100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
253 tayangan42 halaman

Aktualisasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 42

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

PERAN DAN KEDUDUKANAPRATUR SIPIL NEGARA

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI,


KESEHATAN DAN REKREASIPADA SMP NEGERI 7
KOTA KENDARI

DISUSUN OLEH :

IRWAN, S.Pd.
NIP. 19921231 201903 1 003
GURU PENJASORKES AHLI PERTAMA
KELAS E / NOSIS. 39

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN V TAHUN 2019

PEMERINTAH KOTA KENDARI BEKERJASAMA DENGAN BPSDM


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2019
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR


PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

“OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PJOK PADA SISWA


SMP NEGERI 7 KENDARI

Nama : IRWAN, S.Pd


NIP : 19921231 201903 1 003
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA KENDARI
JABATAN : GURU PPENJASORKES AHLI PERTAMA
NOSIS : 39

Telah diseminarkan pada tanggal 4 Oktober 2019 dan disetujui untuk dilaksanakan pada unit kerja
yaitu pada SMP Negeri 7 Kendari mulai tanggal 7 Oktober sampai 12 Novembee 2019

Kendari, Oktober 2019

Mentor Penguji Coach

Aksan, S.Pd., M.Pd Abdi Tonglo, SH., MH Ir. H. Amir Ma’Sum


NIP. 19611231 199202 1 002 NIP. NIP. 19671001 199303 1 008

Mengetahui :
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sulawesi tenggara

DR. HJ. Nur Endang Abbas, SE., M.Si


Pembina Utama Madya, Gol.IV/d
NIP. 19620407 198103 2 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal

rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini. Shalawat dan salam

senantiasa tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing

kita menjadi manusia yang beradab.

Penyusunan rancangan proposal aktualisasi ini merupakan bagian dari

proses pendidikan dan pelatihan pola baru. Pelaksanaan diklat latsar pola baru

sangat berbeda dengan diklat prajabatan pola lama. Pada diklat pola lama lebih

menekankan pada aspek teori (transfer of knowledge). Sementara pada diklat

latsar pola baru didesain tidak hanya sekedar ajang transfer knowledge tetapi

diharapkan juga berfungsi sebagai sarana untuk transfer attitude dan transfer

value.

Nilai-nilai dasar yang ingin ditanamkan ada 5 (lima) yang meliputi :

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi,

yang disingkat dengan akronim ANEKA. Proposal rancangan ini merupakan

dokumen rencana aktualisasi ditempat kerja yang akan dilakukan selama 38 (tiga

puluh delapan) hari kerja.

Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan

dan dorongan karena banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucspksn

terima kasih kepada :


1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi

tenggara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar

CPNS

2. Kepala Dinas Badan Kepegawaian Kota Kendari yang telah mendukung

kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS

3. Ir. H. Amir Ma’Sum, Coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam

proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi ini

4. Aksan, S.Pd., M.Pd, selaku mentor yang telah banyak memberikan arahan

dan masukan dalam pemyusunan rancangan aktualisasi ini

5. Seluruh WidyaIswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai

dasar ASN yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan

aktualisasi dan habituasi di unit kerja

6. Seluruh Panitia, Binsu yang telah memfasilitasi para peserta diklatsar

dengan baik

7. Segenap guru dan tata usaha pada SMP Negeri 7 Kendari yang telah

mendukung berbagai kegiatan dalam rancangan aktualisasi

8. Haya dan Alm. Ngaru selaku kedua orang tua yang selalu memberikan

dukungan moril selama masa latsar CPNS

9. Keluarga besar peserta diklatsar, khususnya angkatan 4 dan 5 tahun 2019

yang selama ini telah bersama-sama dalam mengikuti tahapan diklatsar.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak

kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena

semua saran yang bersifat membangun sangat diharaapkan guna mengoptimalkan


perencaan dan pelaporan kegiatan aktualisasi dan habituasi darii nilai dasar ASN

nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.

Kendari, Oktober 2019

Irwan, S.Pd
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................
Halaman Pengesahan ............................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi ...............................................................................................................
BAGIAN I PENDAHULUAN ...........................................................................

1.1 Latar Belakang ...............................................................................


1.2 Tujuan ............................................................................................
1.3 Manfaat ...........................................................................................
1.4 Ruang Lingkup................................................................................
1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan.....................................................
BAGIAN II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI
NILAI-NILAI DASAR .......................................................................

2.1 Gambaran Umum Organisasi .........................................................


2.1.1 Kedudukan Organisasi..........................................................
2.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Organisasi .........................................
2.1.3 Nilai Organisasi ....................................................................
2.1.4 Struktur Organisasi ...............................................................
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
2.1.6 Tugas Pokok
2.2 Konsepsi Nilai-Nilai Dasar ANEKA, Kedudukan dan peran ASN
2.2.1 Akuntabilitas.........................................................................
2.2.2 Nasionalisme ........................................................................
2.2.3 Etika Publik ..........................................................................
2.2.4 Komitmen Mutu ...................................................................
2.2.5 Anti Korupsi .........................................................................
2.2.6 Manajemen ASN ..................................................................
2.2.7 WoG .....................................................................................
2.2.8 Peelayanan Publik ................................................................
BAGIAN III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI .................................

3.1 Tugas dan Uraian kegiatan yang masih bermasalah ......................


3.2 Identifikasi Analisis dan Penetapan Isu .........................................
3.3 Analisis dampak Isu .......................................................................
3.4 Kegiatan terpilih sebagai pemecah Isu ...........................................
3.5 Deskripsi pemecah kegiatan ...........................................................
3.6 Kegiatan-kegiatan yangg di Habituasi ............................................
3.7 Perkiraan masalah dalam pelaksanaan dan alternatif solusi ...........
3.8 kunci sukses pelaksanaaan kegiatan ...............................................
BAGIAN IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAGIAN I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi hidup dan

kehidupan manusia, karena manusia hadir tidak mempunyai kesanggupan untuk

mengembangkan dirinya sendiri walaupun mempunyai cukup potensi dan

kemampuan untuk dikembangkannya. Oleh karena itu, pemerintah selalu

berusaha meningkatkan mutu pendidikan demi tercapainya pembangunan

manusia seutuhnya yang sehat jasmani, rohani, maupun sosialnya serta tenaga

terampil, mandiri dan mampu menghadapi segala tantangan yang ada dalam

kehidupan. Untuk tercapainya tujuan tersebut maka dibutuhkan Aparatur Sipil

Negara (ASN) berakhlak, bermoral, dan berkualitas serta profesionalisme.

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah penyelenggara pemerintahan yang

bekerja untuk melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat

pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas dan mempererat

persatuan dan kesatuan NKRI. ASN memiliki peranan yang penting dalam proses

pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam menjalankan peranan

tersebut ASN dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar profesi yakni

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

yang disingkat dengan ANEKA dan dapat mengaktualisasikannya dalam

memberi pelayanan kepada publik sehingga pelayanan prima bisa terwujud.

Setelah disahkannya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN

No. 5 Tahun 2014) maka ASN dituntut untuk memiliki kemampuan profesional
dan berintegritas tinggi pada profesi yang digelutinya. Maka dari itu sebagai

ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya dalam pelayanan bidang

pendidikan yang akan dilaksanakan di sekolah.

Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka

membentuk Pegawai Negeri Sipil profesional sebagai pelaksana kebijakan

publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.

Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi

pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar sebagai

perantara yang mampu memberi makna sama antara guru dengan siswa Seperti

yang dikatakan di atas, seorang guru harus menyediakan media pembelajaran

yang tepat agar siswa dapat aktif berinteraksi dengan sumber atau media

belajarnya. Media merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar

yang amat diperlukan, mengingat bahwa kedudukan media ini bukan hanya

sekedar alat bantu mengajar, tapi juga merupakan bagian integral dalam

pembelajaran. Selain dapat menggantikan sebagai tugas guru sebagai penyaji

materi (penyalur pesan) media juga memiliki potensi unik yang dapat membantu

siswa dalam meningkatkan motivasi proses belajar mengajar.

Oleh karena itu media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber

belajar yang dapat membantu memudahkan siswa memahami materi dan

mencapai tujuan dari pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dalam proses

belajar mengajar. Pembelajaran PJOK dapat berjalan dengan lancar ditentukan

oleh beberapa unsur yaitu guru, peserta didik, kurikulum, sarana dan prasarana,
administrasi dan lingkungan. Guru merupakan unsur yang paling menentukan

keberhasilan proses pembelajaran pendidikan jasmani.

Guru yang mempunyai kualitas bagus akan bisa mengelola unsur yang

lain, sebaliknya meski unsur yang lain sudah lengkap namun guru kualitasnya

kurang memadai maka tidak akan bisa mengoptimalkannya. Siswa merupakan

bagian dari keberhasilan proses kegiatan pembelajaran, tanpa siswa, guru tidak

bisa menyampaikan ilmu yang dimiliki, dengan demikian seorang guru harus bisa

mensiasati agar siswa memiliki atau menumbuhkan rasa minat dan belajar dan

rasa ingin tahu pada setiap pembelajaran khususnya pelajaran PJOK.

Peningkatan pendidikan sebagai pelaksana kemajuan era global,

pendidikan merupakan tonggak utama kemajuan peserta didik. Sehingga secara

spesifik tentunya guru dituntut untuk mampu mencipakan manusia yang

berkompeten di bidangnya masing masing. Bidang pembelajaran secara umum

sedikit banyaknya terpengaruh oleh adanya perkembangan dan penemuan-

penemuan dalam bidang ketrampilan, ilmu, dan teknologi. Pengaruh

perkembangan tersebut tampak jelas dalam upaya-upaya pembaharuan sistem

pendidikan dan pembelajaran. Salah satu bagian integral dari upaya pembaharuan

adalah pengembangan-pengembangan dalam dunia media pembelajaran. Oleh

karena itu, media pembelajaran menjadi suatu bidang yang seyogiyanya dikuasai

oleh setiap guru profesional.

Guru patut berupaya untuk mengembangkan ketrampilan baik membuat

dan mengembangkan sendiri media yang menarik, murah dan efisien, dengan

tidak menolak kemungkinan pemanfaatan alat modern yang sesuai dengan


tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin

berkembangnya zaman yang diiringi dengan semakin canggihnya teknologi yang

ada, membuat semua orang tidak bisa lepas dari apa yang namanya teknologi.

Hampir semua jenis kegiatan membutuhkan bantuan teknologi. Tak terkecuali di

lingkungan sekolah, untuk itu seorang guru dituntut untuk mengoperasikan

teknologi. Termasuk guru PJOK yang dituntut terampil menggunakan teknologi.

Guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) dituntut untuk kreatif

dalam mengelola pembelajaran. Mulai dari awal pembelajaran sampai akhir

pembelajaran. Ketika memberikan materi bahan ajar guru sangat terbantu dengan

adanya media ajar. Media bertujuan untuk memudahkan siswa memahami materi

sekaligus guru menyampaikan materi ajar ke siswa. Siswa juga lebih mudah untuk

menerima dan memahami materi ajar. Banyak pembelajaran yang bisa digunakan

guru untuk mempermudah menyampaikan materi, mulai dari media audio,

gambar, video, dll. Namun pada kenyataannya dilapangan penggunaan media

tidak maksimal bahkan ada media yang hampir tidak tersentuh penggunaannya

dalam pembelajaran PJOK yakni media audio visual. Hal ini bertentangan dengan

prinsip pelayanan public yang prima yaitu transparan, akuntabel, aksesibel,

partisipatif, responsive, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien

dan berkeadilan.

Berlandaskan dari prinsip pelayan public yang prima tersebut, maka

sebagai seorang aparatur sipil Negara yang senantiasa dituntut memberikan

pelayanan yang terbaik menganggap perlu membuat suatu rancangan aktualisasi

yang mampu membuat pemanfaatan media pembelajaran terkhusus media audio


visual lebih maksimal sehingga proses pembelajaran siswa pada mata pelajaran

PJOK lebih maksimal dan meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran

mata pelajaran PJOK. Dan dari kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu

menumbuhkan nilai – nilai pelayanan public pada diri selaku pelaksana pelayanan

public yakni santun, tepat, jujur, cepat, akurat, daya guna dan hasil guna. Maka

dari itu penulis mengangkat gagasan kreatif meningkatkan pemahaman siswa

dalam pembelajaran PJOK dengan memanfaatkan media berbasis audio visual.

Berdasarkan uraian kondisi saat ini yang terjadi serta akibat yang

ditimbulkan maka penullis tertarrik untuk membuat rancangan aktualisasi dan

habituasi nilai dasar ASN dengan judul “OPTIMALISASI PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SMP

NEGERI 7 KENDARI”. Dengan rancangan ini diharapkan mampu memecahkan

masalah yang terjadi dan membawa manfaat bagi peningkatan optimalisasi

pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari rancangan aktualisasi dan habituasi ini, sebagai

berikut:

1. Mengefektifkan pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan kesehatan

2. Meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan

1.3. Manfaat

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :


a. Manfaat untuk lembaga

Mengukur penerapan nilai dasar ANEKA terhadap kinerja atau kegiatan

proses belajar mengajar yang dilakukan.

b. Manfaat untuk diri sendiri

1. Penerapan nilai-nilai ANEKA sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)

2. Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengembangkan

tanggung jawab penuhnya sebgai abdi negara dan pelayan masyarakat

3. Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan

berintegritas tinggi

4. Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya

sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu

bangsa yang memiliki integritas dan profesional.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi ini adalah unit kerja SMPN

7 KOTA KENDARI. Jalan Pendidikan. Kelurahan Anggalomelai. Kec. Abeli.

Kota Kendari., Provinsi Sulawesi Tenggara

1.5. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Aktualisasi

Tahapan aktualisasi dilaksanakan di SMPN 7 KOTA KENDARI dengan

waktu pelaksanaan selama 38 hari mulai tanggal 7 oktober sampai dengan 12

november 2019
BAGIAN II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN


KONSEPSI NILAI DASAR

2.1 Gambaran Umum Organisasi


2.1.1 Kedudukan organisasi
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga yang dipimpin oleh Kepala

Dinas mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan urusan

pemerintahan bidang pendidikan dan urusan pemerintahan bidang kepemudaan

dan olahraga.

Fungsi :

1. Perumusan, pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan

pengendalian Sekretariat ;

2. Perumusan, pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan

pengendalian dan peningkatan mutu pendidikan dasar, anak usia dini dan

pendidikan non formal;

3. Perumusan, Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar,

pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

4. Perumusan, pengaturan/pemindahan, pembinaan, pengelolaan,

pengawasan dan pengendalian Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

5. Perumusan, pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal, dan Informal;

6. Perumusan, pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

Kepemudaan dan olahraga ;


7. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian UPT/satuan

pendidikan dan Jabatan Fungsional ;

8. Penyediaan sarana prasarana pendidikan, kepemudaan dan olahraga;

9. Pengkoordinsian urusan pendidikan menengah;

10. Pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan sesuai tugas dan

fungsinya

2.1.2 Visi, Misi dan tujuan Organisasi


a. Visi Sekolah
Mengukir manusia unggul berlandaskan IMTAQ, IPTEK dan
Peduli serta berbudaya lingkungan “.

b. Misi Sekolah
1. Mewujudkan sumber daya manusia sekolah yang memiliki kepedulian
terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup.
2. Mewujudkan sumber daya manusia sekolah yang memiliki kepedulian
terhadap upaya pencegahan pencemaran lingkungan hidup.
3. Mewujudkan sumber daya manusia sekolah yang memiliki kepedulian
terhadap pemanfaatan
lingkungan hidup yang ramah lingkungan.
4. Mewujudkan sumber daya manusia sekolah yang tangguh.
5. Mewujudkan lulusan yang cerdas dan kompetitif.
6. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
7. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
8. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan dan
mutakhir.
9. Mewujudkan menajemes sekolah yang tangguh.
10. Mewujudkan biaya pendidikan yang memadai.
11. Mewujudkan sistem penilaian yang otentik.
12. Mewujudkan budaya sekolah yang kondusif dan bermutu.
13. Mewujudkan berbagai kegiatan kesiswaan yang efektif dan efisien.
Mewujudkan pendidikan kecakapan hidup sesuai kebutuhan
masyarakat.

c. Tujuan Sekolah
Berdasarkan tujuan pendidikan dasar dan menengah serta dengan
memperhatikan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu
yang telah ditetapkan, tujuan yang diharapkan oleh SMP Negeri 7
Kendari adalah:
1. Menghasilkan sumber daya manusia sekolah yang memiliki
kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup.
2. Menghasilkan sumber daya manusia sekolah yang memiliki
kepedulian terhadap upaya pencegahan pencemaran lingkungan
hidup.
3. Menghasilkan sumber daya manusia sekolah yang memiliki
kepedulian terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang ramah
lingkungan.
4. Menghasilkan sumber daya manusia sekolah yang tangguh.
5. Menghasilkan lulusan yang cerdas dan kompetitif.
6. Menghasilkan pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
7. Menghasilkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
8. Menghasilkan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan dan
mutakhir.
9. Menghasilkan menajemen sekolah yang tangguh.
10. Menghasilkan biaya pendidikan yang memadai.
11. Mewujudkan, menghasilkan sistem penilaian yang otentik.
12. Menghasilkan budaya sekolah yang kondusif dan bermutu.
Menghasilkan berbagai kegiatan kesiswaan yang efektif dan efisien.
2.1.3 Struktur Organisasi
Kepapa Kekolah
Aksan S,Pd., M.Pd

Komita Sekolah
La Ode Nawir S.Pd

Kepala Tata Usaha


Wemiah, S.Sos

Wakasek Kurikulum Wakasek Kesiswaan Wakasek Sarpras Wakasek Humas


Vivi Rachmawati, S.Pd.M.Pd Shadaqal Abrar S.Pd Abd. Mansjur R, S.Pd Daekarah, S.Ag

Kepala Laboratorium Kepala Perpustakaan


Muh. Ali, S.Pd.,M.Pd Hasriani S.Pd

Laboratorium Komputer Laboratorium Kesenia Kordinator kekeluargaan


Musmahmud diali S.Pd., M.Pd Hj. Fauziah S.Pd Rahibah, S..Pd

Koordinator PBM Kordinator Piket Kordinator Ekstrakurikuler


Muh Toha Yasin S.Ag Wa Ode Musdalifah, S.Pd Agustin Amin, S.Pd

Wali Kelas

PROFIL SEKOLAH

A. IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 7 KENDARI


2. No.Pokok Statistik Nasional : 40402603
3. No. Statistik Sekolah : 201206000903
4. Tipe Sekolah :A
5. Alamat Sekolah : Jalan Pendidikan No.2 Kelurahan
Anggalomelai Kec. Abeli.Kota
Kendari. Propinsi Sulawesi Tenggara
6. Email : smpn-7kdi@yahoo.com
7. Telepon/HP : 085241819045
6. E-mail dan Website :
8. Status Sekolah : Negeri
9. Nilai Akreditasi Sekolah :A
10.Luas Lahan/dan jumlah rombel :
Luas lahan : 18.835. m2
Jumlah Kelas : 22
B. DATA SISWA
Keadaan Siswa dan Rombongan Belajar

Jml Jumlah Kelas


Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Tahun Pendaftar VII + VIII + IX
Pelajaran (Cln Siswa Jml Jumlah Jml Jumlah Jml Jumlah
Siswa Rombel
Baru) Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel
2012/2013 264 154 5 132 4 122 4 408 13
2013/2014 266 141 5 158 5 133 4 432 14
2014/2015 282 127 6 149 6 165 6 441 18
2015/2016 224 162 6 137 6 133 6 432 18
2016/2017 210 175 6 171 6 121 6 467 18
2017/2018 198 198 8 182 7 177 7 557 22

C. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Kepala sekolah

Jenis
N Pend. Masa
Jabatan Nama Kelamin Usia
o Akhir Kerja
L P
1 Kepala Sekolah Aksan,S.Pd.,M.Pd √ - 54 S2 25
. thn
2 Wakasek ur Vivi Rachmawati,S.Pd.,M.Pd √ 45 S2 20
. Kurikulum thn
3 Wakasek ur Agus Supriyanto,S.Pd √ - 53 S1 33
. Kesiswaan thn
4 Wakasek ur Abd.Mansjur R. , S.Pd √ - 48 S1 18
. Sarana Prasarana thn
5 Wakasek Humas Rahiba, S.Pd √ 54 S1 30
. thn
6 Wakasek Litbang Uni Wahyuni, S.Pd √ 47 S1 18
. thn
b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

Jumlah dan Status Guru


N Tingkat
GT/PNS GTT/PTT Jumlah
o Pendidikan
L P L P
1 S2 2 2 - - 4
.
2 S1 13 11 5 6 35
.
3 D-4
.
4 D3/Sarmud 1 1
.
5 D2
.
6 D1
.
7 ≤ SMA/sederajat
.
Jumlah 16 13 4 6 39

2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan
(keahlian)
Jumlah guru dengan Jumlah guru dengan
latar belakang latar belakang
pendidikan sesuai pendidikan yang
dengan tugas TIDAK sesuai dengan
No. Guru mengajar tugas mengajar Jumlah

D1/ D3/ S1/S2/ D1/ D3/ S1/ S2/


D2 D4 S3 D2 D4 S3
Sarmud Sarmud
1. IPA 5 2 7
2. Matematika 4 1 5
3. Bahasa Indonesia 5 5
4. Bahasa Inggris 1 4 5
5. Pendidikan Agama 4 4
6. IPS 3 1 4
7. Penjasorkes 3 1 4
8. Seni Budaya 1 1
9. PKn 3 3
10 TIK/Keterampilan 1 1
.
11 BK
.
12 Lainnya: ..............
.
Jumlah 39

3. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru

Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan


Jenis Pengembangan
No. pengembangan kompetensi/profesionalisme
Kompetensi
Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah
1. Penataran 13 13 11 11
KBK/KTSP
3. Penataran Metode
Pembelajaran
(termasuk CTL)
4. Penataran PTK
5. Penataran Karya
Tulis Ilmiah
6. Sertifikasi 5 5 4 4
Profesi/Kompetensi
7. Penataran PTBK
8. Penataran Kurukulum 8 8 5 5
2013

4. Prestasi guru
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3
No. Jenis lomba dalam 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah Guru
1. Lomba Penelitian (PTK) Nasional
Provinsi
Kab/Kota
2. Lomba Karya tulis Inovasi Pembelajaran Nasional
Provinsi
Kab/Kota
3. Lomba Guru Berprestasi Nasional
Provinsi
Kab/Kota
4. Lomba lainnya: ............................... Nasional
- Simposium Guru (Lomba Karya Tulis) Provinsi
Kab/Kota
4. Lomba Karya Tulis Nasional
Provinsi
Kab/Kota

c. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

Jumlah
Jumlah tenaga
tenaga pendukung
pendukung dan kualifikasi
Berdasarkan Status
pendidikannya
NO Tenaga pendukung dan Jenis Kelamin Jumlah
PNS Honorer
≤ SMP SMA D1 D2 D3 S1
L P L P
1. Tata Usaha 3 1 - 1 1 1 - 2 4
2. Perpustakaan 1 1 1 1 2
3. Laboran lab. IPA 1 1 1 1 2
4. Teknisi lab. Komputer
5. Laboran lab. Bahasa 1 1 1 1 2
6. PTD (Pend Tek. Dasar)
7. Kantin
8. Penjaga Sekolah
9. Tukang Kebun 1 1
10. Keamanan 1 1 1
11. Lainnya: ...................

12. Jumlah 1 4 2 5 12
D. Data Sarana dan Prasarana
a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Jumlah dan ukuran Jml. ruang lainnya


Jumlah ruang yg
Kondisi Ukuran Ukuran Ukuran yg digunakan digunakan Kelas
Jumlah (d) untuk ruang Kelas
7x9 m2 > 63m2 < 63 m2 =(a+b+c)
(f)=(d+e)
(a) (b) (c) (e)
Baik 20 - - 20 3 19
Rsk ringan 1 - - -
Rsk sedang - - - -
Rsk Berat - - -
Rsk Total - - - -

Keterangan kondisi:
Baik 100%
Rusak ringan 70%
Rusak sedang -
Rusak berat -
Rusak total -

b) Data Ruang Belajar Lainnya

Jumlah Jumlah
Jenis Ruangan (buah) Ukuran Kondisi*) Jenis Ruangan (buah) Ukuran Kondisi
(pxl) (pxl)
1. Perpustakaan 1 7x15 baik 6. Lab. Bahasa 1 7x15 baik

2. Lab. IPA 1 8x18 baik 7. Aula 1 7x15 Baik

3. Ketrampilan 1 7x15 baik - - - -

4. Multimedia - - - - - - -

5. Kesenian 1 - - -

c) Data Ruang Kantor

Jumlah
Jenis Ruangan (buah) Ukuran (pxl) Kondisi*)

1. Kepala Sekolah 1 3,5 x 6 Baik

2. Wakil Kepala Sekolah 1 3.5 x 8 Baik

3. Guru 1 7x8 Baik

4. Tata Usaha 1 4x8 Baik

5. Tamu 1 4 x 10 Baik

Lainnya: ………………
d) Data Ruang Penunjang

Jumlah Jumlah
Jenis Ruangan (buah) Ukuran Kondisi* Jenis Ruangan (buah) Ukuran Kondisi
(pxl) ) (pxl)
1. Gudang 1 6 x 10 Baik 10. Ibadah 1 6x8 Baik

2. Dapur - - - 11. Ruang Ganti - - -

3. Reproduksi - - - 12. Koperasi - - -

4. KM/WC Guru 4 2 x 1,5 Baik 13. Hall/lobi - - -

5. KM/WC Siswa 12 1,35 x Baik 14. Kantin 5 3x8 Baik


1,5
6. BK 1 3x3 - 15. Menara Air 1 1,5 x Baik
2,0
7. UKS 1 3x6 - 16. Bangsal sepeda 2 3x4 Baik

8. PMR/Pramuka - - - 17. Rumah Penjaga - - -

9. OSIS 1 2x4 - 18. Pos Jaga 1 2,5 x 2 Rusak

e) Lapangan Olahraga dan Upacara


Jumlah
Lapangan (buah) Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan

1. Lapangan Olahraga
a. Volli Ball 1 20 x 11 Baik
b. Tenes Meja 1 2,4 x 4 Baik
c. Lompat jauh - - -
d. Lapangan basket - - -
e. ..................................

2. Lapangan Upacara 1 40 x 25 Baik

f). Kepemilikan Tanah : Pemerintah


Status tanah : Hak Pakai
Luas lahan/Tanah : 18,835 M²
Luas tanah terbangun : 1.633 M²
Luas tanah siap bangun : 600 M²

(A) Luas lahan keseluruhan yg dimiliki sekolah (Akte jual beli 18.835
terlampir) m²
(B) Luas Area Terbangun
- Luas total bangunan sekolah termasuk selasarnya 1.133 m²
- Luas fasilitas lainnya 500 m²
(lapangan upacara, lap. Olah raga, taman, selasar
penghubung, dll)
(C) Luas Lahan tersisa/kosong (A)-(B) 17.002 m²

16. Perabot (furniture) utama


a. Perabot ruang kelas (belajar)
Perabot
Jumlah dan Jumlah dan
Almari + rak
kondisi meja kondisi kursi Papan tulis
Jumlah ruang buku/alat
No. siswa siswa
kelas

Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat

Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.
Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml
22 414 120 100 194 120 120 94 200 3 3 - - 22 14 8 -

b. Perabot ruang belajar lainnya

Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Lainnya
buku/alat
No. Ruang
Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Rusak
Berat

Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.
Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml

1. Perpustakaan 11 11 20 20 2 18 12 2
2. Lab. IPA 6 6 24 24 3 3
3. Ketrampilan 2 2 6 6 2 2
4. Multimedia
5. Lab. bahasa 25 23 1 1 27 27 2 1
6. Lab./TIK/ 3 1
25 23 27 27
komputer
7. Serbaguna 2 2 6 6 1
8. Kesenian 3 3 3 3 2
9. PTD
10.Lainnya:
........
c. Perabot Ruang Kantor

Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Lainnya
buku/alat
No. Ruang

Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat

Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.
Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml
1. Kepala
2 2 - - 4 4 - - 1 1 - -
Sekolah
2. Wk
Kepala 10 8 2 - 10 6 4 - 1 1 - -
Sekolah
Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Lemari locer
buku/alat
No. Ruang
Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat

Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.
Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml
3. Guru 17 17 2 - 17 17 - - 1 1 - -
4. Tata
6 6 - - 5 3 2 - 4 2 2 -
Usaha
5. Tamu 1 1 - - 5 4 1 - 1 1 - -
6. Lainnya:
…..
2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Secara garis besar Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan,

Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota kendari sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Sebagai perangkat pemerintah Kota kendari mempunyai tugas

pokok membantu walikota dalam melaksanakan kewenangan

desentralisasi dekonsentrasi di bidang pendidikan.

2. Fungsi

Dari segi fungsi, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan

Olahraga kota kendari mempunyai fungsi :

1. Menyusun kebijakan tekhnis di bidang pendidikan

2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas

desa/Kecamatan di bidang pendidikan.

3. Pembinaan tekhnis di bidang pendidikan di bidang lintas Kabupaten.

4. Pembinaan Unit Pelaksanaa Teknis Dinas.

5. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas Pendidikan.

2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Staf (GURU)

Tugas pokok dan fungsi guru sebagai pelayan masyarakat dibidang

pendidikan meliputi mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan

mengevaluasi peserta didik, yang dapat dijabarkan dalam bentuk kegiatan

sebagai berikut:

1) Membuat perangkat pembelajaran

2) Melakasanakan kegiatan pembelajaran


3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses pembelajaran, ulangan harian,

ulangan akhir semester dan ujian akhir semester

4) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

5) Mengembangkan sistem dan rubrik penilaian

6) Membuat program harian/jurnal mengajar

7) Membuat dan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS)

8) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

9) Mengisi daftar nilai siswa

10) Mengisi Buku laporan hasil belajar peserta didik

11) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada

guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar

12) Membuat alat peraga

13) Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni

14) Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum

15) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

16) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung

jawabnya

17) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa

18) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran

19) Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruang praktikum/laboratorium

20) Membimbing kegiatan ekstrakurikuler di sekolah

21) Melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas


2.2 Konsepsi Nilai Dasar

a. Akuntabiliitas

Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak

mudah untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang

terlintas adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui

bagaimana cara mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering

disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya,

kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah

kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban

pertanggungjawaban yang harus dicapai.

1. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan

memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya.

Pimpinan mempromosikan lingkungan yang akuntabel dapat dilakukan

dengan memberikan contoh pada orang lain (lead by example), adanya

komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan sehingga memberikan

efek positif bagi pihak lain untuk berkomitmen pula, terhindarnya dari aspek-

aspek yang dapat menggagalkan kinerja yang baik yaitu hambatan politis

maupun keterbatasan sumber daya, sehinggadengan adanya saran dan

penilaian yang adil dan bijaksana dapat dijadikan sebagai solusi.


2. Transparansi

Tujuan dari adanya transparansi adalah

a. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok

internal dan eksternal;

b. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya dan

korupsi dalam pengambilan keputusan;

c. Meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan;

d. Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan secara

keseluruhan.

3. Integritas

Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk

menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum yang berlaku, Undang-

undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang berlaku. Dengan adanya

integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada

publik dan/atau stakeholders.

4.Tanggungjawab

(Responsibilitas) Responsibilitas institusi dan responsibilitas

perseorangan memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga,

bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan,

karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah

dibuat. Responsibilitas terbagi dalam responsibilitas perorangan dan

responsibilitas institusi
5. Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus

dipelihara dan dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasinya.

Oleh sebab itu, ketidakadilan harus dihindari karena dapat menghancurkan

kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang mengakibatkan kinerja akan

menjadi tidak optimal.

6. Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.

Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain,

lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir dari hal-hal yang tidak dapat

dipercaya.

7. Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka

diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta

harapan dan kapasitas. Setiap individu yang ada di lingkungan kerja harus

dapat menggunakan kewenangannya untuk meningkatkan kinerja. Adanya

peningkatan kerja juga memerlukan adanya perubahan kewenangan sesuai

kebutuhan yang dibutuhkan. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan

kinerja yang baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber

daya dan keahlian (skill) yang dimiliki.

8. Kejelasan

Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan

mempertahankan akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam


melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya, mereka harus memiliki

gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang

diharapkan. Dengan demikian, fokus utama untuk kejelasan adalah

mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja

yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu

maupun organisasi.

9. Konsistensi

Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari

sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi

terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat

melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.

b. Nasionalisme

nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran

nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik

untuk merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun

sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan

masyarakat, bangsa dan negaranya. Kita sebagai warga negara Indonesia,

sudah tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Kebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak berarti kita

merasa lebih hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan negara lain. Kita

tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme)

tetapi kita harus mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai


dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain. Nilai dasar nasionalisme yang

harus di miliki ASN:

1. Ketuhanan yang maha esa : religious,toleran, amanah,percaya diri

2. Kemanusiaan yang adil beradab: humanis, tenggang rasa, persamaan

derajat

3. Persatuan Indonesia: cinta tanah diri, rela berkorban , menjaga ketertiban

mengutamakan kepentingan public

4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan: musyawarah mufakat, kekeluargaan

5. Keadilan social bagi seluruh bagi seluruh rakyat Indonesia : adil, tidak

serakah, tolong menolong, kerja keras

c. Etika Publik

etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab

pelayanan publik. Nilai nilai dasar etika public, jujur , bertanggung jawab,

integritas tinggi, cermat, displin, hormat, sopan, taat pada peraturan

perundang, taat perintah, menjaga rahasia, memberi infromasi yang benar,

menajag agar tidak terjadi konflik kepentingan, tidak menyalahgunakan

informasi interen Negara , tugas status, kekuasaan dan jabatan, menjaga

reputasi dan integritas ASN, dan tidak berlaku diskriminatif.


d. Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang

lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja

pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik

dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu

terhadap produk/jasa berupa ukran baik/buruk. Bidang apapun yang

menjadi tanggungjawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan

secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. Nilai

dasar komitmen mutu yang harus di perhatikan adalah efektif , efesien,

inovasi, mutu, adaptif,responsive dan perbaikan berkelanjutan.

e. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya

kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya,

korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya

adalah karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik

dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang

lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang

pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Nilai dasar anti

korupsi : jujur, peduli, mandiri, adil,tanggung jawab, disiplin, sederhana,

kerja keras, berani

f. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah suatu kegiatan yang lebih menekankan

kepada pengaturan pengaturan profesi pegawai sehingga menjadi sumber


daya aparatur sipil Negara yang unggul dan selalu mengikuti

perkembangan zaman. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur

Negara yang menjalankan kebijakan yang di tetapkan oleh pimpinan

instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua

golongan dan partai politik.pegawai ASN di larang menjadi anggota dan

atau pengurus partai politik. Selain untuk menajtuhkan birokrasi aari

pengaruh partai politik, hal ini di maksudkan untuk menjamin

keutuhan,kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala

perhatian,pikiran dan tenaga pada tugas yang di bebankan kepadanya. Nilai

nilai dasar yang tekandung dalam manajemen ASN antara lain professional,

etika profesi netralitas , bebas KKN.

g. WoG (Whole Of Government)

WOG (Whole Of Government) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya upaya kolaboratif

pemerintahan dari keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi

yang luas guna mencapai tujuan tujuan pembangunan kebijakan ,

manajemen program, dan pelayanan public. WOG menjelaskan bagaimana

instansi pelayanan public bekerja lintas batas atau lintas sector guna

mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap

isu-isu tertentu.

Nilai nilai dasar yang ada dalam WOG adalah Kepastian hokum ,

kepentingan umum, proposional, professional keterbukaan dan efisien.


h. Pelayanan Publik

Pengertian pelayanan public menurut UU nomor 25 tahun 2009

adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi

setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan

administrative yang di sediakan oleh penyelenggara Negara. Tiga unsur

penting dalam pelayanan publik yaitu pertama, organisasi penyelenggara

pelayanan public. Kedua penerima layanan (pelanggan)yaitu orang

masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan ketiga kepuasan

yang di berikan dan atau di terima oleh penerima layanan.

Prinsip atau nilai dasar dalam pelayanan public adalaha sebagai

berikut, partisipatif, transparan, respontif, tidak diskriminatif, mudah dan

murah, efektif dan efisien ,aksesibel, akuntabel dan berkeadilan.


BAGIAN III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAI DASAR
3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
3.1.1 Keadaan yang diharapkan dan keadaan sekarang
Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dhulu
dilakukan identifikasi dan penetapan Isu. Isu-isu ditemuukan dari hasil
pengamatan ASN di instansinya. Setelah menemukan Isu-isu tahapan
selanjutnya adalah mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan
kondisi yang diharapkan penulis. Dari hasil identifikasi isu tersebut akan
menghasilkan isu yang layak diangkat dan dijadikan rancangan aktualisasi.
Beberapa isu berikut ditemukan penulis dibidang guru yang terkait dengan
pelayanan publik, manajemen dan WoG.
Tabel 3.1 Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharaapkan
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondidi saat ini
diharapkan
1. Kurang optimalnya Pelayanan Pengggunaan media Dalam prosses
pengggunaan media publik sangat jarang pembelajaran perlu
dalam pembelajaran digunakan dalam pengggunaan media
proses pembelajaran untuk mendukung
proses pembbelajaran
2. Kurang tepatnya Pelayanan Dalam proses Guru seharuusnya
penggunaan metode Publik pembelajaran guru menggunakan
yang ddigunakan oleh hanya menggunkan beberapa metode agar
guru dalam satu metode saja pembelajaran
melakukan menjadi lebih variatif
pembelajaran
3 Kurang memadainya Pelayanan Dikarenakan sarana Dengan sarana dan
sarana dan prasarana publik dan prasarana yang prasarana yang
dalam proses kurang memadai memadai diharapkan
pembelajaran membuat proses proses pembelajaran
pembelajaran kurang berjalan efektif
efektif

3.1.2 Identifikasi Analisis dan penetapan Isu


Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan ditindak
lanjuti yaitu mengggunakan analisis USG ( Urgency, Seriousness, Growth ).
Adapun indikator analisis USG dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Analisis Isu dengan metode USG
NO Komponen Keterangan
1. Urgency Seberapa mendeak isu tersebut dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu
2. Seriousness Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penuundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isuu
tersebut atau akibat yang ditimbulkan masalah-
masalah lain kalau massalah penyebab isu tidak
dipecahkan (Bisa mengakibatkan masalah lain)
3. Growth Seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan semakin memburuk jika
dibiarkan
Selanjutnya digunakan skala APKL untuk menentukan prioritas dari setiap
isu yang dipilih. Penentuan prioritas dengan APKL dapat diilihat pad tabel 3.3
Tabel 3.3 Penetapan isu mettode APKL
Total
NO Isu AK K P L Ranking
Nilai
Media
1 5 5 5 5 20 1
Pembelajaran
Metode
2 4 4 3 3 14 3
Pembelajaran
Sarana dan
3 3 3 5 4 15 2
Prasarana
Keterangan :
1 Skala Nilai 1-5
2 A = Aktual
3. K = Kekhalayakan
4. P = Problematika
5. L = Layak

3.1.3 Analisis Dampak Isu


Dampak yang mungkin akan terjadi apabila isu kurang optimalnya
pembelajaran penddidikan jasmani kesehatan dan rekreasi pada SMP Negeri 7
Kendari adalah :
1. Kurang efekktif dan efisiennya proses pembelajaran yang berlangsung
2. Informasi yang sampai kepada siswa akan menjadi sangat terbatas
dikarenakan sumber informasi juga yang terbatas
3. Pembelajaran akan sangat menjadi monoton dan kurang variatif dikarenakan
informasi hanya bersumber dari guru mata pelajaran
4. Gerakan atau bahan yang akan diajarkan menjadi kurang sempurna
dikarenakan sumber informasi hanya dari guru dan hanya guru yang menjadi
contoh dari gerakan yang akan diajarkan

3.1.4 Kegiatan Terpilih Sebagi Pemecah Isu


Tabel 3.5 Kegiatan terpilih sebagai pemecah Isu
Unit Kerja : Guru Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ahli pertama pada
sekolahSMP Neegeri 7 Kendari
Isu yang : Kurang optimalnya pengggunaan media dalam pembelajaran
diangkat
Judul : Optimalisasi pembelajan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
dengan penggunaan media
Kegiatan : - Melalukan rapat sosialisasi tentang aktualisasi yang akan dilakukan
- Menyusun RPP
- Menyusun bahan tayang.
- Melaksanakan pembelajaran.
- Melakukan evaluasi mengenai kegiatan yang dilakukan

3.1.5 Deskripsi/Penjelasan Isu


Rancangan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi di SMP negeri 7 Kendari
selengkapnya dapat dilihat pada table 3.5
Tabel 3.5 Tabel Rancangan Aktualisasi dan Haabituasi
N Kegiatan Tahapan Output/Hasi Keterkaitan Konstribusi Penguatan
o Kegiatan l Substansi Mata terhadap Visi Nilai-nilai
Pelajaran Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Konsultasi Terlaksanany Pada saat Dengan ketika saya
rapat kepada kepala a konsultasi menyiapkan melakukan melakukan
sosialissi sekolah dan konsep konsultasi kegiatan
tentang 2. Menyampaikan mendapatkan rancangan, saya dengan kepala konsultasi
aktualisasi konsep arahan serta menyiapkannya sekolah telah dengan
yang akan kegiatan yang persetujuan dengan teliti mewujudkan kepala
dilakukan akan dilakukan dari pimpinan serta bersikap misi organisasi sekolah
3. Meminta di buktikan terbuka atas yang yang ke- maka saya
arahan atau dengan rancangan yang 4 yaitu telah
persetujuan adanya diajukan kepada Membudayaka melakukan
dari kepala notulen serta kepala sekolah n kegiatan 7S, penguatan
sekolah surat (Akuntabilitas) yaitu Senyum, terhadap
4. Mencatat dukungan kemudian saya Salam, Sapa, nilai
masukan atau dari menyampaikan Sopan, organisasi
saran dari pimpinan. konsep sekaligus Santun, yaitu
kepala sekolah meminta arahan Semangat, bersahaba
atau persetujuan Sepenuh hati t dan
kepala sekolah pada seluruh komunika
dengan bertutur warga sekolah tif
kata yang untuk
N Kegiatan Tahapan Output/Hasi Keterkaitan Konstribusi Penguatan
o Kegiatan l Substansi Mata terhadap Visi Nilai-nilai
Pelajaran Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
santun,, sopan, mencapai visi
dan ramah Terciptanya
(Etika Publik). sekolah ramah
Kemudian anak, unggul
mencatat saran dalam prestasi,
atau masukan berkarakter,
tersebut dalam berakar pada
notulen secara budaya
teliti, cermat dan bangsa,
penuh tanggung berwawasan
jawab lingkungan,
(Akuntabilitas). berdasarkan
IMTAQ dan
IMTEK.
Selain itu,
dengan
terlaksananya
konsultasi
dengan atasan
dapat
mewujudkan
misi ke-7
organisasi
yaitu
mengembangk
an mutu
kelembagaan
dan
manajemen
untuk
mencapai visi
Terciptanya
sekolah ramah
anak, unggul
dalam prestasi,
berkarakter,
berakar pada
budaya
bangsa,
berwawasan
lingkungan,
berdasarkan
IMTAQ dan
IMTEK.
2. Menyusun 1. Mencari bahan 1. Mendapatka -(Manajemen 1.terwujudnya Ketika
RPP ajar dari n bahan ajar ASN). Kegiatan SDM unggul saya
berbagai sesuai yang ini mengandung yang cerdas melakukan
sumber ingin di nilai professional 2. terwujudnya kegiatan
2. Membuat RPP ajarkan SDM unggul yaitu
3. Mencetak RPP (File) 1.saya akan yang cerdas membuat
2. Adanya rpp bertanggung pojok baca
N Kegiatan Tahapan Output/Hasi Keterkaitan Konstribusi Penguatan
o Kegiatan l Substansi Mata terhadap Visi Nilai-nilai
Pelajaran Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam jawab 3. terwujudnya maka saya
bentuk Memberikan SDM yang telah
softcopy materi yang berakhlakul melakukan
(File) sesuai agar apa karimah penguatan
3. Adanya rpp yang diajarkan nilai
dalam berjalan secara organisasi
bentuk efektif yaitu
hardcopy (AKUNTABILI efektif,
(RPP) TAS dan efisien,
KOMITMEN kreativ
MUTU) dan
inovatif
2.saya akan
membuat rpp
sebagai tugas
pokok seorang
guru, maka dari
itu harus dibuat
dengan penuh
tanggung jawab
(AKUNTABILI
TAS)

3.saya akan
Bertanggung
jawab dan
Melaksanakan
rpp apa yang
telah di buat
(AKUNTABILI
TAS)
Melaksanak 1. Menjelaskan 1. Siswa -(Pelayanan 1.terwujudnya
3. an proses mengetahui Publik). SDM unggul
pembelajara kegiatan rangkaian Kegiatan ini yang cerdas
n pembelajaran pembelajaran mengandung
pada siswa yang akan di partisipatif dan
ajarkan oleh responsif
2. Membentuk guru (video)
kelompok 2. Adanya 1.saya akan
siswa tanpa beberapa menggunakan
melihat suku kelompok bahasa yang
ras dana belajar yang sopan dan
agama terbentuk menjelaskan
(foto) proses kegiatan 2.
3. Melaksanakan 3. Berjalannya pembelajaran mengembangk
pembelajaran suatu pada siswa an budaya ,
sesuai dengan pembelajaran melalui audio bertoleransi ,
alokasi waktu sesuai mulai visual (ETIKA bekerja sama
yang telah di pukul berapa PUBLIK dan dan saling
tetapkan pada dan selesai AKUNTABILIT menghargai
RPP pukul berapa AS)
N Kegiatan Tahapan Output/Hasi Keterkaitan Konstribusi Penguatan
o Kegiatan l Substansi Mata terhadap Visi Nilai-nilai
Pelajaran Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(video)
2.saya akan
membuat
kelompok
belajar ini tak 3.
memandang mengembangk
suku ras dan an budaya
agama dan disiplin
saling
menghargai
sesamanya
(NASIONALIS
ME)

3.saya akan
disiplin dan
teliti dalam
pembelajaran
(KOMITMEN
MUTU dan
ANTI
KORUPSI)
Mengoreksi 1. Siswa 1. Siswa -(pelayanan 1.Terwujudnya Ketika
dan menilai mengetahui mengetahui Publik) kegiatan SDM yang saya
siswa apa-apa saja apa-apa saja ini mengandung terampil dan melakukan
kesalahan kesalahan nilai respontif berakhlakul kegiatan
yang perlu di yang perlu partisipatif dan karimah membuat
4. perbaiki di perbaiki berkeadilan pohon
(video) (video)sisw 2.Terwujudnya literasi
2. siswa a 1. saya akan SDM yang maka saya
mendapatkan 2. mendapatka bertutur kata terampil dan telah
hasil sesuai n hasil yang baik saat berakhlakul melakukan
dengan sesuai memberikan karimah penguatan
kegiatan dengan arahan (ETIKA terhadap
pembelajaran. kegiatan PUBLIK) 3.Terwujudnya nilai
(hasil lembar pembelajara SDM yang organisasi
kerja siswa) n. (hasil 2.saya akan terampil dan yaitu
3. adanya bukti lembar menilai sesuai berakhlakul menciptaka
fisik penilaian kerja siswa) dengan rasa adil karimah n
(daftar 3. adanya dan tak pembelajar
penilaian) bukti fisik memandang an yang
penilaian suku ras dan kreatif
(daftar agama (ANTI dan
penilaian) KORUPSI dan Inovatif
NASIONALISM
E)

3.saya akan
Bertanggung
jawab terhadap
hasil yang telah
N Kegiatan Tahapan Output/Hasi Keterkaitan Konstribusi Penguatan
o Kegiatan l Substansi Mata terhadap Visi Nilai-nilai
Pelajaran Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dicapai siswa
(AKUNTABILI
TAS)
1. Membuat Terlaksanany Saya membuat Dengan
pedoman a evaluai pedoman terlaksananya
evaluasi dibuktikan evaluasi yang monitoring
2. Mengedarka dengan bermutu dan atau evaluasi Ketika
n pedoman adanya mengedarkan mengenai saya
evaluasi lembar pedoman kegiatan melakukan
yang telah di instrumen evaluasi tersebut literasi maka evaluasi
Melakukan buat penilaian secara efektif akan mengenai
5.
evaluasi 3. Mengisi dan efisien mewujudkan kegiatan
pembelajara lembar (Komitmen misi ke-3 yaitu literasi
n penilaian Mutu) menumbuhkan maka saya
4. Merekap selanjutnya semangat telah
hasil mengisi dan keunggulan melakukan
penilaian merekap lembar secara intensif penguatan
penilaian kepada terhadap
tersebut secara seluruh warga nilai-nilai
jujur, adil dan sekolah. organisasi
penuh untuk yaitu
tanggungjawab mencapai visi bersikap
(Anti Korupsi) Terciptanya adil jujur
sekolah ramah dan
anak, unggul toleransi
dalam prestasi,
berkarakter,
berakar pada
budaya
bangsa,
berwawasan
lingkungan,
berdasarkan
IMTAQ dan
IMTEK.
3.1.6 Perkiraan Masalah dalam pelaksanaan dan Alternatif Solusi
Dalam melaksanakan aktualisasi di tempat kerja kemungkinan ada
keendala bagi peserta . Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan strategi
untuk menghadapi kendala tersebut agar tidak menimbulkan ketidakefisienan
waktu pelaksanaan yang terbatas. Alternatif solusi dalam menghadapi masalah
dapat dilihat pada tabel 3.7
Tabel 3.7 Alternatif solusi dalam menghadapi perkiraan masalah
NO Kegiatan Perkiraan masalah Alternatif Solusi
1. Melakukan raapat Adanya beberapa guru yang Pemberian penjelasan akan
sosialisasi untuk tidak yakin akan pelaksanaan manfaat yang diperoleh
aktualisasi yyang akan dengan kegiatan tersebut
dilakukan
2. Membuat RPP Kurangnya Sumber informasi Mencari Bahan ajar di internet
dan buku yang tersedia
3. Melaksakaan Kondisi siswa yang tidak Memberikan Penjelaasan
pembelajaran disiplin tentang pentingnya perilaku
disiplin dalam proses
pembelajaran
4. Mengoreksi dan Siswa tidak memperhatikan Memberikan penjelasan
menilai pembelajaran bahwa proses pembelajaran
berimbas pada penilain
5. Melakukan evaluasi Siswa tidak mengumpulkan Menginformasikan kepada
hasil dari pekerjaan siswa bahwa di akhir pelajaran
akan dilakukan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai