Vulva Hygiene

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

VULVA HYGIENE

Disusun sebagai tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :
Khovifah
II B
18081

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON


Jalan Walet No.21 Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153 Telp. (0231) 2019422020
1. Pengertian Vulva hygiene
Vulva hygiene adalah perawatan diri pada organ eksternal yang terdiri atas mons
veneris, terletak didepan simpisis pubis, labia mayora yang merupakan dua lipatan besar
yang membentuk vulva, labia minora dua lipatan kecil diantara atas labia mayora,
klitoris, kemudian juga bagian yang terkait disekitarnya seperti uretra, vagina, perineum,
dan anus (Musrifatul, 2006).
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus
istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus, section caesarea)
harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali
sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin
biasanya masih muda dan sehat, daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian
serta perawatan protektif.

2. Tujuan tindakan vulva hygiene


1) Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva/penis perineum maupun uterus
untuk penyembuhan luka.
2) Menjaga kebersihan vulva.
3) Untuk kebersihan perineum dan vulva/penis.
4) Memberikan rasa nyaman pasien.
5) Mencegah masuknya mikroorganisme pada urogenital tractus.
3. Indikasi dilakukan vulva hygiene
1) Dilakukan pada ibu setelah melahirkan(nifas).
2) Perawatan catheter.
3) Pasien post partum.
4) Pasien post partum dengan episiotomy.
5) Dilakukan prosedur tersebut sehari minimal 2 kali/sesudah BAB bila perlu.
4. Langkah-langkah tindakan vulva hygiene

  VULVA HYGIENE
     
STANDAR    
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya
1. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum
maupun uterus
2. Untuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum
TUJUAN
3. Untuk kebersihan perineum dan vulva
4. Memberikan rasa nyaman pasien

KEBIJAKAN Dilakukan pada ibu setelah melahirkan


PETUGAS Perawat
1. Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat)
2. Kapas
3. Handuk besar: 2 buah
4. Peniti: 2 buah
PERALATAN
5. Air hangat dan dingin dalam baskom
6. Waslap: 2 buah
7. Bengkok

PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi


PELAKSANAA 1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
N 2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Memasang sampiran/menjaga privacy
2. Memasang selimut mandi
3. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
4. Memasang alas dan perlak dibawah pantat
5. Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan
lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas
plastic yang berbeda
6. Pasien disuruh BAK/BAB
7. Perawat memakai sarung tangan kiri
8. Mengguyur vulva dengan air matang
9. Pispot diambil
10. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
11. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil
kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri
12. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan,
perhatikan apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi.
Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah
14. Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi
salep/betadine
15. Memasang celana dalam dan pembalut
16. Mengambil alas, perlak dan bengkok
17. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan
memakaikan selimut pasien
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

DAFTAR PUSTAKA
https://www.teorieno.com/2016/10/pengertian-vulva-hygiene.html
Anonim, 2012. Vulva Higiene: http://scribd.com, diakses tanggal 14 Mei 2012, jam 14.54
WIB
http://kapukpkusolo.blogspot.com/2010/09/sop-vulva-hygiene.html

Anda mungkin juga menyukai