Audit
Audit
Audit
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
LIVIA ARVIANA
35112190072
AKP C2
JAKARTA
PERTANYAAN
3-1 Jelaskan bagaimana etika umum memberi pedoman pada perilaku manusia?
Etika umum memberi pedoman pada perilaku manusia dengan merumuskan apa yang baik
untuk individu dan masyarakat, dengan menetapkan sifat kewajiban atau tugas sehingga
individu-individu memiliki kewajiban terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain.
3-2 Apakah perbedaan antara pemikiran menurut kelompok ethical absolutist dan kelompok ethical
relativist?
Ethical absolutist berpendapat bahwa ada prinsip universal yang diterapkan pada setiap orang
yang tidak berubah sepanjang masa. Sedangkan,
Ethical Relativist berpendapat bahwa pertimbangan etis ditentukan oleh perubahan kebiasaan
dan tradisi yang berlaku dalam masyarakat dimana mereka hidup.
3-3 Sebutkan enam langkah dalam kerangka umum untuk pengambilan keputusan etika.
Etika profesional mencakup prinsip perilaku untuk orang-orang profesional yang dirancang baik
untuk tujuan praktis maupun untuk tujuan idealistis. Etika profesional antara lain dirancang
untuk mendorong perilaku ideal, maka kode etik harus realistis dan dapat dilaksanakan.
Etika profesional ditetapkan oleh organisasi profesi bagi para anggotanya yang secara sukarela
menerima prinsip perilaku profesional lebih keras daripada yang diminta oleh undang-undang.
Kode etik berpengaruh besar terhadap reputasi serta kepercayaan masyarakat pada profesi
yang bersangkutan. Kode etik berkembang dari waktu ke waktu dan terus berubah sejalan
dengan perubahan dalam praktik yang dijalankan akuntan publik.
3-5 Jelaskan pendekatan yang dilakukan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dalam perumusan
etika profesional?
IAPI mengacu pada Code of Ethics for Professional Accountants yang diterbitkan oleh The
International Ethics Standard Board of Accountans (IESBA-IFAC)
3-6 a. Sebutkan dua bagian dalam Kode Etik Profesional Ikatan Akuntan Publik Indonesia.
1. Bagian A
Menetapkan prinsip dasar etika profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk
penerapan prinsip tersebut.
2. Bagian B
Memberikan ilustrasi mengenai penerapan kerangka konseptual tersebut pada situasi
tertentu.
Bagian A. Anggota IAPI yang tidak tersedia di KAP atau Jaringan KAP dan tidak memberikan jasa
profesional (jasa asurans dan jasa selain asurans seperti yang tercantum dalam standar profesi
dan kode etik profesi) tetap harus mematuhi dan menerapkan Bagian A dari Kode Etik tersebut.
3-7 a. Apakah arti penting Prinsip Dasar Etika dalam Kode Etik Profesional IAPI?
Untuk setiap praktisi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip tersebut
b. Sebutkan isi pokok lima dasar etika dalam Kode Etik Profesional IAPI
3-8 Setiap praktisi wajib mematuhi dan menerapkan seluruh prinsip dasar dan aturan etika profesi
yang diatur dalam Kode Etik, kecuali bila prinsip dasar dan aturan etika profesi yang diatur oleh
perundang-undangan, ketentuan hukum, atau peraturan lainnya yang berlaku ternyata berbeda
dari Kode Etik. Jelaskan arti pengecualian tersebut.
Dalam kondisi tersebut, seluruh prinsip dasar dan aturan etika profesi yang diatur dalam
perundang-undangan, ketentuan hukum, atau peraturan lainnya yang berlaku tersebut wajib
dipatuhi, selain tetap mematuhi prinsip dasar dan aturan etika profesi lainnya yang diatur
dalam Kode Etik.
3-9 Kode Etik mengharuskan Praktisi selalu menerapkan Kerangka Konseptual untuk mengidentifikasi
ancaman (threat) terhadap kepatuhan pada prinsip dasar serta menerapkan pencegahan
(safeguards). Jelaskan hubungan antara signifikansi ancaman dengan pencegahan yang harus
dilakukan.
Jika ancaman tersebut merupakan acaman selain ancaman yang secara jelas tidak signifikan,
maka pencegahan yang harus dipertimbangkan dan diterapkan untuk menghilangkan ancaman
tersebut atau menguranginya ketingkat yang dapat diterima sehingga kepatuhan terhadap
prinsip dasar etika profesi tetap terjaga.
3-10 Sebutkan lima jenis ancaman terhadap prinsip dasar sebagaimana dimaksud dalam Kode Etik
Profesional Akuntan Publik.
3-11 Sebutkan dua klasifikasi pencegahan yang dapat menghilangkan ancaman sebagaimana dimaksud
dalam pertanyaan 3-10 diatas, atau menguranginya ke tingkat yang dapat diterima.
3-12 Apa yang harus dilakukan oleh Praktisi, apabila masalah etika profesi yang signifkan tidak dapat
diselesaikan. Berikan contohnya.
Jika masalah etika profesi yang signifikan tidak dapat diselesaikan, maka Praktisi dapat
meminta nasihat profesional dari organisasi profesi yang relevan atau penasihat hukum untuk
memperoleh pedoman mengenai penyelesaian masalah etika profesi yang terjadi tanpa
melanggar prinsip kerahasiaan.
3-13 Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh Praktisi, apabila setelah mendalami semua kemungkinan
yang relevan, masalah etika profesi tetapi tidak dapat diselesaikan.
Jika setelah mendalami semua kemungkinan yang relevan, masalah etika profesi tetap tidak
dapat diselesaikan, maka Praktisi harus menolak untuk dikaitkan dengan hal yang menimbulkan
masalah etika profesi tersebut. Dalam situasi tertentu, merupakan suatu langkah yang tepat
bagi Praktisi untuk tidak melibatkan dirinya dalam tim perikatan atau penugasan tertentu, atau
bahkan mengundurkan diri dari perikatan tersebut atau KAP atau Jaringan KAP tempatnya
bekerja.
3-15 Paragraf 290.100 sampai dengan 290.214 dalam Bagian B Kode Etik memberikan ilustrasi
ancaman-ancaman terhadap independensi dalam perikatan asurans dan pencegahannya.
Sebutkan Sembilan situasi yang dapat menimbulkan ancaman terhadap independensi yang
diilustrasikan dalam paragraf-paragraf di atas.
1. Kepentingan keuangan
2. Pinjaman dan penjaminan yang diberikan oleh klien assurance, serta simpanan yang
ditempatkan pada klien assurance.
3. Hubungan bisnis yang dekat dengan klien assurance.
4. Hubungan keluarga dan hubungan pribadi dengan klien assurance.
5. Personil KAP yang bergabung dengan klien assurance.
6. Personil klien assurance yang bergabug dengan KAP.
7. Rangkap jabatan personil KAP sebagai direktur atau pejabat klien assurance.
8. Keterkaitan yang cukup lama antara personil senior KAP dengan klien assurance.
9. Imbalan jasa profesional.
SOAL
Transaksi April 2019 atas usaha bengkel Pak Budi bernama BENGKEL MAJU adalah sebagai berikut:
1 April Tn. Budi mendirikan BENGKEL MAJU dengan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan
sebesar 30.000.000
5 April Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Budi meminjam uang ke Bank sebesar 10.000.000
8 April Perusahaan Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel sebesar 13.000.000 secara tunai.
9 April Tn. Budi mengambil uang kas prusahaan untuk keperluan pribadi sebesar 1.500.000
15 April Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel dari toko ERLANGGA sebesar 2.000.000 secara kredit.
19 April Tn. Budi membayar sebagian hutangnya pada toko ERLANGGA sebesar 500.000
25 April Tn. Budi melakukan jasa perbaikan mobil sebesar 1.000.000 dan pembayarannya akan diterima
1 bulan kemudian
30 April Tn. Budi membayar uang sewa ruko sebesar 700.000 untuk 2 bulan
Diminta:
Buatlah Jurnal Umum, Buku Besar, Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo setelah disesuaikan, dan Laporan
Keuangan dari transaksi di atas.
BENGKEL MAJU
General Journal
April, 2019
Date Account Name Debet Credit
01-Apr Cash Rp 30.000.000
Capital Rp 30.000.000
05-Apr Cash Rp 10.000.000
Bank Loan Rp 10.000.000
08-Apr Supplies Rp 13.000.000
Cash Rp 13.000.000
09-Apr Drawing Rp 1.500.000
Cash Rp 1.500.000
15-Apr Supplies Rp 2.000.000
Account Payable Rp 2.000.000
19-Apr Account Payable Rp 500.000
Cash Rp 500.000
21-Apr Cash Rp 5.000.000
Service Revenue Rp 5.000.000
22-Apr Wages and Salaries Expense Rp 1.500.000
Cash Rp 1.500.000
25-Apr Account Receivable Rp 1.000.000
Service Revenue Rp 1.000.000
30-Apr Prepaid Rent Rp 700.000
Cash Rp 700.000
Total Rp 65.200.000 Rp 65.200.000
BENGKEL MAJU
Ledger
April, 2019
Name : Cash
Saldo
Date Account Name Debet Credit
Debit Credit
01-Apr Modal Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
05-Apr Pinjaman Bank Rp 10.000.000 Rp 40.000.000
08-Apr Membeli perlengkapan Rp 13.000.000 Rp 27.000.000
09-Apr Prive Rp 1.500.000 Rp 25.500.000
19-Apr Membayar Hutang Rp 500.000 Rp 25.000.000
21-Apr Pendapatan Rp 5.000.000 Rp 30.000.000
22-Apr Beban Gaji Rp 1.500.000 Rp 28.500.000
30-Apr Sewa Ruko Rp 700.000 Rp 27.800.000
BENGKEL MAJU
Trial Balance
April, 2019
No.
Account Name Debet Credit
Acc
111 Cash Rp 27.800.000
112 Account Receivable Rp 1.000.000
113 Supplies Rp 15.000.000
114 Prepaid Rent Rp 700.000
211 Account Payable Rp 1.500.000
221 Bank Loan Rp 10.000.000
311 Capital Rp 30.000.000
312 Drawing Rp 1.500.000
411 Service Revenue Rp 6.000.000
511 Wages and Salaries Expense Rp 1.500.000
Total Rp 47.500.000 Rp 47.500.000
BENGKEL MAJU
Balance Sheet
April, 2019
ASSETS
Cash Rp 27.800.000
Account Receivable Rp 1.000.000
Supplies Rp 14.200.000
Prepaid Rent Rp 700.000
Total Assets Rp 43.700.000
LIABILITIES
Account Payable Rp 1.500.000
Bank Loan Rp 10.000.000
Total Liabilities Rp 11.500.000
EQUITY
Modal Rp 32.200.000
Total Liabilities +
Equity Rp 43.700.000
BENGKEL MAJU
Income Statement
April, 2019
REVENUE
Service Revenue Rp 6.000.000
EXPENSES
Wages and Salaries
Expense Rp 1.500.000
Supplies Expense Rp 800.000
Total Expenses Rp 2.300.000
Net Income Rp 3.700.000
BENGKEL MAJU
Laporan Perubahan Modal
April, 2019
Capital Rp 30.000.000
Net Income Rp 3.700.000
Prive Rp 1.500.000
Penambahan
Modal Rp 2.200.000
Modal Akhir Rp 32.200.000