Dialog Asam Urat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Percakapan I

Asam Urat

Seorang pasien wanita bernama Ibu Lita (40 tahun) datang ke sebuah klinik di Bandung.

Pasien tersebut sudah satu tahun menderita penyakit asam urat. Pasien mengluhkan rasa sakit

di bangian lutut , diantara jari-jari kaki dan bengkak, serta terasa panas pada bagian yang

bengkak. Setelah diperiksa oleh dokter dan mendapatkan hasil dari test

laboratorium ternyata asam urat pasien meningkat kembali. Setelah dari dokter

pasien segera membawa resep ke apotek untuk mendapatkan obat. Di apotek terdapat

seorang apoteker bernama ibu Devy.

Pasien : (memasuki apotek)

Apoteker : selamat siang ada yang dapat saya bantu?

Pasien : selamat siang, iya saya mau memberikan resep dari dokter, ini resepnya

(memberikan resep kepada apoteker)

Apoteker : sebelumnya boleh saya minta waktu ibu sebentar?

Pasien : ya boleh, saya sedang tidak buru-buru

Apoteker : perkenalkan nama saya Devy sebagai apoteker di apotek ini.

Copy

resepnya untuk Ibu Lita usia 40 thn?

Pasien : ya, copy resepnya untuk saya sendiri.

Apoteker : jika boleh tahu, gejala apa yang ibu rasakan ? dan apa yang dokter katakan

mengenai penyakit ibu? (mengecek ketepatan regimen obat dengan penyakit yang

diderita pasien)

Pasien : saya merasa sakit di bangian lutut , diantara jari-jari kaki dan bengkak, serta

terasa panas pada bagian yang bengkak, sudah setahun saya menderita asam urat, dan

sekarang menurut dokter sekarang asam urat saya kambuh lagi.


Apoteker : baiklah bu obat yang diresepkan sesuai dengan gejala yang ibu rasakan, saya

siapkan dahulu obatnya (masuk kedalam ruang racik menghitung haarga obat dan kembali

menghampiri pasien tersebut). Bu obatnya diberikan allopurinol, voltadex dan paracetamol

dengan harga totalnya Rp. 95.000 sudah termasuk jasa dokter. Apakah mau diambil semua

obatnya?

Pasien : oh sebentar saya lihat dompet terlebih dahulu (buka dompet). Ya saya ambil

semua.

Apoteker : baik bu, mohon ditunggu sebentar saya ambilkan dahulu obatnya,

silahkan duduk. (masuk kembali keruang racik)

Pasien : baik (menunggu sambil duduk dikursi)

Setelah 5 menit pasien menunggu, apoteker datang menghampiri.

Apoteker : (memanggil) untuk Ibu Lita

Pasien : ia saya (menghampiri)

Apoteker : Apakah ibu masih ingat waktu minum obatnya?

Pasien : Saya lupa-lupa ingat bu

Apoteker : hmm begitu, ia bu ini ada 3 obat (sambil menunjukkan dan memberikan

obat) yang ini allopurinol 100 mg untuk mengatasi asam uratnya, yang ini voltadex 50mg

untuk mengatasi radang sendi asam uratnya dan yang ini paracetamol untuk pereda nyerinya

semuanya diminum 3 kali sehari sesudah makan ya bu

Pasien : baik lah, saya mengerti.

Apoteker : Semoga lekas sembuh yaa bu

Pasien : Iyaa bu terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai