Roleplay Mankep Timbang Terima
Roleplay Mankep Timbang Terima
Roleplay Mankep Timbang Terima
“Suatu malam tepat pukul 19.30 WIB saat perawat dea dan gina sedang berjaga siang di IGD
datang seorang pasien remaja bernama An. C bersama ayah nya ke ruang igd di RS.Delima”
Ayah Hamdi : “suster tolong sus anak saya”
Suster Dea : “baik pak, mari saya bantu anak nya untuk berbaring dulu” (perawat membantu
pasien berbaring)
Suster Dea : “apa yang adik rasakan sekarang?”
Pasien Asi : “lemes sus, hari ini sudah 5kali bab nya cair terus sus”
Suster Dea : “baik saya tensi dulu yaa adiknya” (perawat melakukan tindakan ttv)
Suster Dea : “hasil tensi nya 90/70 mmHg dik, itu rendah yaa dik jadi perlu di infus untuk
menambah cairan agar adik tidak lemas”
Dokter Haffid : “saya periksa dulu ya de?”
Pasien Asi : “iya dok silahkan”
Dokter Haffid : “bagaimana sus hasil ttv nya berapa?”
Suster Dea : “hasil tekanan darah nya rendah dok 90/70 mmHg, nadi nya lemah dok 50x/menit,
suhu nya 36 respirasi nya 22x/menit. Ini dibeikan cairan infus apa ya dok?”
Dokter Haffid : “beri cairan RL saja sus”
Suster Dea : “baik dok”
“Setelah suster dea melakukan pemeriksaan kemudian suster gina menelpon ruang perawatan
soka untuk menanyakan bed yang kosong”
Suster Gina : “assalamuallaikum sus, mau bertanya di ruang soka ada bed yang kosong atau
tidak yaa sus?”
Suster Anisa : “wa’allaikumsalam, iya ada sus bed 3 kosong sus”
Suster Gina : “baik sus terima kasih”
Suster Anisa : “iya sama sama sus”
“Setelah konfirmasi dengan perawat ruangan kemudian suster gina langsung memindahkan
pasien ke ruang perawatan soka dan memberikan status pasien kepada perawat soka”
Suster Gina : “asslamuallaikum”
Suster Anisa : “waalaikumsalam”
Suster Gina : “ini sus status pasien An. C disini tercatat hasil ttv nya tekanan darah 90/70 mmHg,
nadi nya 50x/menit, suhu nya 36, respirasi nya 22x/menit dengan keluhan bab cair
5xsehari, mual namun tidak muntah, dan diagonsa medis nya diare sus, dokter juga
memberikan cairan infus RL”
Suster Anisa : “iya baik sus nanti kita lanjutkan observasi nya”
Suster Gina : “kalau begitu saya kembali ke igd yaa sus. Assalamuallaikum”
Suster Anisa : “waalakumsalam”
“Di nurse station perawat soka ada 3 orang yang sedang berjaga siang yaitu perawat anisa,
desy dan hana. Kemudian perawat anisa dan desy mengunjungi pasien yang baru saja di
pindahkan dari igd untuk mengetahui keadaan pasien dan membuat asuhan keperawatan pada
pasien tersebut”
Suster Desy : “assalamuallaikum”
Pasien Asi : “wallaikumsalam”
Suster Desy : “baik sebelumya perkenalkan nama saya suster desy dan rekan saya suster anisa,
kami disini yang bertugas sore namun nanti pukul 21.00 WIB juga kami sudah
operan shift, namun untuk saat ini jika bapak dan adek membutuhkan sesuatu
silahkan hubungi saya atau bisa juga menekan bel yang ada di samping bed pasien”
Ayah Hamdi : “oh iya baik sus”
Suster Desy : “bagaimana de perasaan nya?”
Pasien Asi : “masih ada mules sama lemes nya sus”
Suster Anisa : “baiklah nanti rekan saya akan memberikan obat injeksi pada jam 22.30 yang
sudah di resepkan dokter yaa, untuk mengurangi mulesnya”
Pasien Asi : “iya sus”
Suster Anisa : “kalau begitu kami pamit dulu, assalamualaikum”
Pasien Asi : “wa’alaikumsalam”
“Pada pukul 21.00 datanglah 3 perawat yang shift malam ke nurse station soka untuk
melakukan diskusi dan operan dengan perawat yang shift siang”
Suster Alfi : “asslamuallaikum”
Suster Hana : “waalaikumsalam”
Suster Alfi : “bagaimana sus? Kita mulai diskusi pasien saja?”
Suster Hana : “iya baik, langsung diskusi saja”
Suster Alfi : “jadi bagaimana sus? Ada berapa pasien hari ini? Apakah ada pasien baru?”
Suster Hana : “iya sus hari ini ada 3 pasien, 2 pasien yang kemarin dan 1 pasien yang baru datang
tadi malam pukul 19.00 yang bernama An. C dengan diagnose medis diare”
Suster Alfi : “lalu tindakan apa yang sudah kalian lakukan dan bagaimana keadaan pasien
pasien nya?”
Suster Hana : “di ruangan soka bed 1 ada pasien ny. A dengan diagnose hipertensi terakhir kami
kaji pukul 15.00 masih mengeluh sakit kepala, dan mata berkunang kunang namun
nafsu makan nya sudah meningkat. Hasil tekanan darah nya 200/90 mmHg, suhu
nya normal 36.5, nadi 80x/menit dan respirasi 22x/menit”
Suster Desy : “kemudian di bed 2 nya ada pasien ny. B dengan diagnose DM terakhir kami kaji
pukul 15.00 mengeluh pandangan nya buram, badan nya lemas dan sering BAK
pada malam hari. Hasil tekanan darah nya 120/80 mmHg, suhu nya normal 36.5,
nadi 75x/menit dan respirasi 20x/menit”
Suster Anisa : “dan di bed 3 ada pasien baru an. C umur 15th dengan diagnose diare, tekanan
darah 90/70 mmHg, nadi nya 50x/menit, suhu nya 36, respirasi nya 22x/menit dan
keluhan bab cair 5xsehari, mual namun tidak muntah dan dokter memberikan resep
obat injeksi yang harus di berikan pukul 22.30”
Suster Hana : “jadi diruang soka ini ada 3 pasien sus, dengan diagnose hipertensi, dm dan diare”
Suster Alfi : “baik terima kasih penjelasan nya. Kalau begitu bagaimana kalau kita langsung
saja ke ruangan pasien nya”
Suster Hana : “oh iya baik sus mari kita ke ruangan nya”