskan tujuan 3. Mendengar
4. Kontrak waktu 4. Menjawab
5. Persepsi
2. Penyampaian Menyampaikan materi 1. Mendengar
2. Mencatat
materi persubbab sesuai topik
3. Bertanya
3. Evaluasi 1. Membuat pertanyaan Menjawab pertanyaan
2. Memberi pertanyaan
4. Penutup 1. Mengucapkan salam Membalas salam
2. Mengucapkan
terimakasih

IX. Struktur kegiatan


1. Struktur penyiapan media
a. Mulai kapan menyiapkan media: disiapkan mulai tanggal 23 mei 2018
b. Mulai kapan membuat media : pembuatan media mulai tanggal 23 mei
2018
c. Mulai kapan SAP dibuat : SAP dibuat mulai tanggal 23 mei 2018
2. Struktur proses
a. Berapa undangan yang disebar: undangan disebar untuk seluruh
keluarga pasien yang menderita penyakit DM
b. Berapa persen yang datang : Sebagain keluarga
c. Berapa persen yang meninggalkan ruangan sebelum acara selesai:
tidak ada peserta yang meninggalkan acara
3. Struktur evaluasi
a. Berapa persen yang menjawab: pertanyaan diberikan sebanyak 3 buah
dan 100% pertanyaan terjawab
b. Pertanyaan
1. Apa itu Senam kaki Diabetik?
Jawaban: Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi
penderita Diabetes Melittus (DM) atau bukan penderita untuk
mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran
darah bagian kaki
2. Adakah jadwal khusus untuk melaksanakan senam kaki diabetik?
Jawaban: tidak ada jadwal khusus,minimal sekali dalam seminggu
c. Evaluasi akhir
1) Audience mampu menjelaskan tujuan dari senam kaki diabetik
2) Audience mampu menjelaskan manfaat dari senam kaki diabetik
3) Audience mampu menyebutkan langkah-langkah senam kaki
diabetic

X. Lampiran
1. Sumber

Depkes, RI. 2016. Menkes: Mari Kita Cegah Diabetes Dengan CERDIK.
(Online) Dikutip dari
http://www.depkes.go.id/article/view/16040700002/menkes-mari-
kita-cegah-diabetes-dengan-cerdik.html. Diakses pada 02 Januari
2018

Destriyani. 2013. 10 Cara Ampuh Mencegah Diabetes. (Online) Dikutip


dari https://www.merdeka.com/sehat/10-cara-ampuh-mencegah-
diabetes.html. Diakses pada 02 Januari 2018

Devi. 2017. Pengertian, Penyebab, Gejala, Pencegahan Dan Cara Pengobatan


Penyakit Diabetes Melitus. (Online) dikutip dari
http://www.sehatdengaherbal.com/pengertian-penyebab-gejala-dan-
cara-pencegahan-penyakit-diabetes-melitus/. Diakses pada 02 Januari
2018.

Fitri. 2014. Pengertian Kesehatan Secara Umum. (Online) Dikutip dari


http://sehat.link/pengertian-kesehatan-secara-umum.info. Diakses
pada 02 Januari 2018

Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus : Gangren, Infeksi, Menangani


Gejala, Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi. Jakarta:
Pustaka Populer Obor.
Sudewo, Bambang. 2009. Buku pintar hidup sehat cara mas dewo.
Jakarta: ArgoMedia Pustaka.

Suhardi. 2017. Promosi Kesehatan Diabetes Melitus. (Online) Dikutip


dari http://rsud.cilacapkab.go.id/v2/promosi-kesehatan-diabetes-
melitus/. Diakses pada 02 Januari 2018

SATUAN ACARA
PENYULUHAN SENAM KAKI
DIABETES MELLITUS PADA
PASIEN YANG MENDERITA DM
DI RUANG SAHADEWA RSUD
SANJIWANI

Oleh :

MILA CAHYANI HERYANTO(PO7120216070)


Semester IV

Program Studi DIV Keperawatan

Politeknik Kesehatan Denpasar

2017/2018

Anda mungkin juga menyukai