0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
814 tayangan16 halaman

Makalah CARREFOUR KELOMPOK 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 16

MODEL MANAJEMEN STRATEGIK

Carrefour Indonesia
(Subsidiary of PT. Trans Retail Indonesia)
Tugas Mata Kuliah
Manajemen Strategik

Di susun Oleh :
Dhesma Yana 20180102068
Elisa Aprianti 20180102114
Febri Angraeni 20180102061
Irna Dwiyawati Mendrofa 20180102052
Irnawati Sakinah 20180102134
Rezza Anggraini 20180102023
Wiwi Widya Ningsih 20180102049

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Esa Unggul TA 2021/2022
Carrefour Indonesia
PROFIL PERUSAHAAN
Pada bulan Januari 2013, Trans Corp melalui anak perusahaannya, PT Trans Ritel mengambil alih 100%
saham PT Carrefour Indonesia sehingga nama perusahaan pun berubah menjadi PT Trans Retail Indonesia.
PT Trans Retail Indonesia berinovasi dalam memberikan standar pelayanan kelas dunia di industri ritel
Indonesia. Carrefour adalah pelopor yang memperkenalkan konsep hypermarket dan menyediakan alternatif
belanja baru di Indonesia. Saat ini PT. Trans Retail dengan brand Transmart, Carrefour dan Groserindo
menawarkan konsep One-Stop Shopping yang menawarkan lebih dari 40.000 produk. Pelanggan dapat
memperoleh pilihan produk yang lengkap untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari dengan harga
kompetitif. Hal ini didukung dengan lingkungan belanja yang nyaman dengan pelayanan terbaik untuk
mencapai kepuasan pelanggan.
Saat ini, PT Trans Retail Indonesia sudah beroperasi hampir 100 gerai multi format dan menyebar ke 28 kota
di Indonesia. lebih dari 70 juta pelanggan setia berbelanja setiap tahunnya. Sebagai salah satu pemain ritel
terkemuka, Carrefour berusaha untuk mengikuti trend yang berkembang di masyarakat.
PT Trans Retail Indonesia juga telah memberikan kontribusi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan
daerah di sektor Pertanian dengan membeli 95% produk dari pasar domestik, meningkatkan kehidupan petani
dengan menjaga hubungan jangka panjang dan memperluas akses pasar di gerai Carrefour, meningkatkan
perkembangan kualitas produk lokal dengan memperkenalkan metode pertanian modern.
VISI
Menjadi paserba terbesar di dunia dan menjadi acuan paserba modern untuk perlindungan kesehatan,
kenyamanan konsumen dan lingkungan. Seluruh usaha ditujukan demi kepuasan pelanggan sehingga segala
kegiatan usaha Carrefour adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah baik pilihan
produk, kualitas, dan dengan harga yang paling bersaing.
MISI
Untuk mencapai visi dan tujuan yang telah ditentukan, Carrefour mengarahkan semua kegiatannya dengan
berlandaskan aspek kebebasan, tanggung jawab berbagi, menghargai, integritas, solidaritas, dan progres, yang
dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Menciptakan paserba dengan konsep tempat belanja keluarga.
b. Memberikan pilihan dan kualitas ke semua orang.
c. Menciptakan harga yang diinginkan konsumen dan penyediaan lokasi yang strategis.
d. Membangun kerja sama yang baik dengan para pemasok yang berkualitas.
e. Memberikan dukungan yang terbaik bagi para karyawan untuk berkembang dan mencapai potensi
maksimal guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.
Carrefour juga menerapkan tiga pilar utama yang diyakini dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat
belanja bagi para konsumen. Ketiga pilar tersebut adalah harga yang bersaing, pilihan yang lengkap, dan
pelayanan yang memuaskan.
TUJUAN DAN SASARAN
Harus Menetapkan tujuan atau goal. Tujuan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi para konsumen
yaitu menciptakan rasa puas yang tercemin dari perilaku mereka untuk memilih layanan yang kita berikan dan
atau mempengaruhi mereka untuk kembali lagi diwaktu lain dan juga merekomendasikan kepada kolega dan
keluarganya. Jika hal itu terjadi, maka dapat dikatakan bahwa mereka telah merasakan lanyanan yang
berkualitas dan menjadi loyal.
Tujuan Carrefour adalah sebagai berikut.
a. Menjadi kekuatan internasional yang diperhitungkan pada setiap pasar.
b. Terus-menerus berusaha merebut pangsa pasar untuk memperkokoh kemandirian dan citra perusahaan
dalam jangka waktu panjang.
c. Mengembangkan sinergi saling menguntungkan dengan seluruh mitra bisnis.
d. Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda di setiap negara di mana Carrefour
beroperasi.

STUKTUR ORGANISASI CARREFOUR


ANALISIS LINGKUNGAN ORGANISASI
Analisa lingkungan organisasi adalah suatu proses yang digunakan pembuat strategi untuk memantau faktor
lingkungan dalam menentukan peluang dan ancaman terhadap perusahaannya. Analisis Lingkungan terdiri
dari
1) Analisis Lingkungan eksternal
2) Analisis Lingkungan Internal

1. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL


Lingkungan Eksternal adalah lingkungan diluar organisasi/ perusahan yang berpengaruh terhadap
perusahaan. Dan lingkungan eksternal terbagi menjadi dua yaitu :

a. Lingkungan Umum
Lingkungan umum (general environment) adalah serangkaian dimensi dan kekuatan yang luas yang
berada di sekitar organisasi yang menciptakan keseluruhan konteks organisasi.
Lingkungan umum Carrefour adalah sebagai berikut.
1) Lingkungan Ekonomi
Carrefour sebagai bisnis ritel yang mempunyai cabang di berbagai negara, tentunya akan dipengaruhi
oleh keadaan ekonomi di negara-negara tersebut seperti inflasi, tingkat bunga dan tingkat
pengangguran. Selain itu, Carrefour juga harus mematuhi kebijakan-kebijakan ekonomi dalam
negara di mana Carrefour beroperasi.
2) Lingkungan Budaya
Carrefour harus menyesuaikan diri dengan lingkungan budaya masyarakat setempat, dimana
Carrefour memiliki tanggung jawab untuk memelihara hubungan dengan para supplier, menyeleksi
produk-produk dan menegosiasikan harga, menentukan harga eceran, merekrut para pekerja,
negosiasi gaji, pemberian gaji, menentukan promosi yang memungkinkan untuk staff dan memiliki
masukan untuk keputusan bonus.
3) Lingkungan Politik dan Hukum
Carrefour melakukan beberapa studi kemungkinan (feasibility study) dengan tujuan untuk
menganalisis kondisi lokal apakah sesuai dengan kriteria Carrefour. Beberapa hal yang menjadi
pertimbangan Carrefour untuk membangun gerai-gerainya di berbagai negara diantaranya kandungan
alam terhadap retailing, keterbukaan terhadap investasi asing, stabilitas politik dan inflasi, serta
undang-undang keamanan lingkungan dan rintangan bahasa. Carrefour juga harus menyesuaikan diri
dengan lingkungan politik dan hukum di negara-negara tersebut untuk menciptakan suatu kondisi
kekeluargaan sehingga dapat menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat.
4) Lingkungan Internasional
Carrefour sebagai suatu usaha bisnis ritel multinasional dan membuka gerai-gerainya hampir di
seluruh negara sehingga baik pesaing, pemasok, maupun semua stakeholder dalam Carrefour berasal
tidak hanya dari negara pusatnya tetapi juga berasal dari negara-negara dimana gerai-gerai Carrefour
didirikan. Dengan demikian, Carrefour merupakan bagian dari pasar internasional.
5) Lingkungan Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga mempengaruhi proses kegiatan pelayanan
Carrefour. Melalui penerapan E-Business, proses bisnis dalam Carrefour terutama dalam hal
manajemen rantai pasokan dan manajemen relasi pelanggan menjadi lebih optimal. E-Business ini
merupakan penggunaan internet dan teknologi informasi serta jaringan lainnya untuk mendukung e-
commerce, komunikasi, dan kolaborasi perusahaan, proses bisnis berbasis web, baik antar komponen
dalam perusahaan yang berjejaring maupun antara perusahaan dengan rekan bisnis dan pelanggan.
b. Lingkungan Industri
1) Kompetitor
Carrefour sebagai perusahaan ritel besar yang memiliki cabang hampir di seluruh dunia tentunya
menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan ritel yang lain baik perusahaan ritel yang
berskala global, maupun perusahaan ritel yang berskala domestik di mana gerai Carrefour beroperasi.
Pesaing terberat Carrefour saat ini adalah Wall-Mart yang merupakan perusahaan ritel nomor satu di
dunia.
2) Pelanggan
Carrefour merupakan tempat belanja keluarga yang cukup diminati. Konsumen Carrefour berasal
dari semua lapisan masyarakat. Carrefour menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan
pelayanan terbaik dan harga bersaing. Dengan konsep paserbanya, Carrefour bertujuan untuk
memuaskan setiap konsumennya.
3) Pemasok
Barang-barang yang diperjual-belikan berasal dari berbagai macam produsen. Produk-produk yang
berasal dari produsen kebanyakan berasal dari perusahaan seperti: Nestle, Danone, Unilever, dan
lain-lain. Carrefour juga ikut memasarkan produk-produk dari para pemasok lokal seperti Indofood,
Sidomuncul, dan berbagai macam produk hasil pertanian yang berasal langsung dari petani domestik.
Selain itu, Carrefour juga menerima pasokan dari produsen yang ingin bekerja sama dengan cara
mengirimkan proposal dengan langkah-langkah dan syarat tertentu.
4) Pembuat Aturan
Dalam menjalankan usahanya, Carrefour menjual harga barang sesuai harga pasaran yang
diregulasikan oleh pemerintah. Selain itu, barang yang dijual merupakan barang yang telah sesuai
dengan izin-izin yang berlaku yang telah ditetapkan. Carrefour juga memberikan upah kepada para
karyawannya sesuai dengan standar upah yang berlaku. Tetapi dalam suatu kasus tertentu yang
berhubungan dengan pemerintah, Carrefour mengalami sedikit permasalahan pada hal tata ruang dan
lokasi pasar.

Dari lingkungan eksternal seperti yang sudah dikemukakan tersebut maka muncul peluang dan
ancaman/tantangan. PELUANG adalah kondisi yang ada pada lingkungan umum yang dapat
membantu perusahaan/organisasi mencapai persaingan strategis. Sedangkan
ANCAMAN/TANTANGAN adalah kondisi yang terdapat dalam lingkungan umum yang dapat
merintangi usaha-usaha perusahaan untuk mencapai persaingan strategi.

a. Peluang (Opportunities)
Peluang merupakan merupakan faktor yang berasal dari lingkungan dan menguntungkan bagi
perusahaan jika mampu untuk memanfaatkannya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka
diperoleh beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan
a) Perkembangan pembangunan diwilayah tersebut relatif maju.
b) Perkembangan TI (teknologi informasi) yang pesat memudahkan promosi dalam berbagai
bentuk.
c) Program loyalty guna mengikat konsumen.
d) Program promosi terjadwal yang diadakan setiap weekend
e) Semua barang yang dijual terjamin kualitas nya (dijamin tidak ada barang experied)
f) Memiliki group yang kuat
g) Pergeseran gaya hidup dan kebutuhan masyarakat
h) Kecenderungan masyarakat serba online
i) Kondisi pesain yang stagnan

b. Ancaman (Threaths)
Ancaman merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan yang harus diatasi untuk mengurangi
dampak yang dapat merugikan perusahaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka
diperoleh beberapa ancaman yang dihadapi adalah:
a) Persaingan harga dan kualitas yang ketat oleh para pesaing.
b) Kompetitor yang gencar melakukan promosi.
c) Perubahan daya beli dan selera konsumen yang menurun
d) Penggunaan sistem pembayaran dengan kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) serta kartu
kredit yang dilakukan para pesaing.
e) Persaingan lokasi yang berdampingan dengan kompetitor
f) Kecenderungan produk yang sama dengan kompetitor.
Tabel. EFAS
NO PELUANG BOBOT RATING SKOR
1 Perkembangan pembangunan diwilayah tersebut relatif 0,1 3 0,30
maju.
2 Perkembangan TI (teknologi informasi) yang pesat 0.05 3 0.15
memudahkan promosi dalam berbagai bentuk.
3 Program loyalty guna mengikat konsumen. 0,10 4 0,40
4 Program promosi terjadwal yang diadakan setiap weekend 0,10 4 0,40
5 Semua barang yang dijual terjamin kualitas nya 0,10 4 0,40
Jumlah 0,45 1,65
NO ANCAMAN BOBOT RATING SKOR
1 Persaingan harga dan kualitas yang ketat oleh para 0,15 1 0,15
pesaing.
2 Kompetitor yang gencar melakukan promosi. 0,15 1 0,15
3 Perubahan selera konsumen. 0,05 2 0,10
4 Penggunaan sistem pembayaran dengan kartu ATM 0,10 2 0,20
(Anjungan Tunai Mandiri) serta kartu kredit yang
dilakukan para pesaing.
5 Persaingan lokasi yang berdampingan dengan kompetitor 0,10 3 0,30
Jumlah 0,55 0,90
Total 1,00 2,55

TABEL KEY SUCCES FACTOR


No Faktor Bobo Ratin Skor Durasi Keterangan
. Strategi Kunci t g bobo Pende Menenga Panjan
t k h g
1 Memilikistrateg 0,2 4 0,8 X Pengadaan
i harga rendah diskon tiap hari
untuk menarik tanpa menunggu
minat event tertentu
konsumen
2 Penawaran 0,15 3 0,45 X Barang origin
produk barang ini di jual
origin dengan harga
carrefour yang lebih
rendahdibandin
g kan produk
pasaran
3 Lokasi 0,12 3 0,36 X Menarik
carrefour yang perhatian
sangat dekat konsumen agar
dengan tempat tertarik membeli
keramaian sesuatu disaat
berpergian
keluar
4 Voucher 0,05 2 0,1 X Pengadaan
Potongan harga event tertentu
untuk mendapat
voucher
potongan harga
5 Layanan sistem 0,15 3 0,45 X Kemudahan
Online pelanggan untuk
carrefour yang memilih dan
memudahkan memesan
pelanggan produk secara
online
6 Adanya 0,1 2 0,2 X Banyak nya
penawaran produk branded
kerjasama yang sudah
masuk di
carrefour
7 Adanya pesaing 0,15 4 0,6 X Pesaing menjual
produk yang
sama
8 Membership 0,08 2 0,16 X Penawaran
carrefour harga produk
yang lebih
rendah jika
menjadi
membership
Total 1 3,12

TABEL MATRIKS INDUSTRI


No Faktor Strategi Kunci Bobot Transmart Carrefour PT. Hero Supermarket
Tbk
Rating Skor bobot Rating Skor bobot
1 Memiliki strategi harga 0,2 4 0,8 4 0,8
rendah untuk menarik minat
konsumen
2 Penawaran produk barang 0,15 3 0,45 3 0,45
original
3 Lokasi yang strategis 0,12 3 0,36 4 0,48
4 Voucher potongan harga 0,05 2 0,1 1 0,05

5 Layanan sistem online yang 0,15 3 0,45 3 0,45


memudahkan pelanggan
6 Adanya penawaran 0,1 2 0,2 1 0,1
kerjasama
7 Adanya pesaing 0,15 4 0,6 4 0,6
8 Membership 0,08 2 0,16 2 0,16
Total 1 3,12 3,09

2. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

Matrik IFAS digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan dari Faktor-faktor internal
yang terdapat pada perusahaan. Matrik Internal Strategic Analysis Summary ( IFAS) disusun
berdasarkan hasil identifikasi dari kondisi lingkungan internal perusahaan berupa kekuatan
dan kelemahan.

a. Kekuatan (Strength) Kekuatan menggambarkan hal yang dimiliki perusahaan dan dapat
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan itu sendiri. Berdasarkan analisis yang
telah diperoleh beberapa kekuatan yang dimiliki dalam memasarkan produk.
Kekuatan tersebut antara lain :

a) Menyediakan barang pokok rumah tangga


b) Memiliki kualitas produk yang beragam dan berkualitas
c) Layout strategis yang memudahkan konsumen dalam berbelanja
d) Adanya kartu belanja Carrefour yang dari sisi E-Business
e) Brand Image Carrefour yang baik dipelanggan.
f) Memberikan pilihan yang lengkap dan pelayanan yang memuaskan
g) Retail berkonsep 4 in 1
h) Manajemen yang baik

b.Kelemahan (Weaknesess) Kelemahan menggambarkan hal yang tidak dimiliki


perusahaan tetapi perusahaan lain memilikinya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
maka diperoleh beberapa kelemahan yang ada dalam memasarkan produk :

a) Kurangnya penyuluhan tentang adanya pembelanjaan online di careffour.


b) Pelayanan “click and drive” yang kurang memuaskan bagi konsumen awam.
c) Gerai yang belum merata diseluruh Indonesia
d) Kurang memperhatikan etika bisnis yang telah ditetapkan oleh Komisi Pengawas
Persaingan Usaha
e) Kontrak kerja karyawan yang kurang baik.
f) Beberapa titik layout yang kurang bersih
g) Permintaan yang besar masih tergantung kondisi pasar.
h) Biaya Investasi yang tinggi

Tabel 1. IFAS
NO KEKUATAN BOBOT RATING SKOR

1 Menyediakan barang pokok rumah 0,10 4 0,40


tangga

2 Memiliki kualitas produk yang beragam 0,10 3 0,30


dan berkualitas

3 Layout strategis yang memudahkan 0,10 3 0,30


konsumen dalam berbelanja

4 Adanya kartu belanja Carrefour yang 0,10 4 0,40


dari sisi E-Business

5 Brand Image Carrefour yang baik 0,05 3 0,15


dipelanggan.

6 Memberikan pilihan yang lengkap dan 0,10 4 0,40


pelayanan yang memuaskan

Jumlah 0,55 17 1,90

NO KELEMAHAN BOBOT RATING SKOR

1 Kurangnya penyuluhan tentang adanya 0,10 1 0,10


pembelanjaan online di careffour.

2 Pelayanan “click and drive” yang kurang 0.05 2 0,10


memuaskan bagi konsumen awam.

3 Gerai yang belum merata diseluruh 0.05 3 0,15


Indonesia

4 Kurang memperhatikan etika bisnis yang 0.05 4 0,20


telah ditetapkan oleh Komisi Pengawas
Persaingan Usaha

5 Kontrak kerja karyawan yang kurang 0.10 3 0,10


baik.

6 Beberapa titik layout yang kurang bersih 0.05 2 0,20

7 Permintaan yang besar masih tergantung 0.05 3 0,15


kondisi pasar.

Jumlah 0,45 17 1,00

Total 1,00 34 2,90


ANALISA VISI, MISI DAN SASARAN
A. Analisa Visi
Visi yang dimiliki oleh Transmart Carrefour sudah cukup jelas dalam jangka panjang
nya yakni menjadi pasar serba ada yang berkonsep modern dan menyesuaikan
kebutuhan pasar, ditambah dengan adanya statement bahwa penyediaan harga yang
variatif untuk menyesuaikan kemampuan konsumen. Dan Transmart Carrefour ingin
menjadi paserba terbesar di dunia dan terbukti carrefour sudah memiliki banyak gerai
yang tersebar di seluruh Indonesia. Serta menjadi acuan paserba modern untuk
perlindungan kesehatan, kenyamanan konsumen dan lingkungan. Hal ini di wujudkan
oleh pihak carrefour demi kenyamanan dan kepuasan konsumen dalam berbelanja.
Seluruh usaha ditujukan demi kepuasan pelanggan, terlebih dengan kualitas produk
yang selalu di pilih selektif carrefour sebagai wujud keseriusan bahwa kepuasan dan
kenyamanan konsumen adalah nomor satu.

B. Analisa Misi
Transmart Carrefour merumuskan misi supaya dapat membantu untuk mewujudkan
visinya agar tercapai. Salah satu misi carrefour yaitu Menciptakan paserba dengan
konsep tempat belanja keluarga dan memberikan pilihan dan kualitas ke semua orang.
Telihat pada visi misi tersebut saling berkaitan untuk mewujudkan agar carrefour
dapat menjadikan paserba nya sebagai pasar modern keluarga yang menyediakan
fasilitas dengan pilihan yang lengkap dan dengan variatif harga yang menyesuaikan
kebutuhan konsumen.

C. Analisa sasaran
Transmart Carrefour merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa retail yang
menawarkan produk dari produsen langsung ke konsumen utama. Tujuan memberikan
pelayanan yang berkualitas bagi para konsumen yaitu menciptakan rasa puas yang
tercemin dari perilaku mereka untuk memilih layanan yang kita berikan dan atau
mempengaruhi mereka untuk kembali lagi diwaktu lain dan juga merekomendasikan
kepada kolega dan keluarganya. Jika hal itu terjadi, maka dapat dikatakan bahwa
mereka telah merasakan lanyanan yang berkualitas dan menjadi loyal.

STRATEGI BISNIS
Strategi tingkat bisnis (business-level strategy) adalah serangkaian strategi alternatif yang
dipilih organisasi pada saat organisasi tersebut berbisnis dalam suatu indrusti atau pasar
tertentu. Perusahaan Carrefour adalah perusahaan ritel terbesar kedua setelah Wall-mart,
merupakan salah satu contoh perusahaan yang menggunakan strategi keunggulan biaya (Cost
Leadership Stategic) khususnya pada supermarketnya. Kelompok Carrefour memperkenalkan
konsep hipermarket untuk pertama kalinya, sebuah supermarket besar yang
mengombinasikan department store (toko serba ada). Carrefour mengemas perusahaannya
dengan kesan mewah, ,meskipun demikian harga-harga yang ditawarkan tidak semahal
tampilannya. Carrefour mampu menjual di bawah harga pasar.
Carrefour melakukan modernisasi outlet Carrefour yang ada kemudian disesuaikan dengan
gaya hidup konsumen di lingkungan sekitar. Carrefour juga menawarkan konsep belanja baru
yang nyaman, modern dan berkualitas, dengan menawarkan produk yang lengkap dari
kebutuhan sehari-hari, makanan cepat saji, fashion hingga barang elektronik dengan harga
yang kompetitif. Peningkatan efisiensi dan tingkat kepuasan pelanggan dengan lebih baik
juga dilakukan oleh Carrefour dengan berinvestasi lebih serius di bidang IT yaitu dengan
menerapkan E-Business secara lebih menyeluruh. Langkah ini sudah dimulai juga dengan
adanya kartu belanja Carrefour yang dari sisi E-Business merupakan perangkat untuk
membangun relasi yang lebih baik dan lebih dekat dengan pelanggan.
STRATEGI USAHA
Matriks TOWS PT Carrefour
A. Internal

Kekuatan (S) :
1. Retail konsep 4 in 1
2. Lokasi strategis
3. Layout yang lebih nyaman, luang dan lapang
4. Produk eksklusif dan lengkap
5. Brand image postitif Carrefour terdahulu
6. Manajemen yang tidak di ragukan

Kelemahan (W) :
1. Biaya investasi tinggi
2. Gerai masih belum merata seluruh Indonesia

B. Eksternal

Peluang (O) :
1. Memiliki group yang kuat
2. Pergeseran gaya hidup dan kebutuhan masyarakat
3. Kecenderungan masyarakat serba online
4. Kondisi pesaing yang stagnan

Ancaman (T) :
1. Pesaing retailer lainnya
2. Daya beli konsumen yang menurun
3. Kecenderungan produk sama
4. Persaingan harga
5. Banjir, macet, kelangkaan bbm, kondisi geografis, force majeure
6. Perubahan peraturan pemerintah

Strategi SO :
1. Menciptakan new shopping experience untuk customer (S1,S4,S2,O2,O4)
2. Memperhatikan detail kebutuhan customer, total akses masuk ke area belanja dari
parker hanya 5 menit (S2,S3,O4)
3. Positioning Carrefour dengan bantuan brand-brand lini usaha group yang sudah kuat
(S5,O1)
4. Bekerja sama dengan honestbee (S4,O3)

Strategi WO :
1. Menjalin kerja sama dengan banyak pihak, saling berintegrasi (W1,O1)
2. Gencar melakukan ekspansi (W2,O1,O2,O4)

Strategi ST:
1. One stop shopping yang dimiliki Carrefour sangat lengkap (S1,S3,S4,T1,T3)
2. Value added pada pelayanan dan pengalaman berbelanja, seperti lounge sofa, cashier
ditiap lantai dan station (S1,S3,S4,S5,T3,T4)
3. Membuat promo-promo pada saat gerai pertama buka dan pada moment-moment
tertent, memasang iklan promo ukuran besar didepan Carrefour (S4,S5,T2)
4. Membuat customer menghabiskan waktu lebih lama di Carrefour dengan tersediannya
aktivitas lain yang menaikan kemungkinan pembelian (S1,T2)
5. Selalu update dan membuat perencanaan (S6,T6,T5)

Strategi WT :
1. Ekspansi ke Indonesia bagian Timur (W2,T1)
2. Memperkuat kerja sama dengan group (W1,T1)
3. Memilih lokasi yang memang menguntungkan sejak didirikan dan tahun-tahun
setelahnya dan membangun gedung dengan bantuan PT. PP (W2,T5)
-

FAKTOR INTERNAL Kekuatan (S) : Kelemahan (W) :


IFAS 1. Menyediakan barang pokok 1.Kurangnya penyuluhan tentang adanya
rumah tangga pembelanjaan online di careffour.
2. Memiliki kualitas produk yang 2.Pelayanan “click and drive” yang kurang
beragam dan berkualitas memuaskan bagi konsumen awam.
3. Layout strategis yang 3.Gerai yang belum merata diseluruh
Indonesia
memudahkan konsumen dalam
4.Kurang memperhatikan etika bisnis yang
berbelanja telah ditetapkan oleh Komisi Pengawas
4. Adanya kartu belanja Carrefour Persaingan Usaha
FAKTOR EKSTERNAL yang dari sisi E-Business 5.Kontrak kerja karyawan yang kurang baik.
EFAS 5. Brand Image Carrefour yang 6.Beberapa titik layout yang kurang bersih
baik dipelanggan. 7.Permintaan yang besar masih tergantung
6. Memberikan pilihan yang kondisi pasar.
lengkap dan pelayanan yang
memuaskan
Peluang (O) : Strategi SO : Strategi WO :
1. Perkembangan pembangunan 1. Menciptakan new shopping 1. Menjalin kerja sama dengan
diwilayah tersebut relatif maju. experience untuk customer banyak pihak, saling
2. Perkembangan TI (teknologi (S1,S4,S2,O2,O4) berintegrasi(W1,O1,
informasi) yang pesat 2. Memperhatikan detail W2,O5,W7,W6)
memudahkan promosi dalam kebutuhan customer, total akses
2. Gencar melakukan ekspansi
berbagai bentuk. masuk ke area belanja dari
3. Program loyalty guna mengikat parkir hanya 5 menit (S2,S3,O4) (W2,O1,O2,O4,W3)
konsumen. 3. Positioning Carrefour dengan
4. Program promosi terjadwal yang bantuan brand-brand lini usaha
diadakan setiap weekend group yang sudah kuat
5. Semua barang yang dijual terjamin (S5,O1,O5)
kualitas nya 4. Bekerja sama dengan honestbee
(S4,O3)

Ancaman (T) : Strategi ST: Strategi WT :


1. Persaingan harga dan kualitas 1. One stop shopping yang dimiliki 1. Ekspansi ke Indonesia bagian
yang ketat oleh para pesaing. Carrefour sangat lengkap Timur (W2,T1)
2. Kompetitor yang gencar (S1,S3,S4,T1,T3) 2. Memperkuat kerja sama
melakukan promosi. 2. Value added pada pelayanan
dengan group (W1,T1)
3. Perubahan selera konsumen. dan pengalaman berbelanja,
4. Penggunaan sistem pembayaran seperti lounge sofa, cashier
3. Memilih lokasi yang memang
dengan kartu ATM (Anjungan ditiap lantai dan station menguntungkan sejak
Tunai Mandiri) serta kartu kredit (S1,S3,S4,S5,T3,T4) didirikan dan tahun-tahun
yang dilakukan para pesaing. 3. Membuat promo-promo pada setelahnya dan membangun
5. Persaingan lokasi yang saat gerai pertama buka dan gedung dengan bantuan PT.
berdampingan dengan kompetitor pada moment-moment tertent, PP (W2,T5)
memasang iklan promo ukuran
besar didepan Carrefour
(S4,S5,T2, T3)
4. Membuat customer
menghabiskan waktu lebih lama
di Carrefour dengan
tersediannya aktivitas lain yang
menaikan kemungkinan
pembelian (S1,T2)
5. Selalu update dan membuat
perencanaan (S6,T6,T5, T4)

Anda mungkin juga menyukai