QRM
QRM
QRM
EXAMINATION
5. Technical Product
6. Penerimaan dan
Complaint &
Penyimpanan
Pharmacovigilance
STATION 1
VS.
VS.
LATAR BELAKANG
*)
What is a Risk?
Risiko adalah kombinasi kemungkinan terjadi kerusakan (pada
kesehatan masyarakat) dan tingkat keparahan dari kerusakan
tersebut.
- CPOB 2012, Aneks 14, Manajemen Risiko Mutu
QRM Adalah:
Sebuah proses sistematis untuk mengkontrol,
mengkomunikasikan, menilai, dan mengkaji risiko terhadap
kualitas produk selama siklus hidup produk
Harm – Kerusakan/Bahaya
RISIKO ADALAH:
Kombinasi dari:
Probabilitas (probability) terjadinya kerusakan (harm), dan
Keparahan (severity) dari kerusakan yang timbul
PRINSIP DASAR
RISIKO
RUANG LINGKUP
(Gambar 1)
DASAR TEORI DAN PEMBAHASAN
27. Di samping itu, industri farmasi dan Badan POM dapat menilai
dan mengelola risiko dengan menggunakan perangkat
manajemen risiko dan/atau prosedur internal (misal, prosedur
tetap).
TOOLS QRM:
Preliminary
Hazard Failure Mode
Analysis? and Effect
Analysis (FMEA)?
Risk Ranking
& Filtering?
Failure Mode,
Effect &
Hazard Criticality
Operability Analysis?
Analysis?
Hazard Analysis
of Critical Control
Points?
METODE DAN TOOLS
FMEA…
Severity
What are the factors which must be considered that will
have an impact on the patient / compliance / company
(consequences)?
• Probably covered in your risk question
Probability
What is the likelihood that the impact on the
patient/compliance/company will occur?
Detection
Can you detect the risk?
Remember low detection high risk
METODE DAN TOOLS
Kemampuan
deteksi
rendah, Risiko
Kemampuan deteksi merupakan
tinggi
usaha untuk mengurangi faktor risiko
Kemampuan
deteksi tinggi,
Risiko rendah
METODE DAN TOOLS
1 2 3 4 5
METODE DAN TOOLS
FMEA… (Buku Petunjuk Operasional Penerapan CPOB 2012)
METODE DAN TOOLS
FMEA… (Buku Petunjuk Operasional Penerapan CPOB 2012)
Kesimpulan:
Tingkat risiko mutu dari kejadian atau aktifitas yang dilakukan
adalah : …………………………
LATIHAN
STATION 1
ASESMEN : QUALITY RISK MANAGEMENT (Latihan)
Perusahaan tempat anda bekerja sedang merencanakan importasi vaksin dari produsennya
di luar negeri. Agar memperoleh biaya importasi yang murah, bagian supply chain telah
mendisain cara pengiriman seperti pengiriman produk tablet yang pernah dilakukan yaitu:
Kemasan menggunakan corrugated box biasa (bukan insulation box).
Cara pengiriman/transportasi produk melalui laut (sea freight) dengan kondisi suhu kamar
(ambient) dan tanpa dilengkapi dengan ice-pack.
Selama pengiriman tidak dilengkapi dengan alat perekam suhu (data logger)
Pada penandaan produk vaksin disebutkan “Simpan di tempat dingin (2-8oC)”.
Sebagai Apoteker yang bekerja di bagian Quality Assurance anda diminta untuk membuat
kajian risiko mutu dan menentukan tingkat risiko mutu terhadap rencana importasi ini
menggunakan alat bantu/tool FMEA.
Instruksi:
1. Tentukan skoring dan tingkat keparahan (severity) pada kasus di atas
2. Tentukan skoring dan tingkat kemungkinan (probability) pada kasus di atas
3. Tentukan skoring dan tingkat kemampuan pendeteksian (detection) pada kasus di atas
4. Lakukan perhitungan total angka risiko (risk priority number/RPN) dan tingkat risiko
mutu pada kejadian ini
STATION 1
ASESMEN
Quality Risk Management (Latihan)
Lampiran Soal
•Keparahan (Severity):
Tingkat Nilai Kondisi
RIsiko
Rendah 1 Cara pengiriman produk menunjukkan risiko yang rendah
terhadap kualitas, keamanan, dan khasiat produk, serta
tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada pasien.
•Pendeteksian (Detection):
Kemampuan Nilai Kondisi
Pendeteksian
Rendah 9 Pemantauan suhu produk tidak dapat dideteksi selama
proses pengiriman berlangsung
Sedang 3 Pemantauan suhu produk selama pengiriman dapat
dilakukan namun ada delay waktu, misal: pembacaan
suhu selama pengiriman dapat dilakukan setelah
produk sampai di gudang.
Tinggi 1 Pemantauan suhu produk selama pengiriman dapat
dilakukan segera, misal: setiap box pengiriman
mempunyai pencatatan/pembacaan suhu produk
selama proses pengiriman sedang berlangsung
Tingkat kaparahan (severity) kejadian adalah : …………………………….
Tingkat kemungkinan (probabilitas) kejadian adalah : …………………………….
Tingkat kemampuan deteksi adalah : …………………………….
ii). Penentuan keseluruhan tingkat risiko mutu:
Kesimpulan:
Tingkat risiko mutu dari kejadian ini adalah : …………………………
JAWABAN
Kesimpulan:
Tingkat risiko mutu dari kejadian ini adalah : Tinggi (High Risk)
MITIGASI:
(Severity)
Keparahan
Deteksi
Kemampuan
(RPN)
Total Nilai
(Occurrence)
Kejadian
Deteksi
Kemampuan
(RPN)
Total Nilai
Tahapan Tindakan perbaikan yang Target implementasi
)
(Occurrence
Kejadian
(Severity)
Keparahan
Proses direkomendasikan