0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
109 tayangan4 halaman

2.1.1.1 SK Pelayanan Klinis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA

Jl. Raya Pemuda, Blok A8, Nomor 3, Kelurahan Padurenan,


Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 16340
________________________________________________________________

KEPUTUSAN
KEPALA KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA
Nomor: 2.1.1.1/KAKLIN-KPKF/SK/III/2019

TENTANG

PELAYANAN KLINIS
KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA,

Menimbang : a. bahwa pelanggan membutuhkan kepastian tentang waktu pelayanan


praktik mandiri disediakan dan memperoleh pelayanan sesuai dengan
waktu yang dijanjikan;
b bahwa untuk mememenuhi kebutuhan tersebut, dokter atau dokter gigi
wajib menepati jadual pelayanan yang telah ditetapkan;
c. bahwa pasien kadang-kadang membutuhkan pelayanan di luar jadual
buka pelayanan, maka dokter praktik mandiri perlu melakukan
pengaturan untuk memenuhi kebutuhan tersebut;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a, b, dan c
perlu ditetapkan keputusan Kepala Klinik Kimia Farma tentang
Pelayanan klinis;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 28 tahun 2011
tentang klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 46 tahun 2015
tentang akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 514 tahun 2015
tentang PPK bagi dokter di FKTP;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK TENTANG PELAYANAN KLINIS


KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA.
Kesatu : Pelayanan klinis Klinik Pratama Kimia Farma sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gunung Sindur
pada tanggal : 12 Maret 2019
KEPALA KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA,

Darian Mandala Sofian


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KLINIK
NOMOR 2.1.1.1/KAKLIN-KPKF/SK/III/2019
TENTANG: PELAYANAN KLINIS

PELAYANAN KLINIS
KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA

A. Unit Pendaftaran Pasien


1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan
kebutuhan pelanggan
2. Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdapat dokumentasi tentang informasi
tersebut di tempat . pendaftaran.
3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan
diinformasikan pada saat pendaftaran.
4. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin
kesinambungan pelayanan.
5. Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan
diusahakan dikurangi.

B. Pengkajian, Keputusan dan Rencana Layanan


1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan
harapan pasien/keluarga.
2. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang
bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien
3. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk
asesmen dan pengobatan.
4. Tenaga kesehatan dan/atau tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional
melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan
5. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
6. Terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis
maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan
yang terkoordinasi.
7. Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan
biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.
8. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar
profesi dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
9. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang
membutuhkan persetujuan tindakan medik.

C. Pelaksanaan Layanan
1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
2. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh
kebijakan dan prosedur yang berlaku
3. Penanganan, penggunaan, dan pemberian obat dan/atau cairan intravena dipandu
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
4. Hasil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana
layanan.
5. Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien
selama pelaksanaan layanan
6. Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari
pengulangan yang tidak perlu
7. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab
mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk
penolakan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

D. Rencana Rujukan dan Pemulangan


1. Terdapat prosedur rujukan yang jelas
2. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan
pasien/keluarga pasien
3. Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan
tindakan yang telah dilakukan oleh klinik pada saat mengirim pasien.
4. Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor
kondisi pasien.
5. Pemulangan dan tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan
layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar
6. Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut
layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.

E. Pelayanan Anestesi lokal, Sedasi dan Pembedahan


Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan pembedahan di klinik dilaksnakan memenuhi
standar di klinik, standar nasional, undang – undang dan peraturan serta standar profesi
sesuai dengan kebutuhan pasien.

F. Pendidikan Kesehatan dan Konseling Kepada Pasien/Keluarga.


Pasien/Keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang
komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami.

Ditetapkan di : Gunung Sindur


pada tanggal : 12 Maret 2019
KEPALA KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA,

Darian Mandala Sofian

Anda mungkin juga menyukai