Makalah SKB
Makalah SKB
Makalah SKB
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah
Rochmat 2016051773
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2019
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .............................................................................................................2
KATA PENGANTAR................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................4
B. Rumusan masalah..........................................................................6
C. Penyelesaian...................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan....................................................................................15
B. Saran..............................................................................................15
2
KATA PENGANTAR
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan tentang studi kelayakan bisnis usaha walls ‘stockpoint cipete’ ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan kami berterima kasih kepada
Dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
serta pengetahuan kita mengenai analisis studi kelayakan bisnis. Kami juga
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan laporan ini yang telah kami buat.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
Penyusun,
3
BAB I
PENDAHULUAN
es krim, berupa makanan beku dengan beragam jenis rasa yang biasanya
menghidangkannya.
semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau
campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa
produsen menghasilkan produk es krim dengan kualitas yang baik dan juga
sesuai dengan permintaan konsumen. Salah satu produsen es krim ya itu PT.
4
yang berpusat di Inggris dan Belanda. Pada mulanya Walls dikelola secara
sederhana oleh pemiliknya yaitu Mr. Wall yang berasal dari Inggris, setelah
diambil alih oleh Unilever usaha ini berkembang pesat dan merambah hampir
ke seluruh negara. Saat ini bendera Walls sudah ada di 40 negara dan
negara ke-31 yang dimasuki oleh Walls, sebelum Cina, India, Pakistan, Arab
0,5 liter per kapita dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa bila dibandingkan
dengan konsumsi negara lain, indonesia masih tertinggal jauh karena di eropa
cream (es krim satuan), yaitu sebesar 45% pangsa pasar diindonesia diikuti
oleh Campina (20%), dan Indomeiji (12%) (SWA, 2006). PT. Walls
varian (Unilever, 2012), hal ini tentunya akan memberikan alternatif bagi
konsumen dalam hal permintaan produk. Proses distribusi yang cukup luas
juga membuat es krim Walls tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat.
Salah satu jenis es krim terbanyak yang diproduksi oleh PT. Walls Indonesia
5
adalah Magnum. Hal ini ditunjukan dari hasil distribusi PT. Walls Indonesia
Tantangan bagi PT. Walls Indonesia saat ini adalah mempertahankan dan
maka permintaan akan turun dan sebaliknya”. Fenomena sekarang ini produk
2. Rumusan masalah
usahanya?
3. Penyelesaian
usahanya.
6
BAB I
PEMBAHASAN
B. Aspek Pasar
saat ini stockpoint kami memiliki dua pelanggan tetap yang setiap
dikantornya yakni Garena dan shopee. Selain pelanggan tetap ada juga
konsumen yang tidak tetap yaitu pada sebuah event ulangtahun, pernikahan,
peresmian usaha dan lain-lain yang setiap bulan berjumlah 5-12 event.
C. Aspek Pemasaran
1. STP
a. Segmentasi
Jakarta selatan. Jadi pemasaran geografis pada stock point ini hanya di
wilayah jabodetabek.
7
Segmentasi demografis, walls manargetkan orang-orang disemua
lansia.
atas.
b. Targeting
dan semua usia jadi targeting stockpoint cipete ini adalah pada event
dan acara khusus. Namun tidak hanya untuk event stockpoint juga
c. Positioning
2. Distribusi produk
8
Distribusi dilakukan melalui jasa pengiriman oleh pihak stockpoint
3. Promosi
a. Offline
b. Online
D. Analisis Persaingan
Analisis SWOT:
1. Kekuatan (Strength)
2. Kelemahan (Weakness)
3. Peluang (Opportunity)
9
c. Pola hidup masyarakat yang sudah modern
4. Ancaman (Threat)
a. Cuaca
1. Penentuan tempat.
dirumah resellernya. Tidak ada strategi khusus dalam pemilihan tempat ini
c. Cool box
e. Push push
g. Pad pendingin
h. Mobil
i. Motor
j. Trolley
k. Telpon/handphone
l. ATM
10
m. Laptop
n. Wifi
3. Teknik
dipesan)
1. Pilih produk ice cream walls yang akan dipesan yang ada pada website
pemesan.
G. Aspek Keuangan
semua peralatan di siapkan oleh unilever, modal awal kita hanya menyiapkan
tempat.
1. Modal awal
11
Tempat Rp.4.000.000
2. Biaya operasional
No Pengeluaran Biaya
1 Listrik Rp. 2.000.000
2 Driver (2 orang) @150.000 x 30 = Rp.
4.500.000
= Rp. 9.000.000
3 Marketing Rp. 4.000.000
33.750.00
=12.000.000
Jumlah pengeluaran Rp. 61.550.000
3. Pendapatan
H. Aspek Manajemen
1. Struktur Organisasi
12
a. Owner : Hj. Silvana
2. Perencanaan
tempat tinggal
pelayanan.
langsung kepada konsumen dengan keliling. Dan pola gaji yang diberikan
J. Aspek Hukum
13
Pada aspek hukum stockpoint walls ini tidak lagi mengurus perizinan
dari produk karena sudah dilakukan oleh pihak unilever, kami hanya
dari segi politik usaha kami tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan
politik suatu partai dan ini murni usaha yang kami ingin kembangkan sendiri.
dampak usaha ini bagi lingkungan hidup sudah diantisipasi dengan baik
seharusnya.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
usaha ini layak untuk dijalankan karena telah memiliki jumlah konsumen
yang pasti, jumlah laba yang layak, dan menjalankan kebijakan sesuai aturan
seperti perizinan produk terjamin dan izin usaha diwilayah cipete ini sudah di
dengan baik dari mulai penyetokan barang hingga pengiriman barang kepada
konsumen akhir, usaha ini juga membawa dampak positif untuk lingkungan
B. Saran
15
1. Bagaimana merubah kelemahan menjadi kelebihan pada stockpint ini?
dengan memanfaatkan citra merek yang baik pada Wall’s yang menjadi
leader market saat ini dapat memudahkan kami dalam melakukan promosi.
produk dengan varian dan rasa yang digemari konsumen. Selain itu untuk
loyalitas pelanggan.
16
Wall’s berhasil melakukan positioning produk yang baik kepada
rata-rata orang sudh bisa menebak bahwa eskrim ini merupakan eskrim
Wall’s. Produk ini memiliki ciri khas dengan menguatkan rasa susu dan
tekstur yang lembut disetiap variannya. Selain itu Walls juga aktif
17