Praktikum II Genetika
Praktikum II Genetika
Praktikum II Genetika
GENETIKA
(ABKC 2407)
Disusun Oleh:
Eka Wati
(1810119120016)
Kelompok IV B
Asisten Dosen:
Maulida
Siti Fathiya Annida
Dosen Pengasuh:
Drs. Bunda Halang, M.T
Dr. H. M. Zaini, M.Pd
Riya Irianti, S.Pd., M.Pd
1. 7 Interfase
Acetocarmin (Perbesaran
10 x 40)
2. 2,3,4,5 Profase
Acetocarmin (Perbesaran
(10x40)
3. 3, 6, 7, 8 Anafase
Eosin (Perbesaran 10x40)
4. 1,6, Telofase
1. 1 Telofase
V. KESIMPULAN
1. Pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan somatik (sel tubuh)
yang akan menghasilkan 2 sel anakan bersifat diploid (2n), masing-masing
memiliki sifat dan jumlah kromosom sama dengan induknya.
2. Pada praktikum tentang pembelahan mitosis dilakukan dua perlakuan pada
akar bawang putih, yaitu dipotong sepanjang 1 cm dan 0,5 cm serta
dilakukan dua perlakuan pada pewarnaan akar bawang putih yaitu dengan
menggunakan larutan eosin dan larutan acetokarmin.
3. Akar bawang putih digunakan sebagai bahan pengamatan untuk
mengamati pembelahan sel secara mitosis dengan alasan karena akar
bawang putih cepat tumbuh dan pada bagian akar terdapat sel – sel yang
hidup dan yang sedang tumbuh atau fase pembelahan pada jaringan
meristem.
4. Berdasarkan hasil pengamatan setiap kelompok, kami menemukan semua
fase pembelahan mitosis, terkecuali fase metafase.
5. Pada fase interfase atau fase persiapan yaitu periode sel aktif mensintesa
ARN dan protein. Inti dan sitoplasma membesar.
6. Pada fase profase yang teramati yaitu kromatin berubah jadi kromosom,
tampak kian pendek dan tebal.
7. Pada fase metafase terdapat kromosom yang menggantung pada serat
gelondong melalui sentromernya, dan semua bergerak ke bidang ekuator.
8. Pada fase anafase, sentromer mengganda sehingga setiap kromatid
memiliki sentromer sendiri – sendiri.
9. Pada fase telofase selaput inti terbentuk mengelilingi kromatid di sekitar
tiap kutub; sentriol yang sepasang menempatkan diri di sebelah luar
selaput inti.
Junqueira L.C., J.Carneiro, R.O. Kelley. 2007. Histologi Dasar. Edisi ke-5.
Tambayang J., penerjemah. Terjemahan dari Basic Histology.
EGC. Jakarta
Ritonga, Arya Widura & Wulansari, Aida. 2011. Analisis Meiosis. Bogor :
Program Studi Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman,
Departemen AGH, FAPERTA, IPB