Makalah Oriental Kontinent Timteng
Makalah Oriental Kontinent Timteng
Makalah Oriental Kontinent Timteng
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap masakan dari suatu negara tentu berbeda-beda. Entah itu rasanya,
bumbunya, bentuk/ fisiknya, maupun cara – cara makan dan penghidangannya.
Dari beberapa jenis masakan tersebut ada tiga diantaranya yang bisa dibilang
masakannya jauh “berbeda”, diantaranya jenis masakan kontinental, Oriental,
dan juga Timur Tengah. Dari ketiga jenis masakan ini banyak perbedaan –
perbedaan yang dapat kita pelajari dan ketahui, seperti sejarahnya,
karakteristiknya, serta bahan dan bumbu apa yang sering digunakan, juga masih
banyak lagi lainnya yang nanti dalam makalah ini akan kami jabarkan.
Masyarakat Indonesia juga tentu mengalami kesulitan untuk menerima
masakan asing. Hal ini disebabkan karena bahan yang digunakan, bumbu, dan
juga porsi yang berbeda. Hal ini menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia
dengan tingkat ekonomi yang relative standard dan keadaan fisiologis tubuh
yang belum memungkinkan untuk beradaptasi untuk mencerna banyak protein.
Bumbu yang digunakan pada masakan asing memengaruhi cita rasa masakan
tersebut, dan terdapat beberapa cita rasa masakan asing yang masih belum lazim
di lidah masyarakat Indonesia. Untuk itu diperlukan modifikasi resep yang
mencakup penggantian bahan tanpa memengaruhi struktur resep dan hanya
mengalami sedikit cita rasa. Dan dalam makalah ini kami juga akan
menjabarkannya.
1.2 TUJUAN
Agar dapat mengetahui bagaimana sejarah jenis masakan masing-masing.
Agar mampu membedakan karakteristik dari masing-masing masakan.
Agar dapat mengetahui dan memahami apa itu masakan kontinental, oriental
dan Timur Tengah.
Dapat mengetahui perbandingan cita rasa masing-masing masakan.
C. Karakteristik Masakan
• Struktur menu pada hidangan kontinental terdiri atas cold appetizer (hidangan
pembuka dingin), soup (sup), hot appetizer (makanan pembuka panas), main
course (makanan utama), sweet dish (hidangan manis), dan dessert (makanan
penutup).
• Hal yang membedakannya dari makanan lainnya yaitu pada hidangan
kontinental porsi sumber proteinnya lebih besar (porsi daging lebih besar
daripada porsi sumber karbohidrat).
• Dalam pemasakan hidangan kontinental biasanya menambahkan bahan lain
dalam masakannya seperti susu, wine, butter, atau lemak hewan.
• Garnish dalam hidangan kontinental tidak terlalu banyak, biasanya hanya
potongan kecil daun peterseli.
• Dalam satu piring sajian masakan kontinental masih terdapat tempat kosong
dalam satu piring tersebut, jadi piring yang digunakan tidak penuh dengan
makanan.
• Hidangan kontinental sangat identik dengan pemakaian sausnya. Saus yang
digunakan dalam hidangannya selain menjadi garnish namun pada beberapa
makanan menjadi penentu cita rasa dari makanan yang disajikan.
• Bumbu yang digunakan pada masakan kontinental memiliki cara pengolahan
yang berbeda dengan pengolahan bumbu pada masakan lain. Biasanya bumbu
yang digunakan sudah dalam bentuk instan tinggal pakai, seperti dalam bentuk
bubuk atau larutan.
Masakan Timur Tengah adalah masakan khas Negara Timur Tengah yang
berasal dari beberapa Negara timur tengah diantaranya masakan yang berasal dari
Negara Turki, Libanon, Israel, Iran, Irak, Mesir. Masakan Timur Tengah memiliki
berbagai menu pilihanan,serta memiliki bahan masakan yang khas atau banyak
digunakan di Negara tersebut diantaranya penggunaan daging kambing yang
mendominani masakan timur tengah,teknik memasak makanan timur tengah juga
menjadikan khas Negara ini dengan banyaknya makanan yang dibakar atau
dipanggang serta cita rasa masakan yang khas dengan aroma rempah yang kental.
Makanan Korea
Makanan pokok utama adalah nasi, dapat di masak tersendiri atau
dicampur kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedele, dll.
Hidangan khas Korea adalah Kimchi, fermentasi sayuran yang telah direbus
atau buah dengan rasa asam dan sedikit pedas dan Bulgogi atau Bulgalbi
(daging diiris tipis, dipanggang). Masakan Korea banyak menggunakan ikan
Timur Tengah
Orang Timur Tengah memiliki kebiasaan untuk memasak dalam porsi yang
banyak sehingga dibutuhkan alat masak yang besar. Dalam masakan tradisionalnya,
juga sering digunakan kuali dari bahan tanah liat. Masakan modern Timur Tengah
sudah menggunakan oven namun tradisionalnya masih menggunakan tungku bakar.
Timur Tengah masakannya jarang yang menggunakan teknik steaming.
Di Timur Tengah, makanan biasa disajikan dalam porsi yang besar sehingga
alat hidangnya juga berukuran besar dan disajikannya dengan piring penuh dan juga
menumpuk keatas. Di perayaan hari besar, ada tradisi untuk memakan ramai-ramai
dari satu wadah yang sangat besar yang bisa memberi makan ratusan orang.
Seringnya, orang Timur Tengah langsung menggunakan tangan dalam makan,
namun perlu diperhatikan bahwa makan dengan tangan kiri dianggap kasar. Karena
sering menggunakan tangan, biasanya disediakan kobokan. Kobokan Timur Tengah
berbeda dengan kobokan yang ada di Indonesia, ada dua alat dalam satu set
kobokan, yang pertama berbentuk seperti mangkuk tertutup yang diatasnya bolong-
bolong dan yang kedua adalah teko berisi air yang ditaruh diatas mangkuk tertutup
tersebut.
Banyak jenis peralatan untuk proses memasak, diantaranya :
Alat perebus: egg-boiler, brassier, pan perebus, large steam jacketted boiler,
double boiler, dan berbagai ukuran panci perebus.
Alat penggoreng : deepfryer, chinese wock, gas Freyer, Pressure Freyer,
Tilting-Pan.
Kontinental
Berdasarkan teknik memasaknya, alat masak yang digunakan adalah:
Teknik memasak Alat yang digunakan
Roasting Loyang
Grilling Oven
Oriental
Alat-alat memasak dalam dapur oriental adalah mirip dengan alat memasak
yang ada dalam dapur Indonesia. Alat menggoreng yang biasa digunakan adalah
wajan atau kuali. Penggorengan yang biasa digunakan di dapur oriental adalah
cekung (wox ), baik itu kecil,sedang maupun besar. Alat untuk merebus
menggunakan panci dengan tunggu. Diantara panci dan tunggu ada sekat. Alat
penghalus bumbu dikenal adanya cobek dan muntu , pipisan dan anak pipisan, serta
lumpang dan alu, ( alat-alat ini tidak dikenal didapur continental) disamping
menggunakan blender elektrik bagi yang memiliki alat modern. Nyiru dan alat alat
lain dari bambu juga banyak dipergunakan. Alat Hidang yang khas dari hidangan
oriental adalah sumpit. Selebihnya sama seperti pada umumnya alat hidang seperti
sendok, garpu, piring, mangkuk, gelas, dan lainnya.
a. Teh tarik
Jenis minuman ini terbuat dari campuran teh dan susu segar yang mirip dengan
teh tarik Indonesia, namun lebih banyak menggunakan berbagai macam rempah,
seperti jahe, kapulaga, kayu manis, dan lain-lain sehingga rasanya lebih mirip
seperti jamu dibanding teh. Minuman yang disajikan dengan poci khusus dari
Maroko ini akan terasa lebih sedap ketika disantap selagi panas. Selain
memanjakan lidah, minuman itu dapat menghangatkan tubuh.
Jenis makanan ringan yang biasa menjadi ciri khas Timur Tengah di antaranya :
a. Arayes
Salah satu jenis camilan yang disukai ialah arayes, berbentuk arabic bread bulat
dan pipih. Di bagian tengahnya, diisi dengan daging giling berbumbu. Ketika
disajikan, roti bulat itu dipanggang dan dipotong empat bagian. Tidak lupa
makanan ini dikonsumsi dengan sambil dicocol dengan saus cabai dan tomat.
Makanan ini umumnya disajikan sebagai appetizer dan merupakan pembeda
antara masakan Libanon dengan Arab Saudi, dimana lebih kuat penggunaan
kapulaga dan kayu manisnya, sedangkan di luar Libanon yang lebih kuat adalah
aroma jintennya. Jenis makanan ini lebih mudah diterima di Indonesia sebab cita
rasanya yang tidak terlalu kental atau jauh berbeda dengan cita rasa Indonesia
sehingga tidak memerlukan upaya modifikasi khusus.
b. Falafel dan Beef Sambosa
Camilan lainnya ialah falafel dan beef sambosa yang mirip dengan pastel berisi
daging giling padat. Sebagian besar makanan dan snack khas Timur Tengah
kurang terasa asin, sebab masyarakat mereka kurang menyukai rasa asin sehingga
dapat disediakan garam meja untuk membebaskan konsumen memadukan rasa
sesuai selera.
c. Manisan Zaitun Hitam
Sebagai negara asal buah zaitun, wilayah Timur Tengah amat gemar
menggunakan buah ini dalam setiap hidangannya, baik hanya sebagai penambah
rasa makanan (zaitun matang berwarna hitam yang diambil minyaknya), dimakan
begitu saja (untuk yang masih berwarna hijau kekuningan) hingga diolah menjadi
manisan. Rasa buah zaitun agak sulit dijelaskan, sedikit sepat dan pahit sehingga
terkadang anak-anak kurang menyukainya. Namun, khasiat buah ini terhadap
kesehatan amatlah banyak. Dalam upaya penyelenggaraan makanan Timur
Pada umumnya, karakteristik minuman dan snack oriental hampir sama dengan
karakteristik minuman dan snack Indonesia, jadi lidah masyarakat Indonesia
cukup mudah untuk menerima langsung cita rasa minuman dan snack oriental.
Modifikasi yang dilakukan hanya sebatas mengganti bahan-bahan atau bumbu
yang tidak cocok saja, misalnya mengganti bahan-bahan atau bumbu-bumbu yang
tidak halal menjadi bahan-bahan atau bumbu-bumbu yang halal. Contoh dari
minuman oriental adalah es shanghai, teh hijau, sake, dll. Sedangkan snacknya
adalah siomay, bakpao, bakwan, dimsum, dan lain-lain.
Tiap – tiap negara mempunyai bumbu khas yang tersendiri dan khas yang
membedakan tiap makanan sesuai dengan ciri khas negaranya.
Continental
o Bay Leaf (Lourus nobilis)
Sepintas aroma dan bentuk bay leaf hampir sama dengan daun salam.
Tanaman asli Mediteranian ini banyak digunakan untuk mengharumkan kaldu,
memberikan rasa pada saus main course dan meningkatkan citarasa pada olahan
daging, unggas, ikan, sayuran dan kacang-kacangan. Dijual dalam bentuk segar,
kering dan serbuk.
o Basil (Ocimum basilicum) Daun basil banyak digunakan pada masakan
Eropa dan sebagian negara Asia seperti Thailand, Vietnam dan Laos. Aromanya
mirip dengan daun kemangi. Biasanya ditambahkan pada olahan ikan, keju, telur,
salad dan sayuran. Selain melezatkan masakan, tanaman asal India ini juga
bermanfaat untuk mengatasi problem pencernaan, insomnia, antiseptik dan tonik.
o Dill (Anethum graveolens)
Aroma dan rasa daun dill yang khas dapat menghilangkan aroma amis
pada olahan seafood. Tanaman yang diduga berasal dari Eropa Selatan dan Asia
Barat ini cocok ditambahkan pada sop, aneka saus salad, acar dan olahan kentang.
Dill lebih banyak digunakan dalam kondisi segar. Agar hasil maksimal,
tambahkan bumbu ini sesaat sebelum hidangan diangkat dari perapian, tentunya
agar tampilan tetap segar dan aroma tidak hilang.
o Oregano (Origanum spp)
Kuliner Eropa sangat akrab dengan bumbu yang satu ini. Topping pizza
akan kehilangan ciri khasnya jika Anda tidak menambahkan oregano. Olahan
pasta, steak, soup dan salad juga terasa lebih lezat dan istimewa. Selain untuk
bumbu, oregano juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti mengatasi gangguan
pencernaan, antiseptik dan meringankan migran. Dipasaran dijual dalam kondisi
segar dan kering.
Timur Tengah
o Kapulaga
o Lada
Ada dua jenis tanaman lada yang dikenal yaitu lada putih dan lada hitam.
Keduanya dimanfaatkan bagian buah dan daunnya. Untuk bumbu masakan,
biasanya menggunakan bagian buah yang berbulir kecil. Rasanya pedas dan
berbau tajam. Lada dijual dalam bentuk butiran atau bubuk
o Ketumbar
Bagian yang dimanfaatkan untuk memasak adalah buah dan daunnya. Buahnya
digunakan sebagai bumbu dasar masakan dan dapat dibeli dalam bentuk bubuk.
Sementara daunnya digunakan sebagai campuran sayuran maupun olahan lainnya.
Oriental
o Ketumbar
o Garlic
o Coriander leaves
o Lemograss/takrai (serai)
o Cabe bubuk
o Daun jeruk purut
Kontinental
Susunan hidangan kontinental berupa:
Appetizer (Hidangan Pembuka)
Appetizer dapat berupa appetizer dingin (salad buah/sayuran) dan appetizer panas
(sup dan kue gurih)
Main Course (Hidangan Utama)
Merupakan hidangan utama yang merupakan satu kesatuan dari berbagai resep
yang terdiri dari:
a. Makanan pokok (nasi, kentang, pasta, dll)
b. Lauk (daging, ayam/unggas, ikan/ seafood, dll)
c. Sayuran
Dessert (Hidangan Penutup)
Merupakan hidangan pencuci mulut yang rasanya manis. Dessert dapat terdiri dari
buah segar, custard, puding, cake, es krim dll
Timur Tengah
Masakan timur tengah banyak mengunakan teknik memasak dengan cara
dibakar atau di Panggang dengan menggunakan tungku. Selain itu jarang
menggunakan teknik deep frying.
Oriental
Teknik pemasakan
Pada masakan China, terdapat beberapa istilah pemotongan bahan yang
pasti dilakukan dalam pengolahan makanan sebelum proses pemasakan; slicing
(mengiris), shredding (menyobek), dicing (memotong bentuk dadu), grinding
(menggiling), diagonal cutting (memotong diagonal), chopping (mencincang),
dan marinating (mengasinkan).
Metode pemasakan dalam masakan China juga terdiri dari: boiling
(merebus), simmering (mendidihkan perlahan), frying (menggoreng dengan
minyak), braising (memasak di wadah tertutup), roasting (memanggang dengan
sedikit minyak), barbequing (memanggang dengan bara api), dan steaming
(mengukus).
Teknik memasak pada beberapa masakan oriental sangat mirip dengan
teknik memasak makanan Indonesia, seperti menumis, memanggang, atau
membakar.
Pada makanan Jepang, pemasakan dilakukan tidak terlalu lama, bertujuan
untuk menjaga kesegaran dan nilai gizi bahan makanan itu sendiri. Sebagai contoh
sushi dan shabu-shabu yang disajikan dalam bentuk mentah. Untuk shabu-shabu
sendiri akan disediakan alat masak di meja untuk merebus bahan makanan sendiri.
Teknik pemasakan ini banyak diterapkan juga di masakan Korea.
Teknik penyajian
Oriental
Bahan :
1.250 ml kaldu ikan
1 iris lengkuas, dimemarkan
3 tangkai serai, dipotong miring
2 tangkai akar ketumbar, dimemarkan
5 lembar daun jeruk, buang batang kerasnya
15 buah cabai rawit, dimemarkan
600 gram udang, buang kepalanya
300 gram jamur merang, potong 2
7 sendok makan kecap ikan
5 sendok makan air jeruk lemon
2 tangkai daun ketumbar
Cara Membuat :
1.Rebus kaldu, lengkuas, serai, akar ketumbar, daun jeruk. Setelah mendidih,
tambahkan cabai
rawit, kecap ikan, air jeruk, daun ketumbar.
2.Biarkan sebentar lalu masukkan udang, jamur merang, dan pasta cabai.
Untuk 10 porsi
Dressing:
Cara Membuat:
Untuk: 8 porsi
1. Panaskan margarin, tumis daun bawang dan bawang putih. Bubuhkan juga
saus tiram, minyak wijen, kecap ikan, garam dan merica.
2. Masukkan daging ayam dan udang, masak sampai berubah warna.
3. Masukkan bokcoy, beri sedikit air, masak sampai daun berwarna sedikit
gelap.
Untuk 5 porsi
Saus:
Toping:
1. Campur tahu, ayam, garam, merica, dan kaldu, rebus hingga matang.
2. Membuat saus: Tumis bawang bombai sampai layu. Masukkan tepung
terigu sambil diaduk hingga kental. Tuang susu, aduk sampai meletup-
letup. Masukkan keju, merica, dan garam, aduk rata lalu tuang ke dalam
pinggan. Taburkan suwiran ikan.
3. Aduk bahan topping, taburkan ke atas ikan lalu oven sampai matang.
Untuk 6 porsi
Kakiage Don
Bahan:
* 400 g nasi pulen hangat
Sayuran Goreng:
* 100 g wortel, potong-potong
* 100 g daun kol, iris kasar
* 75 g tauge
* 1 batang daun bawang, iris kasar
* 1 batang daun seledri, iris kasar
Aduk rata:
* 100 g tepung terigu
* 2 sdm tepung beras
* 200 ml air
* 1/2 sdt merica bubuk
* 1 siung bawang putih, parut
* 1 sdt garam
* Saus Shoyu, masak jadi satu:
* 150 ml kecap Jepang
* 2 sdm saus BBQ
* 1/2 sdt merica bubuk
* 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
Cara membuat:
Penyajian:
* Taruh nasi dalam 3 mangkuk saji.
* Beri masing-masing 2 buah sayuran goreng.
* Tuangi saus Shoyu.
* Sajikan segera.
Untuk 3 orang
Kontinental
Bahan:
1 kg Iga, potong 20 cm
50 gram Bawang putih
1 buah Bawang bombai
10 gram Seledri
1 biji Paprika
2 buah Wortel
5 gram Lada hitam
100 gram Saus tomat
Garam dan merica secukupnya
Seasoning secukupnya
Cara memasak:
1. Presto iga selama 40 menit.
Bahan:
1 lembar Puff pas try (adonan berbahan tepung terigu dan mentega)
80 gram Daging sapi
15 gram Jamur kuping, potong pipih
20 gram bawang bombai
2 gram lada bubuk
3 gram garam
100 mi whipped cream
40 gram keju mozzarella
Cara membuat:
1. Cetak puff pastry sesuai keinginan Anda, lalu masak dioven dengan panas 100
derajat celcius sampai mengembang.
2. Untuk isi: Panaskan pan, beri minyak secukupnya, lalu tumis bawang bombai
dan daging sapi hingga matang, tambahkan potongan jamur.
3. Buat saus krim, caranya, Tuang krim, lalu masak hingga mengental. Bu-buhi
dengan garam dan lada secukupnya.
4. Masukkan isi dan tuang saus krim ke dalam puff pas try yang telah dilubangi.
5. Taburkan keju mozzarella di atas puff pas try, lalu dipanggang di bawah api
(di-gratan) hingga keju meleleh dengan sendirinya.
6. Sajikan.
Bahan:
1 buah dada ayam ditipiskan
1 sauce mozzarella cheese
2 lembar daun bayam direbus
1 lembar smoke beef
Garam merica secukupnya a Telur
Tepung panir
French fries
BBQsauce
Cara membuat:
1. Tipiskan dada ayam melebar kemudian susun mulai bayam, smoke beef,
mozzarella, lalu digulung setelah itu masukkan ke telur yang sudah dikocok.
Tepung panir siap digoreng.
2. Goreng daun bayam dengan api pelan sampai matang, kemudian potong jadi 2
bagian.
3. Sajikan dengan french fries dan BBQ sauce.
Cara menghidangkan :
* Sajikan mie spaghetti dalam piring, tuang bolognaise sauce
* Taburkan keju parmesan diatasnya
Timur Tengah
Kefta Kebabs
Bahan:
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk rata, lalu diamkan selama 1/2 jam.
2. siapkan wajan Barbeque, panaskan.
3. ambil segenggam adonana daging, bentuk seperti sosis pada tusuk sate
(Skewer). lakukan hingga adonan habis.
Daging kambing muda 400 gram, potong bentuk dadu 3 cm, rebus
bersama serai hingga lunak
Kentang, 300 gram, potong bentuk balok ukuran 1,5×1,5×4 cm, goreng
hingga kuning keemasan
Bawang putih cincang, 1 sdm
Bawang bombay, belah jadi 4 bagian, lepas perruasnya
Kecap manis, 4 sdm
Saus sambal, 2 sdm
Merica/lada hitam, 1 sdm, tumbuk kasar
Tomat sedang, 1 buah, belah 6 bagian
Garam, 1/2 sendok teh
Gula pasir, 1 sendok makan
Air, 300 ml
Minyak goreng, 3 sendok makan
Cara Pembuatan
Bahan:
Minyak goreng
Kulit:
250 g tepung terigu
50 ml air
1 butir telur ayam, kocok
1 sdm mentega, lelehkan
Isi:
1 sdm mentega
75 g bawang Bombay, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
200 g daging kambing cincang
Haluskan:
3 cm kunyit
1 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sdt garam
Cara membuat:
# Kulit: Campur dan aduk semua bahan menjadi satu. Uleni hingga adonan kalis.
# Diamkan selama 30 menit.
# Gilas adonan hingga tipis. Potong ukuran 7×7 cm. Sisihkan.
# Isi: Panaskan mentega hingga leleh.
# Tumis bawang Bombay, daun bawang dan bumbu halus hingga harum.
# Masukkan daging kambing, aduk hingga berubah warna dan kering. Angkat.
Dinginkan.
# Isi tiap potongan adonan dengan 1 sdm adonan isi. Lipat bentuk segitiga. Tekan-
tekan kelilingnya hingga rapat.
# Goreng dalam minyak panas di atas api sedang hingga kuning kecokelatan.
# Angkat dan tiriskan.
Untuk 16 buah
1. Campur semua bahan, tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
adonan kalis. Diamkan selama 30 menit.
2. Potong dan timbang adonan seberat 30 gram, bulatkan. Diamkan kembali
selama 15 menit.
3. Gilas adonan hingga tipis/pipih.
4. Panggang adonan dalam oven bersuhu 220°C atau dipanggang di atas
wajan anti lengket hingga matang dan berwarna kecokelatan. Angkat dan
sajikan sebagai pendamping kari atau gulai.
Untuk 12 buah
Garnish:
Kismis, tumis dengan sedikit minyak sampai mengembung dan kempis kembali.
Sambal kemiri
Cara Membuat
1. Tumis bawang bombay dan wortel sampai berubah warna. Tambahkan ayam,
masak sambil diaduk. Tambahkan kapulaga, cengkeh, kayumanis, jinten bubuk,
garam, gula dan merica hitam bubuk. Masak sambil diaduk sampai tercampur rata
dan ayam setengah matang.
2. Tambahkan tomat, aduk rata. Tutup wajan dan masak dengan api kecil sampai
ayam matang. Sisihkan ayam dan air rebusannya.
4. Panggang ayam dalam oven sampai berubah warna. Lakukan pada kedua
sisinya.
5. Masak beras dalam panci dengan air berbumbu rebusan ayam tadi. Aduk rata,
tutup panci dengan aluminium foil dan tutupnya. Masak dengan api kecil.
Perhatikan penambahan air, karena beras sebelumnya sudah direndam dengan air.
6. Matikan api, buka sedikit aluminium foilnya, taruh safron. Tutup kembali
aluminium foilnya. Biarkan selama 5 menit. (Hati-hati waktu buka alu foilnya,
karena uapnya panas banget).
7. Buka keseluruhan aluminium foil, aduk rata. Bisa tambahkan garam bila kurang
asin.
8. Sajikan dengan meletakkan ayam diatasnya dan dimakan dengan kismis dan
sambal kemiri
KESIMPULAN
Dalam pembahasan kali ini terdapat 3 jenis masakan yang menjadi sorotan
utama untuk dicari lebih lanjut mengenai seluk beluknya, yaitu masakan
continental, Timur Tengah, dan oriental.
http://www.scribd.com
http://www.resep-masakan.net
http://www.koran-jakarta.com
http://www.okefood.com
http://www.resepkomplit.com
http://subpokbarab.wordpress.com
http://www.resepnya.com
http://sweetsmallgarden.blogspot.com