0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
785 tayangan4 halaman

NCP Kasus 2

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

PELATIHAN NUTRITIONAL CARE PROCESS (NCP)

STUDI KASUS – PASIEN RUANG BEDAH RSUD


H.MOCH.ANSARI SALEH
KELOMPOK 10

Ketua : Abdul Wahid, AMG


Sekretaris : Adisty Nadya Utami, S.Gz
Anggota : 1. Rosmiliani, AMG
2. Sri Himawati, AMG
3. Asfia azizah, AMG
4. Gusti Dina Mustika, AMG

A. ASSESSMENT
1. Food History (FH)
1.1 Asupan makanan dan zat gizi
1.1.1 Asupan energi total
Asupan di RS : 1840,2 kkal (81% dari standar rumah sakit)
1.2.2 Asupan makanan
Pola makan SMRS :
Makan utama : 2-3x/ hari
Makan selingan : 1-2x/hari (makanan ringan & kue manis)
Makanan pokok : 2-3x/hari
Lauk hewani : tidak tergali
Sayur : 2-3x/hari @ 2-3 sdm
Buah : 3x/minggu
Pola makan MRS : mengikuti jadwal pemberian makanan di RS
1.5.1 Asupan lemak
Asupan lemak di RS : 81,9 g (83,9% dari standar RS)
1.5.2 Asupan protein
Asupan protein di RS : 42,7 g (83,9% dari standar RS)
1.5.3 Asupan karbohidrat
Asupan karbohidrat di RS : 175,3 g (79,7% dari standar RS)

2.1 Riwayat diet


2.1.1 Diet yang diberikan di RS : NB TKTP
7.3 Aktivitas fisik : bed rest

2. (AD)
1.1 Antropometri
BB : 28 kg
TB : 155 cm
BBI (CDC,2000) : 46 kg
% BBI (CDC, 2000) : 60,8% (severe malnutrition)
3. (BD)
1.10 Profil anemia gizi
- Hb 7.3 g/dl (rendah)
- WBC 32,8 x103 (tinggi)
- Plt 513 (tinggi)

4. (PD)
1.1 Nutrition-focused physical findings
- Terdapat luka pada kaki
- Tampak kurus
- Nadi : 99 kali/menit (cepat)
TD : 110/80 mmHg (normal)
RR : 30 kali/menit (normal)
t : 38,1oC (tinggi)

5. Client History (CH)


1.1 Data personal
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Umur : 16 tahun
- Pendidikan : SMP (tidak tamat)
2.1 Riwayat medis/kesehatan terkait gizi
- Pasien mengeluh nafsu makan kurang sejak 1 minggu terakhir, dan mulai
membaik selama di RS
2.2 Perawatan/terapi
- Terapi medis : antrain (anti nyeri), ceftiaxon (antibiotic), ranitidine
(pendarahan intra abdomen)

6. (CS)
1.1 Kebutuhan energi
1.1 Kebutuhan energi
Energi total 2038,4 kkal
Faktor Stress : 1,4 (sepsis)
Faktor Aktivitas : Bedrest
2.1 Kebuutuhan zat gizi makro
2.1 Kebutuhan lemak
Lemak 25 % dari kebutuhan : 56,6 g
2.2 Kebutuhan protein
Protein 1,5 g/kgBB : 69 g
2.3 Kebutuhan karbohidrat
Karbohidrat sisa : 313 g
5.1 Rekomendasi BB
BB Ideal : 46 kg
B. DIAGNOSA GIZI

Domain Intake (NI)


NI 1.1 Peningkatan energi ekspenditur berkaitan dengan sepsis ditandai dengan suhu
tubuh meningkat (38,1oC)
NI 5.1 Peningkatan kebutuhan protein berkaitan dengan adanya luka dan proses
penyembuhan ditandai dengan luka pada pada kaki kanan.
NI 5.2 Malnutrisi berkaitan dengan asupan makanan sehari-hari kurang <50%
kebutuhan dan nafsu makan kurang selama 1 minggu terakhir ditandai dengan
%BBI : 60,8%
NB 1.5 Pola makan yang salah berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang
pemilihan jenis makanan yang tepat ditandai dengan ketidakteraturan frekuensi
makan dan kualitas makanan yang kurang.

C. INTERVENSI

1. Pemberian Makanan
a. Tujuan
- Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien yang meningkat
- Memperbaiki jaringan yang rusak karena adanya luka
- Meningkatkan BB menuju BB normal
- Memperbaiki pola makan pasien
b. Prinsip
- Energi tinggi
- Protein tinggi
- Lemak cukup
- Karbohidrat cukup
c. Syarat
- Energi diberikan tinggi dengan mempertimbangkan factor stress 1,4 (sepsis)
- Protein diberikan 1,5 g/kgBB
- Lemak diberikan 20% dari kebutuhan energy total
- Karbohidrat diberikan sisa dari total energy dikurangi energii dari protein dan
lemak
d. Preskripsi diet
Bentuk makanan : makanan padat
Diet : TKTP (2100 kkal)
Frekuensi makan : 3x makan utama, 2x selingan
Cara pemberian : oral

2. Edukasi
Tujuan :
- Memberikan edukasi mengenai status gizi dan harapan mencapai berat badan
ideal
- Memberikan edukasi mengenai adanya peningkatan kebutuhan energy dan
protein
- Memberikan edukasi mengenai diet TKTP yang diberikan, dan cara
pemenuhannya
- Memberikan edukasi mengenai pola makan yang tepat, termasuk frekuensi
dan jenis makanan yang dianjurkan
- Memberikan edukasi mengenai pemilihan makanan yang tepat dan padat
kalori untuk meningkatkan asupan
Sasaran :
Pasien dan keluarga
Waktu :
20 menit
Alat bantu :
Leaflet

D. MONITORING & EVALUASI

- Memantau dan mengevaluasi BB setelah 7 hari pengamatan atau ketika


pasien akan pulang. Target : meningkat
- Monitoring hasil laboratorium secara berkala mengikuti jadwal pemeriksaan
Hb : target tidak mengalami penurunan
Leukosit : target menurun/tidak mengalami peningkatan
- Monitoring keadaan fisik dan klinis dilakukan setiap hari
Nafsu makan : membaik
Suhu : menurun, mencapai normal (36-37C)
Keadaan umum : membaik
Nyeri pada kaki : berkurang
- Monitoring asupan makan dilakukan setiap hari
Asupan E, P, L, KH : meningkat hingga ≥ 80% pemberian

Anda mungkin juga menyukai