Baby Massage
Baby Massage
Baby Massage
MASSAGE
( M A S A S E B AY I )
ANGGOTA KELOMPOK :
Peningkatan tonus nervus. tonus nervus vagus yang dapat meningkatkan nafsu makan dan stimulasi
hisap bayi. Penelitian Field dan Schanberg menunjukkan bahwa pada bayi yang dipijat mengalami
peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke-10) yang akan menyebabkan peningkatan kadar enzim
penyerapan, yakni gastrin dan insulin. Dengan demikian, penyerapan makanan akan menjadi lebih
baik.
Produksi serotonin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pijat bayi dapat meningkatan kadar
serotonin dalam tubuh. Serotonin merupakan hormon yang ada pada sistem saraf. Tingginya kadar
serotonin bisa memberikan perasaan nyaman pada bayi, sehingga kualitas tidurnya menjadi lebih baik.
Melancarkan system peredaran darah. Sentuhan juga akan merangsang peredaran darah dan akan
menambah energi karena gelombang oksigen yang segar akan lebih banyak dikirim ke otak dan seluruh
tubuh.
sumber :Kautsar (2008: 1) ; J Agromed Unila; 2015
GERAKAN PIJATAN
• Gerakan Usapan
bening. Jika aliran darah getah bening lancar maka metabolisme tubuh bayi
akan lebih baik sehingga membuat bayi terasa tenang dan nyaman.
• Gerakan Remasan
bayi sehingga bayi menjadi lebih kuat. Ketika melakukan remasan, otot bayi
terlatih untuk kontraksi dan relaksasi jika disertai dengan latihan peregangan.
LANJUTAN
• Gerakan Kocokan
Membantu untuk mengendurkan jaringan otot bayi karena bayi masih jarang berlatih dan
bergerak layaknya orang dewasa. Ketika bayi melakukan banyak gerakan otot akan menegang
Gerakan ini bermanfaat bagi jaringan otot luar dan dalam karena gerakan ini memberikan
stimulus pada jaringan otot luar dan dalam. Selain itu, gerakan ini juga membantu meningkatkan
aliran darah dan memperlebar pembuluh darah serta membantu syaraf bayi lebih aktif.