NCP Kasus 2
NCP Kasus 2
NCP Kasus 2
A. ASSESSMENT
1. Food History (FH)
1.1 Asupan makanan dan zat gizi
1.1.1 Asupan energi total
Asupan di RS : 1840,2 kkal (81% dari standar rumah sakit)
1.2.2 Asupan makanan
Pola makan SMRS :
Makan utama : 2-3x/ hari
Makan selingan : 1-2x/hari (makanan ringan & kue manis)
Makanan pokok : 2-3x/hari
Lauk hewani : tidak tergali
Sayur : 2-3x/hari @ 2-3 sdm
Buah : 3x/minggu
Pola makan MRS : mengikuti jadwal pemberian makanan di RS
1.5.1 Asupan lemak
Asupan lemak di RS : 81,9 g (83,9% dari standar RS)
1.5.2 Asupan protein
Asupan protein di RS : 42,7 g (83,9% dari standar RS)
1.5.3 Asupan karbohidrat
Asupan karbohidrat di RS : 175,3 g (79,7% dari standar RS)
2. (AD)
1.1 Antropometri
BB : 28 kg
TB : 155 cm
BBI (CDC,2000) : 46 kg
% BBI (CDC, 2000) : 60,8% (severe malnutrition)
3. (BD)
1.10 Profil anemia gizi
- Hb 7.3 g/dl (rendah)
- WBC 32,8 x103 (tinggi)
- Plt 513 (tinggi)
4. (PD)
1.1 Nutrition-focused physical findings
- Terdapat luka pada kaki
- Tampak kurus
- Nadi : 99 kali/menit (cepat)
TD : 110/80 mmHg (normal)
RR : 30 kali/menit (normal)
t : 38,1oC (tinggi)
6. (CS)
1.1 Kebutuhan energi
1.1 Kebutuhan energi
Energi total 2038,4 kkal
Faktor Stress : 1,4 (sepsis)
Faktor Aktivitas : Bedrest
2.1 Kebuutuhan zat gizi makro
2.1 Kebutuhan lemak
Lemak 25 % dari kebutuhan : 56,6 g
2.2 Kebutuhan protein
Protein 1,5 g/kgBB : 69 g
2.3 Kebutuhan karbohidrat
Karbohidrat sisa : 313 g
5.1 Rekomendasi BB
BB Ideal : 46 kg
B. DIAGNOSA GIZI
C. INTERVENSI
1. Pemberian Makanan
a. Tujuan
- Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien yang meningkat
- Memperbaiki jaringan yang rusak karena adanya luka
- Meningkatkan BB menuju BB normal
- Memperbaiki pola makan pasien
b. Prinsip
- Energi tinggi
- Protein tinggi
- Lemak cukup
- Karbohidrat cukup
c. Syarat
- Energi diberikan tinggi dengan mempertimbangkan factor stress 1,4 (sepsis)
- Protein diberikan 1,5 g/kgBB
- Lemak diberikan 20% dari kebutuhan energy total
- Karbohidrat diberikan sisa dari total energy dikurangi energii dari protein dan
lemak
d. Preskripsi diet
Bentuk makanan : makanan padat
Diet : TKTP (2100 kkal)
Frekuensi makan : 3x makan utama, 2x selingan
Cara pemberian : oral
2. Edukasi
Tujuan :
- Memberikan edukasi mengenai status gizi dan harapan mencapai berat badan
ideal
- Memberikan edukasi mengenai adanya peningkatan kebutuhan energy dan
protein
- Memberikan edukasi mengenai diet TKTP yang diberikan, dan cara
pemenuhannya
- Memberikan edukasi mengenai pola makan yang tepat, termasuk frekuensi
dan jenis makanan yang dianjurkan
- Memberikan edukasi mengenai pemilihan makanan yang tepat dan padat
kalori untuk meningkatkan asupan
Sasaran :
Pasien dan keluarga
Waktu :
20 menit
Alat bantu :
Leaflet