7 Askeb Phatologi
7 Askeb Phatologi
7 Askeb Phatologi
“DENGAN
DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT I
DI RUANG GINEKOLOGI RSU dr. H. CHASAN BOESOIRIE
TERNATE
LAPORAN KASUS
No. Register : 2125
Tgl. Masuk : 24-02-2010 Jam : 10.35 WIT
Tgl. Pengkajian : 25-02-2010 jam : 08.00 WIT
B. Data Biologis/Fisiologis
1. Keluhan utama : Ibu mengatakan mual dan muntah terus – menerus
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbul : Sejak bulan januari 2010
b. Sifat Keluhan : Hilang timbul
c. Lokasi Keluhan : Nyeri pada ulu hati
d. Faktor Pencetus :Kehamilan
e. Keluhan yang menyertai : Nyeri pada ulu hati, lemas dan
Nafsu makan menurun
f. Pengaruh keluhan terhadap : Terganggu fungsi tubuh
g. Usaha klien untuk mengatasi : Istirahat dan memeriksakan diri
keluhan ke dokter Sp.OG untuk mendapatkan
pengobatan
3. Riwayat kesehatan lalu
1. Imunisasi yang diperoleh : Tetanus Toxoid I
2. Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
3. Riwayat opname : Tidak pernah
4. Riwayat trasfusi darah : Tidak pernah
5. Riwayat trauma : Tidak pernah
6. Riwayat alergi : Tidak pernah
7. Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada
4. Riwayat reproduksi
1. Riwayat haid
2. Menarche : 13 Thn
3. Siklus haid : Tidak teratur
4. Durasi : 4-5 hari
5. Perlangsungan : Normal
5. Riwayat Obstetri
6.Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
N Kehamilan Persalinan Nifas
o
Tahu Umur Jenis Penolon BB Keadaa Perlangsung Lama
n (mgg Persalina g Bayi n Bayi an menyus
) n ui
1. 1 Bln Abortus - - - - -
2001
2. 1 Bln Abortus - - - - -
2004
3. 8 Bln Normal Bidan 2800 Baik Normal 6 Bln
2005
4. 9 Bln Normal dr.Sp.O gr Baik Normal 6 Bln
2007
G 3300
gr
9
Kehamilan Sekarang
5. 2010 mgg,
1 hari
7. Kehamilan Sekarang
1. GV PII AII
2. HPHT : 23-12-2008 TP : 30-09-2009
3. Usia kehamilan : 9 minggu 1 hari
4. Pergerakan janin : Belum dirasakan
5. Sejak Amenore
6. Spooting : Tidak ada
7. Pusing / sakit kepala : Ada
8. Mual / muntah : Ada
8. Riwayat peningkatan / penurunan BB
BB sebelum hamil : 55 Kg
BB sekarang : 53 Kg
9. Riwayat Ginekologi : Tidak ada
10.Riwayat Keluarga Berencana
Pernah / mulai ber KB : Pernah / thn2006
Jenis kontrasepsi : Suntikan
Keluhan selama ber KB : Tidak ada
11. Riwayat Pemenuhan Nutrisi (Basic Needs)
1. Kebutuhan Nutrisi
2. Kebiasaan
3. Pola makan ibu : Nasi + sayur dan lauk
4. Frekuensi makan : 3 kali / hari
5. Kebutuhan minuman / cairan : 6-8 gelas / hari
6. Selama hamil
7. Pola makan ibu : Bubur + sayur dan lauk
8. Frekuensi : 5-6 x / hari
9. Kebutuhan minuman / cairan : 6-8 gelas / hari
12. Kebutuhan Eliminasi
1. Kebiasaan
2. Frekuensi BAK : 3-4 x / hari
3. Warna / bau : Kuning / pesing
4. Frekuensi BAB : 1-2 x / sehari
5. Warna / konsistensi : Kuning / lunak
6. Selama hamil
7. Tidak ada perubahan yang berarti
13. Kebutuhan kebersihan diri
Kebiasaan
1. Kebersihan rambut : Bersih, 2 x cuci
2. cuci rambut / minggu
3. Kebersihan badan : Bersih, 2 x / hari
4. Kebersihan gigi / mulut : Bersih, 2 x / hari
5. d). Kebersihan genitalia : Bersih
6. e). Kebersihan kuku : Bersih
7. f). Kebersihan pakaian : Bersih
Perubahan selama hamil : Klien belum dapat mandi karena sakit
14. Kebutuhan istirahat / tidur
Kebiasaan
1. Istirahat tidur siang : Jam 12.00 – 14.30 wit
2. Isirahat tidur malam : Jam 21.00 – 06.00 wit
Perubahan selama hamil : Klien kurang tidur
15. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan Fisik Umum
1. Penampilan ibu : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tinggi badan : 154 cm
4. Berat badan sebelum hamil : 55 kg
5. Berat badan sekarang : 53 kg
b. Pemeriksaan tanda-tanda vital
1. Tekanan darah : 90 / 70 mm Hg
2. Nadi : 100 x / m
3. Suhu : 36,5 OC
4. Pernapasan : 22 x/m
5. Ekspresi wajah : Gelisah dan cemas
c. Inspeksi / palpasi kepala dan rambut
1). Keadaan rambut : Tidak mudah rontok
2). Kebersihan : Bersih
d. Inspeksi wajah / muka
1. Oedema : Tidak ada
2. Topeng kehamilan : Tidak ada
3. Ekspresi wajah : Nampak cemas
e. Inspeksi mata
1. Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
2. Konjungtiva : Merah muda
3. Sklera : Tidak ikterus
4. Cekung : Ada
f. Inspeksi hidung
1. Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
2. Sekret hidung : Ada
g. Inspeksi gigi / mulut
1. Kebersihan gigi dan mulut : Bersih
2. Keadaan gigi : Tidak ada caries
3. Keadaan gusi : Tidak ada kelainan
4. Keadaan lidah : Tidak ada kelainan
5. Keadaan mucosa bibir : Tampak kering
h. Inspeksi telinga
1. Kebersihan telinga : Bersih
2. Sekret telinga : Tidak ada
i. Inspeksi / palpasi leher
1. Pembesaran kelenjar gondok : Tidak ada
2. Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
j. Inspeksi / palpasi dan auskultasi dada dan perut
1. Payudara
2. Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
3.Keadaan puting : Menonjol
4. Kolostrum : Belem ada
5. Abdomen
6. Pembesaran : Sesuai umur kehamilan
7. Strie : Tidak ada
8. Linea : Tidak ada
9. Gerakan janin : Belum ada
K. Inspeksi genitalia : Tidak dilakukan
l. Inspeksi dan palpasi tungkai bawah
kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
Oedema : Tidak ada
varices : Tidak ada
m. Pemeriksaan obstetri
1). Pemeriksaan leopold
Leopold I :-
b). Leopold II : Baltomen (+)
2). Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan
3). Pemeriksaan laboratorium : Tidak dilakukan
C. Data Psikologis/Sosiologis
Reaksi emosional terhadap kehamilan
i. Rencana untuk hamil : Direncanakan
ii. Respon ibu : Baik
iii. Respon suami : Baik
Peranan ibu dalam keluarga
i. Pengambilan keputusan : Berdua bersama suami
ii. Konsultasi kesehatan : Dokter
iii.
D. Data Spritual
Selama sakit klien tidak dapat melaksanakan ibadah
Usaha klien terhadap kesehatannya dengan berdoa
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif
Klien mengatakan hamil anak ke lima
Klien mengatakan tidak haid sejak 23 Desember 2009
Klien mengatakan mual muntah dirasakan sejak bulan Januari hingga
sekarang
Klien mengatakan sering merasa lemas
Klien mengatakan tidak ada nafsu makan
Klien mengatakan sering merasa nyeri pada ulu hati
Klien mengatakan berat badan menurun
Klien mengatakan kurang tidur
Klien mengatakan khawatir dengan kehamilannya
Data Objektif
GV, PII, AII
HPHT : 23-12- 2008 TP : 30-09- 2010
Usia kehamilan : 9 minggu 1 hari
Saat dikaji klien muntah 3 x
Palpasi :
Leopold I :-
Leopold II : Baltomen (+)
BB sebelum hamil : 55 kg
BB : 53 kg
Porsi makan : tampak tidak dihabiskan
Klien tampak lemas
Tampak mata klien cekung
Ekspresi wajah tampak cemas dan gelisah
Turgor kulit tampak mengurang/kering
Terpasang infus dengan cairan RL drips obat vitamin 1 ampul / btl kec 20
tts / m
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 90 / 70 mmHg
Nadi : 100 x/m
Suhu : 36,5 0C
Pernapasan : 22 x / m
Pemeriksaan Laboratorium
HB : 14,4 gr %
Leukosit : 11.700
Trombosit : 266
DDR : ( - ) negatif
DO :
Ekspresi wajah
tampak gelisah dan
cemas
Kesadaran compos
mentis
Tampak mata klien
cekung
STEP III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
NO DATA DASAR ANALISA DAN DIAGNOSA
INTERPRETASI DATA MASALAH
POTENSIAL
1. DS :
Klien Hiperemesis gravidarum ini Masalah Potensial
mengatakan hamil dapat mengakibatkan Dehidrasi Ringan
anak ke lima cadangan karbohidrat dan
Klien lemak habis terpakai untuk
Mengatakan mual keperluan energi. Karena
muntah 3x sehari oksidasi lemak yang tak
sejak bulan januari sempurna, terjadilah ketosis
2009 dengan tertimbunnya asam
Klien aseton – asetik,asam
mengatakan tidak ada hidroksi butirik dan aseton
nafsu makan dalam darah.kekurangan
Klien dehidrasi.
mengatakan berat
badan menurun
Klien
mengatakan kurang
tidur
Klien
mengatakan nyeri
pada ulu hati
DO :
GV, PII, AII
Klien muntah
sudah 3 kali saat dikaji
Porsi makan
tampak tidak
dihabiskan
Klien tampak
lemas
Tampak mata
klien cekung
BB (sh) 55 Kg,
BB (s) 53 Kg
Turgor kulit
tampak
mengurang/kering
Dapat
Penatalak membantu
sanaan Mempercepat
Pemberian penyembuhan
therapy dokter
berupa :
Plasil 1 ampul /
8 jam IV
Mucohecin 3 x 1
/ hari
Antasid 3 x 1 /
hari
TERNATE
4. Riwayat keluarga :
a. Riwayat penyakit menular : Tidak ada
b. Riwayat penyakit keturunan : Tidak ada
5. Riwayat reproduksi :
a. Riwayat Haid
1. Menarche : 12 Tahun
2. Siklus haid : Teratur
3. Durasi haid : 28-30 hari
b. Riwayat Obstetrik : tidak ada
6. Riwayat ginekologi
a. penyakit neoplasma : Tidak ada
b. riwayat PMS : Tidak ada
a. kebutuhan nutrisi :
1 konsumsi makanan perhari : Nasi, sayur, tempe dan ikan
2 Frekwensi makan : 3 X / Hari
3 Jumlah air yang diminum : 7 – 8 Gelas / Hari
a. Selama Hamil
1. Konsumsi/hari sumber makanan : Dalam 3 X sehari
a. karbohidrat : Nasi
b. Protein : Ikan,telur, tahu dan tempe
c. Lemak : Minyak kelapa
d. Besi asam folat :-
e. Kalsium : Susu
f. Iodine : Garam beryodium
2. Nafsu makan : Baik
3. Masalah gigi/mengunyah : Tidak ada
4. Makanan yang disenangi : Buah
5. Makanan yang dipantang : Tidak ada
6. Kebutuhan minum/cairan : 7 - 8/Hari
7. Perubahan : Tidak ada
b. Kebutuhan Eliminasi :
c. Kebiasaan :
1. Frekuensi BAK : 5 - 7 x/hari
2. Warna/bau khas : kuning Muda / Pesing
3. Gangguan eliminasi BAK : Tidak ada
4. frekuensi BAB : 1 x sehari
5. warna konsistensi : kuning / lembek
6. Gangguan eliminasi BAB : Tidak ada
d. Selama Inpartu
1. Poli Uri : Tidak ada
2. Inkon tenensia : Tidak ada
3. Dysuri : Tidak ada
4. Hemoroid : Tidak ada
5. Konstipasi : Tidak ada
6. Perubahan lain : Tidak ada
7. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Fisk Umum :
1. Penampilan Ibu : Baik
2. Kesadaran : Komposmentis
3. Tinggi / Berat Badan : 57 Kg /152 Cm
4. Tanda Vital :
a. TD : 120/80 mmhg
b. N : 80 x / M
c. S : 37 0C
d. P : 24 x / M
5. Inspeksi kepala dan rambut
a. Keadaan rambut : Hitam lurus dan Tidak mudah rontok
b. Kebersihan rambut : Bersih
6. Inspeksi wajah /muka
a. Oedem wajah/muka : Tidak ada
b. Topeng kehamilan : Tidak ada
c. Ekspresi wajah : Meringis
7. Inspeksi Mata
a. Kebersihan : Bersih
b. Konjungtiva : Merah muda
c. Sklera : Tidak ikterus
8. Inspeksi Hidung
a. Keadaan hidung : Simetris kiri dan kanan
b. Sekret Hidung : Tidak ada
c. Polip : Tidak ada
9. Inspeksi gigi dan mulut
a. Gigi dan mulut bersih, tidak berbau, tidak ada stomatitis
b. Kedaan gigi : Normal
c. Keadaan gusi : Normal
d. Keadaan lidah : Normal
e. Keadaan mukosa bibir : Lembab, warna merah muda
f. Caries : Tidak ada
10. Inspeksi telinga
a. Kebersihan telinga : Bersih dan simetris
b. Sekret telinga : Tidak ada
c. Keadaan telinga luar : Tidak ada kelainan
11. Inspeksi dan Palpasi Leher
a. Pembesar kelenjar tiroid : Tidak ada
b. Pembesar vena jugularis : Tidak ada
12. Inspeksi dan Palpasi dada dan perut
a. Payudara
1. Keadaan Payudara : Simetris kiri dan kanan
2. Keadaan puting : Hitam menonjol
3. Keadaan Oreola : Hyper pigmentasi
4. Kolostrum : Ada
b. Paru
1. Bunyi pernapasan : Tidak ada
2. Bunyi tambahan : Tidak ada
c. Abdomen
1. Pembesaran perut : Sesuai umur kehamilan
2. Bentuk : Bulat bergantung
3. Adanya Strie : Albikans
4.Linae : Nigra
5.Tanda hidromnion : Tidak ada
6. Tampak gerakan janin : Ada
Data Psikologi/Sosiologi
1. Rekasi emosional selama persalinan
a. Rencana pertolongan persalinan : Di rumah sakit
b. Respon ibu : Ibu mengatakan merasa cemas
c. Respon suami :Suami sangat senang dengan kelahiran
ananknya dan merasa khawatir
terhadap keadaan istrinya.
d. Jenis kelamin yang di inginkan : Jenis kelamin bukanlah prioritas tapi
keselamatan anak yang diharapkan
2. Peranan ibu dalam keluarga
e. Pengambilan keputusan : Oleh suami
f. Konsultasi kesehatan : Ke rumah sakit dan kebidan
g. Penentuan diet dan makanan : Tidak ada
Data Spiritual
1. Hubungan keyakinan dengan persalinannya : Ibu selalu berzikir apabila
datangnya his.
2. Usaha ibu berdo’a terhadap perlangsungan persalinan : Ibu selalu
berdo’a.
3. Pantangan menurut keyakinan ibu selama persalinan : Tidak ada
4. Keharusan menurut keyakinan ibu selama berdo’a : Ibu selalu berdo’a.
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif
1. Ibu mengatakan ini adalah anak pertama
2. Ibu mengatakan haid terakhir tanggal 19-06-2009
3. Ibu mengatakan perut sakit menjalar sampai keblakang
4. Ibu mengatakan sudah ada pelepasan lendir + darah sejak tanggal 19-06-
2010 jam 01.00 wit
5. Ibu bertanya-tanya tentang bagaimana keadaan dirinya dan bayinya
Data Objektif
1. G. I. P. O. A. 0.
2. HPHT. 12-09-2009 TP. 19-06-2010
3. Ibu nampak mengelus-ngelus dengan wajah meringis
4. Pemeriksaan dalam nampak lendir + darah dijalan lahir
Hasil : - Pembukaan 3 cm
34 portio lunak
35 ketuban +
36 presentasi kepala
37 hodge 1
5. Ibu kelihatan nampak lemas
6. Tanda-tanda vital
- TD ; 120/80 mmHg
-S : 37 0 C
-N : 80X/ m
-P : 20X/ m
1.G. I. P.O. A. O
2.HPHT : 12-09-2009
TP : 19-11-2008
3. Ibu nampak mengelus-
elus perut dengan
wajah meringis.
4.Pemeriksaan dalam
nampak, lendir +
air di jalan lahir
Hasilnya : - pembukaan
3 cm
-38Portio lunak
-39Ketuban (-)
-40Presentase kepala
-41Hodge I
5. Ibu kelihatan tampak
lemas
6. Tanda-tanda vital
-42TD:120/80 mmHg
-43S : 370 c
-44N : 80x/menit
-45P : 20 x / m
2 DS : Oleh karena kurangnya
1. Ibu mengatakan haid jaringan ikat dan Masalah
terakhir faskularisasi pada selaput aktual :
tanggal 12-09-2009 ketuban dapat KPD
2. Ibu mengatakan perut menyebabkan ketuban
sakit menjalar sangat lemah sehingga
sampai kebelakang pada saat terjadinya
3.Ibu mengatakan sudah pembukaan serviks
ada pelepasan lendir selaput ketuban akan
+ air ketuban sejak mudah pecah dan
tanggal 19-11-2009 Mengeluarkan air ketuban
DO :
1. G1 P0 A0
2. HPHT 12-09-2009
TP : 19-06-2010
3.ibu tampak mengelus-elus
perut dengan wajah meringit
4. Pemeriksaan dalam nampak
lendir + air ketuban di jalan
lahir.
Hasilnya :
- Pembukaan 3 cm
- 46 Portio lunak
- 47 Ketuban negative (-)
- 48 Presentase kepala
- 49 Hodge I
5. Ibu kelihatan nampak lemas.
6. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
S : 370 c
N : 80 x/menit
P : 20x/ menit
STEP III. Identifikasi Diagnosa/Masalah Potensial
N Data Dasar Analisa dan Interpretasi Dx/Mas.
o Data Potensial
1 2 3 4
1 DS :
1.Ibu mengatakan Bila ketuban pecah pada Masalah
sudah ada waktu persalinan, Potensial terjadi
pelepasan lendir + sedangkan pembukaan infeksi
air ketuban sejak masih kecil maka
tanggal 19-06-2010 keadaan ini dinamakan
jam 01.00 wit ketuban pecah dini, bila
kelahiran tidak terjadi
dalam 24 jam maka resiko
DO :
terjadi peningkatan infeksi
1.Pemeriksaan dalam intra uteri
tgl 19-11-08.
Hasilnya :
- ada pengeluaran
lendir + darah
-Pembukaan 3 cm
- 50 Portio lunak
- 51 Ketuban (-)
-52Presentase
kepala
-53Hodge I
Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/m
S : 37 0 C
P : 24 x/m
DS :
2 1.Ibu mengatakan Karena ketuban sudah Masalah
sudah ada pecah dan kepala masih potensial
pelepasan lendir + tinggi sehingga terdapat Prolapsus funiculi
air sejak tanggal 19- ruang kosong yang bisa
06-10, jam 01.00 wit menyebabkan talipusat
menumbung.
DO :
1.Pemeriksaan dalam
tgl 19-06-10.
Hasil : - Pembukaan .
3 cm
- 54Por tio lunak
- 55 Ketuban (-)
- 56 Presentase
kepala
- 57 Hodge I
Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/m
S : 37 0 C
P : 24 x/m
3. Persiapan : 3.Sebelum
a. Tempat menolong
b. Alat-alat persalinan,
c. Persiapan ibu penolong harus
d. Fisik siap dalam
e. Mental dalam segala
f. Penolong sesuatu yang
dibutuhkan
penolong
persalinan
disamping itu
juga ibu harus
siap fisik
maupun mental
dalam
menghadapi
proses
persalinan nanti
4. HE tentang 4. Personal
personal hygiene dapat
hygiene memberikan
rasa nyaman
dan dapat
menghambat
perkembang
biaknya mikro
organisme
penyebab
infeksi
1.Dengan
3 Masalah Tidak terjadi 1.Kaji tanda- mengkaji
potensial infeksi dengan tanda infeksi tanda infeksi
Infeksi kriteria: dapat
- Suhu tubuh mendeteksi
tidak meningkat secara dini
- Tidak terdapat komplikasi-
kolor ( panas), komplikasi
dolor (nanah), yang mungkin
fungsi lesi pada terjadi
kulit sehingga
dapat
diberikan
penanganan
secara tepat
2.Tanda-tanda
2. Observasi TTV vital
. merupakan
suatu indikator
untuk
mengetahui
keadaan
umum
3.Dengan
3.Penatalaksana memberikan
an pemberian anti biotik
antibiotik dapat
menekan
perkembangbi
akan
mikroorganism
e penyebab
infeksi
4.Dengan bekerja
4. Bekerja secara secara aseptik
aseptik dan dan antiseptik
anti septik dapat
mencegah
kemungkinan
terjadinya
kontaminasi
dengan kuman,
baik melalui
alat-alat yang
dinggunakan
maupun melalui
tangan.
1. Dengan tirah
4 Masalah Tidak terjadi 1. Anjurkan ibu baring
potensial prolapsus tirah baring diharapkan
Prolapsus funiculi dengan dengan posisi dapat
funiculi kriteria : kepala lebih mencegah
-Pada rendah dari terjadinya
pemeriksaan panggul prolapsus
dalam tali pusat funiculi
tidak teraba
3.Mengobservasi DJJ
Hasil : normal 140 x /
menit
Klasifikasi Data
A. Data Subjektif
1. Kien mengatakan baru selesai melahirkan tanggal 15 – 4 – 2010 jam 09.30 wit
dengan bantuan obat uterotonika.
2. Klien mengatakan ada keluar darah pervagina banyak.
3. Klien mengeluh lelah setelah melahirkan.
4. Klien dan suami merasa cemas dengan keadaannya.
5. Klien dan suami selalu bertanya tentang keadaannya.
6. Klien mengatakan merasa takut dengan tindakan yang dilakukan.
B. Data Objektif
1. Bayi lahir dengan tindakan stimulasi uterotonika tanggal 15–4–2010 jam 09.30
wit
2. Placenta lahir spontan lengkap dengan selaput dan kontilidonnya.
3. Nampak pengeluaran darah pervagina.
4. Jumlah perdarahan ± 550 cc (3 – 4 kali kanti kain).
5. Nampak darah berwarna merah tua.
6. Terdapat luka episiotomi HD III HL IV
7. Palpasi : - FU 1 jari bawah pusat
- kontraksi uterus tidak baik (lemah)
8. Klien nampak lemas.
9. Tanda-tanda vital :
TD : 90 / 60 mmhg
S : 37˚ c
N : 130 x / m
P : 24 x / m
10. Ekspresi wajah cemas
11. Kesadaran kompos mentis.
12. Nampak rasa takut dalam diri klien.
13. Pemeriksaan laboratorium :
HB : 12 gr %
Leoco : 10.700
DDR : (-)
Trombosit : 7.012.000
13.Dengan pemeriksaan
13. Kolaborasi laboratorium dapat
dengan petugas membantu
laboraturium menentukan beratnya
dalam masalah dan
pemeriksaan diagnosa banding
penunjang. yang menyertai.
1. Dengan
2 Masalah aktual: 1. Berikan mengungkapkan
Kecemasan Kecemasan dapat kesempatan perasaan klien dapat
teratasi, dengan klien untuk memperjelas
kriteria: mengungkapkan informasi sehingga
mengerti masalah.
tentang
keadaan yang 2. Dapat membantu
5. Atur posisi
badan klien 6. Dengan memberikan
dimana kaki minuman dan
lebih tinggi makanan bergizi
dari kepala. dapat menambah
6. Berikan kalori dalam tubuh
minuman sehingga
manis dan memulihkan kondisi
makanan klien.
TKTP. 7. Istirahat yang cukup
dapat membantu
memulihkan kembali
kekuatan fisik dan
7. Anjurkan klien mental klien, serta
untuk istirahat dapat membantu
yang cukup. mempercepat proses
penyembuhan.
8. Agar dapat diketahui
keseimbangan antara
cairan yang masuk
dan keluar.
8. Observasi
intake dan
output.
STEP VI : Implementasi Asuhan Kebidanan
STEP VII : Evaluasi Asuhan Kebidanan
2. Data Biologis
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bayinya lahir tidak cukup bulan
Riwayat keluhan utama
Bayi lahir tanggal 14 –05 – 2010 Jam 11.00 Wit
Faktor predisposisi : Trauma fisik
b. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
1. Riwayat kehamilan
Permulaan kehamilan (HPHT) : lupa
(TP) : -
Pemeriksaan kehamilan : Puskesmas dan Dokter praktek
Total ANC 4 x : trimester I : 1 x, trimester II 3 x
Penyakit selama hamil : Mual, muntah, pusing
Pengobatan : B6, Bcom, SF, kalak
Imunisasi TT : Lengkap (2 x)
2. Riwayat persalinan
Umur kehamilan : 28 minggu
Tempat persalinan : RSI Bina Warga
Penolong Persalinan : Bidan
Jenis persalinan : Normal
Perlangsungan kala I, II, III, IV : Normal
Penyulit persalinan : Tidak ada
c. Riwayat Keluarga
d. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar bayi
1. Nutrisi / cairan
.a kemampuan menghisap : Lemah
.b frekuensi pemberian minum : 10 kali dalam 24 jam.
.c Kesulitan menghisap : Masih lemah
.d Cara mengatasi : Pemberian nutrisi melalui
Sonde (NGT).
.e Keadaan sekarang : Masih lemah
2. Eliminasi
a. Eliminasi BAK
Kebiasaan tidak menentu
Frekuensi BAK 3-5x / hari
Kebiasaan ganti popok : Setiap kali bak
Warna / bau : Kuning / Amoniak
b. Eliminasi Bab
Kebiasaan tidak menentu
Keadaan feaces lembek
Frekuensi tidak menentu
Kebiasaan ganti popok setiap kali Bab
Warna hitam mekonium
3. Personal Hygiene
a. Kebersihan badan : Bersih
b. Kebersihan rambut : Bersih
c. Kebersihan mata : Bersih
d. Kebersihan hidung : Bersih
e. Kebersihan telinga : Bersih
f. Kebersihan kuku tangan / kaki : Bersih
g. Kebersihan : Bersih
h. Kebersihan Genetalia : Bersih
i. Kebersihan pakaian : Bersih
j. Kebersihan sekarang : Bersih
4. Pola tidur
a. Lamanya tidur : tidak menentu
b. Kesulitan tidur : tidak ada
c. Bayi terbangun jika haus atau popoknya basah.
d. Keadaan sekarang masih lemah.
3. Data Psikologi
a. Pola emosional Bayi
1. Bayi sering menangis jika haus atau popoknya basah.
2. Bayi tampak lemah.
b. Pola emosional Orang tua
1. Persepsi orang tua terhadap anaknya : orang tua menerima
kehadiran anaknya.
2. Emosional orang tua terhadap keadaan anaknya : orang tua merasa
cemas dengan keadaan anaknya.
3. Harapan orang tua, agar anaknya dapat bertahan hidup dalam
keadaan sehat tanpa gangguan pertumbuhan.
4. Data sosial
a. Interaksi dengan anak : Baik
b. Status rumah : Milik orang tua
c. Bentuk rumah : Permanen.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum tanggal : 14-05-2007
a. Apgar Score menit 1/5 : 8/ 10
b. BBL / PBL : 1100 gr / 40 cm
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Masa gestasi : 28 minggu
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital
a. Suhu : 36,5 oC
b. Nadi : 140 x/m
c. Pernapasan : 50 x/m
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
1. Rambut : Hitam, tipis dan halus.
2. Ubun-ubun : Ubun-ubun kecil menutup, ubun-ubun
besar belum menutup.
3. Sutura : Tampak jelas
4. tanda caput : Tidak ada
5. Tanda cephal : Tidak ada
6. Luka pada kepala : Tidak ada
b. Mata
1. Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
2. Sklera mata : Putih bersih
3. Kongjungtiva : Merah muda
4. Tanda ikterus : Tidak ada
5. Kebersihan : Bersih
c. Hidung
1. Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
2. Gerakan cuping hidung : Tidak ada
3. kebersihan : Bersih
4. Terdapat pemasangan sonde
d. Telinga
1. Lekuk telinga : Normal
2. Daun telinga : Tulang rawan dan telinga matur
(Elastisitas daun telinga masih kurang Sempuran)
3. Sekret telinga : Tidak ada
4. Kebersihan : Bersih
e. Mulut dan Bibir
1. Refleks menghisap : Ada tetapi masih lemah
2. Refleks menelan : Masih lemah
3. Keadaan bibir : Kering
4. Keadaan lidah : Normal / Bersih
5. Keadaan gusi : Tidak ada kelainan
6. kebersihan mulut : Bersih
f. Leher
1. Tonus leher : Ada, tetapi masih lemah.
2. Pembesaran : Tidak ada pembesararan
3. Trauma : Tidak ada
g. Dada dan Perut
1. Gerakan dada : Sesuai dengan irama perna pasan
2. Penonjolan tulang dada : Tampak jelas
1..Keadaan tali pusat : Baik, tidak terdapat kelainan dan belum
puput
h. Punggung dan Bokong
1. Tonjolan Punggung : Tidak ada
2. Lipatan kulit bokong : Tampak mengkerut
3. Integritas kulit : Kulit tampak tipis dan transparan.
i. Genetalia dan Anus
1. Genetalia
a. Keadaan skrotum: Kecil
b. Keadaan testis : Belum turun
2. Anus
a. Lubang anus : Ada
b. Kebersihan : Bersih
j. Ekstremitas
1. Tangan
a. Pergerakan :Masih lemah
b. Jari tangan : lengkap kanan / kiri, kuku belum
mencapai ujung jari.
c. Refleks babinsky : Ada, tetapi masih lemah.
d. Refleks moro : Ada, tetapi masih lemah.
2. Kaki
a. Pergerakan : Masih lemah
b. Jari kaki : Lengkap kanan / kiri.
c. Refleks babinsky : Ada, tetapi masih lemah
d. Refleks moro : Ada, tetapi masih lemah
k. Pemeriksaan Pengukuran
1. Ukuran lingkaran
a. Lingkar kepala : 28 cm
b. Lingkar dada : 24 cm
c. Lingkar perut : 26 cm
d. Lingkar lila :6 cm
2. Berat badan sekarang : tgl, 16-05-2010 : 1100 gr tidak mengalami
kenaikan.
l. Pengobatan / Perawatan
Tanggal 14-05-2010
1. Vitamin K 0,5 ml
2. SAN B Plex 1 x 0,3 ml.
3. Rawat inkubator.
4. Rawat tali pusat.
m. Data tambahan
1. Ibu mengatakan berat badan bayinya rendah.
2. Ibu mengatakan daya hisap bayinya lemah.
3. Ibu merasa cemas dengan keadaan anaknya.
4. Ibu mengatakan bayinya dikeluarkan dari inkubator bila diberi
minum.
5. Ibu mengatakan tali pusat bayinya belum puput.
6. Ibu mengatakan bayinya lahir spontan.
KLASIFIKASI DATA
A. Data Subjektif
1. Ibu mengatakan bayinya lahir tidak cukup bulan
2. Ibu mengatakan berat badan bayinya rendah
3. Ibu mengatakan daya hisap bayinya lemah
4. Ibu mengatakan tali pusat bayinya belum puput
5. Ibu mengatakan bayinya dikeluarkan dari inkubator bila diberi minum
6. Ibu merasa cemas dengan keadaan anaknya
7. Ibu mengatakan bayinya lahir spontan
B. Data Objektif
1. Bayi lahir tanggal 14 – 05 – 2010 jam 11.00 wit
2. Masa gestasi : 28 minggu
3. Jenis kelamin : Laki – laki
4. BBL / PBL : 1100 gr / 40 cm
5. Apgar score : 8 / 10
6. Kulit nampak tipis dan transparan
7. Rambut lanugo banyak
8. Refleks menghisap dan menelan masih lemah
9. Terdapat pemasangan sonde (NGT)
10. Minum susu prenan 10 x 7 cc / hari
11. Saat diberi minum, bayi dikeluarkan dari inkubator
12. Tali pusat belum puput
13. Pemeriksaan pengukuran
Lingkar kepala : 28 cm
Lingkar dada : 24 cm
Lingkar perut : 26 cm
Lila : 6 cm
14. Ibu nampak gelisah
15. Tanda – tanda vital
Nadi : 140 x / m
Suhu : 36,5 0C
Pernapasan : 50 x / m
STEP. II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
ANALISA DAN INTERPRESTASI
NO DATA DASAR DX MASALAH AKTUAL
DATA
1. DS : Bayi dengan masa gestasi 28 minggu Diagnosa aktual bayi
Ibu mengatakan tergolong dalam bayi yang masih prematur masa gestasi 28
bayinya lahir tidak sangat prematur tetapi masih dapat minggu.
cukup bulan hidup dengan perawatan yang intensif,
Ibu mengatakan berat alat tubuh bayi prematur belum
badan bayinya rendah berfungsi seperti bayi matur oleh
Ibu mengatakan sebab itu ia mengalami kesulitan
bayinya lahir spontan untuk hidup diluar uterus. Partus
DO : prematur dapat terjadi karena ketidak
Terdapat pemasangan
sonde
Minum susu pre
NAN 10 x 7 cc / hari
Tanda-tanda vital :
N : 50 x / m
S : 36,5 Oc
P : 140 x / m
DS : Bayi prematur mudah sekali terkena Masalah potensial terjadi
2.
Ibu mengatakan tali infeksi, karena daya tahan tubuhnya infeksi tali pusat.
Tanda-tanda vital :
N : 50 x / m
S : 36,5 Oc
P : 140 x / m
3. DS :
Kulit tipis dan kurangnya jaringan Masalah potensial terjadi
DO :
lemak dibawah kulit menyebabkan gangguan integritas kulit..
Kulit tampak tipis
kulit sangat sensitif dan mudah iritasi.
dan transparan
STEP.IV. TINDAKAN EMERGENCI DAN KOLABORASI
Tidak dilakukan tindakan emergency tetapi dilakukan kolaborasi dengan Dokter
SP. A.
Tanggal 14 – 05 – 2007
1. Pemberian pengobatan lanjut, berupa :
SAN B Plex 1 x 0,3 ml
2. Pemberian minum berupa :
Susu formula
STEP. V. INTERVENSI ASUHAN KEBIDANAN
DX MASALAH RENCANA TINDAKAN
NO AKTUAL DAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
POTENSIAL
I II III IV V
1. DX aktual. Bayi prematur 1. Rawat bayi dalam 1. Untuk
Bayi prematur masa dapat inkubator mempertahankan suhu
gestasi 28 minggu beradaptasi bayi prematur perlu
dengan dunia diusahakan lingkungan
luar yang cukup hangat,
dan dalam keadaan
istirahat konsumsi
oksigen paling sedikit.
oleh karena itu bayi
perlu dirawat dalam
inkubator sehingga
dapat mencegah
terjadinya stres dingin.
2. Observasi keadaan 2. Hal ini penting untuk
umum mengenali sedini
mungkin penyakit
yang diderita, sehingga
dapat diambil tindakan
selanjutnya.
1. Untuk mencegah
tekanan yang terlalu
6. Masalah potensial Tidak terjadi 1. Atur posisi tidur lama pada daerah
terjadi integritas kulit gengguan bayi. tertentu dan juga
integritas kulit, memberi kelancaran
kriteria: sirkulasi pada daerah
Kulit tidak yang tertekan.
iritasi. 2. Sentuhan atau pijatan
Kulit tidak pada bayi dapat
kemerahan 2. Lakukan massase merangsang
ringan pada tubuh perkembangan otot
bayi dengan baby daya refleksi, dan
oil. dapat merangsang
pembuluh darah. baby
oil dapat mencegah
terjadinya iritasi.
3. Dengan mengganti
pakaian bayi setiap
3. Ganti alat-alat kali basah/kotor dapat
tenun/pakaian bayi mencegah terjadinya
bila basah atau kotor integritas kulit
sekaligus memberi rasa
nyaman pada bayi.
6.
d. Personal Hygiene
1. Kebersian badan : Bersih
2. Kebersiahan rambut : Bersih
3. Kebersihan gigi : Tidak bersih
4. Kebersihan kuku tangan/kaki : Bersih
5. Perubahan sekarang : Tidak ada perubahan
C. Data Psikologis
1. Pola emosional anak
a. Presepsi anak terhadap penyakit : Gelisa
b. Kestabilan emosi : Tidak stabil
c. Suasana emosional : Baik
d. Interaksi dengan orang lain : Baik
e. Perubahan sekarang : Anak jadi cengen
2. Pola emosional orang tua
a. Presepsi orang tua tyerhadap penyakit anaknya : Sangat khawa
b. Kestabilan emosi orang tua : Kurang stabil
c. Harapan orang tua : Segera sembuh
d. Interaksi dengan anak : Baik
D. Data Sosial
1. Status rumah : Rumah pribadi
2. Bentuk rumah : Permanen
3. Penghuni rumah : 6 Orang
4. Kesempatan bermain :Baik
5. Fasilitas bermain : cukup
E. Data Spiritual
1. Kegiatan keagamaan belum dilakukan
2. Pengetahuan anak tentang berdoa belum dimengerti
F. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
a. Penampilan anak : Sesuai umur
b. Kesadaran : Compos metis
c. BB sebelum sakit : 14 Kg
d. BB saat sakit : 12 Kg
2. Pemeriksaan tanda fital
a. Tekanan dara : Tidak dilakukan
b. Respirasi : 40 x /M
c. Suhu tubuh : 300C
d. Nadi : 100x /M
3. Pemeriksaan fisik (Inspeksi, perkusi, auskultasi)
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk kepal :Bulat
b. Penyebaran rambut :Merata
c. Pertumbuhan rambut :Normal
d. Keadaan rambut :Lurus hitam dan tidak rontok
2. Wajah dan muka
a. Moon face : Tidak ada
b. Old face : Tidak ada
c. Oedema waja : Tidak ada
3. Mata
a. Kesimetrian
b. Kelopak mata
c. Konjungtiva
d. Kornea
e. Pupil
f. Reflek cahaya
g. Gerakan bola mata
h. Bulu mata
4. Mulut dan bibir
a. Bibir : Pucat, kering dan pecah-pecah
b. Faring : Tidak ada kelainan
c. Laring : Tidak ada kelainan
d. Tonsil : Tidak ada pembesaran
e. Lidah : Tidak ada kelainan
f. Gigi : Normal
g. stomatitis : Tidak ada
5. Hidung
a. Bentuk : Normal
b. Kesimetrian : simetris kiri dan kanan
c. Sekret hidung : Tidak ada
d. Polip hidung : tidak ada
e. Epistaksis : Tidak ada
f. Septum hidung : Tidak ada
g. Cuping hidung : Normal
6. Leher
a. Kelenjar parotis : Tidak teraba
b. Kelenjar gondok : Tidak teraba
c. Kaku kuduk : Tidak teraba
7. Telinga
a. Kesimetrian : Simetris kiri dan kanan
b. Pendengaran : Normal
A. data subjektif
Orang tua klien mengatakan anaknya panas
Orang tua klien mengatakan mual muntah
Orang tua klien mengatakan anaknya tidak mau makan
Orang tua klien mengatakan anaknya sudah tidur
Orang tua klien mengatakan anaknya rewel
Orang tua klien selalu menanyakan keadaan anaknya
B. Data Objektif
- Klien nampak lemas
Tanda-tanda vital
TD : Tidak dilakukan
N : 100x/m
S : 390C
P : 40x/m
- Saat mengkaji klien tanpa mual
- Klien nampak lemas, bibir pecah-pecah
- Klien nampak gelisa dan menangis
- Saat pengkajian klien sering menangis
- Orang tua klien nampak lemas
- Obat-obat yang diberikan
Cefadroxil syrup 2 x 1 sdth
Kina syrup 3 x 1 sdth
PCT syrup 3 x 1 sdth
Curvit 1 x 1 sdth
- Pemeriksaan laboratorium tanggal 18-06-2010 hasil
DDR falci[arum troposit (+)
Leukosit 11,9 mm3
HB 12,6 gr%
Hematokrit 37,9
Trombosit 263
Step II : Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual
Analisa dan
No Data Dasar D X / Masalah Aktual
Interpretasi
1 2 3 4
1 DS : Malaria merupakan Dx/ masalah aktual
- Orang tua klien infeksi parasit sel darah malaria falciparum
mengatakan merah yang disebabkan
anaknya panas oleh suatu protozoa
Do : spesis plasmodium
- Pada melalui air liur nyamuk
pemeriksaan
tanda-tanda
vital didapatkan
hasil
TDR : Tidak
dilakuka
n
N : 100 x /m
S : 390C
P : 40 x /m
DDR : (+)
2 DS : Keadaan mual, muntah Masalah aktual
- Orang tua klien disebabkan oleh gangguan pemenuhan
mengatakan hipoksia, nyeri dan juga nutrisi
anaknya mual, distensia atau di bagian
muntah dari pusat-pusat otak
- Orang tua klien yang lebih tinggi di
mengatakan korteks dan
anaknya tidak peningkatan tekanan
mau makan intra- kranium dapat
DO : merangsang mual dan
- Klien nampak muntah yang berlebihan
muntah 3 x sehingga terjadinya
selama gangguan kebutuan
pemeriksaan nukrisi
- Klien nampak
lemas bibir
pecah-pecah
- Tanda-tanda
vital
TD : Tidak
dilakuka
n
N : 100 x /m
S : 390C
P : 40 x /m
3 DS : Sakit merupakan beban Kecemasan klien dan
- Orang tua klien stress bagi anak tidak orang tua
mengatakan dapat bermain dan
anaknya susah beraktifitas seperti
tidur biasanya dan juga
- Orang tua merupakan sumber
sering bertanya kecemasan bagi orang
tentang tua disebabkan
keadaan kurangnya
anaknya pengetahuan orang tua
DO : tentang penyakit yang
- Klien nampak diderita anaknya
gelisa dan
menangis
- Orang tua klien
nampak cemas
Step III : Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual
Analisa dan D X / Masalah
No Data Dasar
Interpretasi Potensial
1 2 3 4
1 DS : Sesuda masuknya Masalah potensial
- Orang tua klien parasit dalam tubuh anemia
mengatakan anaknya manusia maka parasit
lemas berkembang biak di
- Orang tua klien dalam sel-sel darah
mengatakan anaknya merah, lalu akan
panas berkembang biak
- Orang tua klien sehingga menimbulkan
mengatakan anaknya kerusakan pada sel
susah tidur darah merah yang tidak
terinfeksi parasit akan
mengalami lesi,
sehingga berakibat
terjadinya anemia
terutama terjadi pada
penderita malaria
falsiparum. Pada
malaria tersebut
kerusakan sel darah
merah terjalan cepat
sehingga anemia pada
penderita lebih berat
dibandingkan dengan
penderita malaria
lainnya
Step IV Tindakan Emergency dan Kolaborasi
1. Dengan
4 Masalah Anemia tidak 1. Kaji tanda- mengkaji tanda-
petensial terjadi dengan tanda anemia tanda anemia
anemia kriteria : sehingga dapat
1. Konjungtiva mengetahui ada
tidak pucat tidaknya terjadi
2.Hb normal anemia
2. Dengan
2. Ajurkan orang pemberian
tua klien makanan yang
berikan makan bergizi dapat
yang bergizi mencegah
terjadinnya
kekurangan
nemoglobin
dalam sel darah
merah
Step VI/VII : Ipmlementasi/Evaluasi Asuhan Kebidanan
No Tujuan Implementasi Evaluasi
1 2 3 4
1 Malaria teratasi Tanggal : 19-06-2010 Tanggal 19-06-
dengan kriteria : Jam : 10:00 Wit 2010
1. Demam panas 1. Mengobservasi tanda Jam : 15:00 Wit
(-) tanda vital Malaria belum
2. Mual muntah (-) Hasil : teratasi dengan
3. Lab DDR (-) S : 38,50C kriteria
N : 90 x/m 1. Demam panas
P : 24 x/m (+)
Jam 10:05 Wit 2. Mual muntah (+)
2. Mengobservasi Output 3. Lab DDR (+)
dan Input
Hasil : Muntah 1 x
Jam : 10:20 Wit
3. Memberikan kompres
dingin pada dahi dan
aksila
Hasil : Telah dilakukan
Jam : 10:25 Wit
4. Penatalaksanaan
pemberian therapy
berupa kina dan PCT
syrup
Hasil : Telah diberikan
obat kina 1 x/sdh
Jam : 10:30 Wit
5. Memberikan HE pada
orang tua klien tentang
penyakit malaria
Hasil : Orang tua klien
mengerti akan keadaan
anaknya
Jam : 10:35 Wit
6. Memberikan HE tentang
pencegahan penyakit
malaria, yaitu gunakan
kelambu saat tidur,
menjaga kebersihan
lingkungan,
menghilangkan
kesempatan nyamuk
berkembang biak
Hasil : Orang tua klien
mengerti dan mau
melakukan anjuran yang
di berikan
No.Register : 070706
Tgl Dtg ke klinik : 07-07-2010 Tgl.Pengkajian : 07-07-2010
Jam : 09.00 WIT Jam : 09.00 WIT
d. Riwayat KB
1) Pernah ber KB : Pernah
2) Jenis kontrasepsi : AKDR Copper T 380 A
3) Keluhan selama ber KB : Flour albus
6. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a. Kebutuhan nutrisi :
Kebiasaan :
1) Pola makan ibu : Teratur ( nasi, ikan dan sayur )
2) Frekuensi makan : 3 x / sehari
3) Kebutuhan minum/cairan : 6-8 gelas / hari
Selama jadi akseptor : Tidak ada
b. Kebutuhan Eliminasi
1) Kebiasaan BAK
1. Frekuensi BAK : 3- 4 x / hari
2. Warna / bau khas : Kuning / pesing
3. Gangguan eliminasi BAK : Tidak ada
4. Frekuensi BAB : 2 x sehari
5. Warna / konsistensi : Kuning / lembek
6. Gangguan eliminasi BAB : Tidak ada
7. Perubahan selama menjadi akseptor : Tidak ada
7. Pemeriksan fisik
1) Penampilan ibu : Baik
2) Kesadaran : Compos mentis
3) Pemeriksaan tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 100 / 60 mmHg
b. Pernapasan : 20 x/m
c. Suhu badan : 37 º C
d. Nadi : 80x / m
4) Inspeksi mata
a. Konjungtiva : Merah muda
b. Sclera : Tidak ikterus
5) Inspeksi / palpasi Leher
a. Pembesaran kelenjar gondok : Tidak ada
b. Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
c. Pembesaran arteri karotis : Tidak ada
6) Inspeksi / palpasi dan auskultasi dada dan perut
a. Payudara
1. Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
2. Nampak ada bekas luka operasi pada payudara kanan
bagian bawah
3. Keadaan puting : Menonjol
4. Keadaan areola : Tampak hitam
5. Suhu payudara : Normal sesuai suhu tubuh
b. Jantung
1. Ietus cordis : Tidak ada
2. Bunyi tambahan : Tidak ada
c. Paru
1. Bunyi pernapasan : Normal
2. Bunyi tambahan : Tidak ada
d. Abdomen
1. Pembesaran : Tidak ada
2. Bentuk : Bulat, normal
3. Teraba massa / tumor : Tidak ada
4. Nyeri tekan : Tidak ada
7) Inspeksi vulva dan anus
a. Kebersihan vulva : Kurang bersih
b. Varises : Tidak ada
c. Flour albus : Ada
d. Kondilominata : Tidak ada
e. Pembesaran lipatan paha : Tidak ada
f. Hemoroid : Tidak ada
g. Spekulum : Ada
- Vulva : Tidak ada
- Vagina : Ada pengeluaran flour albus
KLASIFIKASI DATA
A. Data Subyektif
1. Ibu mengatakan menggunakan AKDR sejak tgl : 07-07-2010
2. Ibu mengatakan ada pengeluaran cairan berwarna putih, kental, tidak
gatal
dan bau asam dari jalan lahir
3. Ibu mengatakan dalam sehari ada 4 kali ganti pembalut
4. Ibu mengeluh pusing
5. Ibu mengatakan merasa tidak nyaman dan khawatir dengan cairan putih
yang keluar dari jalan lahir
B. Data Obyektif
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi AKDR
2. Nampak pengeluaran cairan flour albus dari vagina berwarna putih, kental
dan bau asam pada pemeriksaan inspekulo.
3. TTV :
TD : 100/70 mmhg S : 37 o C
N : 80x / m P : 20 x / m
4. Ekspresi wajah tampak cemas
DO:
- Ibu menggunakan
kontrasepsi AKDR
- Nampak
pengeluaran
cairan flour albus
dari vagina pada
pemeriksaan
inspekulo
- TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/m
S : 37 o C
P : 20 x/m
A. Laporan Kasus
NO. REGISTER :16280
Tanggal Masuk :12.01.2010
Jam :9.30 WIT
Tanggal Pengkajian :12.012010
Jam :10.00
Riwayat haid
a. menarche : 12 tahun
b. siklus haid : 28 – 30 hari
c. seksio chesaren : 5- 7 hari.
d. Dismenorhoe : ada
Pola kegiatan sehari-hari :
Pola nutrisi
a. jenis makan dan minum : nasi, sayur, ikan dan air putih
b. frekuensi makan : 3 x sehari
pola elimansi BAK/BAB :
kebiasaan BAK
a. frekuensi : 6 x sehari
b. warna : kuning
c. jumlah : tidak di ukur
kebiasaan BAB
a frekuensi : 2 x sehari
b warna : kuning
c Konsistensi : lembek
pola istirahat / tidur
kebiasaan tidur
a. tidur siang : jam 14.00-16.00 Wit
b. tidur malam : jam 22.00-06.00 Wit
personal Hygiene
c. Pemeriksaan Fisik
1. inspeksi
1. kepala
a. keadaan rambut : hitam lurus
b. kebersihan : bersih
2. muka
a. eksperesi wajah : tenang
b. warna kulit : bersih
c. pucat : tidak
d. edema : Tidak ada
3. mata
a. konjugtifa : merah muda
b. sklera : tidak ikterus
c. kelopak mata : tidak ada pembekakan
F. data tambahan
a. pengobatan
- newrofit : 3 x 1 / hari
- renato : 2 x 1 / hari
- obat kapsul : 2 x 1 / hari
KLASIFIKASI DATA
Data subjektif
ibu mengatakan sudah 8 tahun menikah ( sejak tahun 1998-2006) namun
belum mendapat keturunan
ibu mengatakan haidnya tidak teratur sejak tahun 1998
ibu mengatakan sering keputihan
ibu mengatakan nyeri perut waktu haid
ibu mengatakan ingin cepat punya keturunan
data objektif
lamanya menikah 8 tahun
oligomenorea
pemeriksaan genitalia
adanya pengeluaran cairan
berwarna putih kental
Dismenorhea
tanda – tanda vital
TD: :110 mmhg
o -N : 80 x / m
o -S : 37 C
o -P : 24 x / m
pengobatan
o - Neorovit : 3 x 1 / Hari
o - Renato : 2 x 1 / Hari
o - Obat Kapsul : 2 x 1 / Hari
STEP II IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH AKTUAL
2. mengkaji pola
hubungan seksual
hasilnya :
pola hubungan seksual
yang dilakukan 2-3 kali
dalam seminggu
3. menganjurkan ibu
untuk melakukan sitologi
vagina. Sitologi vagina
adalah suatu
pemeriksaan yang
menyelidiki sel-sel yang
terleps dari selaput
lendir. Hasilnya :
ibu belum bersedia
mengikuti siitologi
vgina
4. menganjurkan ibu dan
suami untuk bersabar
dan berdoa.