Gambaran Kebiasaan Ibu Hamil Dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Di Rsud R. Syamsudin, SH
Gambaran Kebiasaan Ibu Hamil Dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Di Rsud R. Syamsudin, SH
Gambaran Kebiasaan Ibu Hamil Dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Di Rsud R. Syamsudin, SH
Abstrak
Kehamilan adalah proses alami dan normal dalam periode reproduksi kehidupan wanita.
Ketidaknyamanan masa kehamilan adalah hal yang biasa. Selama 9 bulan atau pada 3 trimester
kehamilan, wanita hamil mengalami perubahan fisik dan juga dengan psikologisnya untuk
mempersiapkan diri untuk periode pertumbuhan janin, selama persalinan, dan menyusui.
Perubahan tersebut dapat menyebabkan gangguan dan hambatan dalam kehamilan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menggambarkan kebiasaan ibu hamil bagaimana mengatasi kondisi
ketidaknyamanan di Rumah Sakit R. Syamsudin, SH 2018. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan 30 responden sebagai sampel.
Untuk analisis statistik yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian untuk trimester pertama
adalah mual dan muntah (83,3%); trimester kedua sulit buang air besar, kembung, dan mulas
(46,7%. 60,0%, 86,7%), trimester ketiga sering buang air kecil (93,3%). Berdasarkan kondisi
ketidaknyamanan yang terjadi, yang biasa dilakukan oleh ibu hamil adalah menunggu
ketidaknyamanan hilang dengan sendirinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebiasaan yang
dilakukan oleh ibu hamil untuk menyelesaikan kondisi tidak nyaman sedang menunggu
ketidaknyamanan hilang dengan sendirinya.
Abstract
Pregnancy is a natural and normal process in reproductive period of women life. Discomfort of
pregnancy period is common thing. During 9 months or at the 3 trimesters of pregnancy, pregnant
women suffered physical change and also with her psychological to prepare herself for the growth
period of the fetus, during labor, and breastfeeding. The such changes can cause interference and
obstacles in pregnancy.The purpose of research is to describe the habits of pregnant women how to
resolve discomfort condition at R. Syamsudin, SH Hospital 2018.This research used descriptive
method with cross sectional approach by using 30 respondents as samples. For statistical analysis
used is univariate.Results of research are for first trimester are nausea and vomiting (83,3%);
second trimester are difficult defecation, bloating, and heartburn (46,7%. 60,0%, 86,7%),, third
trimester is frequent urination (93,3%). Base on the discomfort condition that happened, commonly
practice by pregnant women is waiting for the discomfort goes away by itself. The conclusions of
research are the habit that did by pregnant women to resolve discomfort conditions is waiting for
the discomfort goes away by itself.
hormonal dalam tubuh wanita hamil. Ketika di wilayah kerja Puskesmas Lerep, Kec.
wanita hamil maka akan terjadi peningkatan Ungaran, Kab. Semarang. Kurangnya
kadar Hormon chorionic gonadotropin pengetahuan ini juga dapat diakibatkan
(HCG) yang berasal dari plasenta (ari-ari). karena ibu hamil ada yang tidak
Hormon ini berfungsi untuk menjaga memeriksakan kehamilannya baik yang
kecukupan produksi hormon estrogen dan merasa terdapat ketidaknyamanan maupun
progesteron dari indung telur, yang yang tidak merasakannya. Seharusnya,
berdampak pada kehamilan agar sehat dan jika klien merasakan ada ketidaknyamanan
lancar. Namun selain itu, hormon ini diduga selama kehamilan, klien menyatakan
berefek menimbulkan mual dan muntah ketidaknyamanan tersebut pada tenaga
terlebih pada tiga bulan kehamilan (trimester kesehatan agar dapat diberi pengertian sejauh
pertama) dan akan turun kembali setelah mana ketidaknyamanan tersebut bersifat
bulan keempat. Oleh karena itu mual muntah fisiologis dan diberi konseling yang baik agar
ini biasanya akan hilang dengan sendirinya tidak timbul masalah baru dari
setelah memasuki bulan keempat ketidaknyamanan yang dirasakan.
(Cuningham, 2010. Kurangnya pengetahuan dari klien
Disamping hormon HCG ini, hormon untuk menangani ketidaknyamanannya dapat
estrogen dianggap juga turut menjadi menimbulkan bahaya, misalnya pada klien
penyebab mual muntah pada wanita hamil. yang merasakan morning sickness dalam
Beragam kebiasaan yang dilakukan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur Izzah
tujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan pada tahun 2018 mengatakan Pada awal
yang dirasakan banyak dilakukan oleh kehamilan sampai usia 4 bulan (6 minggu),
responden sebagai ibu hamil. Pada umumnya sering terjadi gangguan Morning
pemeriksaan ke tenaga kesehatan, konseling Sickness. Gangguan bersifat individual.
pada umumnya diberikan, berkat konseling Dalam arti tidak semua ibu hamil akan
dari tenaga kesehatan klien menjadi mengerti mengalami gangguan morning sickness ini.
mengenai ketidaknyamanan yang dialaminya Namun diperkirakan 50%-90% ibu hamil
serta cara mengatasinya, misalnya saja pada akan mengalaminya. Berat ringannya
keluhan sering kencing tenaga kesehatan gangguan ini tidak sama pada setiap ibu
memberi konseling yang benar yaitu hamil dan kehamilannya. Dalam batas-batas
mengurangi minum air putih pada malam tertentu keadaan ini masih normal, namun
hari agar tidak mengganggu saat ibu tidur. apabila muntah terjadi terus menerus
Selain itu masih ada kebiasaan lain, dari sehingga mengganggu keseimbangan gizi
kebiasaan-kebiasaan tersebut, yang paling dan cairan tubuh, kondisi ini didiagnosa
sering adalah menunggu ketidaknyamanan sebagai Hyperemesis Gravidarum (Nur izzah,
tersebut hilang dengan sendirinya. Selain hal 2018).
tersebut, untuk mengatasi ketidaknyamanan
seperti mengidam makanan responden 3.2.2 Gambaran rasa ketidaknyamanan
memilih untuk mengikuti mengidam tersebut yang dirasa serta kebiasaan yang
(Bolton, 2012). dilakukan dalam kehamilan
Namun, selain hal tersebut diatas trimester 2
pada trimester ini masih ada pasien yang Pada trimester ini terdapat 4
mendatangi paraji dengan tujuan untuk ketidaknyamanan yang umum dirasakan pada
mengatasi ketidaknyamanan yang trimester 2. Dari ketidaknyamanan yang
dirasakan.Hal ini tidak disarankan karena umum terjadi tersebut, pada trimester ini
pemijatan bagian abdomen oleh paraji dapat tidak banyak responden sebagai ibu hamil
memicu permasalahan baik pada janin dan yang merasakan ketidaknyamanan pada
baik pada ibu (Devy, 2018). trimester ini. Adapun jumlahnya seimbang
Dalam penelitian yang dilakukan antara yang merasakan dan tidak
oleh Elisa Yulia Kartika pada tahun 2018 merasakan.Terdapat 1 ketidaknyamanan yang
dikatakan bahwa ada hubungan yang tidak ada satupun responden rasakan yaitu
signifikan antara tingkat pengetahuan ibu wasir.Hal ini sesuai dengan teori yang
hamil trimester III tentang tanda bahaya mengatakan bahwa trimester kedua relatif
kehamilan dengan kepatuhan melakukan anc terbebas dari segala ketidaknyamanan fisik,
dan ukuran perut wanita belum menjadi ibu hamil.Pada 3 ketidaknyamanan tersebut
masalah besar(Cuningham, 2010). yang paling banyak dirasakan oleh responden
Pada trimester kedua kehamilan sebagai ibu hamil adalah sering kencing.
terjadi sulit buang air besar hal ini Sering kencing pada kehamilan
dipengaruhi oleh karena peningkatan dari terjadi pada trimester 1 dan 3. Pada akhir
hormon progeseteron yang menyebabkan kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke
relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, bawah pintu atas panggul, keluhan sering
ditambah oleh penekanan rahim yang kencing akan timbul lagi karena kandung
membesar di daerah perut, selain itu kencing mulai tertekan kembali. Dalam
konsumsi suplemen zat besi/kalsium yang kehamilan, ureter kanan dan kiri membesar
tidak diserap dengan baik oleh tubuh. Selain karena pengaruh progesteron.
susah buang air besar, pada trimester ini juga Pada trimester ini presentase keluhan
ketidaknyamanan yang muncul adalah panas yang paling dirasakan ibu adalah sering
di bagian perut. Hal ini disebabkan oleh kencing.Dari keluhan sering kencing ini, ibu
karena meningkatnya tekanan akibat rahim hamil yang tidak melakukan penanganan
yang membesar dan juga pengaruh hormonal dengan benar dapat terkena ISK. ISK telah
yang menyebabkan relaksasi otot saluran diketahui berhubungan dengan
cerna sehinga mendorong asam lambung kesudahankehamilan yang buruk, seperti
kearah atas (Kusmiati, 2018) . persalinan preterm, pertumbuhan janin
Pada trimester kedua terhambat, bahkan janin lahir mati (stillbirth)
ketidaknyamanan yang dirasakan lebih (Kuswara, 2018).
mengarah pada gangguan pencernaan seperti Pada trimester ini kebiasaan yang
sulit buang air besar, perut kembung dan dilakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan
heartburn. Jika tidak ditangani secara benar, yang dirasakan adalah menunggu
maka gangguan ini akan bertambah buruk, ketidaknyamanan tersebut sampai hilang
misalnya pada heartburn dapat mengganggu dengan sendirinya. Terdapat perubahan
saat ibu tidur sehingga ibu tidak dapat kebiasaan pada trimester ini, pada trimester 3
beristirahat dengan baik. ini ibu hamil yang merasakan
Jumlah yang melakukan ketidaknyamanannya lebih memilih untuk
pemeriksaan ketidaknyamanan pada tenaga menunggu ketidaknyamanannya hilang
kesehatan pun seimbang dengan yang dengan sendirinya, sedangkan pada trimester
menunggu sampai keluhan tersebut hilang 1 keluhan ini lebih banyak diperiksakan, hal
dengan sendirinya. Pada pemeriksaan ke ini dapat disebabkan karena ibu hamil sudah
tenaga kesehatan, konseling yang diberikan mengetahui bahwa hal ini merupakan hal
juga sudah sesuai dengan teori. Pada yang normal terjadi dan sudah mengetahui
responden dengan keluhan sulit buang air cara yang benar untuk mengatasi
besar, tenaga kesehatan memberi konseling ketidaknyamanannya ini, selain menunggu
untuk banyak meminum air putih ataupun sampai hilang, ada juga responden yang
banyak mengkonsumsi makanan yang melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan,
mengandung serat. Selain melakukan pada saat pemeriksaan klien diberikan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan dan konseling yang sudah benar, misalnya untuk
menunggu sampai hilang, masih ada nyeri punggung tenaga kesehatan
kebiasaan lain yang dilakukan responden, memberitahu cara mobilisasi yang benar
untuk keluhan perut kembung responden (lasana, 2017).
menggunakan minyak kayu putih di bagian Selain menunggu hilang dengan
perutnya untuk mengurangi ketidaknyamanan sendirinya masih ada kebiasaan lain yang
yang dirasakan. dilakukan, adalah pergi ke tenaga kesehatan,
pergi ke paraji untuk dilakukan pemijitan
3.2.3 Gambaran rasa ketidaknyamanan pada daerah punggung, selain itu melakukan
yang dirasa serta kebiasaan yang hal lainnya seperti pada keluhan sulit tidur
dilakukan dalam kehamilan ada ibu yang mendengarkan musik agar dapat
trimester 3 tertidur.
Pada trimester 3 terdapat 3 Pada keluhan ini, masih ada klien
ketidaknyamanan yang umum dirasakan oleh yang pergi ke paraji untuk melakukan