SOP ini menjelaskan prosedur persalinan normal di Puskesmas Dringu yang meliputi pendaftaran pasien, pemeriksaan, pemantauan proses persalinan, bantuan persalinan, perawatan ibu dan bayi pasca persalinan, serta edukasi kesehatan ibu dan bayi. Tujuannya untuk menjadikan pedoman pelaksanaan persalinan di fasilitas kesehatan primer sesuai dengan standar layanan klinis yang berlaku.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur persalinan normal di Puskesmas Dringu yang meliputi pendaftaran pasien, pemeriksaan, pemantauan proses persalinan, bantuan persalinan, perawatan ibu dan bayi pasca persalinan, serta edukasi kesehatan ibu dan bayi. Tujuannya untuk menjadikan pedoman pelaksanaan persalinan di fasilitas kesehatan primer sesuai dengan standar layanan klinis yang berlaku.
SOP ini menjelaskan prosedur persalinan normal di Puskesmas Dringu yang meliputi pendaftaran pasien, pemeriksaan, pemantauan proses persalinan, bantuan persalinan, perawatan ibu dan bayi pasca persalinan, serta edukasi kesehatan ibu dan bayi. Tujuannya untuk menjadikan pedoman pelaksanaan persalinan di fasilitas kesehatan primer sesuai dengan standar layanan klinis yang berlaku.
SOP ini menjelaskan prosedur persalinan normal di Puskesmas Dringu yang meliputi pendaftaran pasien, pemeriksaan, pemantauan proses persalinan, bantuan persalinan, perawatan ibu dan bayi pasca persalinan, serta edukasi kesehatan ibu dan bayi. Tujuannya untuk menjadikan pedoman pelaksanaan persalinan di fasilitas kesehatan primer sesuai dengan standar layanan klinis yang berlaku.
1. Pengertian Persalinan adalah proses yang terjadi pada orang hamil yang akan mengeluarkan buah kehamilannya. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah INC (persalinan) di PuskesmasDringu. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dringu No. 440 / 51 / SK / 426.102.28 / 2019 tentang Standar Layanan Klinis. 4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi I tahun 2014.
5. Prosedur . 1. Keluarga ibu hamil mendaftar di loket,
/Langkah- 2. Pasien di persilahkan langsung ke kamar bersalin, langkah 3. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan sesuai prosedur. Dan di pastikan bahwa pasien telah inpartu atau belum, resiko tinggi atau tidak, 4. Melaporkan ke dokter umum jika ditemukan ada resiko tinggi untuk di putuskan penanganan selanjutnya dan melakukan rujukan bila ada penapisan, 5. Bila belum inpartu pasien bisa dipulangkan, bila sudah inpartu dilakukan pemantauan proses persalinan dengan lembar observasi dan partograf, 6. Petugas mempersiapkan semua sarana yang di perlukan, 7. Setelah memasuki kala II sampai kala IV di lakukan prosedur pertolongan persalinan dengan APN, 8. Melakukan IMD setelah pemotongan tali pusat, 9. Melakukan perawatan ibu pasca melahirkan dan perawatan bayi baru lahir minimal 6 jam setelah persalinan, 10. Tidak boleh memberikan apapun pada bayi selain menetek pada ibunya, meskipun Asi belum keluar (Asi esklusif),
1 11. Memberikan pelatihan dan memperagakan pada ibu tentang cara menyusui yang benar, perawatan bayi, perawatan tali pusat dan perawatan nifas, 12. Mempersilakan keluarga untuk mengambil obat di apotik, 13. Menyampaikan pada ibu kapan harus kontrol ke poli KIA atau bidan desa, 14. Ibu pasca persalinan setelah 6 jam, bila tidak ada masalah pada ibu dan bayinya dipersilakan pulang, 15. Melakukan kunjungan rumah untuk memantau kesehatan ibu dan bayinya. 6. Diagram - Alir
7. Unit terkait 1. Ruang Kia
2. Pustu 3. Ponkesdes 8. Rekaman No historis Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberla kukan perubahan
