0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
219 tayangan2 halaman

Pemeriksaan Mri Knee

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2

PEMERIKSAAN MRI KNEE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Standar Ditetapkan
Prosedur Direktur Utama
Operasional Tanggal Terbit

dr. Mutiara, MKT


I. Pengertian Pemeriksaan MRI knee merupakan teknik pencitraan non-invasif pada MRI
(Magnetic Resonance Imaging ) yang digunakan untuk mengevaluasi
jaringan dari struktur sendi lutut dari berbagai potongan gambar.

II. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan tata cara pemeriksaan MRI KNEE.

III. Kebijakan 1. Pemeriksaan MRI KNEE dilakukan pada pasien untuk mengetahui
kelainan patologis yang terdapat didaerah lutut termasuk tulang, tulang
rawan, tendon, ligamen, otot dan pembuluh darah.
2. Permintaan dari dokter pengirim/klinis, dan bila pasien meminta sendiri,
maka harus dibuatkan pengantar dengan tandatangan Radiolog.
3. Pasien menandatangani Inform Concent, yaitu surat persetujuan pasien
atau keluarga pasien akan tindakan medis yang dilakukan.
4. Petugas yang melakukan : Radiografer dengan/tanpa didampingi
Radiolog.

IV. Prosedur Teknik MRI.


1. Coil : Ekstremity Coil
2. Segmen Protokol :
A. Axial :
- t2 tse tra
- t2 me2d tra
B. Coronal :
- t2 tse cor
- t2 tse fs cor
C. SAGITAL
- pd tse sag
- t2 tse fs sag
- t1 se sag
D. ACL Sequence
- Pd tse sag ACL
- Pd tse cor ACL

E. Post Kontras : Kontras MRI 10 cc


- Axial : t1 se fs tra
- Coronal : t1se fs cor
- Sagital : t1 se fs sag

3. Persiapan Pasien
a) Pasien diberikan penjelasan mengenai prosedur dan manfaat
pemeriksaan yang akan dilakukan.
b) Pasien dilakukan screening dengan cara mewancarai pasien untuk
tujuan mengetahui keadaan yang berbahaya bila melakukan MRI,
misalnya : pasien dengan face maker, terdapat logam pada tubuh
(IUD, Sendi palsu, Neurostimulator, cerebral aneurisme clip, dll).
c) Pasien telah mengisi Inform Concent yaitu surat persetujuan pasien
atau keluarga pasien untuk tindakan medis yang akan dilakukan.
d) Pasien diharuskan mengganti pakaian dan melepaskan benda-benda
ferromagnetik seperti jam tangan, perhiasan, jepit rambut, gigi palsu,
dll sebelum memasuki ruang pemeriksaan MRI.
e) Pasien diminta untuk BAK terlebih dahulu sebelum dilakukan
pemeriksaan MRI
f) Transfer pasien menggunakan meja khusus MRI dilakukan diluar
ruangan untuk pasien yang tidak dapat berjalan kedalam ruang
pemeriksaan MRI
g) Perlu diperhatikan alat-alat seperti tabung oksigen, alat resusitator,
kursi roda, walker logam tidak boleh berada didalam ruang
pemeriksaan MRI

Persiapan Pemeriksaan
a) Masukkan data (identitas pasien dan berat badan).
b) Siapkan ekstremitas coil diatas meja pemeriksaan mri
c) Pasien dalam posisi supine (feet first) diatas meja pemeriksaan
d) Atur dan posisikan kaki pasien didalam coil sehingga sentrasi sesuai
objek yang akan diperiksa
e) Gunakan sandbag sebagai fiksasi untuk mencegah pergerakan pasien
lalu pasang penutup ektremitas coil
f) Gunakan selimut untuk kenyamanan pasien selama pemeriksaan
g) Pasien diberikan bel dengan headphone serta dijelaskan cara
menggunakan dan fungsinya.
h) Atur CP pada daerah apeks patela, tekan tombol untuk masuk ke
dalam gantry, sehingga objek yang diperiksa berada di daerah area
medan magnet.
i) Dibuat localizer
j) Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan parameter teknis MRI KNEE.
k) Bila diperlukan, disuntikan kontras media intravena sesuai dengan
dosis yang telah ditentukan.
l) Selama pemeriksaan dilakukan pemantauan kondisi pasien melalui
monitor LCD di ruang kontrol komputer.
m) Setelah seluruh prosedur pemeriksaan selesai, bila keadaan baik,
pasien diijinkan meninggalkan ruang pemeriksaan.

V. Unit terkait 1. IGD


2. OPD
3. Unit Rawat Inap
VI. Petugas 1. Radiografer
2. Perawat

Anda mungkin juga menyukai