Kak Ipal RS Pratama Belajen
Kak Ipal RS Pratama Belajen
Kak Ipal RS Pratama Belajen
KEGIATAN
APBD 2020
KABUPATEN ENREKANG
PEKERJAAN
KONSULTAN PERENCANA KONSTRUKSI IPAL ( RS
PRATAMA SUDU )
1. LATAR BELAKANG
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang salah satu
tugas dan fungsinya melaksanakan pembangunan penyehatan Lingkungan
Permukiman (PLP) . Di Indonesia sampai dengan akhir tahun 2000
pembangunan prasarana dan sarana air limbah telah melayani sekitar 25,5%
Penduduk daerah perkotaan. Sekitar 2,28% terlayani system pusat dan 23,19%
Terlayani system tangki septik Komunal.
Sering dengan bertambahnya jumlah penduduk perkotaan, Konstribusi
pencemaran air limbah domestik maupun limbah industri mencemari
Lingkungan termasuk badan air penerima. Seperti air tanah dan sungai yang
menjadi sumber air penduduk bahkan telah mengancam pasokan sumber
sumber air bersih masyarakat semakin meningkat.
Jika dibiarkan terus- menerus akan berdampak pada menurunnya kualitas
Lingkungan Dan Kesehatan masyarakat di perkotaan. Penanganan Air Limbah
merupakan salah satu untuk meninkatakan kualitas hidup masyarakat
Indonesia. Penanganan air limbah akan berjalan dengan baik jika masing
masing pihak menjalankan perannya dengan baik.
Untuk mengatasi Permasalahan air Limbah domestik tersebut untuk
mewujudkan Lingkungan kawasan keterpaduan di sekitar RS Pratama
Belajen menjadi kawasan yang layak , bersih, aman dan serasi dengan
Lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan kelestarian Lingkungan Hidup,
maka Tahun Anggaran 2020 dibuat studi perencanaan teknis pengelolaan
IPAL kawasan Kabupaten.
a. Dasar Hukum
1. Undang – Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 37 tahun 2003 tentang
Metode Analisis Kualitas Air Permukaan dan pengambilan contoh Air
Permukaan
4. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 110 tahun 2003 tentang
pedoman penetapan daya Tampung Beban Pencemar Air pada Sumber
Air.
5. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 111 tahun 2003 tentang
pedoman mengenai Syarat dan tata cara Perizinan serta pedoman kajian
pembunagna Air Limbah ke Air atau Sumber Air
6. Keputusan Meteri Lingkungan Hidup No 112 tahun 2003 tentang baku
Mutu Air Limbah Domestik.
7. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 52 tahun 1995 tentang
baku Mutu Limbah Cair bagi kegiatan Hotel
8. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 58 tahun 1995 tentang
baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Rumah Sakit
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 27 tahun 1999 tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan .
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 11 tahun 2006 tentang jenis
Rencana Usaha dan / Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
11. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 86 tahun 2002 tentang
pedoman pelaksana upaya pengelolaan Lingkungan Hidup dan upaya
Pemantauan Lingkungan hidup
3. SASARAN PEKERJAAN
Sasaran dari Perencanaan Ini Adalah:
1. Teridentifikasikannya permasalahan Air Limbah kawasan RS Pratama Sudu
2. Terekomendasikannya Penaganan Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Kawasan RS Pratama Sudu Kab. Enrekang , berupa Perencanaan
Penyusunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
5. SUMBER DANA
Konsultan Perencana Konstruksi IPAL ( RS Pratama Sudu ) menggunakan
dana APBD Kab. Enrekang Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.
39.000.000,- (Tiga Puluh Sembilan Juta).
2. Kegiatan
persiapan.
7. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
Teknisi Lapangan/Surveyor
Adalah seorang lulusan Sarjana Muda atau STM Bangunan/Pemetaan
dengan pengalaman Survey, pemetaan/pengukuran dalam perencanaan,
pelaksanaan bangunan jembatan/bangunan lingkungan dan
berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.
Tugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah mengumpulkan data
yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian
hasil yang didapat.
Juru Gambar/Draftman
Adalah seorang lulusan Sarjana Muda atau D3 Teknik Sipil dengan
pengalaman kegiatan penggambaran dengan software CAD perencanaan
jembatan/bangunan sipil dan berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.
Tenaga Administrasi.
Adalah seorang lulusan Sarjana Muda atau D3 Administrasi/Akutansi
dengan pengalaman minimal 2 (Dua) tahun dalam bidang Administrasi.
Lama
Jabatan/
No Jumla Pendidikan Pengalama Ket
Penugasa
h n Minimum
I Tenaga
n Ahli
d. Tahap Pelelangan
Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan;
Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu pelelangan.
14. LAPORAN
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan minimal memuat antara lain :
Pendahuluan;
b. Laporan Akhir
Laporan akhir minimal memuat:
Gambar rencana teknis dengan detailnya;
Rencana Kerja dan Syarat-syarat;
Rencana Anggaran Biaya (RAB);
Jenis konstruksi masing-masing bangunan;
Penentuan jenis bangunan penunjang;
Biaya konstruksi fisik + PPn;
Jadwal kegiatan (time schedule) perencanaan sampai pekerjaan 100%;
Tahap pelaksanaan;
Kesimpulan.
Laporan diserahkan selambat-lambatnnya 30(Tiga puluh) hari kelender
sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 3(tiga) buku laporan.
Enrekang, F eb ru ar i 2 02 0
Pejabat Pembuat Komitmen
Ttd
HARIS AMIN, ST
Nip:197512072007011017