Modul SMK 12 BAB 1 Peluang & Kaidah Pencacahan
Modul SMK 12 BAB 1 Peluang & Kaidah Pencacahan
Modul SMK 12 BAB 1 Peluang & Kaidah Pencacahan
PELUANG
PENDAHULUAN
A. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
B. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi
Menghitung peluang suatu kejadian
C. DESKRIPSI
Modul siswa tentang barisan dan deret ini disajikan materi secara berurutan sebagai berikut:
Kaidah Pencacahan
Faktorial
Permutasi
Kombinasi
Peluang Suatu Kejadian
Kejadian Majemuk
Untuk menguji pemahaman tentang isi materi dalam modul ini, maka setiap sub pokok bahasan akan
diberikan pertanyaan berupa aktifitas kelas dan cek pemahaman yang harus anda kerjakan sesuai dengan petunjuk
pengisian soal. Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut tentunya anda harus membaca uraian materi dan jika ada
kesulitan dalam pemahaman materi bertanyalah kepada teman diskusi anda atau guru anda. Kerjakanlah Latihan
ulangan pada bagian akhir modul ini, dan kumpulkan pada guru anda sebagai syarat untuk mengikuti evaluasi akhir.
D. TUJUAN AKHIR
Tujuan yang diharapkan setelah siswa mempelajari seluruh kegiatan pembelajaran ini adalah siswa mampu:
menyusun aturan perkalian, permutasi dan kombinasi,
menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi dalam pemecahan soal,
menentukan banyaknya kemungkinan kejadian dari berbagai situasi,
menentukan ruang sampel suatu percobaan acak,
menentukan peluang kejadian dari berbagai situasi,
memberi tafsiran peluang kejadian dari berbagai situasi,
menentukan peluang komplemen suatu kejadian,
merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk,
meggunakan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk.
E. GLOSARIUM
Factorial : hasil kali bilangan asli berturut-turut dari n samai 1
Komplemen suatu kejadian A: kejadian yang tidak termuat dalam kejadian A dari ruang sample
Permutasi: susunan yang dapat dibentuk dari unsure-unsur yang berbeda dengan memperhatikan
urutannya
Kombinasi: susunan yang dapat dibentuk dari unsur-unsur tanpa memperhatikan urutan
Ruang sample: himpunan yang memuat semua peristiwa atau hasil yang mungkin terjadi dalam suatu
percobaan
Peluang suatu kejadian : nilai kemungkinan suatu kejadian atau peristiwa
RANGKUMAN MATERI
A. KAIDAH PENCACAHAN
Jika sebuah himpunan A memuat m elemen dan himpunan B memuat n elemen maka yang dimaksud m.n
adalah pasangan berurutan (a,b) dengan a A dan b B. (Dengan kata lain A x B memuat m.n elemen).
Contoh 1:
Budi mempunyai 4 kaos sport dan 3 celana sport. Ada berapa ragam pasangan kaos dan celana yang dapat
dipakai oleh Budi ?
Jawab :
Budi dapat memakai kaos dengan 4 cara.
Budi dapat memakai celana dengan 3 cara.
Maka Budi dapat memakai ragam pasangan kaos dan celana sebanyak 4 .3 = 12 ragam.
Contoh 2:
Misalkan kita ingin menghitung : Ada berapa carakah bila Amir akan membaca tiga buah buku yang berbeda ?
Jawab :
Misalkan bukunya adalah B1, B2 dan B3 maka untuk pertama kali membaca Amir mempunyai 3 pilihan. Setelah
satu buku dibaca selanjutnya Amir mempunyai 2 pilihan, terakhir hanya memiliki 1 pilihan. Sehingga proses
tersebut dapat dijelaskan dengan skema sebagai berikut :
I II III
B2 B3 B1, B2, B3
B1
B3 B2 B1, B3, B2
B1 B3 B2, B1, B3
B2
B3 B1 B2, B3, B1
B1 B2 B3, B1, B2
B3 Jadi Amir membaca buku
B2 B1 B3, B2, B1 memiliki 3 x 2 x 1 = 6 cara
Contoh 3:
Diketahui angka-angka sebagai berikut: 1, 2, 3, 4, 5, 6. Dari angka-angka tersebut akan disusun bilangan ganjil
yang terjadi atas 4 angka. Jika dalam susunan bilangan itu tidak boleh ada angka yang berulang, tentukan
banyaknya susunan bilangan tersebut.
Jawab:
Buatlah 4 kotak sebagai berikut:
Jadi, banyaknya susunan bilangan dari angka-angka tersebut adalah 3 × 4 × 5 × 3 = 180 susunan bilangan
B. FAKTORIAL
Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai dengan n atau sebaliknya dan dinyatakan
dengan notasi “ n! “ dibaca “ n faktorial “.
Secara Umum ditulis :
Jawab:
=
= n(n – 1)(n – 2)
= n3 – 3n2 + 2n
AKTIVITAS KELAS
1. Hitunglah:
11! x 4 !
a. 10! b.
5!
b. 5! – 4! d. 2! x 3
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Sederhanakanlah:
6! (2n 1)!
a. c.
4! (2n 1)!
n!
b.
(n 3)!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Hitung nilai n yang memenuhi persamaan:
(n 2)!
a. (n + 1)! = 15 n! b. 6n
(n 1)!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Tersedia angka-angka 3, 7, 2, 5 dan 9. Tentukan banyak bilangan yang terdiri dari tiga angka, jika :
a. tiap angka boleh berulang !
b. tiap angka tidak boleh berulang !
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Seorang atlet memiliki 4 jaket sport dan 5 celana sport. Berapa banyak cara ia memakai pasangan jaket dan
celana tersebut ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
CEK PEMAHAMAN
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat untuk setiap soal berikut ini!
1. Nomor polisi kendaraan bermotor terdiri dari empat angka dan diawali dengan angka 4 yang disusun dari
angka-angka 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Jika angka-angka boleh berulang, maka banyaknya nomor polisi tersebut adalah
…
a. 60 b. 120 c. 216 d. 360 e. 1.290
2. Banyaknya bilangan terdiri dari empat angka yang disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, serta tidak ada
angka yang diulang adalah …
a. 15 b. 180 c. 360 d. 648 e. 1.296
3. Untuk memberi kode produksi yang terdiri dari 4 angka tersedia angka-angka 0, 1, 2, 3, dan 4. Bila susunan
angka-angka itu boleh berulang (kecuali untuk angka 0 empat kali berturut-turut) maka banyak kode tersebut
adalah …
a. 625 b. 624 c. 621 d. 620 e. 120
4. Dari angka-angka 2, 4, 5, 6, dan 8 dibuat bilangan yang terdiri atas 3 angka yang berbeda. Di antara bilangan-
bilangan tersebut yang kurang dari 500 ada sebanyak …
a. 12 b. 24 c. 36 d. 48 e. 60
5. Kota A dan B dihubungkan oleh 3 jalan, sedangkan kota A dan kota C dihubungkan oleh 4 jalan. Edu berangkat
dari kota A menuju kota C melalui kota B. Banyak lintasan berbeda yang dapat ditempuh oleh Edu ada …
a. 7 b. 9 c. 12 d. 16 e. 24
1. Irwan memeliki 3 kemeja putih, 2 celana abu-abu, dan 2 pasang sepatu hitam. Ada berapa cara bagi Irwan untuk
dapat memakai setelan seragam yang berbeda!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Berapa macam susunan huruf yang dapat dibentuk oleh huruf-huruf pada kata DOMAIN tanpa ada
pengulangan, jika :
a. huruf pertama adalah huruf vokal ?
b. huruf ketiga adalah konsonan ?
c. huruf pertama, ketiga dan kelima adalah vokal ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Seorang atlet memiliki 4 jaket sport dan 5 celana sport. Berapa banyak cara ia memakai pasangan jaket dan
celana tersebut ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 5 bus, dan dari kota B ke kota C oleh 4 bus. Ada berapa banyak cara
perjalanan seseorang jika berangkat dari kota A ke kota C melalui kota B, kemudian kembali lagi ke kota A
juga melalui kota B, tetapi tidak menggunakan bias yang sama!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Dalam suatu acara dihadiri oleh keluarga P yang terdiri 6 orang dan kelurga Q yang terdiri 8 orang. Jika antara
anggota kedua keluarga saling berjabat tangan, berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara mereka?
Jawab:
C. PERMUTASI
Jika yang kita jajarkan hanya terdiri dari 2 huruf maka juga diperoleh 6 susunan yaitu :
PQ PR QR
QP RP RQ
Sedangkan bila urutannya tidak kita perhatikan, maka hanya ada 3 macam susunan yaitu :
PQ (PQ sama dengan QP)
PR (PR sama dengan RP)
QR (QR sama dengan RQ)
Bilamana susunan obyek-obyek urutan tidak diperhatikan atau diperhitungkan maka susunan tersebut dinamakan
kombinasi.
n!
nPr =
(n r )!
Jika n = r maka :
n! n! n!
nPn = = = = n!
(n n )! 0! 1
Jadi bila ada permutasi n unsur dipermutasikan semuanya maka nPn = n!
Contoh 1 :
Tentukan nilai dari : a. 5P3
b. 5P2
Jawab :
5! 5! 120
a. 5P3 = = = = 60
(5 3)! 2! 2
5! 5! 5 x 4 x 3!
b. 5P2 = = = = 5 x 4 = 20
(5 2)! 3! 3!
Contoh 2 :
Berapa banyaknya susunan huruf yang dapat dibentuk dari huruf pada kata “SARI” bila terdiri dari :
a. terdiri dari 2 huruf
b. terdiri dari 4 huruf
Jawab :
a Susunan huruf yang terdiri dari 2 huruf :
4! 4! 4 x 3 x 2!
4P2 = = = = 4 x 3 = 12 susunan,
(4 2)! 2! 2!
yaitu :
SA SR SI AR AI RI AS RS IS RA IA IR
b. Susunan huruf yang terdiri dari 4 huruf :
4! 4! 24
4P4 = = = = 24 susunan,
(4 4)! 0! 1
yaitu :
SARI ARIS RISA ISAR
SAIR ARSI RIAS ISRA
SRIA AISR RSAI IARS
SRAI AIRS RSIA IASR
SIAR ASRI RAIS IRSA
SIRA ASIR RASI IRAS
Contoh 3 :
Ada sepuluh calon yang akan dipilih pada pemilihan pengurus kelas yang terdiri dari ketua, sekretaris dan
bendahara. Berapa banyak cara memilih pada pemilihan tersebut ?
Jawab :
Untuk memilih ketua ada 10 cara, sekretaris 9 cara dan bendahara 8 cara, sehingga secara keseluruhan ada
10 x 9 x 8 = 720 cara.
Cara lain :
Masalah di atas tidak lain adalah perwujudan 3 unsur yang diambil dari 10 unsur berbeda,
n = 10 , r = 3
10! 10! 10 x 9 x 8 x 7!
10P3 = = = = 10 x 9 x 8 = 720 cara
(10 3)! 7! 7!
1 x 3x 2x 1= 3! atau (4 - 1)! D B
C
MODUL MATEMATIKA KELAS XIi 6
MODUL PELUANG
Secara Umum :
Banyaknya cara pengaturan dari “n” unsur yang berbeda yang disusun secara melingkar ada sebanyak :
P = (n – 1)!
Contoh 6 :
Berapa cara 6 orang duduk dalam suatu perjamuan yang mengelilingi meja bundar ?
Jawab :
P = (6 – 1)!
= 5!
= 120 cara
AKTIVITAS KELAS
CEK PEMAHAMAN
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat untuk setiap soal berikut ini!
1. Dari 5 orang tokoh masyarakat suatu daerah akan dipilih 3 orang untuk menduduki jabatan ketua RT, sekretaris,
dan bendahara. Banyaknya susunan yang mungkin terjadi dari pemilihan tersebut adalah …
a. 10 b. 20 c. 24 d. 40 e. 60
2. Banyaknya kemingkinan susunan huruf yang terdiri dari 4 huruf yang dapat dibentuk dari kata “RAPI”
adalah…
a. 4 b. 8 c. 16 d. 24 e. 32
3. Dari 10 calon pengurus yayasan akan dipilih 2 orang untuk menduduki jabatan ketua dan sekretaris. Banyak
susunan pengurus yang mungkin adalah …
a. 90 b. 50 c. 45 d. 20 e. 15
4. Suatu organisasi akan memilih ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan humas. Jika ketua dan wakil ketua
dipilih dari 5 orang, sedangkan sekretaris, bendahara dan humas dipilih dari 7 orang yang lain. Banyaknya cara
menyusun pengurus organisasi tersebut adalah …
a. 42 b. 210 c. 221 d. 4.200 e. 30.240
5. Dari 15 orang apoteker yang mengikuti pemilihan apoteker teladan tingkat propinsi akan ditentukan juara 1, 2,
dan 3. Banyak kemungkinan pilihan tersebut adalah …
a. 3.720 b. 3.270 c. 2.870 d. 2.730 e. 2.370
1. Jika ada 6 orang duduk berkeliling, sedangkan A (pelatih) harus duduk di tengah-tengah F dan B, ada berapa
cara mereka dapat duduk dengan formasi tersebut?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Ada berapa banyak susunan huruf yang berbeda pada kata “NENEK”?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Dari 8 orang calon pengurus akan dipilih seorang ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Tentukan
banyaknya susunan pengurus yang mungkin!
Jawab
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
4. Ada 7 butiran mutiara akan dibuat kalung, ada berapa susunan kalung yang berbeda yang dapat terbuat?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Suatu sekolah membentuk tim delegasi yang terdiri dari 4 anak kelas I, 5 anak kelas II, dan 6 anak kelas III.
Kemudian akan ditentukan pimpinan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Jika kelas asal ketua
harus lebih tinggi dari wakil ketua dan sekretaris, berapa banyak kemungkinan susunan pimpinan yang mungkin
terbentuk?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
D. KOMBINASI
Contoh 2:
Dari kepengurusan suatu organisasi yang terdiri atas 6 orang ingin membentuk pengurus inti 3 orang. Berapa banyak
susunan pengurus yang dapat dibentuk ?
Jawab :
6! 6! 6 x 5 x 4 x 3!
6C3 = = = = 5 x 4 = 20 susunan pengurus.
3!(6 3)! 3!.3! 3!.3!
AKTIVITAS KELAS
CEK PEMAHAMAN
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat untuk setiap soal berikut ini!
1. Dari 6 siswa akan dipilih 4 siswa sebagai pengurus kelas. Banyak susunan yang mungkin terjadi adalah
a. 30 b. 24 c. 15 d. 12 e. 6
2. Ada 6 siswa baru yang belum mengenai satu sama lain, apabila mereka ingin berkenalan dengan berjabat
tangan, maka jabatan tangan yang akan terjadi sebanyak … kali
a. 10 b. 12 c. 13 d. 15 e. 16
3. Untuk memperoleh jenis baru, dilakukan penyilangan terhadap 7 jenis padi berlainan satu dengan yang lainnya.
Banyaknya macam penyilangan yang dapat dilakukan ada … cara
a. 2.520 b. 147 c. 84 d. 42 e. 21
4. Dari 9 orang calon pemain bulutangkis nasional akan dipilih 4 orang pemain. Banyaknya cara pemilihan jika
ada satu orang yang sudah pasti terpilih adalah …
a. 56 b. 70 c. 12 d. 210 e. 720
5. Suatu perkumpulan terdiri dari 7 orang pria dan 5 orang wanita akan mengirimkan utusan untuk mengikuti rapat
yang hanya terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita. Banyaknya susunan utusan tersebut adalah …
a. 28 b. 147 c. 350 d. 792 e. 4.200
1. Untuk Menghadapi porseni, sekolah mempunyai 12 siswa sebagai tim basket. Ada berapa susunan regu yang
berbeda dapat dibentuk?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Seorang pelukis akan mencampur catnya. Cat yang tersedia ada 7 warna. Ada berapa warna baru, jika dicampur
3 warna?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Dalam sebuah kotak terdapat 5 manik-manik warna merah dan 4 putih. Dari kotak tersebut akan diambil
sekaligus 3 manik-manik, yang terdiri dari 2 merah dan 1 putih. Berapa cara pengambilannya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Dari 6 pemain putra dan 8 pemain putrid akan dibentuk pasangan ganda campuran bulutangkis. Ada berapa
pasangan ganda campuran?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Di suatu perkumpulan akan dipilih perwakilan yang terdiri dari 6 orang. Calon yang tersedia adalah 5 pria dan 4
wanita. Berapa banyak susunan perwakilan yang dapat dibentuk jika sekurang-kurangnya terpilih 3 pria?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
1. Ruang Sampel
Ruang sample (S) adalah himpunan seluruh kejadian yang mungkin muncul pada suatu percobaan
dan setiap unsur dalam ruang sampel disebut titik sampel.
Contoh 1 :
Perhatikan contoh percobaan berikut : “Tiga mata uang logam ditos sekali secara bersama-sama.” Akan terjadi titik
sampelnya (semua yang mungkin terjadi) dari kepingan uang logam yang bersisi Gambar (G) dan Angka (A) adalah
sebagai berikut : {GGG, GGA, GAG, AGG, AAG, AGA, GAA, AAA}.
Maka :
1) Ruang sample : S = {GGG, GGA, GAG, AGG, AAG, AGA, GAA, AAA}
2) Banyaknya titik sampel : n(S) = 8
3) Kejadian muncul ketiganya angka : AAA
4) Kejadian muncul angka dua kali : AAG, AGA, GAA
5) Kejadian muncul paling sedikit dua gambar : GGG, GGA, GAG, AGG
Beberapa contoh banyaknya titik sample:
1 dadu :6
1 koin :2
I paket kartu bridge : 52
2. Definisi Peluang
n (A)
Peluang kejadian A, ditulis “P(A)” dirumuskan : P(A) =
n (S)
dimana :
P(A) = Peluang kejadian A
n(A) = banyaknya kejadian A yang terjadi
n(S) = banyaknya kejadian yang mungkin (semua titik sampel yang berada dalam ruang sampel.
Contoh 2 :
Sebuah dadu dilempar satu kali :
a. tentukan peluang munculnya mata dadu kurang dari 5 !
b. tentukan peluang munculnya mata dadu prima !
Jawab :
a. Kejadian muncul mata dadu kurang dari 5 : 4, 3, 2 dan 1
n(<5) = 4
n ( 5) 4 2
P(<5) = = =
n (S) 6 3
b. Kejadian muncul mata dadu prima : 5, 3, dan 2
n(prima) = 3
n (prima) 4 2
P(prima) = = =
n (S) 6 3
Contoh 3:
Sebuah dadu dilemparkan dua kali, tentukan :
a. peluang munculnya mata dadu yang sama !
b. peluang munculnya kedua mata dadu berjumlah 7 !
c. peluang munculnya kedua mata dadu berjumlah 5 !
Jawab :
a. Misalkan :
A = kejadian muncul mata dadu sama Lemparan ke-2
A = {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4), (5,5), (6,6)} (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
n(A) = 6
(2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
P(A) =
6
=
1 Lemparan ke-1
36 6 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
b. Misalkan
(4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
B = kejadian muncul mata dadu berjumlah 7
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)}, n(B) = 6 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 1 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
P(A) = =
36 6
c. Misalkan C = kejadian muncul mata dadu berjumlah 5
B = {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)} , n(B) = 4
4 1
P(A) = =
36 9
4. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan suatu kejadian adalah harapan banyaknya muncul hasil yang dimaksud dari n kali
percobaan atau hasil kali dari peluang suatu kejadian dari peluang suatu kejadian dengan banyaknya percobaan dan
didefinisikan sebagai berikut:
Fh = P(A) × n
Keterangan :
Fh (A) = frekuensi harapan , n = banyaknya percobaan, P(A) = peluang kejadian A
Contoh 5 :
Sekeping uang logam dilemparkan 30 kali, Berapa frekuensi harapan muncul gambar ?
Jawab :
1
P(gambar) =
2
Frekuensi harapan muncul gambar = P(gambar) x n
1
= x 30 = 15 kali
2
5. Kejadian Majemuk
Contoh 6 :
Sebuah dadu dilempar uji satu kali.
a. C adalah kejadian muncul mata dadu prima, maka C = {2, 3, 5}
D adalah kejadian muncul mata dadu genap, maka D = {2, 4, 6}
C ∩ D = {2}
Jadi kejadian A dan B adalah dua kejadian yang tidak saling lepas.
b. A adalah kejadian muncul mata dadu ganjil, maka A = {1, 3, 5}
B adalah kejadian muncul mata dadu 2 atau 4, maka B = {2, 4}
A∩B=
Jadi kejadian A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas.
Contoh 7 :
Sebuah dadu dilempar satu kali.
A adalah kejadian muncul mata dadu bilangan prima.
B adalah kejadian muncul mata dadu bilangan ganjil.
Tentukan peluang muncul mata dadu bilangan ganjil atau prima !
Jawab :
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} , n(S) = 6
A = {2, 3, 5} n(A) = 3
B = {1, 3, 5} n(B) = 3
A∩B = {3, 5}n(A∩B) = 2
P( A B ) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
3 3 2 4 2
= + - = =
6 6 6 6 3
Contoh 8 :
Dari seperangkat kartu bridge diambil satu kartu secara acak. Tentukan peluang terambil kartu As atau kartu King.
Jawab :
n(S) = 52
n(As) = 4
n(King) = 4
n(As∩King) =
4 4 8 2
P( A B ) = P(A) + P(B) = + = =
52 52 52 13
Contoh 9 :
a. Sebuah uang logam dan sebuah dadu dilempar bersama-sama satu kali.
A adalah kejadian mata uang logam muncul gambar. B adalah kejadian muncul mata dadu 5.
Kejadian A dan B adalah dua kejadian yang saling bebas.
b. Dalam satu kantong terdapat 6 kelereng merah dan 4 kelereng putih.
A adalah kejadian mengambil satu kelereng merah secara acak dan tidak dikembalikan
B adalah kejadian mengambil satu kelereng merah secara acak setelah kejadian A.
Kejadian A dan B adalah dua kejadian yang tidak saling bebas.
Keterangan :
P(A∩B) = Peluang kejadian A dan B
P(A) = Peluang kejadian A
P(B) = Peluang kejadian B
Contoh 10 :
Dua dadu dilempar bersama-sama satu kali. Tentukan peluang muncul dadu pertama mata genap dan dadu kedua
mata prima.
Jawab :
n(S) = 36
Misalkan : Dadu 2
A ={kejadian muncul mata dadu pertama genap} (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
B ={kejadian muncul mata dadu kedua prima}
n(A) = 18 n(B) = 18 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
P(A∩B) = P(A) . P(B)
Dadu 1
(3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
18 18 1 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
= . =
36 36 4 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
(6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Peluang Dua Kejadian yang Tidak Saling Bebas
Rumus :
P(A∩B) = P(A) . P(B/A)
Keterangan :
P(A∩B) = Peluang kejadian A dan B
P(A) = Peluang kejadian A
P(B/A) = Peluang kejadian B setelah terjadinya kejadian A
Contoh 11 :
Dua seperangkat kartu bridge diambil dua kartu secara acak satu persatu dengan tidak mengembalikan pengambilan
pertama. Tentukan peluang terambil pertama adalah kartu King, dan pengambilan kedua adalah kartu As.
Jawab :
n(S) = 52
n(1 King) = 4 n(S/1 King) = 51 n(1As / 1 King) = 4
P(1 King dan 1 As) = P(1 King) . P(1 As / 1 King)
4 4 1 4
= . = . = 4
52 51 13 51 663
AKTIVITAS KELAS
1. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama. Berapa peluang mendapatkan mata dadu :
a. berjumlah 11, c. berselisih 4,
b. berjumlah kelipatan 6 ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...............................
2. Dari 6 pria dan 4 wanita akan dipilih 3 orang secara acak untuk keperluan responden. Berapa peluang terpilih
ketiganya pria ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
2
3. Peluang A akan memenangkan pertandingan tenis terhadap B adalah . Berapa frekuensi harapan A menang,
3
jika pertandingan tersebut direncanakan sebanyak 6 kali ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Peluang sebuah obat akan dapat menyembuhkan suatu penyakit adalah 0,95. Berapa orang yang dapat
disembuhkan jika dicobakan pada 200 tester ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Pada percobaan melempar dua dadu bersama-sama, berapakah peluang untuk mendapatkan kedua mata dadu :
a. berjumlah 3 dan 8, b. berjumlah 3 atau 8 ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………..
6. Sebuah tas berisi 5 bola hitam dan 3 bola putih. Diambil secara acak dua kali berturut-turut masing-masing satu
bola, tanpa pengembalian. Berapa peluang mendapatkan keduanya bola putih ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
7. Dari 5 karyawan pria dan 4 karyawan wanita akan dipilih 3 karyawan untuk mengikuti lokakarya, jika
pemilihan dilakukan secara acak, berapa peluang yang terpilih :
a. semua pria, b. sedikitnya 1 pria
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………..
8. Pada sebuah kolam terdapat 20 ikan mas, 15 ikan mujair dan 10 ikan tawes. Seorang pemancing mendapatkan 4
ikan selama ia memancing. Berapa peluang ia mendapatkan :
a. semuanya ikan mas, c. sedikitnya 2 ekor ikan mujair,
b. terdapat tiga jenis ikan tersebut ?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
9. Dua lembar kartu diambil secara acak dari 52 kartu bridge satu-persatu dengan pengembalian. Berapakah
peluang bahwa yang terambil :
a. kartu pertama skop dan kartu kedua bergambar, b. kartu hati dan kartu bergambar
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
10. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika saja adalah 0,4, peluang siswa
lulus fisika saja adalah 0,2. banyak siswa yang lulus tes matematika atau fisika saja adalah
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..
CEK PEMAHAMAN
2. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9 siswa gemar
matematika dan IPA. Peluang seorang siswa tidak gemar matematika maupun IPA adalah …
25 12 9 4 3
a. b. c. d. e.
40 40 40 40 40
3. Tiga mata uang setimpang dilempar sebanyak 160 kali. Frekuensi harapan muncul sedikit satu angka adalah …
a. 60 b. 80 c. 90 d. 120 e. 140
4. Jika dua dadu dilambungkan bersama-sama maka peluang munculnya mata dadu berjumlah 11 atau lebih adalah
1 1 1 1 5
a. b. c. d. e.
3 6 9 12 36
5. Sebuah dadu dilempar 30 kali. Frekuensi harapan mendapat mata dadu kurang dari empat adalah … kali
a. 10 b. 12 c. 15 d. 18 e. 20
ULANGAN HARIAN
1. Disediakan angka-angka 1, 2, 3, dan 4. Bilangan terdiri 3 angka yang kurang dari 400 dengan syarat tidak boleh
ada angka yang berulangan ada …
a. 24 b. 18 c. 16 d. 12 e. 8
2. Jika angka-angka pada bilangan 3355589 ditukar-tukar letaknya maka banyak susunan angka berbeda yang
dapat dibuat adalah …
a. 120 b. 140 c. 360 d. 420 e. 560
3. Suatu kepanitian yang terdiri dari 1 ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara dibentuk dari sejumlah orang. Jika
banyak cara yang terbentuk sebanyak 336, maka banyaknya orang ada …
a. 6 b. 7 c. 8 d. 9 e. 10
4. Seorang siswa diminta mengerjakan 8 dari 10 soal yang tersedia. Jika soal nomor 1 dan 2 wajib dikerjakan
maka banyak pilihan yang dapat diambil siswa tersebut ada …
a. 6 b. 12 c. 24 d. 28 e. 56
5. Banyaknya segitiga yang dapat dibuat dari 7 titik tanpa ada tiga titik yang terletak segaris adalah …
a. 30 b. 70 c. 42 d. 35 e. 210
6. Ada 6 siswa baru yang belum mengenai satu sama lain, apabila mereka ingin berkenalan dengan berjabat
tangan, maka jabatan tangan yang akan terjadi sebanyak … kali
a. 10 b. 12 c. 13 d. 15 e. 16
7. Terdapat buah mangga, jeruk, apel, dan salak masing-masing satu buah yang akan disusun berjajar. Banyak
susunan yang dapat dibentuk dari buah-buah tersebut adalah …
a. 5 b. 6 c. 10 d. 12 e. 24
8. Pimpinan perusahaan akan memilih 7 orang karyawan yang berprestasi untuk mengisi dua jabatan yang berbeda
di perusahaan tersebut. Banyak cara pimpinan perusahaan memilih karyawan tersebut adalah …
a. 14 b. 21 c. 42 d. 105 e. 210
9. Dalam sebuah kantong terdapat 5 bola merah dan 3 putih. Banyak cara untuk mengambil bola dari kantong
tersebut sehingga ketiga bola tersebut dari 2 merah dan 1 putih adalah …
a. 10 b. 11 c. 13 d. 15 e. 30
10. Diketahui lima siswa A, B, C, D dan E akan duduk melingkar. Banyaknya posisi duduk, jika A dan B selalu
berdekatan adalah …
a. 6 b. 12 c. 18 d. 24 e. 30
11. Dari 10 orang siswa yang terdiri dari 7 putra dan 3 putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika
disyaratkan anggota tim tersebut paling banyak 2 putri, maka banyaknya tim yang terbentuk adalah …
a. 168 b. 189 c. 210 d. 231 e. 252
12. Rapat pramuka dihadiri 8 siswa SMK, 6 siswa SMU, dan 4 siswa MAN. Bila seorang siswa dipilih untuk di
depan, peluang pembicara dari siswa SMK atau MAN adalah …
7 2 5 1 2
a. b. c. d. e.
9 3 9 3 9
13. Dalam kotak I terdapat 4 bola merah dan 3 bola putih. Kotak II terdapat 7 bola merah dan 2 bola putih. Dari
setiap balok diambil satu bola secara acak. Peluang terambil dua bola sewarna adalah …
34 35 36 52 53
a. b. c. d. e.
63 63 63 63 63
14. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu. Peluang yang terambil kartu merah atau kartu As adalah …
24 26 28 30 32
a. b. c. d. e.
52 52 52 52 52
MODUL MATEMATIKA KELAS XIi 16
MODUL PELUANG
15. Priyo dan Asih mengikuti ujian, peluang untuk lulus masing-masing 0,4 dan 0,6 maka peluang kejadiannya
Priyo tidak lulus dan Asih lulus adalah
a. 0,24 b. 0,36 c. 0,46 d. 0,54 e. 0,66
16. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada suatu wilayah terhadap kepemilikan TV dan radio diperoleh data:
20% penduduk memiliki TV, 40% penduduk memiliki radio, serta 15% memiliki TV dan radio. Jika dari
wilayah tersebut diambil satu orang secara acak, peluang ia memiliki TV atau radio adalah …
a. 0,25 b. 0,35 c. 0,40 d. 0,45 e. 0,50
17. Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah dan 6 kelereng biru. Jika diambil kelereng satu persatu tanpa
pengembalian maka peluang terambil kedua kelereng merah adalah …
56 64 7 8 156
a. b. c. d. e.
182 182 13 14 196
18. Dalam sebuah kotak obat terdapat 10 tablet Paracetamol dan 6 tablet CTM. Jika dari dalam kotak obat diambil 2
tablet sekaligu, maka peluang terambil kedua tablet CTM adalah ..
1 1 2 3 3
a. b. c. d. e.
8 5 8 8 5
19. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 7 atau 10 adalah …
7 9 10 17 18
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
20. Dalam sebuah kotak berisi 9 kelereng biru dan 6 kelereng hijau. Dari kotak tersebut diambil 4 kelereng
sekaligus secara acak. Peluang terambil sekurang-kurangnya 1 kelereng hijau adalah …
59 53 11 9 7
a. b. c. d. e.
65 65 13 13 13
21. Pada percobaan lempar undi dua buah dadu sebanyak 216 kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu
berjumlah genap adalah …
a. 36 b. 54 c. 72 d. 104 e. 108
22. Dalam suatu kantong terdapat 5 bola merah dan 5 bola putih. Jika diambil dua bola sekaligus secara acak, maka
frekuensi harapan mendapatkan dua bola berlainan dari 180 kali percobaan adalah …
a. 18 b. 36 c. 40 d. 72 e. 100
23. Peluang nico dapat mengalahkan Rio dalam permainan catur di sekolah adalah 0,6. Jika mereka bermain
sebanyak 20 kali, harapan Rio menang atas Nico sebanyak … kali
a. 4 b. 6 c. 8 d. 10 e. 12
24. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Frekuensi harapan terambil kartu bernomor 9
yang berwarna merah, jika pengambilan tersebut dilakukan sebanyak 130 kali adalah …
a. 5 b. 10 c. 13 d. 26 e. 52
25. Empat buah mata uang logam dilambungkan bersama-sama sebanyak 72 kali. Frekuensi harapan muncul dua
gambar adalah …
a. 48 b. 36 c. 27 d. 21 e. 18
KATA BIJAK:
“TAHUKAH ANDA KEPADA SIAPA KEBETULAN – KEBETULAN ITU MENGHAMPIRI?
PELUANG MENGHAMPIRI PIKIRAN YANG TELAH SIAP” “LOUIS PASTEUR”