Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 170 tayangan

    Notulen Malaria

    Diunggah oleh

    achmad
    Notulen rapat sosialisasi penyakit kusta di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara pada 26 November 2019. Rapat membahas tentang penjelasan penyakit kusta seperti gejala, penularan, pencegahan, dan peran kader dalam penanggulangannya. Terdapat juga diskusi mengenai jumlah penderita kusta di desa tersebut yang berjumlah 3 orang dan cara masyarakat mencegah penularan penyakit

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Notulen Malaria

    Diunggah oleh

    achmad
    170 tayangan2 halaman
    Notulen rapat sosialisasi penyakit kusta di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara pada 26 November 2019. Rapat membahas tentang penjelasan penyakit kusta seperti gejala, penularan, pencegahan, dan peran kader dalam penanggulangannya. Terdapat juga diskusi mengenai jumlah penderita kusta di desa tersebut yang berjumlah 3 orang dan cara masyarakat mencegah penularan penyakit

    Deskripsi Asli:

    ok

    Judul Asli

    notulen malaria

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Notulen rapat sosialisasi penyakit kusta di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara pada 26 November 2019. Rapat membahas tentang penjelasan penyakit kusta seperti gejala, penularan, pencegahan, dan peran kader dalam penanggulangannya. Terdapat juga diskusi mengenai jumlah penderita kusta di desa tersebut yang berjumlah 3 orang dan cara masyarakat mencegah penularan penyakit

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    170 tayangan2 halaman

    Notulen Malaria

    Diunggah oleh

    achmad
    Notulen rapat sosialisasi penyakit kusta di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara pada 26 November 2019. Rapat membahas tentang penjelasan penyakit kusta seperti gejala, penularan, pencegahan, dan peran kader dalam penanggulangannya. Terdapat juga diskusi mengenai jumlah penderita kusta di desa tersebut yang berjumlah 3 orang dan cara masyarakat mencegah penularan penyakit

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 2

    PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

    DINAS KESEHATAN
    UPTD PUSKESMAS RAKIT I
    Jln. Raya Rakit-Bandingan, Kec. Rakit, Banjarnegara, 53463. Telp. : 0286-5989001
    =======================================================================================
    NOTULEN
    Hari /Tanggal : Selasa,26 November 2019
    Waktu : 09.00 - Selesai
    Tempat :Aula Balai Desa Bandingan
    Kegiatan : Sosialisasi Kusta

    1.Pembukaan
    Pembukaan di buka dengan membaca basmalah bersama-sama.
    2.Penyampaian materi sosialisasi Kusta
    a. Penyakit Kusta adalah penyakit menular, menahun (lama) yang disebabkan oleh kuman kusta
    (mycobacterium leprae)Penyakit tsb menyerang saraf tepi dan dpt menyerang jaringan tubuh lainnya
    kecuali otak. Kusta bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan, guna2, dosa atau
    makanan.
    Tanda dan Gejala:
    Kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun kemerahan
    Kelainan kulit ini : - Kurang rasa atau hilang rasa Tidak gatal, Tidak sakit
    Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain dengan kontak erat dan lama melalui
    pernafasan.Tidak semua orang dpt tertular peny. Kusta, hanya sebagian kecil saja (sekitar 5 %) yg tertular
    kusta.Contoh : Dari 100 orang yg terpapar, 95 orang tdk menjadi sakit, 3 org sembuh sendiri tanpa obat
    2 org menjadi sakit dan perlu pengobatan.
    Jika hasil pemeriksaan adalah Kusta, maka pdrt harus minum obat secara teratur sesuai dgn petunjuk
    petugas
    Obat kusta : MB dan PB
    - PB Anak
    - PB Dewasa
    - MB Anak
    - MB Dewasa
    Dosis pertama harus diminum di Puskesmas (didepan petugas ) seterusnya obat diminum sesuai
    petunjuk/arah panah yg ada dibelakang blister.
    APA AKIBAT BILA TIDAK BEROBAT DINI DAN TERATUR.
    Kuman Tumbuh dan berkembang banyak,Cacat,Berkurang/kehilangan pendapatan.
    BAGAIMANA MENCEGAH CACAT KUSTA.
    Cara Mencegah cacat kusta

    a. Segera berobat ke Puskesmas bila ditemukan bercak spt panu/bercak kemerahan yg mati rasa
    b. Minum obat kusta sec teratur sesuai aturan dan kontrol ke pusksetiap bulan
    c. Bila timbul tanda bahaya sgr minta petolongan ke petugas kesehatan/Puskesmas
    Peran Dan Fungsi Kader Dalam Penanggulangan Kusta:
    -Pemberi informasi kepada keluarga/masyarakat agar terhindar dari peny. kusta serta kepada penderita
    yang diduga
    -Penderita tersangka kusta diharapkan segera mungkin memeriksakan ke tempat pelayanan kesehatan.
    -Penggerak agar keluarga dan masyarakat mampu berperan aktif dalam penanggulangan peny. kusta
    -Dapat menemukan dan memotivasi orang yang diduga kusta dilingkungan masyarakatnya
    -Memberi semangat bahwa kusta dapat disembuhkan-
    -Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan petugas puskesmas atau kelurahan-
    -Melakukan Kunjungan ke rumah penderita kusta
    -Melakukan Pencatatan data keluarga penderita kusta
    -Dapat menjadi Pengawas Minum Obat (PMO)
    3.Diskusi:
    1.Pemerintah desa menanyakan apakah ada warga desa bandingan yang menderita penyakit kusta
    Tanggapan dari puskesmas:
    Bahwa di desa bandingan ada 3 penderita,2 masih pengobatan dan 1 sudah selsei pengobtan.
    2.Dari undangan ada yang menanyakan mengenai pencegahan di masyarakat agar tidak tertular?
    Tanggapan puskesmas:
    Untuk mencegah penularan kusta, jagalah imunitas tubuh dengan olahraga rutin dan makan sehat,
    menghindari kontak fisik dalam jangka waktu lama, meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan, dan
    meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara berolahraga dan meningkatkan pemenuhan nutrisi.
    4.Penutup
    Kegiatan ditutup dengan membaca hamdalah bersama-sama

    NOTULIS

    Dwi Yuliastuti

    Anda mungkin juga menyukai