0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan16 halaman

Penulisan Teks Akademik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 16

PENULISAN TEKS AKADEMIK

FRINAWATY LESTARINA BARUS, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN :

KELOMPOK 3

ASIMA BR MANIK (3183131046)

DEVI LADY M TAMPUBOLON (3181131016)

DIKO PRANATA SEMBIRING (3183331002)

INGGIT SWASTI (3183331007)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-
Nya sehingga penulisan buku ini dapat dikerjakan dan diselesaikan.

Makalah ini berjudul Penulisan Teks Akademik, penulisannya bertujuan


untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Adapun isi dari makalah ini
di ambil dari berbagai sumber yang ada baik dari media cetak maupun digital dan
dikemas serta dikembangkan dengan cara mendiskusikannya sehingga makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat dengan waktu yang telah ditentukan.

Mungkin, makalah ini tidak luput dari kekurangannya. Oleh karena itu,
saran konstruktif yang berguna untuk penyempurnaan isi makalah ini, akan
disambut dengan senang hati.

Akhir kata, kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa
memberi motivasi dan bantuan kepada kami sehingga penulisan makalah ini,
dapat dirampungkan.

Medan, 05 Maret 2020

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................i

Daftar Isi........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3

2.1 Pengertian Teks Akademik.......................................................................3

2.2 Perbedaan Teks Akademik dengan Teks Non-Akademik........................3

2.3 Ciri-ciri Teks Akademik...........................................................................5

2.4 Teks Akademik Dalam Berbagai Genre Makro.......................................6

BAB III PENUTUP.....................................................................................12

3.1 Kesimpulan.............................................................................................12

3.2 Saran.......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis,
misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan
praktikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang
masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa genre mikro
seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Genre
makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan, dan genre mikro adalah sub genre yang lebih kecil yang terdapat di
dalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut. Beragam genre mikro itu
telah anda pelajari di Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah
Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah
(MA).

Bab ini mengajak Anda untuk mengeksplorasi bagaimana berbagai jenis


teks akademik berproses di lingkungan akademik dan mengapa Anda memerlukan
teks-teks tersebut untuk mengekspresikan diri. Untuk mencapai hal itu, Anda
diharapkan: (1) menelusuri kaidah-kaidah dan ciri-ciri teks akademik dalam genre
makro untuk menguak kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
ilmu pengetahuan; (2) menanya alasan mengapa diperlukan teks akademik dalam
genre makro; (3) menggali teks akademik dalam genre makro; (4) membangun
argumen tentang teks akademik dalam genre makro; (5) menyajikan teks
akademik dalam genre makro; (6) membuat rangkuman tentang hakikat dan
pentingnya teks akademik dalam genre makro; (7) membuat proyek belajar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Teks Akademik ?
2. Apa saja ciri-ciri Teks Akademik ?
3. Apakah Perbedaan Teks Akademik dan Non-Akademik ?
4. Apa yang dimaksud dengan Teks Akademik dalam Berbagai Genre
Makro?

1
1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian teks akademik


2. Mengetahui ciri-ciri teks akademik
3. Mengetahui perbedaan teks akademik dan Non-Akademik
4. Mengetahui Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teks Akademik

Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 edisi revisi


adalahpembelajaran berbasis teks. Buku teks bahasa Indonesia dapat
diklasifikasikan ke dalam teks majemuk/genre makro. Teks akademik genre
makro dapat berupa buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian dan
artikel ilmiah. Jenis-jenis teks akademik tersebut merupakan genre makro yang
masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa genre mikro
seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Buku teks
pelajaran memainkan peran utama dalam pengajaran bahasa pada jenjang
pendidikan, baik negeri maupun swasta, baik sekolah menengah maupun
perguruan tinggi. Banyaknya jenis buku teks pelajaran yang ada, menuntut guru
harus pandai dalam memilih, sebab tidak semua buku teks yang ada tergolong
dalam kategori buku yang bersifat ilmiah. Buku teks pelajaran hendaknya ditulis
berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh teks akademik karena buku teks pelajaran
tergolong dalam teks akademik yang bersifat ilmiah.

2.2 Perbedaan Teks akademik dengan Teks Non-Akademik

Teks akademik atau yang juga sering disebut teks ilmiah berbeda dengan
teks nonakademik atau teks nonilmiah. Teks akademik dan teks nonakademik
ditandai oleh ciri-ciri tertentu. Untuk membedakan keduanya, Anda harus
menelusuri ciri-ciri tersebut. Dengan memahami ciri-ciri teks akademik, Anda
akan merasa yakin bahwa jenis teks tersebut memang penting bagi kehidupan
akademik Anda. Terbukti bahwa dalam menjalani kehidupan akademik, Anda
harus membaca dan mencipta teks akademik.

Perbedaan antara teks akademik dan teks nonakademik perlu dijelaskan


secara memadai dengan mengidentifikasi ciri-ciri yang ada. Pendapat tentang teks
akademik yang berkembang selama ini adalah bahwa teks akademik mempunyai
ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif, dan logis. Akan tetapi, selama ini
pula belum terdapat bukti-bukti empiris yang diajukan untuk memberikan

3
penjelasan yang memadai secara linguistik tentang pengertian sederhana, padat,
objektif, dan logis. Akibatnya, ciri-ciri tersebut biasanya hanya dipahami secara
naluri tanpa didasarkan pada data atau teori tertentu. Anda, sebagai insan
akademik, tentu harus dapat menjelaskan hal itu secara akademik berdasarkan
argumen yang kuat. Sebagian besar teks akademik yang dikutip sebagai tugas
pada poin-poin di atas adalah artikel ilmiah.

Teks akademik yang demikian itu tergolong ke dalam genre faktual, bukan
genre fiksional. Kalimat minor adalah kalimat yang tidak lengkap. Kalimat minor
berkekurangan salah satu dari unsur pengisi subjek atau finit/predikator.
Akibatnya, kalimat tersebut dapat dianalisis dari sudut pandang leksikogramatika,
serta tidak dapat pula dianalisis menurut jenis dan fungsinya. Keberadaan kalimat
minor pada teks akademik tidak saja menyebabkan tidak dapat diidentifikasinya
unsur-unsur leksikogramatika secara ideasional dan interpersonal, tetapi juga
menyebabkan terhentinya arus informasi secara tekstual. Secara ideasional, karena
transitivitas pada kalimat minor tidak dapat dikenali, makna yang bersifat
eksperiensial yang melibatkan partisipan, proses, dan sirkumstansi pada kalimat
tersebut tidak dapat diungkapkan. Selain itu, karena hubungan interdependensi
pada kalimat minor tidak dapat diidentifikasi, makna logikosemantik pada kalimat
tersebut juga tidak dapat diungkapkan. Dari sini, dapat digaris bawahi bahwa
secara ideasional derajat keilmiahan teks akademik yang mengandung kalimat
minor berkurang.

Demikian pula, secara tekstual, paragraf yang mengandung kalimat minor


tidak kohesif secara tematis. Selain pola tema-rema pada kalimat minor tidak
dapat diidentifikasi, pola hiper-tema dan hiper-rema pada paragraf yang
mengandung kalimat tersebut juga tidak dapat ditentukan. Secara keseluruhan,
informasi pada paragraf tersebut tidak dapat mengalir menuju atau dari kalimat
minor tersebut. Dari sini dapat ditegaskan bahwa kalimat minor mengganggu
tematisasi baik di tingkat kalimat maupun paragraf (wacana), dan karenanya
secara tekstual, derajat keilmiahan teks akademik yang mengandung kalimat
minor berkurang.

4
2.3 Ciri-Ciri Teks Akademik

Pendapat Tentang Teks akademik yang berkembang selama ini adalah


bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat,objektif
dan logis. Akan tetapi, selam ini pula belum terdapat bukti-bukti emperis yang di
ajukan untuk memberikan penjelasan yang memadai secara linguistic tentang
pengertian sederhana,padat,objektif, dan logis tersebut. Akibatnya ciri-ciri
tersebut biasaya hanya di fahami secara naluri tanpa di dasarkan pada data atau
teori tertentu.

Tabel ciri-ciri Teks Akdemik dan Non Akademik

Perbedaan Teks Akademik Teks Non Akademik


(Ilmiah)
Objek Adanya Fakta Objek Tidak ada Objek yang diteliti
Yang diteliti
Fakta Dibuktikan dengan Tanpa Dukungan atau Bukti
Pengamatan pengamatan
Tata Urutan Bersifat Metodis dan Sesuai dengan Alur
Sistematis
Bahasa Menggunakan Bahasa Menggunakan Bahasa Yang Non
Yang Ilmiah Ilmiah
Istialah Pemakaian Istilah Pemakaian istilah Umum
Khusus
Gaya Bahasa Formal Non Formal dan Popular
Isi Biasanya Berisi Dapat bersifat persuasive,
Pengamatan Atau dekskriftiv, maupun kritik tanpa
Penelitian didukung dengan adanya bukti

2.4 Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro

5
Seperti telah dinyatakan terdahulu, teks akademik atau teks ilmiah dapat
terwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitian, laporan praktikum dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut
merupakan genre makro yang masing-masing didalamnya terkandung campuran
dari beberapa genre mikro seperti deksriptif, laporan, prosedur, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi. Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai
sebuah jenis teks secara keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre-subgenre
yang lebih kecil yang terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh genre makro
tersebut.

1.ulasan buku

a.Pengertian Teks Ulasan Buku

Teks ulasan adalah suatu tulisan yang isinya untuk menimbang atau mnilai
karya yang dihasilkan oleh orang lain. Ulasan juga sering diartikan dengan
timbangan, resensi dan review. Ulasan tidak hnaya dilakukan pada buku tetapi
juga pada karya-karya lain berupa artikel, karya sastra, karya seni dan lain-lain.
Ulasan buku adalah tulisan yang berisi tentang kritik terhadap buku yang
dimaksud

Tujuan pembuatan ulasan adalah sbagai berikut:

1)      Menyajikan informasi komprehensif (menyeluruh) tentang sebuah karya.

2)      Memengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan dan


mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema pada suatu karya.

3)      Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah karya layaj


dinikmati atau tidak.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa teks ulasan buku adalah
salah satu teks akademik yang berisi pertimbangan secara objektif terhadap
kualitas sebuah buku yang dihasilkan oleh orang lain. Buku yang dimaksud boleh
berupa buku fiksi maupun non fiksi. Teks ulasan buku biasanya di publikasikan
melalui media masa seperti majalah dan surat kabar.

b.Struktur Teks Ulasan Buku

6
Struktur teks ulasan buku adalah sebagai berikut:

·        a. Identitas (Opsional)

  Pada bagian identitas dimuat judul, penulis, penerbit, tahun terbit, bahasa yang
digunakan, warna sampul dan lain-lain. Pada bagian identitas dibuat berdasarkan
fakta-fakta dan kebutuhan si pengulas buku. Jenis mikro yang dipakai untuk
memaparkan identitas adalah deskripsi.

·         b. Orientasi

  Orientasi adalah pengenalan terhadap keseluruhan teks ulasan. Fungsi tahapan


orientasi adalah menyampaikan informasi tentang buku yang diulas,
memposisikan buku yang diulas, dan menyatakan pendapat pengulas tentang
buku. Jenis mikro yang digunakan pada bagian orientasi adalah eksposisi dan
deskripsi.

·         c. Tafsiran

  Pada bagian tafsiran, dipaparkan penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan
oleh penulis saat menulis buku dan ringkasan buku yang merupakan ulasan dari
pengulas buku. Untuk memperkuat tafsirannya, penulis sering membandingkan
kualitas karya atau benda yang diulas dengan karya benda lain yang sejenis. Jenis
mikro yang digunakan pada tafsiran adalah deskripsi dan rekon.

·         d. Evaluasi

  Pada bagian evaluasi, dipaparkan penilaian pengulas terhadap karya yang diulas.
Bagian ini merupakan bagian paling penting dalam mengulas buku. Aspek-aspek
yang dinilai adalah kedalaman isi buku yang diulas, tata organisasi gagasan yang
tergambar pada penataan bab, gaya penulisan yang digunakan, keunggulan dan
kelemahan buku yang diulas. Jenis mikro yang digunakan pada bagian evaluasi
adalah deksripsi dan eksplanasi.

·         e. Rangkuman

  Pada bagian rangkuman, penulis dirumuskan simpulan yang ditujukan kepada


pembaca karya atau benda yang telah diulas. Ulasan dibuat berdasarkan hasil
penilaian dan penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya. Simpulan juga bisa
memaparkan rekomendasi pembaca tentang layak atau tidaknya sebuah karya atau

7
benda untuk dibaca, dinikmati, atau dimiliki. Jenis mikro yang digunakan pada
bagian rangkuman adalah deskripsi dan eksposisi.

2.Laporan

a.Pengertian Teks Laporan

Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai


suatu objek tertentu berdasarkan kriteria tertentu.Teks laporan bersifat unum atau
universal.Teks laporan disebut juga teks klasifikasi karena teks tersebut memuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatau berdasarkan kriteria tertentu.Teks
laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan sub kelas
yang ada di dalamnya.Hubungan itu terwujud karena dalam teks laporan biasanya
terdapat klasifikasi yang menunjukkan jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu sebagiamana dinyatakan diatas.

b.Model Teks Laporan penelitian

Teks laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan
proses kegiatan penelitian.Secara garis besar tujuan penelitian dapat dibedakan
menjadi 3 menurut pihak yang dapat memanfaatkan hasilnya,yaitu:

1)      Para ilmuan,karena dengan penemuan melalui penelitian maka khasanah ilmu


pengetahuan akan bertambah luas.

2)      Pemerintah,birokrat atau pengambilan kebijaksanaan yang lain informasi yang


diperoleh dari penenlitian akan bermanfaat bagi penentuan kebijaksanaan
sehingga daya dukung kebijaksanaan  tersebut cukup kuat karena berupa data
aktual.

3)      Masyarakat luas baik secara perorangan maupun kelompok,Adanya informasi


dari penelitian ini lah maka kehidupan manusia menjadi lebih dipermudah.

Pada kenyataannya,sekalipun isi dari laporan penelitian garis besarnya sama


dan inti laporan selalu merupakan sesuatu yang ditonjolkan namun wujud
penampilan laporan penelitian mempunyai variasi kerangka sesuai dengan
ketentuan dari lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penelitian.

c. Langkah-Langkah Penulisan Teks Laporan

Langkah-langkah penulisan teks laporan kegiatan

8
Langkah-langkah penulisan teks laporan kegiatan adalah sebagai berikut:

a)      Penulisan pendahuluan

  Yang ditulis pada bagian ini adalah latar belakang kegiatan,gambaran tentang
jenis dan bentuk kegiatan,tujuan,manfaat dan strategi gambaran tentang jenis dan
bentuk kegiatan.

b)      Penulisan deskripsi kegiatan

  Yang ditulis pada bagian ini adalah nama kegiatan,lokasi,waktu,dan pelaksana.


Pelaksana adalah orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan itu.

c)      Penulisan pelaksanaan kegiatan

  Yang ditulis pada bagian ini adalah rangkaian tata cara pelaksanaan
kegiatan.Tahapan ini berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang
dilakukan,strategi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan,kendala yang
dihadapi,dan langkah yang ditempuh untuk mengatasi kendala yang dinyatakan.

d)     Penulisan penutup

  Pernyataan simpulan menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sudah terlaksan


dengan baik,relatif lancar,dan bermanfaat.Saran yang ditulis adalah saran
perbaikan yang berguna bagi kegiatan yang akan datang.

d.Manfaat Teks Laporan

Teks laporan mempunyai banyak manfaat,tidak hanya bagi peneliti atau


pelaksana kegiatan tetapi juga bagi pihak yang menerima laporan.Menurut
Nurwardani dkk laporan penelitian dan kegiatan mempunyai 4 fungsi yaitu:

1)      Sebagai sumber informasi bagi pembaca atau orang yang berkepentingan

2)      Sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelapor kepada atasan,sponsor atau


pembaca bahwa penelitian dan kegiatan telah dilaksanakan

3)      Sebagai saran untuk melakukan pengawasan kepada peneliti dan pelaksana


kegiatan

4)      Sebagai bahan pertimbangan keputusan mengenai sesuatu.

9
3.Proposal

a. Pengertian Teks Proposal

Teks proposal merupakan rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu atau
bias juga dikatakan sebagai rencana yang diruangkan dalam bentuk rencana
kerja .Keberhasilan suatu proposal dapat ditunjang dengan keahlian seseorang
dalam menuliskan buka saja sekedar dasar pemikiran dan tujuan projek atau
kegiatan yang jelas namun kepiawan dalam menjelaskan hal-hal yang berkaitan
dengan kegiatan terbut.

Tujuan yang berbeda dapat mempengaruhi bentuk teks laporan yang


menggambarkan bahwa teks laporan merupakan sebuah usulan mengenai
rancangan kegiatan yang disusun berdasarkan komponen-komponen susunannya
guna menjelaskan isi dari tujuan teks proposal tersebut adalah agar mendapatkan
persetujuan atau bahkan mendapatkan bantuan dana atau sarana dari pihak yang
membaca.

b.Jenis-jenis proposal

Secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa diantaranya adalah

1)      proposal kegiatan adalah proposal yang disusun sebelum melakukan kegiatan

2)      proposal kegiatan atau bisnis adalah kegiatan yang disusun oleh panitia untuk
mendapatkan bantuan dan persetujuan dari pihak ketiga dan pihak yang berkaitan

3)      proposal penelitian adalah sebuah ulasan atau rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan pada waktu da momen tertentu .

4)      proposal usaha dan bisnis adalah sebuah proposal yang dibuat dengan tujuan
untuk melakukan suatu usaha untuk menambah permodalan usaha atau
mengajukan kredit,merger ataupun usaha untuk kerja sama dalam rangka
mengembangkan bisni.

5)      proposal penelitian adalah proposal yang dibuat dalam rangka melakukan


sebuah penelitian ilmiah ataupun kegiatan bernuansa pendidikan seperti
pengajuan beasiswa,penulisan karya ilmiah ,proyek ilmiah,sripsi,tugas akhir,KTI
dll .

10
4.Artikel Ilmiah

a.Pengertian Teks Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel


konseptual. Dalam hal ini, artikel penelitian adalah artikel yang disusun
berdasarkan sebuah laporan penelitian,sedangkan artikel konseptual adalah artikel
yang disusun sebagai hasil pemikiran secara konseptual.      

    Ada empat prinsip utama tentang pengertian ilmiah:pertama,teks artikel ilmiah
bersifat objektif.Artinya penulis tidak boleh memasukkan unsur subjektifitasnya
kedalam karyanya.Kedua,segala sesuatu yang dikemukakan  penulis,harus
berdasarkan data.Ketiga,penyimpulan berpola induktif dan deduktif.Keempat,data
dibahas berdasarkan rasio.

b. Langkah langkah penulisan teks Artikel Ilmiah

Penulisan teks artikel konseptual dapat dibagi atas tiga tahap,yaitu pra-
penulisan,penulisan,dan revisi.Langkah langkah pada tahap pra-penulisan adalah

 (1) pemilihan topic

 (2) pembatasan topic

 (3) penentuan judul

 (4) perumusan tema

 (5) pemgumpulan bahan

 (6) penyusunan kerangka.

Langkah langkah yang ditempuh pada tahap penulisan adalah

 (1) penulisan pendahuluan

 (2) penulisan tinjauan pustaka

 (3) penulisan pembahasan

 (4) penulisan penutup

BAB III

11
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teks akademik atau karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas
ilmu pengetahuan yang disusun secar sistematis dengan menggunakan bahasa
yang benar. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diartikan sebagai satuan
bahasa yang dimediakan atau cara seseorang untuk mengungkapkan sebuah ide
dalam bentuk tulis dan lisan untuk mengungkapkan makna secara kontekstual
yang bersifat ilmiah. Wujud teks akademik antara lain, seperti: buku, ulasan buku,
proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel ilmiah. Kelima jenis teks
tersebut genre makro yang didalamnya masing-masing terdiri atas beberapa genre
mikro, seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi.
Secara umum, teks akademik memiliki ciri-ciri antara lain sederhana, padat,
objektif, dan logis. Namun, belum terdapat bukti-bukti empiris yang diajukan
untuk memberikan penjelasan yang memadai secara linguistik tentang pengertian
sederhana, padat, objektif, dan logis.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah di atas.

DAFTAR PUSTAKA

12
Achmad & Alek. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana. (E-Book, di Akses pada Tanggal 1 maret 2020 (Di akses pada
tanggal 05 Maret 2020)

Arifin, E. Zaenal, (1998). Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta:


Gramedia (Di akses pada tanggal 05 Maret 2020)

Barus, Sanggup dkk. (2014). Pendidikan Bahasa Indonesia. Medan: Unimed Press
(Di akses pada tanggal 05 Maret 2020)

El-Kebumain, Nasin. (2001). Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.


Bandung: Jemmars (Di akses pada tanggal 05 Maret 2020)

13

Anda mungkin juga menyukai