Gangguan Eliminasi Ibu Masa Nifas
Gangguan Eliminasi Ibu Masa Nifas
Gangguan Eliminasi Ibu Masa Nifas
I. Pendahuluan
Nifas atau purperium adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan
untu pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu. Akan tetapi,
seluruh alat genital baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam
waktu 3 bulan kejadian yang terpenting dalam masa nifas ialah involusi dan
laktasi (Menurut Winkjosastro Hanifa, 2005, Ilmu Kebidanan).
Faktor-faktor yang menyebabkan BAB biasanya tertunda selama 2-3 hari sebagai
berikut :
1. Enema pre persalinan
2. Ketakutan akan rasas sakit, takut jahitan terbuka, atau karena adanya haemoroidl
wasir
3. Kerja usus cendrung melambat setelah melahirkan
4. Diit cairan, obat-obatan analgesik selama persalinan
Pemberian obat-obatan untuk pengaturan kerja usus kerap kali bermanfaat pola
penanganan yang khas jiak belum bekerja dengan baik pada hari 2-3 post partum.
1. Malam kedua agarol / emilk of magnesia 15 ml
2. Malam ketiga tablet colocyl
3. Hari ke empat suppositana gliverin / sedikit enema (pil yang dibuat dari
bahan yang mudah mencari dan mengandung obat-obatan untuk
dimasukkan ke dalam liang anus) ini penting untuk menghindarkan
gangguan pada kontraksi uterus yang dapat menghambat pengeluaran
cairan vagina 9menurut Farrer, Helen, 1999, Perawatan Maternitas).
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN GANGGUAN
ELIMINASI TERHADAP Ny. A DI RUMAH
BERSALIN MITRA KELUARGA
F. Implementasi
1. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu dalam proses involusi
2. Mengobservasi keadaan umum ibu
a. Mengobservasi proses involusi
1) Melakukan pengukuran TFU
2) Melakukan observasi pengeluaran pervaginam
b. Pemeriksasan tanda-tanda vital
1) TD : 120/80 mmHg
2) Pols : 82 x/mnt
3) RR : 20 x/mnt
4) Suhu : 37 x/mnt
3. Menganjurkan ibu untuk banyak makan, makanan yang banyak
mengandung serat, buah-buahan dan banyak minum air putih minimal 8
gelas sehari
4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini agar ibu cepat sehat dan kuat dan
mempercepat faal usus dan kandung kemih
5. a. Memberikan informasi pada ibu dan keluarga tentang tanda-tanda
bahaya post partum.
1) Perdarahan luar biasa, tiba-tiba jadi banyak dan banyak
2) Rasa sakit pada daerah di bawah abdomen / punggung
3) Sakit kepala, nyeri epigastrik, masalah penglihatan, odem wajah dan tangan
4) Payudara terasa teragng dan merah, sakit serta panas
5) Kurangnya nafsu makan yang lama
6) Rasa sakit, merah, panas dan odem pada kaki
7) Rasa cemas dan sedih yang berlebihan
8) Merasa letih dan terengah-engah
b. Jika terjadi atau ditemukan tanda bahaya menghubungi keluarga pasien
G. Evaluasi
1. Ibu mengerti tentang kondisinya ibu saat ini
a. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
b. TD : 120/80 mmHg, pols : 82 x/mnt, RR : 20 x/mnt, Suhu : 370C
c. Involusi baik, TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, loechea rubra,
jumlah dan bau normal
d. Keluarga mau membantu dalam perawatan nifas
2. Ibu mengerti tentang pentingnya makanan berserat
a. Ibu mendapatkan makanan berserat, buah dan banyak minum air putih
b. Ibu sudah BAB dan tidak takut akan BAB dan BAK
3. Ibu mengerti tentang mobilisasi dini
a. Ibu dapat melakukan mobilisasi dini yang diajarkan
b. Keluarga mau membantu ibu
4. Tanda-tanda yang mengarah ke bahaya tidak terjadi
Catatan Perkembangan
1. Evaluasi hari ke 3 post partum tanggal 24-11-2007
S : a. Ibu mengatakan sudah tidak lemas dan letihnya berkurang
b. Belum BAB dan sedikit BAK
O : Keadaan umum baik, TD : 120/80 mmHg, pols : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt Suhu : 370C
a. TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik
b. Lochea rubra, jumlah dan bau normal
c. Belum bisa BAB, BAK 4-5 x/hr
d. ASI belum keluar
A : G2P1A0 post partum hari ke 3
Dasar :
Ibu partus tanggal 21 November 2007, pengeluaran pervaginam locehar ubra,
TFU 3 jari bawah pusat
Masalah : gangguan pola eliminasi
Kebutuhan : makanan berserat, buah-buahan, minum air putih 8 gelas / hari,
mobilisasi dini