SAP TB PARU Dan Etika Batuk

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

STROKE (CVA) DAN TOTAL CARE PADA PASIEN CVA DI TEMPAT


TIDUR

Oleh :
PROFESI NERS POLITKENIK KESEHATAN NEGERI MALANG
PROFESI NERS STIKES MAHARANI MALANG

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RSUD. dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
STROKE (CVA) DAN TOTAL CARE PADA PASIEN CVA DI TEMPAT
TIDUR DI RUANG 24A RSUD. dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh :
Mahasiswa Profesi Ners Politeknik Kesehatan Negeri Malang
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Maharani Malang

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

( ) ( )

Kepala Ruangan

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Stroke (CVA) dan total care pada pasien CVA di tempat
tidur
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Tempat : Ruang 24A RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Hari/Tanggal : Jum’at, 18 Oktober 2019
Pukul : 11.00 – 12.00 WIB

I. Tujuan Instruksional umum


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien di ruang
24A RSUD Dr.Saiful Anwar Malang keluarga klien mampu memahami
tentang cara memandikan anggota keluarga yang butuh perawatan total.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. Mengetahui manfaat memandikan pasien
2. Mengetahui prosedur memandikan pasien

III.Materi
(Terlampir)

IV. Metode
1) Diskusi dan Tanya jawab

V. Media
1. Flipchart
2. Leaflet
3. Laptop
VI. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 3 menit Pembukaan Mendengarkan pembukaan
a) membuka kegiatan dengan yang disampaikan oleh
mengucapkan salam moderator.
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akan
diberikan
e) Menyampaikan kontrak waktu
2 15 menit Pelaksanaan Mendengarkan dan
Penyampaian materi oleh pemateri: memberikan umpan balik
1. TB Paru tehadap materi yang
b) Pengertian TB Paru disampaikan.
c) Penyebab TB Paru
d) Tanda dan gejala TB Paru
e) Cara penularan TB Paru
f) Cara penanganan TB Paru
g) Cara menghindari TB Paru
h) Pengobatan TB Paru
i) Pelayanan bagi penderita PHB
yang menderita TB Paru
2.Etika Batuk
a) Menjelaskan dan mempraktekkan
pengertian etika batuk
b) Menjelaskan dan mempraktekkan
tujuan etika batuk
c) Menjelaskan dan mempraktekkan
batuk yang salah
d) Menjelaskan dan mempraktekkan
cara batuk yang baik dan benar
3 5 menit Tanya jawab Mengajukan pertanyaan
Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk bertanya tentang materi yang
kurang dipahami
3 4 menit Evaluasi Menjawab pertanyaan
Menanyakan kembali kepada peserta
tentang materi yang telah diberikan dan
reinforcement kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan
4 3 menit Penutup Mendengarkan dengan
a) Menjelaskan kesimpulan dari materi seksama dan menjawab
penyuluhan salam
b) Ucapan terima kasih
c) Salam penutup

VII. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang 24a Dr.Saiful Anwar
Malang. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus
Lampiran

MATERI PENYULUHAN

A. TB Paru
1. Definisi
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil
yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya.
Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain
tubuh manusia.

2. Etiologi
Tuberculosis disebabkan oleh Basil Tahan Asam, Mycobacterium
tuberculosis. Di dalam jaringan tubuh, bakteri Mycobacterium tuberculosis
berada dalam keadaan dormant, yaitu tidak aktif atau tertidur dalam waktu
beberapa tahun. Mycobacterium tuberculosis akan mati dengan cepat jika
terkena sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup selama beberapa
jam bila berada di tempat yang gelap dan lembab.

3. Manifestasi Klinis
1. Batuk disertai dahak selama 4 minggu atau lebih.
2. Kadang-kadang dahak keluar bercampur dengan
darah.
3. Nafsu makan berkurang.
4. Penurunan berat badan.
5. Berkeringat di malam hari meskipun tidak
beraktivitas.

4. Cara penularan TB Paru


a) Jika seseorang berbicara, meludah, batuk, bersin, maka kuman TBC yang
berada di paru akan menyebar ke udara.
b) Baksil TBC tersebut dapat terhirup oleh orang lain yang berada di sekitar
penderita.
c) Basil TBC dapat menular pada orang-orang yang secara tidak sengaja
menghirupnya.

5) Jenis – jenis TBC


b. TBC paru
b. Menyerang jaringan paru
c. Bentuk TBC yang mudah menular
d. TBC paru paling sering di jumpai yakni 80% dari semua penderita
c. TBC extra paru
e. Menyerang organ di luar jaringan paru.

6. Cara mencegah penularan TB Paru ke orang yang sehat


a) Apabila anda batuk, tutuplah mulut anda agar keluarga
dan orang lain
b) Apabila anda batuk, tutuplah mulut anda agar keluarga dan orang lain
disekitar anda tidak tertular.
c) Jangan meludah di sembarang tempat.
d) Gunakan tempat seperti kaleng tertutup dan diisi air sabun atau lysiol
untuk menampung dahak.
e) Ventilasi harus bagus agar sinar matahari dapat masuk ke ruangan,
karena kuman TB dapat mati oleh sinar matahari.
f) Tidak ada barang yang bergelantungan.
g) Penderita hendaknya menggunakan masker.

7) Cara Penanganan TB Paru berdasarkan jenisnya

TBC dapat disembuhkan jika penderitanya patuh mengonsumsi obat sesuai


dengan resep dokter. Untuk mengatasi penyakit ini, penderita perlu minum
beberapa jenis obat untuk waktu yang cukup lama (minimal 6 bulan). Obat itu
umumnya berupa:

 Isoniazid
 Rifampicin
 Pyrazinamide
 Ethambutol

8. Cara Pencegahan TB Paru


a) Makan makanan yang baik dengan gizi yang seimbang.
b) Olahraga teratur.
c) Istirahat yang cukup.
d) Mengkonsumsi multivitamin yang membantu menjaga daya tahan
tubuh.
e) Biasakan mencuci tangan.
f) Berhenti merokok, hindari minum minuman beralkohol, dan obat
bius atau penenang.
g) Mengatur sistem sirkulasi udara di rumah.
h) Membiarkan jendela terbuka agar sinar matahari dapat masuk.
i) Menggunakan masker saat kontak atau berada di dalam suatu
ruangan dengan penderita TBC.
j) Pemberian vaksin BCG ( Bacille Calmette-Guerin )

9. Pemeriksaan penunjang untuk TB Paru


a) Laboratorium darah rutin untuk mengecek apakah LED normal
atau meningkat, limfosit.
b) Pemeriksaan sputum BTA untuk memastikan diagnosis TB paru.
c) Tes PAP (Peroksidase Anti Peroksidase) untuk menentukan adanya
IgG spesifik pada paru.
d) Foto rontgent.

B. ETIKA BATUK

1. Pengertian Etika Batuk


Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh
terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan
sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi
baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju bagian dalam
sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
2. Tujuan Etika Batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas
(Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets
tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke
orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui
media udara pernafasan disebut “air borne disease”.
3. Kebiasaan Batuk yang Salah

a) Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum


b) Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut
atau hidung saat batuk dan bersin
c) Membuang ludah batuk disembarang tempat
d) Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai
disembarang tempat
e) Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
4. Cara Batuk yang Baik dan Benar

Hal-hal yang diperlukan, antara lain:


a) Tissue
b) Lengan baju bagian dalam
c) Masker
d) Air dan sabun
e) Pencuci tangan berbasis alcohol/ antis/ handrub
5. Langkah-langkah etika batuk dengan baik dan benar
a) Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tissue
b) Bisa juga menutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan
baju dalam
c) Untuk selanjutnya gunakan masker
d) Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
e) Cuci tangan dengan menggunakan air sabun atau pencuci tangan
berbasis alkohol
DAFTAR PUSTAKA

Laban, Yoannes Y. 2007. TBC: Penyakit & Cara Pencegahan. Yogyakarta:


Kanisius
Misnadiarly. 2007. Mengenal, Mencegah, Menanggulangi TBC. Semarang:
Yayasan Obor Indonesia
Soedarto. 2009. Penyakit Menular di Indonesia. Jakarta: Sagung Seto
Widiyanto, Sentot. 2009. Mengenal 10 Penyakit Mematikan. Yogyakarta: PT
Pustaka Insan Madani
Robbins SL, Kumar V, Cotran RS. Buku Ajar Patologi 7 th, Vol 1. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2007.p. 186.
Anik, Maryunani.2011.Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK).Jakarta
Timur:Cv Trans Info Media.Johnson, Ruth. Praktek
Kebidanan.Jakarta:Ecg Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai