Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan gastroenteritis akut untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit. Penelitian menggunakan studi kasus dan menemukan bahwa masalah kekurangan cairan pada pasien dapat teratasi setelah diberikan asuhan keperawatan secara komprehensif selama 3x12 jam.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan2 halaman
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan gastroenteritis akut untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit. Penelitian menggunakan studi kasus dan menemukan bahwa masalah kekurangan cairan pada pasien dapat teratasi setelah diberikan asuhan keperawatan secara komprehensif selama 3x12 jam.
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan gastroenteritis akut untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit. Penelitian menggunakan studi kasus dan menemukan bahwa masalah kekurangan cairan pada pasien dapat teratasi setelah diberikan asuhan keperawatan secara komprehensif selama 3x12 jam.
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan gastroenteritis akut untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit. Penelitian menggunakan studi kasus dan menemukan bahwa masalah kekurangan cairan pada pasien dapat teratasi setelah diberikan asuhan keperawatan secara komprehensif selama 3x12 jam.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2
FORMAT ANALISA JURNAL
1. Judul jurnal Penerapan askep pada an.I dengan gastroenteristis akut dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 2. Latar belakang masalah Diare merupakan salah satu penyebab utama tingginya kematian anak didunia akibat komplikasinya yaitu dehidrasi 3. Tujuan penelitian Menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien an.I dengan gastroenteritis akut dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 4. Metodelogi penelitian Studi kasus dengan rancangan analisis deskriftif 5. Hasil penelitian Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x12 jam pada pasien an.I dengan masalah kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake dan output yang tidak adekuat telah teratasi. 6. Analisa pembahasan Dengan pendekatan Proses keperawatan terhadap pasien anak gastroenteritis akut (GEA) alam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dapat teratasi melalui data yang meliputi format pengkajian, wawancara dan lembar observasi 7. Kesimpulan dan saran Masalah kekurangan volume cairan dapat teratasi sesuai hasil yang diharapkan dengan melakukan asuhan keperawatan komprehensif 8. Analisis PICOT Metode Ada/tidak ada keterangan P(Problem) ada Diare merupakan salah satu penyebab tingginya kematian anak didunia akibat komplikasinya yaitu dehidrasi I(Intervensi) ada Pengambilan data dan pemberian asuhan keperawatan C(Compare) Tidak ada O(Outcome) ada Setelah dilakukan penelitian diharapkan angka kejadian kasus gastroenteritis dengan gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit dapat teratasi khususnya yang terjadi pada anak di Rumah sakit TK.II Pelamonia. T(Time) Ada 11 s/d 16 Juli 2017
9. Kelebihan. Penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriftif dengan pendekatan studi kasus yang berfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas. 10. Kekurangan. Jumlah sample yang diambil tidak dipaparkan pada penelitian ini 11. Analisis / justifiikasi kronologis (keterkaitan antar konsep atau variabel dalam sebuah penelitian). Keterkaitan antar konsep atau variable dalam penelitian ini saling berkaitan 12. Manfaat dan Saran. Manfaat: Sebagai bahan acuan dalam memberikan asuhan keperwatan pada kasus GEA Saran: Kepada seluruh pengembangan dan teknologi keperwatan agar lebih memperdalam ilmu dan teknologi khususnya dalam bidang Keperawatan Anak agar lebih memperhatikan asupan intake oral pada pasien anak dengan GEA. 13. Implikasi Keperawatan Kepada seluruh pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan agar dapat membuat suatu panduan dan pedoman mengenai asuhan keperawatan pada kasus GEA
