100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
3K tayangan20 halaman

Contoh Laporan PKL Di Kalasan Multimedia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 20

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI PT. KALASAN MULTIMEDIA

Disusun Oleh :
Nama : Febrianto Dwi Nugroho
NISN/NIS : 0023135771 / 1701079
Kelas : XII AV 2

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 TEPUS
2019
LEMBAR PERNYATAAN

Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri di PT. KALASAN MULTIMEDIA :


Nama : Febrianto Dwi Nugroho
NIS/NISN : 0023135771 / 1701079
Kopetensi Keahlian : Audio Vidio

Dengan ini saya menyatakan bahwa hasil penulisan laporan praktik kerja industri
yang telah saya buat iini merupakan hasil karya dan benar keasliannya. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan laporan praktik kerja industry ini merupakan hasil jiplakan terhadap
karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sekaligus bersedia
menerima sanksi berdasarkanm aturan tata tertib di SMK N 1 Tepus

Penulis

Febrianto Dwi Nugroho


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri di PT. KALASAN MULTIMEDIA :


Nama : Febrianto Dwi Nugroho
NIS/NISN : 0023135771 / 1701079
Kopetensi Keahlian : Audio Vidio

Diajukan sebagai bukti pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di PT.KALASAN


MULTIMEDIA yang berlangsung selama 6 bulan, mulai tanggal 9 april s/d 6 september
2019.

Pembimbing, Penguji

Lisa Novitasari, S.Pd. Farida Nurhandayani, ST

Kepala Progam Keahlian,e Mengetahui,


Kepala SMKN 1 Tepus

Anggoro Dwi Listyanto, M.Pd. Drs. Moh. Rokhis


NIP. 196909091994031011
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji- syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)
dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar
(evidence).

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat disusun dengan baik berkat
bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan
masukan untuk kami. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Bapak Drs, Moh. Rokhis selaku kepala sekolah SMK N 1 Tepus


2. Bp. Anggoro Dwi Listyanto, M.Pd. selaku Ketua komptensi keahlian
3. Ibu Lisa Novitasari, S.Pd. selaku pembimbing prakerin
4. Bp. Rey Saputra selaku pemilik DU/DI yang telah memberikan izin
5. Ibu Ida & Bp. Satya Nugraha yang telah membimbing kami dalam kegiatan Prakerin
dengan s abar.
6. Semua rekan-rekan di PT.KALASAN MULTIMEDIA

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan
ini. untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih, kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Tepus, 9 September 2019


Penulis

Febrianto Dwi Nugroho


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATA
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II. KAJIAN TEORI
A. Definisi Sekolah Menengah Kejuruan
B. Definisi Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
BAB III. METODE PENGUMPULAN DATA
A. Tempat Penelitian
B. Pengumpulan Data
1. Lembar observasi
2. Jurnal
BAB IV. HASIL KERJA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Gambaran Umun
2. Struktur Organisasi Dan Kepagawaaian
3. Pemeliharaan Alat Ditempat Kerja
4. Implementasi Keselamatan Kerja
5. Kopetensi Yang Diajarkan
B. Pembahasan
1. Kesesuaian Teori Dan Lapangan
2. Masalah Yang Dihadapi

BAB V. PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Prakter Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu program yang ada di SMK,
merupakan salah satu kegiatan yang mengutamakan keahlian dan ketrampilan pada siswa-
siswi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu siswa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) agar mengetahui bagaimana cara kerja atau menangani
pekerjaan dengan baik.
Harapan utama dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah agar siswa dapat
mengetahui bagaimana keadaan dunia kerja. Untuk mengetahui kemampuan siswa
ditempat instansi tersebut untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini
disiapkan suatu perangkat praktek, perangkat yang dimaksud adalah “Buku Jurnal”. Buku
ini berfungsi sebagai suatu bentuk laporan kegiatan siswa selama melaksanakan kegiatan
PRAKERIN di dunia usaha.
Selama itu pula PRAKERIN wajib dilaksanakan oleh para siswa dan siswi di SMK.
PRAKERIN adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional. Dalam
PRAKERIN siswa melaksanakan dengan cara terjun langsung ke suatu perusahaan atau
instansi pemerintah maupun swasta untuk melatih kemampuan siswa siswi SMK.

B. Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang didapatkan yaitu :
1. Bagaimana gambaran umum DU/DI?
2. Bagaimana pemeliharaan alat dan tempat kerja DU/DI?
3. Bagaimana implementasi keselamatan kerja di DU/DI?
4. Bagaimana kegiatan harian / kinerja DU/DI?

C. Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah di atas yaitu :
1. Gambaran umum DU/DI
Kalasan Multimedia berdiri pada tahun 1999. Pertama kali lahir sebagai sebuah event
organizer dengan nama kalasan promosindo. Beberapa tahun kemudian, seiring dengan
teknologi yang sedang berkembang, perusahaan tersebut menspesialkan bidang kerjanya di
dalam multimedia services.
Kalasan Multimedia and Video Art pada tahun 2002 berkembang pesat seiring dengan era
millenium. membuat trend baru multimedia yang tidak hanya mempercantik saja, tetapi juga
merupakan bagian dari pertunjukkan itu sendiri.
Sesuatu yang membuat berbeda, innovatif sebagai pemimpin dan membuat trend baru
didalam kepuasan konsumen. Mari kita bangun era baru show digital.
Pada tahun 2003 kalasan multimedia membuka cabang pertama di kota Surabaya, kota
ke-2 terbesar di Indonesia. Sebuah pemikiran akan persaingan yang masih dimungkinkan
bagi pemain daerah untuk bersaing di kota besar.
Setelah dirasa cukup kemampuan dan infrastruktur untuk bersaing dengan para pemain
nasional, perusahaan tersebut akhirnya memberanikan diri untuk membuka cabang ke-3 di
Jakarta pada tahun 2007.
Perusahaan tersebut terbagi dalam 2 divisi
a. Divisi rental alat multimedia,
b.Divisi pembuatan software dan website

Departemen kerja didalam Kalasan Multimedia terdiri dari 5 departemen.


a. Departmen Gudang yang membawahi perawatan alat dan purchasing alat alat baru
yang mengikuti perkembangan tehnologi
b. Departmen Komputer, departemen yang membawahi editing video dan pembuatan
software & website
c. Depertmen keadministrasian dan keuangan
d. Departemen marketing yang menjalin relasi dengan para klien.
e. Departemen operasional, departemen yang menjalankan divisi rental alat multimedia.
Baik secara unit maupun rental paket multimedia yang komplek.
April tahun 2008, Kalasan Multimedia memutuskan untuk menjadi Perseroan Terbatas
(PT), sehingga berubah nama menjadi PT. KALASAN MULTIMEDIA. Pada saat itu pula,
Kalasan Multimedia menempati kantor baru dengan fasilitas dan support system yang lebih
memadai.
2. Pemeliharaan alat dan tempat kerja DU/DI
Tedapat petugas khusus yang merawat alat dan tempat kerja dan sekaligus menjadi
bimbingan lapangan di Kalasan Multimedia,terdapat alat khusus untuk membersihkan alat-
alat yang ada disini dan juga sudah ada tempat-tempat yang sudah disediakan sesuai alatnya
seperti lemari untuk menyimpan kamera video.Alat disini terjaga dengan baik karena selalu
dirawat.
3. Implementasi keselamatan kerja di DU/DI
Keselamatan kerja di industri /bengkel,sangatlah mengutamakan keselamatan
kerja,karena yang telah diterapkan disekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori
maupun praktek,di dunia industri/bengkel lebih cenderung di implementasi
prakteknya.Berikut penerapan implementasi keselamatan kerja di PT. KALASAN
MULTIMEDIA :
a. Diruang kerja dikelilingi dengan rambu-rambu keselamatan kerja seperti :
1) Jagalah Kebersihan.
2) No Smoking.
3) Dll,
b. Proses pelaksanaan Pekerjaan
1) Memakai baju kerja rapi.
2) Pakai sepatu.
3) Memakai keselamatan kerja apabila ada suatu job yang perlu memakai alat
keselamatan kerja.
4) Dll,
4. Kegiatan harian
Kegiatan yang dilakukan di DU/DI adlah pelatihan dari kegiatan berikut :
a. Operator Kamera
b. Operator Jimmy Jib
c. Operator Multicam/Live
d. Screen & Proyektor
e. Plasma
f. Operator Lighting
g. Operator Sound
h. Audio Record
i. Pembuatan Vidio/Film Pendek
j. Editing
D. Manfaat
Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) tentu saja mendatangakan
manfaat yang sangat banyak, antara lain:
 Dapat lebih banyak mendapat pengalaman dan ilmu baru.
 Dapat mengenal suasana baru dengan orang-orang yang baru juga
 Melatih kita untuk menjadi siswa yang mandiri.
 Mengenalkan kita tentang dunia kerja.
 Melatih menghargai orang lain.
 Mengajarkan disiplin waktu saat bekerja.
 Mengajarkan sikap dan perilaku yang baik saat bakerja.
 Melatih kreatifitas kita saat bekerja.
 Memotivasi diri agar selamat bekerja.
 Melatih kita mengoperasikan alat-alat yang ada ditempat prakerin.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Definisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai
lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang
diakui sama/setara SMP/MTs. ( UU Nomor 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3]). Pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu. (UU Nomor 20 Tahun 2013, Penjelasan Pasal
15).Dengan mengikuti pendidikan kejuruan maka para lulusan kelak dapat menjadi manusia
yang bermatabat dan mandiri serta mampu menjadi warga Negara yang mampu mebayar
pajak.
Adapun tujuan dari Pendidikan Kejuruan,antara lain :
1. Tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003,terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan
menengahkejuruan adalah:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang
berakhlak-mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif',mandiri,demokratisdan bertanggung
jawab.
c. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan
kebangsaan,memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa
Indonesia.
d. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian tehadap
lingkungan hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestari lingkungan
hidup,serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efesien.
2. Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah:
a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif,mampu kerja
mandiri,mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.
b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir,ulet dan gigih dalam
berkompetensi,beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
d. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
B. Definisi Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal
untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta
ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk
magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah
memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal
dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam
dunia usaha atau dunia Industri.
Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar
sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan PRAKERIN tidak mengalami kendala dalam
penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses PRAKERIN
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.
Dalam pelaksanaan PRAKERIN ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti
kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di
dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang
baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan
kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau
dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia
industri.
PRAKERIN memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan
bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. Melalui
PRAKERIN siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia
industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik
secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.
1. Tujuan umum PRAKEREIN adalah :
Secara umum Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bertujuan untuk memberikan
gambaran kepada siswa-siswi pada saat bekerja,baik itu disuatu perusahaan ataupun
disuatu lembaga instansi.
2. Tujuan khusus PRAKERIN adalah :
a. Membentuk Pola pikir yang membangun siswa dan siswi PRAKERIN
b. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya
c. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siwi PRAKERIN.
d. Menambah dan Mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki siswa-
siswi PRAKERIN sesuai bidangnya masing-masing.
e. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa-siswi agar dapat
dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
f. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia industri atau
dunia usaha.
BAB III
METOTE PENGUMPULAN DATA

A. Tempat Penelitian
PT. KALASAN MULTIMEDIA, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
penyewaan alat – alat multimedia, sound system, lighting, peralatan audio, peralatan video,
web developer, software design presentation system, company profile, video wedding dan
LED peralatan–peralatan pendukung lainnya.
Event–event besar skala nasional, band–band super Indonesia sudah pernah merasakan
jasa multimedia, sound system, lighting, dll. Dari PT. KALASAN MULTIMEDIA. Dengan
cakupan wilayah nasional, Kalasan Multimedia akan menjadi mitra Anda yang profesional
dalam menangani event yang Anda gelar.

B. Pengumpulan Data
1. Lembar Observasi
PT. KALASAN MULTIMEDIA, adalah sebuah perusahaan yang bergerak
kegiatan penyewaan barang dan jasa, yang meliputi dari :
a. Jasa Multimedia
b. Editing video
c. Video shooting
d. Penyewaan alat-alat multimedia
e. Sound system
f. Lighting
g. Peralatan audio
h. Peralatan video
i. Web developer
j. Software design
k. Presentation system
l. Company profile
m. Dll.
2. Jurnal
“halaman selanjutnya”
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
1. Gambaran Umum
Kalasan Multimedia berdiri pada tahun 1999. Pertama kali lahir sebagai sebuah event
organizer dengan nama kalasan promosindo. Beberapa tahun kemudian, seiring dengan
teknologi yang sedang berkembang, perusahaan tersebut menspesialkan bidang kerjanya di
dalam multimedia services.
Kalasan Multimedia and Video Art pada tahun 2002 berkembang pesat seiring dengan era
millenium. membuat trend baru multimedia yang tidak hanya mempercantik saja, tetapi juga
merupakan bagian dari pertunjukkan itu sendiri.
Sesuatu yang membuat berbeda, innovatif sebagai pemimpin dan membuat trend baru
didalam kepuasan konsumen. Mari kita bangun era baru show digital.
Pada tahun 2003 kalasan multimedia membuka cabang pertama di kota Surabaya, kota
ke-2 terbesar di Indonesia. Sebuah pemikiran akan persaingan yang masih dimungkinkan
bagi pemain daerah untuk bersaing di kota besar.
Setelah dirasa cukup kemampuan dan infrastruktur untuk bersaing dengan para pemain
nasional, perusahaan tersebut akhirnya memberanikan diri untuk membuka cabang ke-3 di
Jakarta pada tahun 2007.
Perusahaan tersebut terbagi dalam 2 divisi
a. Divisi rental alat multimedia,
b.Divisi pembuatan software dan website

Departemen kerja didalam Kalasan Multimedia terdiri dari 5 departemen.


f. Departmen Gudang yang membawahi perawatan alat dan purchasing alat alat baru
yang mengikuti perkembangan tehnologi
g. Departmen Komputer, departemen yang membawahi editing video dan pembuatan
software & website
h. Depertmen keadministrasian dan keuangan
i. Departemen marketing yang menjalin relasi dengan para klien.
j. Departemen operasional, departemen yang menjalankan divisi rental alat multimedia.
Baik secara unit maupun rental paket multimedia yang komplek.
April tahun 2008, Kalasan Multimedia memutuskan untuk menjadi Perseroan Terbatas
(PT), sehingga berubah nama menjadi PT. KALASAN MULTIMEDIA. Pada saat itu pula,
Kalasan Multimedia menempati kantor baru dengan fasilitas dan support system yang lebih
memadai.
2. Struktur Organisasi Dan Kepegawaian
Status kepegawaian di kalsan multimedia terdapat pegawai tetap dan free line
(harian).Terdapat 20 karyawan tetap dan kurang lebih 10 karyawan free line,latar belakang
pegawai minimal lulus SMK,SMA/SLTA sederajat.
Proses penerimaan karyawan melalui lamaran tanda bukti ijazah dan surat lamaran kerja
dengan ditunjukkan dikantor Kalasan Multimedia sehimgga diterima dengan melalui
beberapa tahapan penerimaan kerja.

3. Pemeliharaan Alat Di Tepat kerja


Tedapat petugas khusus yang merawat alat dan tempat kerja dan sekaligus menjadi
bimbingan lapangan di Kalasan Multimedia,terdapat alat khusus untuk membersihkan alat-
alat yang ada disini dan juga sudah ada tempat-tempat yang sudah disediakan sesuai alatnya
seperti lemari untuk menyimpan kamera video.Alat disini terjaga dengan baik karena selalu
dirawat.
4. Implementaasi Keseamatan Kerja
Keselamatan kerja di industri /bengkel,sangatlah mengutamakan keselamatan
kerja,karena yang telah diterapkan disekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori
maupun praktek,di dunia industri/bengkel lebih cenderung di implementasi
prakteknya.Berikut penerapan implementasi keselamatan kerja di PT. KALASAN
MULTIMEDIA :
c. Diruang kerja dikelilingi dengan rambu-rambu keselamatan kerja seperti :
4) Jagalah Kebersihan.
5) No Smoking.
6) Dll,
d. Proses pelaksanaan Pekerjaan
5) Memakai baju kerja rapi.
6) Pakai sepatu.
7) Memakai keselamatan kerja apabila ada suatu job yang perlu memakai alat
keselamatan kerja.
8) Dll,

5. Kopetensi Yang Diajarkan


a. Operator Kamera
b. Operator Jimmy Jib
c. Operator Multicam/Live
d. Screen & Proyektor
e. Plasma
f. Operator Lighting
g. Operator Sound
h. Audio Record
i. Pembuatan Vidio/Film Pendek
j. Editing

6. Bidang garapan di multicam


a. Pengertian
Multicam adalah metode produksi video uang menggunakan 2 kamera atau lebih
dalam satu tempat dan tempat yang terpisah.
b. Yang dibutuhkan dalam pengoperasian multicam kurang lebih yaitu :
 Operator
 Kameramen
 Kamera & tripod
 Multi view/mixer video
 Recorder audio & video
 TV plasma / sreen projector / LED
 Monitor
 Kabel power & dan kabel yang di butuhkan untuk kamera
 Laptop
c. Produksi / acara yang baying menggunakan multicam yaitu :
 Konser music
 Even gathering
 Launching produk
 Pentas kesenian
 Talk show
 Wedding
 Dll.

B. PEMBAHASAN
1. Kesesuaian Teori Dan Lapangan
a. Diberikan suatu matei terlebih dahulu sebelum terjun melaksanakan kegiatan
lapangan
b. Diberi kepercayaan dalam suatu job/kegiatan lapangan untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman
c. Bimbingan yang baik saat kegiatan lapangan
2. Masalah Yang Dihadapi
a) adanya job yang bersamaan menyebabkan kekurangan personil dalam pelaksanaan
kegiatan lapangan
b) kurangnya kendaraan dan driver untuk pengangkutan barang saat semua kendaraan
terpakai untuk job lain
c) Ketidak singkronan terhadap list job.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah praktik di dunia industri,saya menjadi tahu bagaimana dunia industri
sebenarnya.Di dunia industri kita harus cepat,tepat waktu,disiplin,sikap mental dan
bertanggung jawab.
Maka dari setelah saya selesai PRAKERIN di PT.KALASAN MULTIMEDIA saya
menyadari bahwa kedisiplinan di sekolah berguna untuk ke dunia industri karena supaya saat
di dunia industry kita tidak kaget dengan peraturan yang telah dibuat oleh suatu pengusaha.
B. Saran
1. Bagi pihak sekolah diharapkan agar lebih meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas
belajar para siswa guna kesiapan siswa saat akan melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan.
2. Pihak sekolah diharapkan juga untuk meningkatkan kegiatan praktik disekolah,agar
siswa-siswinya menjadi lebih trampil dalam bidangnya.
3. Pihak sekolah juga diharapkan untuk banyak memberi pembekalan khusus,agar siswa-
siswinya siap terjun di dunia industri maupun usaha.
DAFTAR PUSTAKA

https://rizkybroadcaster.wordpress.com/08-multicam/

https://www.kalasanmultimedia.com/?gclid=CjwKCAiA_f3uBRAmEiwAzPuaM8xQuD-
o9fWJGmxsY0OZXmPcxX2Ut-mfcBVcerS12Zquh0DJXRnp2BoCkUkQAvD_BwE

https://www.kalasanmultimedia.com/about/

http://kuriar.blogspot.com/2018/08/pengertian-smk-menurut-undang-undang.html?m=1

https://choiriyahrpl.wordpress.com/pengertian-tentang-prakerin/
LAMPIRAN
Foto kegiatan di DU/DI

Anda mungkin juga menyukai