Makalah CARREFOUR KELOMPOK 1
Makalah CARREFOUR KELOMPOK 1
Makalah CARREFOUR KELOMPOK 1
Carrefour Indonesia
(Subsidiary of PT. Trans Retail Indonesia)
Tugas Mata Kuliah
Manajemen Strategik
Di susun Oleh :
Dhesma Yana 20180102068
Elisa Aprianti 20180102114
Febri Angraeni 20180102061
Irna Dwiyawati Mendrofa 20180102052
Irnawati Sakinah 20180102134
Rezza Anggraini 20180102023
Wiwi Widya Ningsih 20180102049
a. Lingkungan Umum
Lingkungan umum (general environment) adalah serangkaian dimensi dan kekuatan yang luas yang
berada di sekitar organisasi yang menciptakan keseluruhan konteks organisasi.
Lingkungan umum Carrefour adalah sebagai berikut.
1) Lingkungan Ekonomi
Carrefour sebagai bisnis ritel yang mempunyai cabang di berbagai negara, tentunya akan dipengaruhi
oleh keadaan ekonomi di negara-negara tersebut seperti inflasi, tingkat bunga dan tingkat
pengangguran. Selain itu, Carrefour juga harus mematuhi kebijakan-kebijakan ekonomi dalam
negara di mana Carrefour beroperasi.
2) Lingkungan Budaya
Carrefour harus menyesuaikan diri dengan lingkungan budaya masyarakat setempat, dimana
Carrefour memiliki tanggung jawab untuk memelihara hubungan dengan para supplier, menyeleksi
produk-produk dan menegosiasikan harga, menentukan harga eceran, merekrut para pekerja,
negosiasi gaji, pemberian gaji, menentukan promosi yang memungkinkan untuk staff dan memiliki
masukan untuk keputusan bonus.
3) Lingkungan Politik dan Hukum
Carrefour melakukan beberapa studi kemungkinan (feasibility study) dengan tujuan untuk
menganalisis kondisi lokal apakah sesuai dengan kriteria Carrefour. Beberapa hal yang menjadi
pertimbangan Carrefour untuk membangun gerai-gerainya di berbagai negara diantaranya kandungan
alam terhadap retailing, keterbukaan terhadap investasi asing, stabilitas politik dan inflasi, serta
undang-undang keamanan lingkungan dan rintangan bahasa. Carrefour juga harus menyesuaikan diri
dengan lingkungan politik dan hukum di negara-negara tersebut untuk menciptakan suatu kondisi
kekeluargaan sehingga dapat menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat.
4) Lingkungan Internasional
Carrefour sebagai suatu usaha bisnis ritel multinasional dan membuka gerai-gerainya hampir di
seluruh negara sehingga baik pesaing, pemasok, maupun semua stakeholder dalam Carrefour berasal
tidak hanya dari negara pusatnya tetapi juga berasal dari negara-negara dimana gerai-gerai Carrefour
didirikan. Dengan demikian, Carrefour merupakan bagian dari pasar internasional.
5) Lingkungan Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga mempengaruhi proses kegiatan pelayanan
Carrefour. Melalui penerapan E-Business, proses bisnis dalam Carrefour terutama dalam hal
manajemen rantai pasokan dan manajemen relasi pelanggan menjadi lebih optimal. E-Business ini
merupakan penggunaan internet dan teknologi informasi serta jaringan lainnya untuk mendukung e-
commerce, komunikasi, dan kolaborasi perusahaan, proses bisnis berbasis web, baik antar komponen
dalam perusahaan yang berjejaring maupun antara perusahaan dengan rekan bisnis dan pelanggan.
b. Lingkungan Industri
1) Kompetitor
Carrefour sebagai perusahaan ritel besar yang memiliki cabang hampir di seluruh dunia tentunya
menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan ritel yang lain baik perusahaan ritel yang
berskala global, maupun perusahaan ritel yang berskala domestik di mana gerai Carrefour beroperasi.
Pesaing terberat Carrefour saat ini adalah Wall-Mart yang merupakan perusahaan ritel nomor satu di
dunia.
2) Pelanggan
Carrefour merupakan tempat belanja keluarga yang cukup diminati. Konsumen Carrefour berasal
dari semua lapisan masyarakat. Carrefour menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan
pelayanan terbaik dan harga bersaing. Dengan konsep paserbanya, Carrefour bertujuan untuk
memuaskan setiap konsumennya.
3) Pemasok
Barang-barang yang diperjual-belikan berasal dari berbagai macam produsen. Produk-produk yang
berasal dari produsen kebanyakan berasal dari perusahaan seperti: Nestle, Danone, Unilever, dan
lain-lain. Carrefour juga ikut memasarkan produk-produk dari para pemasok lokal seperti Indofood,
Sidomuncul, dan berbagai macam produk hasil pertanian yang berasal langsung dari petani domestik.
Selain itu, Carrefour juga menerima pasokan dari produsen yang ingin bekerja sama dengan cara
mengirimkan proposal dengan langkah-langkah dan syarat tertentu.
4) Pembuat Aturan
Dalam menjalankan usahanya, Carrefour menjual harga barang sesuai harga pasaran yang
diregulasikan oleh pemerintah. Selain itu, barang yang dijual merupakan barang yang telah sesuai
dengan izin-izin yang berlaku yang telah ditetapkan. Carrefour juga memberikan upah kepada para
karyawannya sesuai dengan standar upah yang berlaku. Tetapi dalam suatu kasus tertentu yang
berhubungan dengan pemerintah, Carrefour mengalami sedikit permasalahan pada hal tata ruang dan
lokasi pasar.
Dari lingkungan eksternal seperti yang sudah dikemukakan tersebut maka muncul peluang dan
ancaman/tantangan. PELUANG adalah kondisi yang ada pada lingkungan umum yang dapat
membantu perusahaan/organisasi mencapai persaingan strategis. Sedangkan
ANCAMAN/TANTANGAN adalah kondisi yang terdapat dalam lingkungan umum yang dapat
merintangi usaha-usaha perusahaan untuk mencapai persaingan strategi.
a. Peluang (Opportunities)
Peluang merupakan merupakan faktor yang berasal dari lingkungan dan menguntungkan bagi
perusahaan jika mampu untuk memanfaatkannya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka
diperoleh beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan
a) Perkembangan pembangunan diwilayah tersebut relatif maju.
b) Perkembangan TI (teknologi informasi) yang pesat memudahkan promosi dalam berbagai
bentuk.
c) Program loyalty guna mengikat konsumen.
d) Program promosi terjadwal yang diadakan setiap weekend
e) Semua barang yang dijual terjamin kualitas nya (dijamin tidak ada barang experied)
f) Memiliki group yang kuat
g) Pergeseran gaya hidup dan kebutuhan masyarakat
h) Kecenderungan masyarakat serba online
i) Kondisi pesain yang stagnan
b. Ancaman (Threaths)
Ancaman merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan yang harus diatasi untuk mengurangi
dampak yang dapat merugikan perusahaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka
diperoleh beberapa ancaman yang dihadapi adalah:
a) Persaingan harga dan kualitas yang ketat oleh para pesaing.
b) Kompetitor yang gencar melakukan promosi.
c) Perubahan daya beli dan selera konsumen yang menurun
d) Penggunaan sistem pembayaran dengan kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) serta kartu
kredit yang dilakukan para pesaing.
e) Persaingan lokasi yang berdampingan dengan kompetitor
f) Kecenderungan produk yang sama dengan kompetitor.
Tabel. EFAS
NO PELUANG BOBOT RATING SKOR
1 Perkembangan pembangunan diwilayah tersebut relatif 0,1 3 0,30
maju.
2 Perkembangan TI (teknologi informasi) yang pesat 0.05 3 0.15
memudahkan promosi dalam berbagai bentuk.
3 Program loyalty guna mengikat konsumen. 0,10 4 0,40
4 Program promosi terjadwal yang diadakan setiap weekend 0,10 4 0,40
5 Semua barang yang dijual terjamin kualitas nya 0,10 4 0,40
Jumlah 0,45 1,65
NO ANCAMAN BOBOT RATING SKOR
1 Persaingan harga dan kualitas yang ketat oleh para 0,15 1 0,15
pesaing.
2 Kompetitor yang gencar melakukan promosi. 0,15 1 0,15
3 Perubahan selera konsumen. 0,05 2 0,10
4 Penggunaan sistem pembayaran dengan kartu ATM 0,10 2 0,20
(Anjungan Tunai Mandiri) serta kartu kredit yang
dilakukan para pesaing.
5 Persaingan lokasi yang berdampingan dengan kompetitor 0,10 3 0,30
Jumlah 0,55 0,90
Total 1,00 2,55
Matrik IFAS digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan dari Faktor-faktor internal
yang terdapat pada perusahaan. Matrik Internal Strategic Analysis Summary ( IFAS) disusun
berdasarkan hasil identifikasi dari kondisi lingkungan internal perusahaan berupa kekuatan
dan kelemahan.
a. Kekuatan (Strength) Kekuatan menggambarkan hal yang dimiliki perusahaan dan dapat
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan itu sendiri. Berdasarkan analisis yang
telah diperoleh beberapa kekuatan yang dimiliki dalam memasarkan produk.
Kekuatan tersebut antara lain :
Tabel 1. IFAS
NO KEKUATAN BOBOT RATING SKOR
B. Analisa Misi
Transmart Carrefour merumuskan misi supaya dapat membantu untuk mewujudkan
visinya agar tercapai. Salah satu misi carrefour yaitu Menciptakan paserba dengan
konsep tempat belanja keluarga dan memberikan pilihan dan kualitas ke semua orang.
Telihat pada visi misi tersebut saling berkaitan untuk mewujudkan agar carrefour
dapat menjadikan paserba nya sebagai pasar modern keluarga yang menyediakan
fasilitas dengan pilihan yang lengkap dan dengan variatif harga yang menyesuaikan
kebutuhan konsumen.
C. Analisa sasaran
Transmart Carrefour merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa retail yang
menawarkan produk dari produsen langsung ke konsumen utama. Tujuan memberikan
pelayanan yang berkualitas bagi para konsumen yaitu menciptakan rasa puas yang
tercemin dari perilaku mereka untuk memilih layanan yang kita berikan dan atau
mempengaruhi mereka untuk kembali lagi diwaktu lain dan juga merekomendasikan
kepada kolega dan keluarganya. Jika hal itu terjadi, maka dapat dikatakan bahwa
mereka telah merasakan lanyanan yang berkualitas dan menjadi loyal.
STRATEGI BISNIS
Strategi tingkat bisnis (business-level strategy) adalah serangkaian strategi alternatif yang
dipilih organisasi pada saat organisasi tersebut berbisnis dalam suatu indrusti atau pasar
tertentu. Perusahaan Carrefour adalah perusahaan ritel terbesar kedua setelah Wall-mart,
merupakan salah satu contoh perusahaan yang menggunakan strategi keunggulan biaya (Cost
Leadership Stategic) khususnya pada supermarketnya. Kelompok Carrefour memperkenalkan
konsep hipermarket untuk pertama kalinya, sebuah supermarket besar yang
mengombinasikan department store (toko serba ada). Carrefour mengemas perusahaannya
dengan kesan mewah, ,meskipun demikian harga-harga yang ditawarkan tidak semahal
tampilannya. Carrefour mampu menjual di bawah harga pasar.
Carrefour melakukan modernisasi outlet Carrefour yang ada kemudian disesuaikan dengan
gaya hidup konsumen di lingkungan sekitar. Carrefour juga menawarkan konsep belanja baru
yang nyaman, modern dan berkualitas, dengan menawarkan produk yang lengkap dari
kebutuhan sehari-hari, makanan cepat saji, fashion hingga barang elektronik dengan harga
yang kompetitif. Peningkatan efisiensi dan tingkat kepuasan pelanggan dengan lebih baik
juga dilakukan oleh Carrefour dengan berinvestasi lebih serius di bidang IT yaitu dengan
menerapkan E-Business secara lebih menyeluruh. Langkah ini sudah dimulai juga dengan
adanya kartu belanja Carrefour yang dari sisi E-Business merupakan perangkat untuk
membangun relasi yang lebih baik dan lebih dekat dengan pelanggan.
STRATEGI USAHA
Matriks TOWS PT Carrefour
A. Internal
Kekuatan (S) :
1. Retail konsep 4 in 1
2. Lokasi strategis
3. Layout yang lebih nyaman, luang dan lapang
4. Produk eksklusif dan lengkap
5. Brand image postitif Carrefour terdahulu
6. Manajemen yang tidak di ragukan
Kelemahan (W) :
1. Biaya investasi tinggi
2. Gerai masih belum merata seluruh Indonesia
B. Eksternal
Peluang (O) :
1. Memiliki group yang kuat
2. Pergeseran gaya hidup dan kebutuhan masyarakat
3. Kecenderungan masyarakat serba online
4. Kondisi pesaing yang stagnan
Ancaman (T) :
1. Pesaing retailer lainnya
2. Daya beli konsumen yang menurun
3. Kecenderungan produk sama
4. Persaingan harga
5. Banjir, macet, kelangkaan bbm, kondisi geografis, force majeure
6. Perubahan peraturan pemerintah
Strategi SO :
1. Menciptakan new shopping experience untuk customer (S1,S4,S2,O2,O4)
2. Memperhatikan detail kebutuhan customer, total akses masuk ke area belanja dari
parker hanya 5 menit (S2,S3,O4)
3. Positioning Carrefour dengan bantuan brand-brand lini usaha group yang sudah kuat
(S5,O1)
4. Bekerja sama dengan honestbee (S4,O3)
Strategi WO :
1. Menjalin kerja sama dengan banyak pihak, saling berintegrasi (W1,O1)
2. Gencar melakukan ekspansi (W2,O1,O2,O4)
Strategi ST:
1. One stop shopping yang dimiliki Carrefour sangat lengkap (S1,S3,S4,T1,T3)
2. Value added pada pelayanan dan pengalaman berbelanja, seperti lounge sofa, cashier
ditiap lantai dan station (S1,S3,S4,S5,T3,T4)
3. Membuat promo-promo pada saat gerai pertama buka dan pada moment-moment
tertent, memasang iklan promo ukuran besar didepan Carrefour (S4,S5,T2)
4. Membuat customer menghabiskan waktu lebih lama di Carrefour dengan tersediannya
aktivitas lain yang menaikan kemungkinan pembelian (S1,T2)
5. Selalu update dan membuat perencanaan (S6,T6,T5)
Strategi WT :
1. Ekspansi ke Indonesia bagian Timur (W2,T1)
2. Memperkuat kerja sama dengan group (W1,T1)
3. Memilih lokasi yang memang menguntungkan sejak didirikan dan tahun-tahun
setelahnya dan membangun gedung dengan bantuan PT. PP (W2,T5)
-