Audit Lingkungan Makalah
Audit Lingkungan Makalah
Audit Lingkungan Makalah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia yang modern ini banyak akan permasalahan yang dihadapi
setiap pribadi atau organisasi, salah satu dari permasalahan tersebut adalah
lingkungan hidup. Permasalahan lingkungan hidup telah menjadi bagian
dalam kehidupan manusia, bahkan saat ini masalah lingkungan telah menjadi
isu global dan penting untuk dibicarakan karena menyangkut kepentingan
seluruh umat manusia.
1
Oleh karena itulah audit lingkungan merupakan alat untuk
memverifikasi secara obyektif upaya manajemen lingkungan dan dapat
membantu mencari langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja
lingkungan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Audit lingkungan
sebagai proses menentukan apakah semua tingkat atau tingkat yang dipilih
dari suatu organisasi menaati persyaratan peraturan dan kebijakan serta
standar internal yang merupakan suatu komponen yang berkekuatan dari
program manajemen lingkungan.
Audit lingkungan dipandang sebagai salah satu cara yang efektif untuk
mengevaluasi risiko lingkungan sebagai konsekuensi dari pembangunan
industri, di samping itu, audit lingkungan merupakan salah satu alat
pengelolaan lingkungan hidup yang dianggap penting dan berhasil guna bagi
perusahaan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Dalam audit lingkungan
2
perusahaan dimungkinkan untuk melakukan tindakan proaktif dan
perlindungan. (Susanto, 2017:12)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penyusunan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
B. Perkembangan Audit Lingkungan
5
lingkungan yaitu: PT Caltex Pacific Indonesia di Riau, PT Inti Indo Rayon
Utama di Sumatera Utara, dan PT Freeport Indonesia di Timika Irian Barat
(1993-1995). (Susanto, 2017:4)
6
Voluntary compliance. Pendekatan kombinasi ini kemudian diistilahkan
dengan pendekatan Stick and Carrot. Kebijakan tersebut kemudian ditindak
lanjuti dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
RI No.42/MenLH/1994 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit
Lingkungan. Dan kemudian berkembang menjadi Kepmen LH No.17 tahun
2010 tentang Audit Lingkungan Hidup, dan akhirnya direvisi kembali
menjadi Permen LH No.3 Tahun 2013 tentang Audit Lingkungan. (Susanto,
2017:5)
7
Audit lingkungan banyak sekali manfaatnya, baik secara ekologi,
ekonomi maupun sosial, di antaranya adalah:
8
a. Pengembangan kebijakan lingkungan.
b. Audit lingkungan dapat menjadi dukungan dalam indentifikasi
kebijakan lingkungan suatu korporasi dan dapat memberikan
arahan/kerangka pengembangan kebijakan tersebut.
c. Pentaatan terhadap regulasi, lisensi dan standar.
d. Audit lingkungan dapat menjadi dasar untuk menentukan pentaatan
dan antisipasi perubahan terhadap kebijakan lingkungan internal,
legislasi dan regulasi pemerintah, lisensi dan perjanjian, prosedur
operasi standar dan standar teknis.
e. Review tentang tindakan manajemen dan operasi.
f. Pada dasarnya hampir semua kegiatan/usaha mempunyai tindakan
manajemen dan operasi yang berwawasan lingkungan. Sasarannya
adalah untuk menjamin agar struktur manajemen dan yang ada
(existing) mencukupi untuk keperluan tersebut, yang mencakup
kebijakan administrasi, manajemen, sumberdaya manusia, tanggung
jawab training dan lain sebagainya.
g. Minimalisasi resiko lingkungan.
h. Sasaran utama audit lingkungan adalah mengenali resiko lingkungan
tahap dini. Audit lingkungan harus bisa mengidentifikasi semua
bahaya (hazards) yang aktual atau potensial yang terkait pada
fasilitas, operasi dan kemudian menentukan risikonya melalui
analisis resiko lingkungan.
i. Audit lingkungan dapat mebantu suatu kegiatan/usaha dalam
menggunakan energy dan sumberdaya alam yang efisien, dan
menjamin bahwa bahan dasar yang dipakai dan limbah yang dibuang
selaras dengan “eco-effisiency”.
j. Perbaikan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja dengan
mengidentifikasi cara untuk meningkatkan keselamatan dan
kesehatan kerja dan mencari cara untuk memperbaiki kondisi kerja
anggota.
k. Sebagai aktivitas setelah AMDAL.
9
l. Audit lingkungan menjamin bahwa identifikasi, prediksi dan
evaluasi dampak tersebut bisa dikaji setelah usaha tersebut
berlangsung.
m. Penyedia informasi yang akurat untuk kegiatan dan praktik bisnis
industri seperti asuransi, akuisisi, merger dan disvesment.
n. Pengembang citra hijau dalam koorporasi. Citra hijau adalah salah
satu strategi bisnis yang cukup handal dalam persaingan bisnis saat
ini. Dalam hal ini audit lingkungan memberikan arahan pada suatu
perubahan untuk mengembangkan track record kepedulian
lingkungan. (Susanto, 2017:17-18)
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, Agus., Si, M., & Purnama, I. D. 2017. Pengertian dan Prinsip Audit
Lingkungan.
Indonesia, Presiden Republik, & Nusantara, Wawasan. 1997. Undang Undang No.
23 Tahun 1997 Tentang: Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembar Negara RI
Tahun, (3699).
http://sepengatahuanku.blogspot.com/2013/01/makalah-tentang-audit-
lingkungan.html
(Diakses tanggal 04 Juli 2019, Pukul 20.30 WITA)
12