LPM Kia Bahan Conv
LPM Kia Bahan Conv
LPM Kia Bahan Conv
KELOMPOK 3
PEMBIMBING
DR. Rifqatussa’adah, SKM, M.Kes
ii
KATA PENGANTAR
9. Dr. Rr. Dewi Suci Rukmini dan seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas
Kecamatan Menteng yang telah memberikan bimbingan kepada penulis
untuk kelancaran proses penulisan laporan ini.
10. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi dan kerjasama
sehingga tersusun laporan ini.
Kesadaran bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk
perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi
semua pihak.
Tim Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
1.5. PROGRAM KB ........................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
1.5.1. Tujuan KB ............................................... Error! Bookmark not defined.
1.5.2. Sasaran Program KB................................ Error! Bookmark not defined.
1.5.3. Program dan Upaya ................................. Error! Bookmark not defined.
1.5.4. Ruang Lingkup ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.5.5. Strategi Pendekatan dan Cara Operasional Program Pelayanan KB Error!
Bookmark not defined.
1.5.6. Macam Metode Kontrasepsi yang Ada Dalam Program KB (Keluarga
Berencana) Di Indonesia ........................................... Error! Bookmark not defined.
1.5.7. Program dan Upaya Dasar KB di Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Error! Bookmark not defined.
PROGRAM KB DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMAYORAN: ..ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
vi
2.4 MENENTUKAN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH ..... ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
vi
i
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jumlah Kelurahan, puskesmas dan Jumlah RT dan RW Tahun 2018
.....................................................................Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Luas Wilayah, dan Kepadatan
Penduduk Kecamatan Kemayoran Tahun 2018Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.3. Jumlah SDM di Puskesmas Kecamatan Kemayoran ...........................13
Tabel 1.4. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Wilayah Kecamatan
Kemayoran..................................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.5 Indikator Pelayanan Program KB di Puskesmas Kecamatan Kemayoran
.....................................................................Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.6 Cakupan Peserta KB Aktif di Puskesmas Kecamatan Kemayoran periode
Januari – Juli 2018 ......................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.7. Cakupan Peserta KB Aktif dengan kondom di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.8. Cakupan Peserta KB Aktif dengan pil di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.9. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.10. Cakupan Peserta KB Aktif dengan AKDR di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.11. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOP di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.12. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOW di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.13. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implan di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.14. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari - Juli 2019 ......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.15. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB Kondom di
Puskesmas Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019 ............ Error!
Bookmark not defined.
Tabel 1.16. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB pil di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.17. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB Suntik di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
viii
Tabel 1.18. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB AKDR di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.19. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB Implan di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.20. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB MOW di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.21. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB MOP di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.22. Cakupan Peserta KB Pasangan Usia Subur 4T di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari - Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.23. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Efek Samping di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari – Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.24. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Komplikasi di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari – Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.25. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Kegagalan di Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari – Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 1.26. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Drop Out di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Juli 2019 Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.1. Penentuan Score Emergency Berdasarkan Proxy AKI ................ Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2.2. Scoring Emergency di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Januari – Juli 2019 ......................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.3. Penentuan score greatest member ........ Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.4. Scoring Greatest Member terhadap Program KB Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Periode Januari – Juli 2019 ........ Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.5. Score Expanding Scope Berdasarkan Keterpaduan Lintas SektorError!
Bookmark not defined.
Tabel 2.6. Score Expanding Scope Berdasarkan Jumlah Penduduk ............. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2.7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Wilayah PuskesmasError! Bookmark
not defined.
ix
Tabel 2.8. Scoring Expanding Scope terhadap Program Gizi Puskesmas Kecamatan
Johar Baru bulan Januari – Juli 2019 ............. Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.9. Ratio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah penduduk di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari – Juli 2019Error! Bookmark not
defined.
Tabel 2.10. Penentuan Score Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari – Juli 2019 Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2.11. Score Feasibility Berdasarkan Ketersediaan Tempat ................ Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2.12. Score Feasibility Berdasarkan Ketersediaan Alat/Obat ............. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2.13. Scoring Feasibility terhadap Program KB Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Periode Januari – Juli 2019 ........ Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.14. Score Policy Berdasarkan Kebijakan PemerintahError! Bookmark
not defined.
Tabel 2.15. Score Policy Berdasarkan Publikasi ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. 16. Scoring Policy terhadap program KB di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoraan Januari – Juli 2019 Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. 17. Penentuan Prioritas Masalah Program KB di Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Periode Januari – Juli 2019 ....... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.1. MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Akseptor KB Aktif
degan suntik dipuskesmas Se-Kecamatan Kemayoran periode Januari-Juli 2019
sebesar 57,07% lebih dari target 6,67% Error! Bookmark not defined. Tabel
3.2. MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Akseptor KB Pasca
Persalinan di Puskesmas se-Kecamatan Kemayoran periode Januari – Juli 2019
sebesar 9,63% kurang dari target yaitu 58,3%Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4.1. Pemecahan Masalah Cakupan Akseptor KB Aktif degan suntik di
puskesmas Se-Kecamatan Kemayoran periode Januari-Juli 2019 sebesar
57,07% lebih dari target 6,67% dengan final score 147 poin ................ Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4.2. Rencana pelaksanaan pemecahan masalah cakupan Akseptor KB Aktif
degan suntik di puskesmas Se-Kecamatan Kemayoran periode Januari-Juli
2019................................................................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.3. Rencana pelaksanaan pemecahan masalah Cakupan Akseptor KB Pasca
Persalinan di Puskesmas se-Kecamatan Kemayoran periode Januari – Juli
2019................................................................ Error! Bookmark not defined.
x
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR BAGAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang digunakan
untuk menggambarkan status kesehatan masyarakat. Salah satu penyebab kematian
bayi dan balita di Indonesia adalah infeksi, termasuk infeksi saluran nafas dan diare.
Selain itu, masalah gizi seperti kurang kalori dan protein, juga menjadi salah satu
penyebab kematian bayi di Indonesia. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan
untuk mengurangi kematian bayi akibat masalah tersebut adalah dengan
memperbaiki gizi bayi. Pemberian makanan yang tepat pada bayi adalah salah satu
tindakan yang dapat dilakukan. Makanan yang tepat untuk bayi adalah Air Susu Ibu
(ASI), terlebih lagi pada bayi yang baru lahir (Ananda, 2009).
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat dan perorangan pada jenjang pertama. Program pokok Puskesmas
merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib dilaksanakan di antaranya
program pengobatan, promosi kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan
penyakit menular dan tidak menular, kesehatan lingkungan, dan perbaikan gizi
masyarakat (Kemenkes RI, 2009).
Program pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan upaya di bidang
kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Tujuan utama program ini
adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi melalui
pemantauan cakupan dan pelayanan KIA di Puskesmas (Wijono, 1999 dan
Banguntapan, 2015).
2
1.2.2 Tujuan Puskesmas
Menurut Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang:
3
dan lintas sector serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan
manajemen puskesmas.
4
o Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
o Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
o Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat;
o Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
o Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerja sama inter dan antar profesi;
o Melaksanakan rekam medis;
o Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan;
o Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
o Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
o Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
5
kabupaten/kota bidang kesehatan. Upaya kesehatan masyarakat esensial
meliputi:
o Pelayanan promosi kesehatan;
o Pelayanan kesehatan lingkungan;
o Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
o Pelayanan gizi; dan
o Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan
masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif
dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya
yang tersedia di masing-masing puskesmas.
Upaya kesehatan perseorangan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan. Upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama dilaksanakan dalam bentuk:
Rawat jalan;
Pelayanan gawat darurat;
Pelayanan satu hari (one day care);
Home care;
Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Untuk melaksanakan upaya kesehatan, Puskesmas harus menyelenggarakan:
Pelayanan kefarmasian
Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
Pelayanan laboratorium.
6
wilayah berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan
aksebilitas (desa/kelurahan atau RW). Masing-masing Puskesmas secara
operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dan pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh bupati setelah mendengar
saran teknis dari kantor wilayah departemen kesehatan provinsi.
Dalam rangka pemenuhan Pelayanan Kesehatan yang didasarkan pada
kebutuhan dan kondisi masyarakat, Puskesmas dapat dikategorikan berdasarkan
karakteristik wilayah kerja dan kemampuan penyelenggaraan. Puskesmas
dikategorikan menjadi tiga, yaitu Puskesmas Kawasan Perkotaan, Puskesmas
Kawasan Pedesaan dan Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil (Permenkes No
75 tahun 2014).
Puskesmas Kawasan Perkotaan adalah Puskesmas yang wilayah kerjanya
meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 (tiga) dari 4 (empat) kriteria
kawasan perkotaan sebagai berikut:
Aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduknya pada sektor non
agraris, terutama industri, perdagangan dan jasa;
Memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar radius 2
km, memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel;
Lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga memiliki listrik;
Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan
7
Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan
permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan.
Aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduk pada sektor agraris.
Memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan
perkotaan radius lebih dari 2 km, rumah sakit radius lebih dari 5 km, tidak
memiliki fasilitas berupa bioskop atau hotel.
Rumah tangga dengan listrik kurang dari 90% (sembilan puluh persen).
Terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas.
Berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus
pulau, atau pesisir.
Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jarak tempuh pulang
pergi dari ibukota kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam, dan
transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat terhalang iklim atau cuaca; dan
8
Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak stabil.
9
Puskesmas pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di
suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas.
Puskesmas keliling memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak
(mobile), untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi masyarakat
diwilayah kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam
gedung Puskesmas.
Bidan desa merupakan bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada
satu desa dalam wilayah kerja Puskesmas.
Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri atas klinik, rumah sakit,
apotek, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Rujukan Medis
o Konsultasi penderita berupa pengobatan
o Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium
o Mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih mampu atau ahli untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan setempat dan memungkinkan alih
keterampilan dan pengetahuan
Rujukan Kesehatan
o Kejadian Luar Biasa (KLB) atau terjangkitnya penyakit menular
o Terjadinya bencana kelaparan (peningkatan besar-besaran kasus gizi buruk)
o Masalah lain yang menyangkut kesehatan masyarakat umum.
10
1.3 Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Menteng
1.3.1 Keadaan Geografis
Kecamatan Menteng adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Pusat dan
merupakan Pusat Pemerintahan dari Kota Administrasi Jakarta Pusat yang memiliki luas
wilayah 653,46 ha.
Kel.
Kel. Gondangdia Cikini
Kel. Menteng
Kel.
Pegangsaan
Secara administratif terdiri 5 kelurahan, 38 RW; 427 RT, 20.199 KK, 80.404 jiwa,
dengan kepadatan penduduk 12.304/km2.
11
Kelurahan Luas Wilayah (Ha) Jumlah RW Jumlah RT
Gondangdia 145,82 Ha 5 40
Cikini 82,09 Ha 5 66
4 Gondangdia
3.234 2.673 5.907
5 Kebon Sirih
6.966 7.141 14.107
KEC. MENTENG
40.695 39.938 80.633
12
1.4 Visi dan Misi Beserta Prinsip-Prinsip Dasar Puskesmas Kecamatan
Menteng
1.4.1 Visi Puskesmas Kecamatan Menteng
Menjadi Pusat Layanan Kesehatan Primer yang profesional, komprehensif, dan
menjadi pilihan utama bagi seluruh lapisan masyarakat.
SEHAT → S: Senyum
E: Empati
H: Handal
A: Aman
T: Tertib
13
4. Meningkatkan Promosi.
5. Meningkatkan Sistem Informasi.
6. Pengembangan Asuransi Kesehatan.
14
beroperasi sejak 1 Juli 2018. Dikarenakan adanya perpindahan Puskesmas,
maka laporan yang ada tidak lengkap. Saat ini, Kecamatan Menteng memiliki 3
(tiga) Puskesmas yaitu:
1. Puskesmas Kecamatan Menteng
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 334 Tahun
2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat. Upaya Kesehatan Masyarakat adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan
masyarakat yang mempunya tugas sebagai berikut:
1. Menyusun bahan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan rencana
bisnis anggaran puskesmas kecamatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Melaksanakan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan rencana
bisnis anggaran puskesmas kecamatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
3. Menyusun bahan pedoman, standar dan prosedur teknis pelaksanaan
upaya kesehatan masyarakat.
4. Menyelenggarakan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS.
5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan lingkungan.
6. Menyelenggarakan pelayanan keesehatan ibu dan anak dan keluarga
berencana yang bersifat UKM.
15
7. Menyelenggarakan pelayanan gizi yang bersifat UKM.
8. Menyelenggarakan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
9. Menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
10. Menyelenggarakan upaya pengembangan pelayanan kesehatan jiwa,
kesehatan gigi masyarakat, kesehatan tradisional komplementer,
kesehatan olah raga, kesehatan indera, kesehatan lansia, kesehatan
kerja dan kesehatan lainnya.
11. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas satuan
pelaksanaan UKM.
1. Transportasi
16
a. Satu buah mobil ambulance Puskesmas Keliling Inpres tahun
1989/1990.
c. Satu unit alat USG dan 2 unit nebulizer (bantuan APBN dan
bantuan APBD).
d. Tiga dental unit di Puskesmas Kelurahan Menteng dan masing-
masing 1 unit di Puskesmas Kelurahan.
e. Peralatan laboratorium lengkap.
17
Tabel 3. Prasarana Gedung Puskesmas di Kecamatan Menteng
Uraian Kecamatan Menteng
1. Kepala Puskesmas S2 1 –
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha S1 1 –
3. Dokter Umum S1 5 3
4. Dokter Gigi S1 2 1
5. Apoteker S1 2 –
7. Perawat S1 3 –
8. Perawat SLTA / D3 6 17
18
No. Jenis Tenaga Pendidikan PNS Non-PNS
9. Perawat Gigi D3 1 –
10. Bidan D3 3 2
12. Radiografer D3 – 1
17. Administrasi S1 2 3
18. Administrasi D3 1 3
Jumlah 38 44
19
Diagram 1. Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Menteng
20
No Nama Penyakit Jumlah
6. Batuk 3.720
7. DM tipe I 2.168
8. Diare dan Gastroenteritis 2.133
9. Faringitis Akut 1.573
10. Hiperlipidemia 1.457
Sumber: Profil Puskesmas Kecamatan Menteng, 2018
21
Keterangan gambar:
Pada lantai 2 terdapat ruangan KIA, ruangan KB, ruangan imunisasi, ruangan
MTBS, ruangan persalinan, ruangan ASI, ruangan bermain anak dan musola.
22
Gambar 6. Denah Puskesmas Kecamatan Menteng Lantai 5
Keterangan gambar:
Pada lantai 5 terdapat ruang aula, ruang kepala puskesmas, ruang kepala
subbagian TU, ruang administrasi kantor, ruang pengadaan, akreditasi dan
kesehatan masyarakat.
23
neonatorum per desa, kematian ibu, register kematian perinatal (0 - 7) hari, rekapitulasi
pelacakan kematian neonatal, Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA indikator ibu,
PWS KIA indikator anak serta laporan bulanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) KIA.
Laporan bulanan KIA untuk memantau kegiatan kesehatan ibu dan bayi disuatu wilayah
Puskesmas, Laporan kelahiran dan kematian perdesa untuk memantau perkembangan
kelahiran dan kematian neonatal dimasing-masing desa dalam suatu wilayah. Laporan
penemuan kasus BBLR dan laporan penemuan kasus tetanus neonatorum perdesa
digunakan memantau kasus BBLR dan tetanus neonatorum di wilayah desa (Depkes RI,
2001).
K1 75
1 100
K4 75
2 100
24
No Program Target 1 tahun (%) Target 9 bulan (%)
KB Aktif 100 75
6
KN 75
7 100
KN1 100 75
8
25
8. Test laboratorium (rutin dan khusus).
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.
B. Pertolongan Persalinan
26
membantu persalinanan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin
(Kemenkes RI, 2012). Persalinan dengan tenaga kesehatan bertujuan untuk
menurunkan kesakitan dan komplikasi persalinan, memberikan pelayanan yang
cepat dan tepat bila terjadi komplikasi, dan memberikan kenyamanan keamanan
dan keselamatan pada ibu hamil, bersalin dan nifas (RSUD Bangli, 2014).
Persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan hal penting agar ibu hamil dan
bayi dapat secara cepat dan tepat mendapatkan pelayanan pertolongan persalinan
sesuai standar, kemudian Mengenali secara dini tanda - tanda bahaya kehamilan,
persalinan, dan nifas serta mendapatkan pertolongan pertama gawat darurat dengan
cepat sebagai persiapan upaya rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi. Pada
kenyataan di lapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga
kesehatan dan dilakukan di luar fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu
secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten
dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pada prinsipnya, penolong
persalinan harus memperhatikan hal- hal sebagai berikut:
1. Pencegahan infeksi.
2. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar.
3. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang lebih
tinggi.
4. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
5. Memberikan Injeksi Vit K 1 dan salep mata pada bayi baru lahir.
Capaian Persalinan
Puskesmas Jumlah Nakes Target
No
Kelurahan Bulin (%)
Jumlah %
27
Capaian Persalinan
No Puskesmas Jumlah Nakes Target
Kelurahan Bulin (%)
Jumlah %
28
c. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya.
d. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
e. Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali, pertama
segera setelah melahirkan, kedua diberikan setelah 24 jam pemberian
kapsul Vitamin A pertama.
f. Pelayanan KB pasca salin adalah pelayanan yang diberikan kepada Ibu
yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsung sesudah melahirkan
(sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas adalah
: dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.
Capaian
Puskesmas Jumlah Kunjungan Nifas Target
No
Kelurahan Bufas (%)
Jumlah %
29
Puskesmas Jumlah Capaian KB
No Target (%)
Kelurahan PUS
Jumlah %
Capaian KN 1 Target
Puskesmas Jumlah Bayi
No (%)
Kelurahan Lahir Hidup
Jumlah %
30
Berikut Cakupan Kunjungan Neonatus bulan Januari-September 2019 di wilayah
Puskesmas Kecamatan Menteng:
31
6. Tinggi badan kurang dari 145 cm, atau dengan kelainan bentuk panggul
dan tulang belakang.
7. Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau sebelum
kehamilan ini sedang/pernah menderita penyakit kronis, antara lain :
tuberkulosis, kelainan jantung-ginjal-hati, psikosis, kelainan endokrin
(Diabetes Mellitus, Sistemik Lupus Eritematosus, dll), tumor dan
keganasan.
8. Riwayat kehamilan buruk: keguguran berulang, kehamilan ektopik
terganggu, mola hidatidosa, ketuban pecah dini, bayi dengan cacat
kongenital.
9. Riwayat persalinan dengan komplikasi: persalinan dengan seksio
sesarea, ekstraksivakum/ forseps.
10. Riwayat nifas dengan komplikasi: perdarahan paska persalinan, Infeksi
masa nifas, psikosis post partum (post partum blues).
11. Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi dan
riwayat cacat kongenital.
12. Kelainan jumlah janin: kehamilan ganda.
13. Kelainan besar janin: pertumbuhan janin terhambat, Janin besar.
14. Kelainan letak dan posisi janin: lintang/oblique, sungsang pada usia
kehamilan lebih dari 32 minggu.
Catatan: penambahan berat badan ibu hamil yang normal adalah 9-12 kg
selama masa kehamilan.
32
1. Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia dan eklampsia)
2. Tindakan pertolongan distosia bahu dan ekstraksi vakum pada
pertolongan persalinan
3. Perdarahan post partum
4. Infeksi nifas
5. BBLR dan hipotermi, hipoglekimia, ikterus, hiperbilirubinemia,
masalah pemberian minum pada bayi
6. Asfiksia pada bayi
7. Gangguan nafas pada bayi
8. Kejang pada bayi baru lahir
9. Infeksi neonatal
10. Persiapan umum sebelum tindakan kedaruratan obstetri neonatal,
yaitu kewaspadaan universal standar
11. dan tentunya pemantauan selama kehamilan dan hal-hal yang
perlu dilakukan demi menjaga kesehatan ibu dan bayi.
1. Pelayanan obstetri :
- Penanganan perdarahan pada kehamilan, persalinan dan nifas.
- Pencegahan dan penanganan Hipertensi dalam Kehamilan (pre-
eklampsi dan eklampsi)
- Pencegahan dan penanganan infeksi.
- Penanganan partus lama/macet.
- Penanganan abortus.
- Stabilisasi komplikasi obstetrik untuk dirujuk dan transportasi
rujukan.
1. Menteng 75 74 98,40 75
33
Jumlah Capaian Komplikasi
2. Cikini 23 18 78,26 75
3. Pegangsaan 77 47 61,36 75
4. Kebon Sirih 30 33 110,0 75
5. Gondangdia 10 3 29,41 75
Total 215 175 81,40 75
2. Pelayanan neonatus :
- Pencegahan dan penanganan asfiksia.
- Pencegahan dan penanganan hipotermia.
- Penanganan bayi berat lahir rendah (BBLR).
- Pencegahan dan penanganan infeksi neonatus, kejang neonatus,
ikterus ringan sedang.
Capaian Komplikasi
Puskesmas Jumlah Neonatus
No Target (%)
Kelurahan Bayi Resti
Jumlah %
1. Menteng 50 43 86,3 75
2. Cikini 15 13 85,8 75
3. Pegangsaan 51 31 61,1 75
4. Kebon Sirih 20 16 80,8 75
5. Gondangdia 7 4 59,3 75
Total 142 107 75,2 75
34
29 hari sampai 11 bulan setelah lahir. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi
(Depkes, 2016):
a. Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, polio 1-4, DPT / Hb, campak)
sebelum usia 1 tahun
b. Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK)
c. Pemberian vitamin A (6 – 11 bulan)
d. Konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda –
tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan buku KIA
e. Penanganan dan rujukan kasus jika perlu
Capaian
Puskesmas Jumlah Kunjungan Bayi Target
No
Kelurahan Bayi (%)
Jumlah %
H. Kunjungan Balita
Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa depan
kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan, dan hasil pembelajaran
anak di sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan secara umum (Depkes,
2016).
Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan
mereka selalu dalam kondisi optimal. Untuk itu dipakai indikator-indikator
yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan
balita, salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita. Adapun
35
batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur 12 sampai
dengan 59 bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan memperoleh:
a. Pelayanan Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun (Penimbangan
berat badan dan pengukuran tinggi badan minimal 8 kali dalam setahun).
b. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan Februari
dan Agustus.
c. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2
kali dalam setahun.
d. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS).
36
1. Menteng 1647 1083 65,75 75
2. Cikini 390 522 133,8 75
3. Pegangsaan 1501 1328 88,4 75
4. Kebon Sirih 801 527 65,7 75
5. Gondangdia 228 181 79,38 75
Total 4567 3641 86,6 75
Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh analisa sementara bahwa masih ada
pencapaian Program KIA di Puskesmas Kecamatan Menteng yang belum
mencapai target yaitu sebagai berikut:
1. Kesehatan Ibu
a. Pelayanan KI ibu hamil (79,91%)
b. Pelayanan K4 ibu hamil (K4) (75,07%)
c. Persalinan Nakes (75,73%)
d. Kunjungan Nifas (74,07%)
e. Penanganan Komplikasi Kebidanan (81,4%)
f. Pelayanan KB (80,03%)
2. Kesehatan Anak
a. Kunjungan Neonatal 1 (78,3%)
b. Kunjungan Neonatal (76,3%)
c. Pelayanan Komplikasi Neonatal (75,2%)
d. Pelayanan Bayi (75%)
e. Pelayanan Balita (64,2%)
f. MTBS (86,6%)
37
3. Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 72,17%.
4. Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 77,02%.
5. Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 72,67%.
6. Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 72,55%.
7. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 78,83%.
8. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 77,98%.
9. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 71,31%.
10. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 77,62%.
11. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 75,51%.
12. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 77,72%.
13. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 75,23%.
14. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 69,95%.
15. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 74,83%.
16. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 73,47%.
17. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 82.99%
38
18. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 90,29%
19. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 67.90%.
20. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 86.98%.
21. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 87.93%.
22. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari –
September 2019 sebanyak 82,5%.
23. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 80,8%.
24. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 72,7%.
25. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 81,6%.
26. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 76,1%.
27. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 81,0%.
28. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 77,9%.
29. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 71,3%.
30. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 78,7%.
31. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 69,6%.
32. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 98,40%.
39
33. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 78,26%.
34. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 61,36%.
35. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 110,0%.
36. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 29,41%.
37. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 86,3%.
38. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 85,8%.
39. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 61,1%.
40. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 80,8%.
41. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 59,3%.
42. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 78%.
43. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 78,2%.
44. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 70,1%.
45. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 79,5 %.
46. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 68,9%.
47. Cakupan Kunjungan Balita Sakit di Puskesmas Kecamatan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 64,2%.
40
48. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 65,75%.
49. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 133,8%
50. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 88,4%
51. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 65,7%
52. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 79,38%
41
8. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 77,98% lebih dari target 75%.
9. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 71,31% kurang dari target 75%.
10. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 77,62% lebih dari target 75%.
11. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 75,51% lebih dari target 75%.
12. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 77,72% lebih dari target 75%
13. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 75,23% lebih dari target 75%
14. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 69,95% kurang dari target 75%
15. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 74,83% kurang dari target 75%
16. Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 73,47% kurang dari target 75%
17. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 82.99% lebih dari target 75%
18. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 90,29% lebih dari target 75%.
19. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 67.90% kurang dari target
75%.
20. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 86.98% lebih dari target 75%.
21. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 87.93% lebih dari target 75%.
22. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 82,5% lebih dari target 75%.
42
23. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 80,8% lebih dari target 75%.
24. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 72,7% kurang dari target 75%
25. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 81,6% lebih dari target 75%.
26. Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 76,1% lebih dari target 75%.
27. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 81,0% lebih dari target 75%.
28. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 77,9% lebih dari target 75%.
29. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 71,3% kurang dari target 75%.
30. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 78,7% lebih dari target 75%
31. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 69,6% kurang dari target 75%
32. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 98,40% lebih dari target 75%
33. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 78,26% lebih dari target 75%.
34. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 61,36% kurang
dari target 75%.
35. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 110,0% lebih dari target
75%.
36. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 29,41% kurang
dari target 75%.
43
37. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 86,3% lebih dari
target 75%
38. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 85,8% lebih dari target 75%
39. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 61,1% kurang
dari target 75%
40. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 80,8% lebih dari
target 75%
41. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 59,3% kurang
dari target 75%
42. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 78% lebih dari target 75%.
43. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 78,2% lebih dari target 75%.
44. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 70,1% kurang dari target 75%.
45. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 79,5 % lebih dari target 75%.
46. Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan
Januari-September 2019 sebanyak 68,9% kurang dari target 75%.
47. Cakupan Kunjungan Balita Sakit di Puskesmas Kecamatan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 sebanyak 64,2% kurang dari target 75%.
48. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 65,75% kurang dari target 75%.
44
49. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 133,8% lebih dari target 75%.
50. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 88,4% lebih dari target 75%.
51. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 65,7% kurang dari target 75%.
52. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan Januari – September 2019
sebanyak 79,38% lebih dari target 75%.
45
BAB II
46
b. Metode Delphi
Metode Delphi yaitu masalah didiskusikan oleh sekelompok orang
yang mempunyai keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. Para
peserta diskusi diminta untuk mengemukakan pendapat mengenai
beberapa masalah pokok. Masalah yang terbanyak dikemukakan pada
pertemuan tersebut, menjadi prioritas masalah.
47
b. Metode Matematik PAHO (Pan American Health Organization)
Dalam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan masalah-
masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan
digunakan kriteria untuk penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai
prioritas masalah. Kriteria yang dipakai ialah:
1. Magnitude
Berapa banyak penduduk yang terkena masalah atau penyakit yang
ditunjukkan dengan angka prevalensi.
2. Severity
Besarnya kerugian yang timbul ditunjukkan dengan case fatality rate
masing – masing penyakit.
3. Vulnerability
Sejauh mana ketersediaan teknologi atau obat yang efektif untuk
mengatasi masalah tersebut.
48
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan
sehingga menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter yang
digunakan dalam kriteria ini adalah CFR (Case Fatality Rate), jika
masalah yang dinilai berupa penyakit. Adapun jika yang dinilai adalah
masalah kesehatan lain, maka digunakan parameter kuantitatif berupa
angka kematian maupun angka kesakitan yang dapat ditimbulkan oleh
permasalahan tersebut. Misalnya masalah imunisasi, maka yang
digunakan sebagai parameter adalah angka kesakitan bayi dan lain
sebagainya.
2. Greatest member
Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk
yang terkena masalah kesehatan tersebut. Masalah kesehatan yang
berupa penyakit, maka parameter yang digunakan adalah prevalence
rate. Sedangkan untuk masalah lain, maka greatest member ditentukan
dengan cara melihat selisih antara pencapaian suatu kegiatan pada
sebuah program kesehatan dengan target yang telah ditetapkan.
3. Expanding Scope
Menunjukan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan
terhadap sektor lain diluar sektor kesehatan. Parameter lain yang
digunakan adalah seberapa luas wilayah yang menjadi masalah, berapa
banyak jumlah penduduk di wilayah tersebut, serta berapa banyak
sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan dengan masalah
tersebut.
4. Feasibility
Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah
seberapa mungkin masalah tersebut diselesaikan. Parameter yang
digunakan adalah ketersediaan sumber daya manusia berbanding
dengan jumlah kegiatan, fasilitas terkait dengan kegiatan bersangkutan
49
yang menjadi masalah, serta ada tidaknya anggaran untuk kegiatan
tersebut.
5. Policy
Berhubung orientasi masalah yang ingin diselesaikan adalah
masalah kesehatan masyarakat, maka sangat penting untuk menilai
apakah masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah tersebut
serta apakah kebijakan pemerintah mendukung terselesaikannya
masalah tersebut. Hal tersebut dapat dinilai dengan apakah ada seruan
atau kebijakan pemerintah yang concern terhadap masalah tersebut,
apakah ada lembaga atau organisasi masyarakat yang concern terhadap
permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut terpublikasi
diberbagai media.
50
2.1.3 Pemilihan Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)
Berdasarkan kriteria yang ada, maka diputuskan untuk menggunakan
metode MCUA karena metode ini menempatkan parameter pada kedudukan dengan
berdasarkan bobot dan memberikan hasil final score yang objektif di mana score
yang diberikan pada tiap-tiap parameter ditambahkan, lebih sederhana dan mudah
dalam penggunaannya. Dari masalah yang didapat diberikan penilaian pada
masing-masing masalah dengan membandingkan masalah satu dengan lainnya,
kemudian tiap masalah tersebut diberikan nilai.
2.1.3.1 Emergency
Emergency menunjukkan besar kerugian yang ditimbulkan oleh masalah.
Ini ditujukan dengan Case Fatality Rate (CFR) masing- masing penyakit.
Sedangkan untuk masalah-masalah yang tidak berhubungan dengan penyakit
digunakan proxy. Nilai proxy didapatkan dari berbagai sumber, sedangkan sistem
scoring proxy CFR ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, serta
justifikasi. Pada nilai proxy diambil dari angka kematian ibu, neonatus, balita, dan
bayi.
Tabel 17. Angka Proxy Skala Nasional
Nilai proxy pada tabel 17 diambil dari data Kemenkes RI tahun 2015 dan 2017
secara nasional dari angka kematian ibu, angka kematian neonatus, angka
kematian balita, dan angka kematian bayi.
51
Tabel 18. Skala Penilaian Emergency terhadap Program KIA
Puskesmas Kecamatan Menteng Januari – September 2019
No Interval Selisih (%) Skor
1 0,476 – 6,6 1
2 6,7 – 12,9 2
3 13 – 19,2 3
4 19,3 – 25,5 4
5 25,6 – 31,8 5
6 31,9 – 38,1 6
7 38,2 – 44,4 7
8 44,5 – 50,6 8
9 50,7 – 56,9 9
10 57 - 62 10
52
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
sebanyak 72,17% kurang dari target
75%
4. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 0,306 2,02 2,326 1
sebanyak 77,02% lebih dari target
75%.
5. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 0,306 3,13 3,442 1
sebanyak 72,67% kurang dari target
75%
6. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 0,306 2,45 2,756 1
sebanyak 72,55% kurang dari target
75%
7. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 0,306 3,83 4,136 1
sebanyak 78,83% lebih dari target
75%
8. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 0,306 2,98 3,286 1
sebanyak 77,98% lebih dari target
75%
9. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
0,306 3,69 3,996 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
53
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 71,31% kurang dari target
75%.
10. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 0,306 2,62 2,926 1
sebanyak 77,62% lebih dari target
75%.
11. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 0,306 0,51 0,816 1
sebanyak 75,51% lebih dari target
75%.
12. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 0,306 2,72 3,026 1
sebanyak 77,72% lebih dari target
75%
13. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 0,306 0,23 0,536 1
sebanyak 75,23% lebih dari target
75%
14. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 0,306 5,05 5,356 1
sebanyak 69,95% kurang dari target
75%
54
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
15. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 0,306 0,17 0,476 1
sebanyak 74,83% kurang dari target
75%
16. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 0,306 1,53 1,836 1
sebanyak 73,47% kurang dari target
75%
17. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 0,306 7,99 8,296 2
sebanyak 82.99% lebih dari target
75%
18. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 0,306 15,29 15,596 3
sebanyak 90,29% lebih dari target
75%
19. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 0,306 7,1 7,406 2
sebanyak 67.90% lebih dari target
75%
20. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Kebon Sirih 0,306 11,98 12,286 2
pada bulan Januari-September 2019
55
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
sebanyak 86.98% lebih dari target
75%
21. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 0,306 12,93 13,236 3
sebanyak 87.93% lebih dari target
75%
22. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada bulan
1,5 7,5 9 2
Januari-September 2019 sebanyak
82,5% lebih dari target 75%
23. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
1,5 5,8 7,3 2
September 2019 sebanyak 80,8%
lebih dari target 75%.
24. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada bulan
1,5 2,3 3,8 1
Januari-September 2019 sebanyak
72,7% kurang dari target 75%
25. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
1,5 6,6 8,1 2
Januari-September 2019 sebanyak
81,6% lebih dari target 75%
26. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada bulan
1,5 1,1 2,6 1
Januari-September 2019 sebanyak
76,1% lebih dari target 75%
27. Cakupan KN di Puskesmas
1,5 9,5 11,0 2
Kelurahan Menteng pada bulan
56
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
Januari-September 2019 sebanyak
81,0% lebih dari target 75%
28. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
1,5 2,9 4,4 1
September 2019 sebanyak 77,9%
lebih dari target 75%
29. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada bulan
1,5 3,7 5,2 1
Januari-September 2019 sebanyak
71,3% kurang dari target 75%
30. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
1,5 3,7 5,2 1
Januari-September 2019 sebanyak
78,7% lebih dari target 75%
31. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada bulan
1,5 5,4 6,9 2
Januari-September 2019 sebanyak
69,6% kurang dari target 75%
32. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 0,306 23,4 23,706 4
September 2019 sebanyak 98,40%
lebih dari target 75%
33. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari-September 0,306 3,26 3,566 1
2019 sebanyak 78,26% lebih dari
target 75%.
57
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
34. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 0,306 13,64 13,946 2
September 2019 sebanyak 61,36%
kurang dari target 75%.
35. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari- 0,306 35 35,306 6
September 2019 sebanyak 110,0%
lebih dari target 75%
36. CakupanPenanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 0,306 45,59 45,896 8
September 2019 sebanyak 29,41%
kurang dari target 75%
37. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 0,306 11,3 11,606 2
September 2019 sebanyak 86,3%
lebih dari target 75%
38. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari-September 0,306 10,8 11,106 2
2019 sebanyak 85,8% lebih dari
target 75%
39. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan 1,5 13,9 15,4 3
Pegangsaan pada bulan Januari-
58
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
September 2019 sebanyak 61,1%
kurang dari target 75%
40. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari- 1,5 5,8 7,3 2
September 2019 sebanyak 80,8%
lebih dari target 75%
41. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 1,5 15,7 17,2 3
September 2019 sebanyak 59,3%
kurang dari target 75%
42. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2,4 3 5,4 1
2019 sebanyak 78% lebih dari
target 75%
43. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 2,4 3,2 5,6 1
sebanyak 78,2% lebih dari target
75%
44. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September
2,4 4,9 7,3 2
2019 sebanyak 70,1% kurang dari
target 75%
59
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
45. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari- 2,4 4,5 6,9 2
September 2019 sebanyak 79,5 %
lebih dari target 75%
46. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 2,4 6,1 8,5 2
September 2019 sebanyak 68,9%
kurang dari target 75%
47. Cakupan Kunjungan Balita Sakit
di Puskesmas Kecamatan
Menteng pada bulan Januari- 3,2 10,8 14 2
September 2019 sebanyak 64,2%
kurang dari target 75%
48. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Menteng
3,2 9,25 12,45 2
pada bulan Januari – September
2019 sebanyak 65,75% kurang
dari target 75%
49. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
3,2 58,8 62 10
bulan Januari – September 2019
sebanyak 133,8% lebih dari target
75%
60
Target –
PROXY
Pencapaian X+Y
No Daftar Masalah (X) Skor
(Y) (%)
%
%
61
2.1.3.2 Greatest Member
Greatest Member menunjukan berapa banyak penduduk yang terkena masalah atau
penyakit yang ditunjukan dengan jumlah penduduk.
Tabel 20. Skala Penilaian Greatest Member terhadap Program Kesehatan Ibu dan Anak
Puskesmas Kecamatan Menteng Periode Januari – September 2019.
No. Interval Selisih (%) Score
1 0,17 – 11,896 1
2 11,896 – 23,622 2
3 23,622 – 35,348 3
4 35,348 – 47,074 4
5 47,074 - 58,8 5
Dengan mengacu acuan penilaian pada tabel 20, maka dirumuskan Greatest
Member scoring pada tabel 21.
Tabel 21. Hasil Penilaian Greatest Member terhadap Program Kesehatan Ibu dan
Anak Puskesmas Kecamatan Menteng Januari – September 2019.
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
1. Cakupan Kunjungan K1 di
Kecamatan Menteng pada bulan
75 75,25 0,25 1
Januari-September 2019 sebanyak
79,91% lebih dari target 75%.
2. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 75 75,27 0,27 1
sebanyak 75,27% lebih dari target
75%
3. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada 75 72,17 2,83 1
bulan Januari-September 2019
62
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
sebanyak 72,17% kurang dari target
75%
4. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 75 77,02 2,02 1
sebanyak 77,02% lebih dari target
75%.
5. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 75 72,67 2,33 1
sebanyak 72,67% kurang dari target
75%
6. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 75 72,55 2,45 1
sebanyak 72,55% kurang dari target
75%
7. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 75 78,83 3,83 1
sebanyak 78,83% lebih dari target
75%
8. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 75 77,98 2,98 1
sebanyak 77,98% lebih dari target
75%
9. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 75 71,31 3,69 1
pada bulan Januari-September 2019
63
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
sebanyak 71,31% kurang dari target
75%.
10. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 75 77,62 2,62 1
sebanyak 77,62% lebih dari target
75%.
11. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 75 75,51 0,51 1
sebanyak 75,51% lebih dari target
75%.
12. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 75 77,72 2,72 1
sebanyak 77,72% lebih dari target
75%
13. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 75 75,23 0,23 1
sebanyak 75,23% lebih dari target
75%
14. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 75 69,95 5,05 1
sebanyak 69,95% kurang dari target
75%
15. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih 75 74,83 0,17 1
pada bulan Januari-September 2019
64
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
sebanyak 74,83% kurang dari target
75%
16. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 75 73,47 1,53 1
sebanyak 73,47% kurang dari target
75%
17. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 75 82,99 7,99 1
sebanyak 82.99% lebih dari target
75%
18. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 75 90,29 15,29 2
sebanyak 90,29% lebih dari target
75%
19. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 75 67,90 7,1 1
sebanyak 67.90% kurang dari target
75%
20. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 75 86,98 11,98 2
sebanyak 86.98% lebih dari target
75%
21. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Gondangdia 75 87,93 12,93 2
pada bulan Januari-September 2019
65
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
sebanyak 87.93% lebih dari target
75%
22. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada bulan
75 82,5 7,5 1
Januari-September 2019 sebanyak
82,5% lebih dari target 75%
23. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
75 80,8 5,8 1
September 2019 sebanyak 80,8%
lebih dari target 75%.
24. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada bulan
75 72,7 2,3 1
Januari-September 2019 sebanyak
72,7% kurang dari target 75%
25. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
75 81,7 6,6 1
Januari-September 2019 sebanyak
81,6% lebih dari target 75%
26. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada bulan
75 76,1 1,1 1
Januari-September 2019 sebanyak
76,1% lebih dari target 75%
27. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada bulan
75 81,0 1,0 1
Januari-September 2019 sebanyak
81,0% lebih dari target 75%
28. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
75 77,9 2,9 1
September 2019 sebanyak 77,9%
lebih dari target 75%
66
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
29. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada bulan
75 71,3 1,3 1
Januari-September 2019 sebanyak
71,3% kurang dari target 75%
30. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
75 78,7 3,7 1
Januari-September 2019 sebanyak
78,7% lebih dari target 75%
31. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada bulan
75 69,6 5,4 1
Januari-September 2019 sebanyak
69,6% kurang dari target 75%
32. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 75 98,40 23,4 2
September 2019 sebanyak 98,40%
lebih dari target 75%
33. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari-September 75 78,26 3,26 1
2019 sebanyak 78,26% lebih dari
target 75%.
34. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 75 61,36 13,64 2
September 2019 sebanyak 61,36%
kurang dari target 75%.
35. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan 75 110,0 40,0 4
Kebon Sirih pada bulan Januari-
67
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
September 2019 sebanyak 110,0%
lebih dari target 75%
36. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 75 29,41 45,59 4
September 2019 sebanyak 29,41%
kurang dari target 75%
37. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 75 86,3 11,3 1
September 2019 sebanyak 86,3%
lebih dari target 75%
38. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari-September 75 85,8 10,8 1
2019 sebanyak 85,8% lebih dari
target 75%
39. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 75 61,1 13,9 2
September 2019 sebanyak 61,1%
kurang dari target 75%
40. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari- 75 80,8 5,8 1
September 2019 sebanyak 80,8%
lebih dari target 75%
41. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan 75 59,3 15,7 2
Gondangdia pada bulan Januari-
68
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
September 2019 sebanyak 59,3%
kurang dari target 75%
42. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 75 78 3 1
2019 sebanyak 78% lebih dari
target 75%
43. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 75 78,2 3,2 1
sebanyak 78,2% lebih dari target
75%
44. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 75 70,1 4,9 1
2019 sebanyak 70,1% kurang dari
target 75%
45. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 75 79,5 4,5 1
2019 sebanyak 79,5 % lebih dari
target 75%
46. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 75 68,9 6,1 1
September 2019 sebanyak 68,9%
kurang dari target 75%
47. Cakupan Kunjungan Balita Sakit
75 66,7 8,23 1
di Puskesmas Kecamatan
69
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
Menteng pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak 64,2%
kurang dari target 75%
48. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Menteng
75 65,75 9,25 1
pada bulan Januari – September
2019 sebanyak 65,75% kurang
dari target 75%
49. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
75 133,8 58,8 5
bulan Januari – September 2019
sebanyak 133,8% lebih dari target
75%
50. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari – September 75 88,4 13,4 2
2019 sebanyak 88,4% lebih dari
target 75%
70
Target Cakupan Selisih
No Daftar Masalah Skor
% % %
52. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan
75 79,38 4,38 1
Gondangdia pada bulan Januari –
September 2019 sebanyak 79,38%
lebih dari target 75%
Dari tabel diatas didapatkan skor tertinggi untuk greatest member adalah
Cakupan Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari – September 2019 yaitu sebesar 5
poin.
71
Pada tabel 22 didapatkan range jumlah penduduk dengan skor tertinggi dengan skor
7 sebesar 72.006-84.006 dan terendah dengan skor 1 sebesar 0-12.000.
Tabel 23. Penentuan nilai Expanding Scope berdasarkan jumlah penduduk terhadap
Program KIA Puskesmas Kecamatan Menteng Januari – September 2019
Jumlah
No Kelurahan Skor
penduduk
1 Menteng 27.601 3
2 Pegangsaan 25.246 3
3 Cikini 7.772 1
4 Gondangdia 5.907 1
5 Kebon Sirih 14.107 2
TOTAL 80.633 7
Tabel 24. Skala Penilaian Expanding Scope terhadap Program KIA Puskesmas
Kecamatan Menteng Januari – September 2019
Range Luas Wilayah
No Skor
(Km2)
1 0-11,50 1
2 11,51-23,01 2
3 23,02-34,52 3
4 34,53-46,03 4
5 46,04-57,53 5
6 57,54-69,03 6
Pada Tabel 24 didapatkan range luas wilayah dengan skor tertinggi dengan
skor 6 sebesar 57,54-69,03 dan terendah dengan skor 1 sebesar 0-11,50.
72
Tabel 25. Penentuan nilai Expanding Scope berdasarkan Luas Wilayah terhadap
Program KIA Puskesmas Kecamatan Menteng Januari – September 2019
No Kelurahan Luas Wilayah Skor
1 Kebon sirih 8,340 Km2 1
Tabel 26. Penentuan nilai Expanding Scope berdasarkan Lintas Sektoral terhadap
Program KIA Puskesmas Kecamatan Menteng Januari – September 2019
Keterpaduan Lintas Sektoral Skor
Tidak ada keterpaduan lintas sektoral 1
Ada keterpaduan dengan lintas sektoral 2
73
Tabel 27. Skoring Expanding Scope Terhadap Program KIA di Wilayah
Kecamatan Menteng Periode Januari – September 2019
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
1. Cakupan Kunjungan K1 di
Kecamatan Menteng pada
bulan Januari-September 3 3 2 8
2019 sebanyak 79,91% lebih
dari target 75%.
2. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 3 3 2 8
September 2019 sebanyak
75,27% lebih dari target 75%
3. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-
1 1 2 4
September 2019 sebanyak
72,17% kurang dari target
75%
4. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan
3 1 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 77,02% lebih dari
target 75%.
5. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari-
2 1 2 5
September 2019 sebanyak
72,67% kurang dari target
75%
74
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
6. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan
1 2 2 5
Januari-September 2019
sebanyak 72,55% kurang
dari target 75%
7. Cakupan Persalinan oleh
Nakes di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada
3 3 2 8
bulan Januari-September
2019 sebanyak 78,83% lebih
dari target 75%
8. Cakupan Persalinan oleh
Nakes di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan
1 1 2 4
Januari-September 2019
sebanyak 77,98% lebih dari
target 75%
9. Cakupan Persalinan oleh
Nakes di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada
3 1 2 6
bulan Januari-September
2019 sebanyak 71,31%
kurang dari target 75%.
10. Cakupan Persalinan oleh
Nakes di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada
2 1 2 5
bulan Januari-September
2019 sebanyak 77,62% lebih
dari target 75%.
75
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
11. Cakupan Persalinan oleh
Nakes di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada
1 2 2 5
bulan Januari-September
2019 sebanyak 75,51% lebih
dari target 75%.
12. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 3 3 2 8
September 2019 sebanyak
77,72% lebih dari target 75%
13. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari- 1 1 2 4
September 2019 sebanyak
75,23% lebih dari target 75%
14. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan
3 1 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 69,95% kurang
dari target 75%
15. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari-
2 1 2 5
September 2019 sebanyak
74,83% kurang dari target
75%
16. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan 1 2 2 5
Gondangdia pada bulan
76
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
Januari-September 2019
sebanyak 73,47% kurang
dari target 75%
17. Cakupan Kunjungan CPR
(KB Aktif) di Puskesmas
kelurahan Menteng pada
3 3 2 8
bulan Januari-September
2019 sebanyak 82.99% lebih
dari target 75%
18. Cakupan Kunjungan CPR
(KB Aktif) di Puskesmas
kelurahan Cikini pada bulan
1 1 2 4
Januari-September 2019
sebanyak 90,29% lebih dari
target 75%
19. Cakupan Kunjungan CPR
(KB Aktif) di Puskesmas
kelurahan Pegangsaan pada
3 1 2 6
bulan Januari-September
2019 sebanyak 67.90%
kurang dari target 75%
20. Cakupan Kunjungan CPR
(KB Aktif) di Puskesmas
kelurahan Kebon Sirih pada
2 1 2 5
bulan Januari-September
2019 sebanyak 86.98% lebih
dari target 75%
21. Cakupan Kunjungan CPR
(KB Aktif) di Puskesmas
1 2 2 5
kelurahan Gondangdia pada
bulan Januari-September
77
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
2019 sebanyak 87.93% lebih
dari target 75%
22. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 3 3 2 8
2019 sebanyak 82,5% lebih
dari target 75%
23. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 1 1 2 4
sebanyak 80,8% lebih dari
target 75%.
24. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada
bulan Januari-September 3 1 2 6
2019 sebanyak 72,7%
kurang dari target 75%
25. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada
bulan Januari-September 2 1 2 5
2019 sebanyak 81,6% lebih
dari target 75%
26. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada
bulan Januari-September 1 2 2 5
2019 sebanyak 76,1% lebih
dari target 75%
27. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada 3 3 2 8
bulan Januari-September
78
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
2019 sebanyak 81,0% lebih
dari target 75%
28. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 1 1 2 4
sebanyak 77,9% lebih dari
target 75%
29. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada
bulan Januari-September 3 1 2 6
2019 sebanyak 71,3%
kurang dari target 75%
30. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada
bulan Januari-September 2 1 2 5
2019 sebanyak 78,7% lebih
dari target 75%
31. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada
bulan Januari-September 1 2 2 5
2019 sebanyak 69,6%
kurang dari target 75%
32. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan
3 3 2 8
Menteng pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
98,40% lebih dari target 75%
33. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di 1 1 2 4
Puskesmas Kelurahan Cikini
79
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
78,26% lebih dari target
75%.
34. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan 3 1 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 61,36% kurang
dari target 75%.
35. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan Kebon
2 1 2 5
Sirih pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
110,0% lebih dari target 75%
36. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan 1 2 2 5
Januari-September 2019
sebanyak 29,41% kurang
dari target 75%
37. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan
3 3 2 8
Menteng pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
86,3% lebih dari target 75%
80
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
38. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Cikini
1 1 2 4
pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
85,8% lebih dari target 75%
39. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan 3 1 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 61,1% kurang dari
target 75%
40. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Kebon
2 1 2 5
Sirih pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
80,8% lebih dari target 75%
41. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan 1 2 2 5
Januari-September 2019
sebanyak 59,3% kurang dari
target 75%
42. Cakupan Kunjungan Bayi
di Puskesmas Kelurahan
1 2 2 5
Menteng pada bulan
Januari-September 2019
81
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
sebanyak 78% lebih dari
target 75%
43. Cakupan Kunjungan Bayi
di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari-
3 3 2 8
September 2019 sebanyak
78,2% lebih dari target
75%
44. Cakupan Kunjungan Bayi
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan
1 1 2 4
Januari-September 2019
sebanyak 70,1% kurang
dari target 75%
45. Cakupan Kunjungan Bayi
di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan
3 1 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 79,5 % lebih dari
target 75%
46. Cakupan Kunjungan Bayi
di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan
2 1 2 5
Januari-September 2019
sebanyak 68,9% kurang
dari target 75%
47. Cakupan Kunjungan
Balita Sakit di Puskesmas 1 2 2 5
Kecamatan Menteng pada
82
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
bulan Januari-September
2019 sebanyak 64,2%
kurang dari target 75%
48. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan
3 3 2 8
Menteng pada bulan
Januari – September 2019
sebanyak 65,75% kurang
dari target 75%
49. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan
3 3 2 8
Cikini pada bulan Januari
– September 2019
sebanyak 133,8% lebih
dari target 75%
50. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan
1 1 2 4
Pegangsaan pada bulan
Januari – September 2019
sebanyak 88,4% lebih dari
target 75%
51. Cakupan Kunjungan
3 1 2 6
Manajemen Terpadu
83
Jumlah Luas Luas
No Daftar Masalah Skor
Penduduk Wilayah Sektoral
Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan
Januari – September 2019
sebanyak 65,7% kurang
dari target 75%
52. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan
2 1 2 5
Gondangdia pada bulan
Januari – September 2019
sebanyak 79,38% lebih
dari target 75%
2.1.3.4 Feasibility
84
masing-masing wilayah puskesmas.
Tabel 28. Skala Penilaian Feasibility terhadap Program KIA Puskesmas Kecamatan
Menteng Januari – September 2019
No Jumlah Penduduk SKOR
1. 5.907 – 10.907 1
2. 10.908 – 15.908 2
3. 15.909 – 20.909 3
4. 20.910 – 25.910 4
5. 25.911 – 30.911 5
6. 30.912 – 35.912 6
7. 35.913 – 40.913 7
8. 40.914 – 45.914 8
9. 45.915 – 50.915 9
85
Tabel 29. Scoring Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk di Wilayah
Puskesmas Menteng Periode Januari – September 2019
Tenaga Jumlah
No Kelurahan Kesehatan penduduk Rasio Skor
KIA (Jiwa)
86
Pada Tabel 30 berdasarkan Penentuan Nilai Ketersediaan Fasilitas Terhadap
Kegiatan d Wilayah Puskesmas Menteng Periode Januari – September 2019
didapatkan skor tertinggi 3 dan terendah 1.
Tidak Ada 1
87
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
September 2019 sebanyak 72,17%
kurang dari target 75%
4. Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada bulan
4 3 3 10
Januari-September 2019 sebanyak
77,02% lebih dari target 75%.
5. Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
2 3 3 8
Januari-September 2019 sebanyak
72,67% kurang dari target 75%
6. Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada bulan
1 3 3 7
Januari-September 2019 sebanyak
72,55% kurang dari target 75%
7. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 5 3 3 11
sebanyak 78,83% lebih dari target
75%
8. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 77,98% lebih dari target
75%
9. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 4 3 3 10
sebanyak 71,31% kurang dari target
75%.
10. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih 2 3 3 8
pada bulan Januari-September 2019
88
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
sebanyak 77,62% lebih dari target
75%.
11. Cakupan Persalinan oleh Nakes di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 75,51% lebih dari target
75%.
12. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada
bulan Januari-September 2019 5 3 3 11
sebanyak 77,72% lebih dari target
75%
13. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 75,23% lebih dari target
75%
14. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 4 3 3 11
sebanyak 69,95% kurang dari target
75%
15. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 2 3 3 8
sebanyak 74,83% kurang dari target
75%
16. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 73,47% kurang dari target
75%
89
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
17. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 5 3 3 11
sebanyak 82.99% lebih dari target
75%
18. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 90,29% lebih dari target
75%
19. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 2019 4 3 3 10
sebanyak 67.90% kurang dari target
75%
20. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2019 2 3 3 8
sebanyak 86.98% lebih dari target
75%
21. Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif)
di Puskesmas kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 87.93% lebih dari target
75%
22. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada bulan
5 3 3 11
Januari-September 2019 sebanyak
82,5% lebih dari target 75%
23. Cakupan KN 1 di Puskesmas
1 3 3 7
Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
90
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
September 2019 sebanyak 80,8%
lebih dari target 75%.
24. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada bulan
4 3 3 10
Januari-September 2019 sebanyak
72,7% kurang dari target 75%
25. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
2 3 3 8
Januari-September 2019 sebanyak
81,6% lebih dari target 75%
26. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada bulan
1 3 3 7
Januari-September 2019 sebanyak
76,1% lebih dari target 75%
27. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari-
5 3 3 11
September 2019 sebanyak 81,0%
lebih dari target 75%
28. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari-September
1 3 3 6
2019 sebanyak 77,9% lebih dari target
75%
29. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari-
4 3 3 10
September 2019 sebanyak 71,3%
kurang dari target 75%
30. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari-
2 3 3 8
September 2019 sebanyak 78,7%
lebih dari target 75%
31. Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan
1 3 3 7
Gondangdia pada bulan Januari-
91
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
September 2019 sebanyak 69,6%
kurang dari target 75%
32. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 5 3 3 11
September 2019 sebanyak 98,40%
lebih dari target 75%
33. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 78,26% lebih dari target
75%.
34. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 4 3 3 10
September 2019 sebanyak 61,36%
kurang dari target 75%.
35. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari- 2 3 3 8
September 2019 sebanyak 110,0%
lebih dari target 75%
36. Cakupan Penanganan Komplikasi
Bumil di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 1 3 3 7
September 2019 sebanyak 29,41%
kurang dari target 75%
37. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 5 3 3 11
September 2019 sebanyak 86,3%
lebih dari target 75%
92
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
38. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari-September 1 3 3 7
2019 sebanyak 85,8% lebih dari target
75%
39. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 4 3 3 10
September 2019 sebanyak 61,1%
kurang dari target 75%
40. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari- 2 3 3 8
September 2019 sebanyak 80,8%
lebih dari target 75%
41. Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 1 3 3 7
September 2019 sebanyak 59,3%
kurang dari target 75%
42. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 5 3 3 11
2019 sebanyak 78% lebih dari
target 75%
43. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari-September 2019 1 3 3 7
sebanyak 78,2% lebih dari target
75%
93
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
44. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
pada bulan Januari-September 4 3 3 10
2019 sebanyak 70,1% kurang dari
target 75%
45. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
pada bulan Januari-September 2 3 3 8
2019 sebanyak 79,5 % lebih dari
target 75%
46. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
pada bulan Januari-September 1 3 3 7
2019 sebanyak 68,9% kurang dari
target 75%
47. Cakupan Kunjungan Balita Sakit
di Puskesmas Kecamatan Menteng
pada bulan Januari-September 5 3 3 11
2019 sebanyak 64,2% kurang dari
target 75%
48. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Menteng
5 3 3 11
pada bulan Januari – September
2019 sebanyak 65,75% kurang dari
target 75%
49. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
1 3 3 7
Puskesmas Kelurahan Cikini pada
bulan Januari – September 2019
94
No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Skor
sebanyak 133,8% lebih dari target
75%
50. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
4 3 3 10
pada bulan Januari – September
2019 sebanyak 88,4% lebih dari
target 75%
51. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
2 3 3 8
pada bulan Januari – September
2019 sebanyak 65,7% kurang dari
target 75%
52. Cakupan Kunjungan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia
1 3 3 7
pada bulan Januari – September
2019 sebanyak 79,38% lebih dari
target 75%
2.1.3.5 Policy
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dari suatu
masalah kesehatan adalah apakah pemerintah memiliki concern terhadap masalah
tersebut. Parameter yang digunakan untuk menilai seberapa concern pemerintah
adalah kebijakan pemerintah yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta
apakah masalah tersebut terpublikasi di berbagai media. Parameter tersebut
diberikan nilai berdasarkan parameter yang paling dapat dipahami untuk
95
memberikan informasi kepada masyarakat serta pendekatan secara personal dengan
individu mengenai kegiatan promosi kesehatan.
Kebijakan pemerintah daerah adalah suatu kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah suatu daerah untuk mengatur daerah tersebut. Sedangkan kebijakan
pemerintan pusat adalah wewenang yang dimiliki oleh pemerintah pusat berkaitan
dengan pembuatan kebijakan-kebijakan dalam skala nasional yang mengatur harkat
dan kepentingan warga negara Indonesia. Kebijakan pemerintah terkait dengan
kesehatan ibu dan anak terdapat pada:
96
Pada Tabel 33 berdasarkan Skala Penilaian Policy terhadap Program KIA
Kecamatan Menteng Januari – September 2019 didapatkan skor tertinggi 2 dan
terendah 1.
Tabel 34. Scoring Policy Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Menteng
Januari – September 2019
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
1. Cakupan Kunjungan K1 di
Kecamatan Menteng pada bulan
Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 79,91% lebih dari
target 75%.
2. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2 2 2 6
2019 sebanyak 75,27% lebih
dari target 75%
3. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2 2 2 6
2019 sebanyak 72,17% kurang
dari target 75%
4. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
77,02% lebih dari target 75%.
5. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
72,67% kurang dari target 75%
97
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
6. Cakupan Kunjungan K4 di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
72,55% kurang dari target 75%
7. Cakupan Persalinan oleh Nakes
di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
78,83% lebih dari target 75%
8. Cakupan Persalinan oleh Nakes
di Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2 2 2 6
2019 sebanyak 77,98% lebih
dari target 75%
9. Cakupan Persalinan oleh Nakes
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
71,31% kurang dari target 75%.
10. Cakupan Persalinan oleh Nakes
di Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
77,62% lebih dari target 75%.
11. Cakupan Persalinan oleh Nakes
di Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
75,51% lebih dari target 75%.
12. Cakupan Kunjungan Nifas di
2 2 2 6
Puskesmas Kelurahan Menteng
98
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 77,72% lebih
dari target 75%
13. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari-September 2 2 2 6
2019 sebanyak 75,23% lebih
dari target 75%
14. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
69,95% kurang dari target 75%
15. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
74,83% kurang dari target 75%
16. Cakupan Kunjungan Nifas di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
73,47% kurang dari target 75%
17. Cakupan Kunjungan CPR (KB
Aktif) di Puskesmas kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
82.99% lebih dari target 75%
18. Cakupan Kunjungan CPR (KB
Aktif) di Puskesmas kelurahan 2 2 2 6
Cikini pada bulan Januari-
99
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
September 2019 sebanyak
90,29% lebih dari target 75%
19. Cakupan Kunjungan CPR (KB
Aktif) di Puskesmas kelurahan
Pegangsaan pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
67.90% lebih dari target 75%
20. Cakupan Kunjungan CPR (KB
Aktif) di Puskesmas kelurahan
Kebon Sirih pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
86.98% lebih dari target 75%
21. Cakupan Kunjungan CPR (KB
Aktif) di Puskesmas kelurahan
Gondangdia pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
87.93% lebih dari target 75%
22. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada bulan
Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 82,5% lebih dari target
75%
23. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 80,8% lebih dari target
75%.
24. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada
bulan Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 72,7% kurang dari
target 75%
10
0
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
25. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada
bulan Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 81,6% lebih dari target
75%
26. Cakupan KN 1 di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada
bulan Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 76,1% lebih dari target
75%
27. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada bulan
Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 81,0% lebih dari target
75%
28. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan
Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 77,9% lebih dari target
75%
29. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada
bulan Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 71,3% kurang dari
target 75%
30. Cakupan KN di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada
bulan Januari-September 2019 2 2 2 6
sebanyak 78,7% lebih dari target
75%
31. Cakupan KN di Puskesmas
2 2 2 6
Kelurahan Gondangdia pada
10
1
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
bulan Januari-September 2019
sebanyak 69,6% kurang dari
target 75%
32. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada bulan
2 2 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 98,40% lebih dari
target 75%
33. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan
2 2 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 78,26% lebih dari
target 75%.
34. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada
2 2 2 6
bulan Januari-September 2019
sebanyak 61,36% kurang dari
target 75%.
35. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada
2 2 2 6
bulan Januari-September 2019
sebanyak 110,0% lebih dari
target 75%
36. Cakupan Penanganan
Komplikasi Bumil di Puskesmas
2 2 2 6
Kelurahan Gondangdia pada
bulan Januari-September 2019
10
2
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
sebanyak 29,41% kurang dari
target 75%
37. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Menteng
2 2 2 6
pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 86,3% lebih dari
target 75%
38. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Cikini
2 2 2 6
pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 85,8% lebih dari
target 75%
39. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan
2 2 2 6
Pegangsaan pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
61,1% kurang dari target 75%
40. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Kebon
2 2 2 6
Sirih pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
80,8% lebih dari target 75%
41. Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan
2 2 2 6
Gondangdia pada bulan Januari-
September 2019 sebanyak
59,3% kurang dari target 75%
10
3
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
42. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan
Menteng pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
78% lebih dari target 75%
43. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Cikini
pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
78,2% lebih dari target 75%
44. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan pada bulan
2 2 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 70,1% kurang dari
target 75%
45. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan Kebon
Sirih pada bulan Januari- 2 2 2 6
September 2019 sebanyak
79,5 % lebih dari target 75%
46. Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan
Gondangdia pada bulan
2 2 2 6
Januari-September 2019
sebanyak 68,9% kurang dari
target 75%
47. Cakupan Kunjungan Balita
Sakit di Puskesmas 2 2 2 6
Kecamatan Menteng pada
10
4
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
bulan Januari-September
2019 sebanyak 64,2% kurang
dari target 75%
48. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas
Kelurahan Menteng pada 2 2 2 6
bulan Januari – September
2019 sebanyak 65,75%
kurang dari target 75%
49. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan 2 2 2 6
Januari – September 2019
sebanyak 133,8% lebih dari
target 75%
50. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan pada 2 2 2 6
bulan Januari – September
2019 sebanyak 88,4% lebih
dari target 75%
51. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas 2 2 2 6
Kelurahan Kebon Sirih pada
bulan Januari – September
10
5
No Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Skor
2019 sebanyak 65,7% kurang
dari target 75%
52. Cakupan Kunjungan
Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada 2 2 2 6
bulan Januari – September
2019 sebanyak 79,38% lebih
dari target 75%
10
6
Tabel 35. Penentuan Masalah Terhadap Program KIA Menurut Metode MCUA di Puskesmas Kecamatan Menteng Periode
Januari-September 2019
Urutan Feasibility Greatest Member Expanding Scope Emergency Policy Total
DMslh Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB SB
MS-1 11 5 55 1 4 4 8 3 24 1 2 2 6 1 6 91
MS-2 11 5 55 1 4 4 8 3 24 1 2 2 6 1 6 91
MS-3 7 5 35 1 4 4 4 3 12 1 2 2 6 1 6 59
MS-4 10 5 50 1 4 4 6 3 18 1 2 2 6 1 6 80
MS-5 8 5 40 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 67
MS-6 7 5 35 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 62
MS-7 11 5 55 1 4 4 8 3 24 1 2 2 6 1 6 91
MS-8 7 5 35 1 4 4 4 3 12 1 2 2 6 1 6 59
MS-9 10 5 50 1 4 4 6 3 18 1 2 2 6 1 6 80
MS-10 8 5 40 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 67
MS-11 7 5 35 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 62
MS-12 11 5 55 1 4 4 8 3 24 1 2 2 6 1 6 91
MS-13 7 5 35 1 4 4 4 3 12 1 2 2 6 1 6 59
MS-14 11 5 55 1 4 4 6 3 18 1 2 2 6 1 6 85
107
Urutan Feasibility Greatest member Expanding scope Emergency Policy Total
DMslh Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB SB
MS-15 8 5 40 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 67
MS-16 7 5 35 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 62
MS-17 11 5 55 1 4 4 8 3 24 2 2 4 6 1 6 93
MS-18 7 5 35 2 4 8 4 3 12 3 2 6 6 1 6 67
MS-19 10 5 50 1 4 4 6 3 18 2 2 4 6 1 6 82
MS-20 8 5 40 2 4 8 5 3 15 2 2 4 6 1 6 73
MS-21 7 5 35 2 4 8 5 3 15 3 2 6 6 1 6 70
MS-22 11 5 55 1 4 4 8 3 24 2 2 2 6 1 6 91
MS-23 7 5 35 1 4 4 4 3 12 2 2 4 6 1 6 61
MS-24 10 5 50 1 4 4 6 3 18 1 2 2 6 1 6 80
MS-25 8 5 40 1 4 4 5 3 15 2 2 4 6 1 6 69
MS-26 7 5 35 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 62
MS-27 11 5 55 1 4 4 8 3 24 2 2 4 6 1 6 93
MS-28 6 5 30 1 4 4 4 3 12 1 2 2 6 1 6 54
MS-29 10 5 50 1 4 4 6 3 18 1 2 2 6 1 6 80
MS-30 8 5 40 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 67
108
Urutan Feasibility Greatest member Expanding Scope Emergency Policy Total
DMslh Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB SB
MS-31 7 5 35 1 4 4 5 3 15 2 2 4 6 1 6 64
MS-32 11 5 55 2 4 8 8 3 24 4 2 8 6 1 6 101
MS-33 7 5 35 1 4 4 4 3 12 1 2 2 6 1 6 59
MS-34 10 5 50 2 4 8 6 3 18 2 2 4 6 1 6 86
MS-35 8 5 40 4 4 16 5 3 15 6 2 12 6 1 6 89
MS-36 7 5 35 4 4 16 5 3 15 8 2 16 6 1 6 88
MS-37 11 5 55 1 4 4 8 3 24 2 2 4 6 1 6 93
MS-38 7 5 35 1 4 4 4 3 12 2 2 4 6 1 6 61
MS-39 10 5 50 2 4 8 6 3 18 3 2 6 6 1 6 88
MS-40 8 5 40 1 4 4 5 3 15 2 2 4 6 1 6 69
MS-41 7 5 35 2 4 8 5 3 15 3 2 6 6 1 6 70
MS-42 11 5 55 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 82
MS-43 7 5 35 1 4 4 8 3 24 1 2 2 6 1 6 71
MS-44 10 5 50 1 4 4 4 3 12 2 2 4 6 1 6 76
MS-45 8 5 40 1 4 4 6 3 18 2 2 4 6 1 6 72
MS-46 7 5 35 1 4 4 5 3 15 2 2 4 6 1 6 64
MS-47 11 5 55 1 4 4 5 3 15 2 2 4 6 1 6 84
109
Urutan Feasibility Greatest member Expanding scope Emergenc Policy Total
y
DMslh SB
Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB Skor Bobot SB
MS-48 11 5 55 1 4 4 8 3 24 2 2 4 6 1 6 93
MS-49 7 5 35 5 4 20 8 3 24 10 2 20 6 1 6 105
MS-50 10 5 50 2 4 8 4 3 12 2 2 4 6 1 6 80
MS-51 8 5 40 1 4 4 6 3 18 2 2 4 6 1 6 72
MS-52 7 5 35 1 4 4 5 3 15 1 2 2 6 1 6 62
Keterangan:
SB : Skor x Bobot
DMsl :Daftar Masalah; Urutan daftar masalah 1 sampai 52 dapat dilihat pada table 2.20.
110
Tabel 36. Urutan Daftar Masalah Program KIA di Puskesmas Kecamatan
Menteng Periode Januari – September 2019
Daftar Masalah Masalah
Cakupan Kunjungan K1 di Kecamatan Menteng pada
MS-1 bulan Januari-September 2019 sebanyak 79,91%
lebih dari target 75%.
Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan
MS-2 Menteng pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 75,27% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan
MS-3 Cikini pada bulan Januari-September 2019 sebanyak
72,17% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan
MS-4 Pegangsaan pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 77,02% lebih dari target 75%.
Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan
MS-5 Kebon Sirih pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 72,67% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan K4 di Puskesmas Kelurahan
MS-6 Gondangdia pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 72,55% kurang dari target 75%
Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas
MS-7 Kelurahan Menteng pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 78,83% lebih dari target 75%
Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas
MS-8 Kelurahan Cikini pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 77,98% lebih dari target 75%
Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas
MS-9 Kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 71,31% kurang dari target 75%.
111
Daftar Masalah Masalah
Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas
Kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari-
MS-10
September 2019 sebanyak 77,62% lebih dari target
75%.
Cakupan Persalinan oleh Nakes di Puskesmas
Kelurahan Gondangdia pada bulan Januari-
MS-11
September 2019 sebanyak 75,51% lebih dari target
75%.
Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan
MS-12 Menteng pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 77,72% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan
MS-13 Cikini pada bulan Januari-September 2019 sebanyak
75,23% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan
MS-14 Pegangsaan pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 69,95% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan
MS-15 Kebon Sirih pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 74,83% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Kelurahan
MS-16 Gondangdia pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 73,47% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas
MS-17 kelurahan Menteng pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 82.99% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas
MS-18 kelurahan Cikini pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 90,29% lebih dari target 75%
112
Daftar Masalah Masalah
Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas
MS-19 kelurahan Pegangsaan pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 67.90% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas
MS-20 kelurahan Kebon Sirih pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 86.98% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan CPR (KB Aktif) di Puskesmas
MS-21 kelurahan Gondangdia pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 87.93% lebih dari target 75%
Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Menteng
MS-22 pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 82,5%
lebih dari target 75%
Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Cikini pada
MS-23 bulan Januari-September 2019 sebanyak 80,8% lebih
dari target 75%.
Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
MS-24 pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 72,7%
kurang dari target 75%
Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
MS-25 pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 81,6%
lebih dari target 75%
Cakupan KN 1 di Puskesmas Kelurahan Gondangdia
MS-26 pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 76,1%
lebih dari target 75%
Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Menteng pada
MS-27 bulan Januari-September 2019 sebanyak 81,0% lebih
dari target 75%
Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Cikini pada
MS-28 bulan Januari-September 2019 sebanyak 77,9% lebih
dari target 75%
113
Daftar Masalah Masalah
Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
MS-29 pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 71,3%
kurang dari target 75%
Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
MS-30 pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 78,7%
lebih dari target 75%
Cakupan KN di Puskesmas Kelurahan Gondangdia
MS-31 pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 69,6%
kurang dari target 75%
Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari-
MS-32
September 2019 sebanyak 98,40% lebih dari target
75%
Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
MS-33
September 2019 sebanyak 78,26% lebih dari target
75%.
Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan
MS-34
Januari-September 2019 sebanyak 61,36% kurang
dari target 75%.
Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
MS-35
Januari-September 2019 sebanyak 110,0% lebih dari
target 75%
Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan
MS-36
Januari-September 2019 sebanyak 29,41% kurang
dari target 75%
114
Daftar Masalah Masalah
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari-
MS-37
September 2019 sebanyak 86,3% lebih dari target
75%
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari-
MS-38
September 2019 sebanyak 85,8% lebih dari target
75%
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan pada bulan
MS-39
Januari-September 2019 sebanyak 61,1% kurang dari
target 75%
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih pada bulan
MS-40
Januari-September 2019 sebanyak 80,8% lebih dari
target 75%
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus di
Puskesmas Kelurahan Gondangdia pada bulan
MS-41
Januari-September 2019 sebanyak 59,3% kurang dari
target 75%.
Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan
MS-42 Menteng pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 78% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan
MS-43 Cikini pada bulan Januari-September 2019 sebanyak
78,2% lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan
MS-44 Pegangsaan pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 70,1% kurang dari target 75%
115
Daftar Masalah Masalah
Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan
MS-45 Kebon Sirih pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 79,5 % lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan
MS-46 Gondangdia pada bulan Januari-September 2019
sebanyak 68,9% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan Balita Sakit di Puskesmas
MS-47 Kecamatan Menteng pada bulan Januari-September
2019 sebanyak 64,2% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas Kelurahan Menteng
MS-48
pada bulan Januari – September 2019 sebanyak
65,75% kurang dari target 75%
Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas Kelurahan Cikini pada
MS-49
bulan Januari – September 2019 sebanyak 133,8%
lebih dari target 75%
Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
MS-50 pada bulan Januari – September 2019 sebanyak
88,4% lebih dari target 75%
116
Berdasarkan perhitungan tabel MCUA dari masalah di atas, didapatkan dua
prioritas masalah yaitu :
Material : Sarana
Method : Cara
Proses adalah semua kegiatan sistem untuk mengubah input menjadi output.
Pada proses, menurut George R. Terry, terdiri dari:
117
mencapai tujuan organisasi.
Berikut ini adalah prioritas masalah yang akan ditetapkan penyebab masalahnya
dengan menggunakan fishbone diagram/Ishikawa:
1. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada bulan Januari – September 2019 sebanyak 133,8% lebih
dari target 75%.
2. Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil di Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 98,40% lebih dari target 75%.
118
Diagram 1. Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari –
September 2019 sebanyak 133,8% lebih dari target 75%.
Petugas melakukan
Hasil pendataan pendataan jumlah
jumlah balita balita sesuai dengan
tidak sesuai jumlah di kelurahan
dengan jumlah membutuhkan
di Kelurahan waktu lebih lama Rumusan Masalah:
Cikini
Cakupan Kunjungan
Sistem pencatatan Tidak ada Tidak ada Manajemen Terpadu
jumlah balita Kurangnya
masalah masalah Balita Sakit (MTBS)
kurang baik tenaga kerja
di Puskesmas
Kelurahan Cikini pada
Kurangnya Kurangnya Kurangnya bulan Januari –
Banyak daerah tenaga kerja tenaga Perencanaan
tenaga
sistem pencatatan
September 2019
pemukiman kerja kerja
yang tidak jumlah balita sebanyak 133,8%
Banyaknya
memenuhi
daerah
kurang baik lebih dari target 75%
kriteria rumah Terlalu banyak perumahan yang
sehat Pembagian
program KIA yang dibina tidak tugas pekerja
harus di awasi sebanding dengan tidak
jumlah SDM Jumlah
proporsional cakupan
Jumlah Program dengan
MTBS tidak Pelaksanaan balita sakit
balita sakit jumlah SDM melebihi
tinggi terawasi program tidak
dengan baik adekuat target
119
Environment diluar sistem
Diagram 2. Cakupan Penanganan Komplikasi Ibu Hamil di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari-September 2019 sebanyak 98,40% lebih
dari target 75%.
Hasil pendataan
ibu hamil tidak
sesuai dengan Petugas melakukan
jumlah di pendataan dan
kelurahan pelayanan
Menteng promotive preventif
kurang efisien
Rumusan Masalah:
Sistem pencatatan
data ibu hamil Tidak ada Tidak ada Kurangnya
kurang baik masalah masalah tenaga kerja
Cakupan Penanganan
Komplikasi Ibu Hamil
di Puskesmas
Kurangnya
Kelurahan Menteng
Banyaknya Kurangnya Perencanaan
tenaga kerja tenaga kerja Kurangnya sistem pada bulan Januari-
pendatang
baru tenaga kerja pendataan September 2019
sasaran/target
Beban tugas kurang baik
sebanyak 98,40%
Terlalu banyak
program KIA yang
pekerja terlalu lebih dari target 75%.
Banyaknya ibu banyak
hamil yang harus di awasi
Pembagian Jumlah cakupan ibu hamil
tidak Program melebihi target
terdaftar/bukan Pelaksanaan tugas pekerja
penanganan program tidak tidak
warga
komplikasi ibu adekuat proporsional
kecamatan
hamil tidak dengan Data sasaran tidak sesuai
Jumlah ibu terawasi dengan jumlah ibu hamil di
hamil yang
jumlah SDM
dengan baik Kelurahan Menteng
dilayani
melebihi target
Dari sembilan akar penyebab yang paling mungkin diperoleh penyebab yang
paling dominan berdasarkan hasil diskusi dan justifikasi sebagai berikut:
1. Kurangnya tenaga kerja (Man)
2. Pembagian tugas kerja tidak proporsional dengan jumlah SDM (Organizing)
Dari sembilan akar penyebab yang paling mungkin diperoleh penyebab yang
paling dominan berdasarkan hasil diskusi dan justifikasi sebagai berikut:
a. Kurangnya tenaga kerja (Man)
b. Perencanaan metode pendataaan program KIA kurang baik (Planning)
123
BAB III
MENETAPKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
124
3. Waktu penerapan sampai masalah terpecahkan tidak lama.
Diberi nilai 1 dan 2, di mana nilai 2 adalah masalah yang paling dapat
diselesaikan dengan cepat dan skor 1 adalah masalah yang memerlukan waktu
paling lama dalam penyelesaiannya.
4. Dapat memecahkan masalah dengan sempurna
Diberi nilai 1 dan 2, di mana nilai 2 merupakan masalah yang paling mungkin
diselesaikan dengan sempurna dan skor 1 merupakan masalah yang sulit
diselesaikan dengan sempurna.
1. Mudah dilaksanakan 4 2 8 1 4
2. Murah biayanya 3 1 3 2 6
3. Waktu penerapan sampai masalah 2 2 4 1 2
terpecahkan tidak lama
4. Dapat memecahkan masalah dengan 1 2 2 1 1
sempurna
Jumlah 17 13
Keterangan :
AL-1 : Memberikan pelatihan tambahan terhadap petugas puskesmas dan kader
daerah setempat.
AL-2 : Melakukan evaluasi rutin dan peninjauan ulang terhadap jobdesk
penanggung jawab program, petugas kesehatan dan kader ataupun ibu-ibu pkk
daerah setempat.
125
1. Memberikan pelatihan tambahan terhadap petugas puskesmas dan kader daerah
setempat.
2. Melakukan evaluasi rutin dan peninjauan ulang terhadap jobdesk penanggung
jawab program, petugas kesehatan dan kader ataupun ibu-ibu pkk daerah setempat.
1. Mudah dilaksanakan 4 2 4 1 4
2. Murah biayanya 3 2 6 1 3
3. Waktu penerapan sampai masalah 2 1 2 2 4
terpecahkan tidak lama
4. Dapat memecahkan masalah dengan 1 1 1 2 2
sempurna
Jumlah 13 11
Keterangan :
AL-1 : Membuat rencana pembagian kerja dengan memaksimalkan layanan
preventif oleh tenaga kerja yang ada.
AL-2 : Membuat rencana metode pendataan yang baru sesuai dengan data
lapangan.
126
BAB IV
RENCANA USULAN DAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH
127
Tabel 40. Rencana Pemecahan Masalah untuk Program Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di
Puskesmas Kelurahan Cikini pada bulan Januari – September 2019
No Keputusan Rencana Target Volume Biaya Keterangan
Kegiatan Kegiatan
1. Memberikan pelatihan Mengadakan Petugas 2x Konsumsi 50 Dilaksanakan
orang:
tambahan terhadap kegiatan pelatihan puskesmas pada bulan
50 x Rp. 20.000
petugas puskesmas dan perihal imunisasi, dapat = Rp. 1.000.000 Oktober minggu
kader daerah setempat gizi untuk anak melakukan ke-I dan
Narasumber 2
dan cara pengontrolan orang Oktober minggu
(imunisasi dan
pengukuran kerja kader di ke-II
gizi)
antropometri yang wilayah 2 x Rp. 300.000
= Rp. 600.000
benar. kerjanya.
128
minggu ke I dan
IV
129
4.1.2. Program Penanganan Cakupan Penanganan Komplikasi Ibu Hamil
di Puskesmas Kelurahan Menteng pada bulan Januari-September 2019.
Agar dapat melaksanakan alternatif pemecahan masalah dari
Cakupan Penanganan Komplikasi Ibu Hamil di Puskesmas Kelurahan Menteng
pada bulan Januari-September 2019, yang didapatkan dalam BAB III, maka
dibuat rencana usulan kegiatan sebagai berikut :
130
Tabel 41. Rencana Pemecahan Masalah untuk Program Penanganan Komplikasi Ibu Hamil di Puskesmas Kelurahan
Menteng pada Bulan Januari – September 2019
No Keputusan Rencana Target Volume Biaya Keterangan
Kegiatan Kegiatan
1. Pembinaan petugas Mengadakan rapat Tenaga kerja 1x Konsumsi 10 Dilaksanakan
orang:
kesehatan perihal dengan tenaga melakukan pada bulan
10 x Rp. 20.000
pembagian tugas pada kerja KIA perihal tugasnya = Rp. 200.000 Oktober minggu
program KIA pembagian tugas semaksimal ke-I
yang lebih mungkin dan
proporsional dan ibu hamil dapat
memfokuskan mengetahui
layanan promotive tentang
preventif pada ibu kehamilan
hamil risiko tinggi
131
yang baru, pembagian November
menanyakan tugas yang baru minggu ke - 1
langsung kepada
pasien tentang
kehamilan risiko
tinggi
132
4.2.Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Setelah menyusun rencana pemecahan masalah, maka akan dilakukan
rencana pelaksanaan pemecahan masalah yang disusun berdasarkan rencana
usulan kegiatan. Perencanaan pelaksanaan pemecahan masalah disajikan dalam
bentuk tabel gan chart berikut ini :
133
Tabel 42. Rencana Pelaksanaan Program Penanganan Cakupan Kunjungan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kelurahan
Cikini pada bulan Januari – September 2019
NO KEGIATAN Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengadakan X X
kegiatan pelatihan
perihal imunisasi,
gizi untuk anak dan
cara pengukuran
antropometri yang
benar.
2 Evaluasi kegiatan X X X X
yang dilakukan
kader oleh petugas
puskesmas.
134
Tabel 43. Rencana Pelaksanaan Program Cakupan Penanganan Komplikasi Ibu Hamil di Puskesmas Kelurahan Menteng pada Bulan Januari –
September 2019
NO KEGIATAN Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengadakan rapat X
pengawasan terhadap
jalannya pembagian
tugas yang baru dan
menanyakan langsung
kepada pasien tentang
135
kehamilan risiko
tinggi
136
T
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
137
T
5.2 Saran
138
T
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. 2015. Kesehatan Ibu dan Anak. Diakses
dari: https://lamongankab.go.id/dinkes/kesehatan-ibu-dan-anak/
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Pemprov DKI Jakarta. 2019.
Kecamatan Menteng. Diakses dari:
https://jakarta.go.id/artikel/konten/2417/menteng-kecamatan
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Diakses dari: http://promkes.kemkes.go.id/content/?p=1633
Mikrajab MA dan Syahrianti. 2013. Utilisasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Melalui Integrasi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan
Komplikasi Dan Antenatal Care Di Posyandu Kota Mojokerto, Provinsi
Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 16(2): 203–216.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. 2017. Kematian Ibu dan Upaya-
upaya Penanggulangannya. Diakses dari: https://pkbi.or.id/kematian-ibu-
dan-upaya-upaya-penanggulangannya/
Puskesmas Banguntapan. 2015. Pencapaian Program KIA Puskesmas
Banguntapan I. Diakses dari:
https://puskesmas.bantulkab.go.id/banguntapan1/2015/03/11/pencapaian-
program-kia-puskesmas-banguntapan-i/
Permenkes no 75 tahun 2014
Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Bangil. 2014. Pertolongan Persalinan
Oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan. Diakses dari:
http://rsud.banglikab.go.id/index.php/baca-berita/424/Pertolongan-
Persalinan-Oleh-Tenaga-Kesehatan-di-Fasilitas-Kesehatan.html
Susanti T dan Marom A. 2017. Evaluasi Program Puskesmas Mampu Poned
(Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Di Puskesmas Bangetayu
Semarang. Diakses dari:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/viewFile/23530/2144
2
139
T
16. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125882-S-5833-
Gambaran%20epidemiologi-Pendahuluan.pdf
140