Dialog Asam Urat
Dialog Asam Urat
Dialog Asam Urat
Asam Urat
Seorang pasien wanita bernama Ibu Lita (40 tahun) datang ke sebuah klinik di Bandung.
Pasien tersebut sudah satu tahun menderita penyakit asam urat. Pasien mengluhkan rasa sakit
di bangian lutut , diantara jari-jari kaki dan bengkak, serta terasa panas pada bagian yang
bengkak. Setelah diperiksa oleh dokter dan mendapatkan hasil dari test
laboratorium ternyata asam urat pasien meningkat kembali. Setelah dari dokter
pasien segera membawa resep ke apotek untuk mendapatkan obat. Di apotek terdapat
Pasien : selamat siang, iya saya mau memberikan resep dari dokter, ini resepnya
Copy
Apoteker : jika boleh tahu, gejala apa yang ibu rasakan ? dan apa yang dokter katakan
mengenai penyakit ibu? (mengecek ketepatan regimen obat dengan penyakit yang
diderita pasien)
Pasien : saya merasa sakit di bangian lutut , diantara jari-jari kaki dan bengkak, serta
terasa panas pada bagian yang bengkak, sudah setahun saya menderita asam urat, dan
siapkan dahulu obatnya (masuk kedalam ruang racik menghitung haarga obat dan kembali
dengan harga totalnya Rp. 95.000 sudah termasuk jasa dokter. Apakah mau diambil semua
obatnya?
Pasien : oh sebentar saya lihat dompet terlebih dahulu (buka dompet). Ya saya ambil
semua.
Apoteker : baik bu, mohon ditunggu sebentar saya ambilkan dahulu obatnya,
Apoteker : hmm begitu, ia bu ini ada 3 obat (sambil menunjukkan dan memberikan
obat) yang ini allopurinol 100 mg untuk mengatasi asam uratnya, yang ini voltadex 50mg
untuk mengatasi radang sendi asam uratnya dan yang ini paracetamol untuk pereda nyerinya