0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
281 tayangan8 halaman

Terapi Kreativitas

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI UMUM

DI RUANG CENDRAWASIH RSJ DAERAH PROVINSI LAMPUNG

Disusun Oleh:
Kelompok II :
1. Ni Made Melinia 1814301003
2. Raniah Dafira Hasnah 1814301004
3. Wuri Handayani 1814301006
4. Oktia Hani Pertiwi 1814301008
5. Gita Metavia Handayani 1814301009
6. Komang Tiara Koridevni Giri 1814301010
7. Inda Maharani 1814301014

Pembimbing Lahan : Ns. H. Hartoto, S. Kep


Pembimbing Akademik : Sulastri, M.Kep., Sp. Jiwa

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN
TAHUN 2020/2021
TERAPI KREATIVITAS KELOMPOK
MEMBUAT KALENDER

A. TOPIK
Terapi Kreativitas

B. LATAR BELAKANG
Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa umumnya dengan keluhan tidak dapat diatur
di rumah. Misalnya mengamuk, diam di rumah, tidak mandi, keluyuran, mengganggu orang
lain. Setelah berada dirumah sakit, hal yang sama sering terjadi banyak klien yang berdiam
diri, menyendiri tanpa kegiatan. Hari – hari perawatan dilalui dengan makan, minum obat,
dan tidur.

Terapi aktifitas merupakan salah satu tindaakan keperawatan untuk gangguan jiwa. Terapi ini
adalah terapi kreatifitas yang mengandung makna sosialisasi, penyaluran energi, stimulasi
sensori dan orientasi realitas. Keterampilan ini penting dalam keberhasilan pengobatan
kolektif penyakit mental.

Seni penyembuhan ( kesadaran dibesarkan bersama ), kesadaran dibangkitkan, tidak hanya


untuk penyakit mental tetapi sifat – sifat penyembuhan dari seni dan manifestasi kreatif
seniman tak terduga menunjukan keindahan dan keunikan semangat seperti pekerjaan mereka
yang tergantung di dinding, bercerita secara individual mereka sendiri, pemahaman kreatifitas
memiliki banyak manfaat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti terapi modalitas terapi membuat hiasan meja ini klien mampu
beradaptasi terhadap situasi, lebih aktif dan lebih mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti terapi modalitas membuat hiasan meja selama 45 menit diharapkan
klien dapat meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain, meningkatkan rasa kasih
sayang terhadap seseorang.
a.       Merasa nyaman, mengurangi stress, menurunkan depresi dan kecemasan
b.      Mengeksprestasikan perasaan dan melepaskan tekanan emosi yang dihadapi
c.       Meningkatkan kontrol diri dan perasaan berharga
d.      Mengubah prilaku
e.       Mengembangkan kreatifitas
f.       Hiburan atau kegiatan yang menyenangkan

D. KLIEN
1. Karakteristik Klien

 Klien yang sudah tenang dan kooperatif


 Klien yang tidak terlalu gelisah
 Klien yang bisa kooperatif dan tidak mengganggu berlangsungnya Terapi
Kreativitas
 Klien tindak kekerasan yang sudah sampai tahap mampu berinteraksi dalam
kelompok kecil
 Kondisi fisik dalam keadaan baik
 Mau mengikuti kegiatan terapi kreativitas

2. Proses Seleksi
 Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
 Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
 Mengkomunikasikan dengan perawat ruangan untuk memilih pasien yang
sesuai.
 Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
 Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut terapi kreativitas, meliputi :
menjelaskan tujuan terapi aktivitas pada klien, rencana kegiatan kelompok,
dan aturan main dalam kelompok.

3. Data klien

No Klien Kondisi
1
2
3
4
5

E. PENGORGANISASIAN
a) Waktu Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 19 November 2020
Pukul : 09.00-10.00 WIB
Alokasi waktu : 60 menit
Tempat : Ruang Cendrawasih RSJD Provinsi Lampung

b) Tim Terapi dan Uraian Petugas


Leader       : Inda Maharani
Tugas         :
1) Membuka acara
2) Memimpin kegiatan
3) Memotivasi peserta
4) Menjelaskan tujuan terapi membuat kerajinan tangan.
5) Menjelaskan langkah-langkah terapi membuat kerajinan tangan
6) Menjelaskan dan mengontrol jalannya terapi membuat kerajinan tangan.
7) Menutup acara
Co Leader : 
Tugas         :
1) Mendampingi dan membantu leader menjalankan tugasnya
2) Mengambil tugas leader jika leader pasif

Fasilisator  : Annisa Desvie Yanti, Dea Saputri, Tri Rahayu Ningsih,


Darina Wati
Tugas         :
1) Mempertahankan keikut sertaanklien
2) Memfasilitasi dan memodifikasi klien untuk ikut serta

Observer    : Deviana Darmawati, Desta Wijayanti, Wulan Maulina


Tugas         :
1) Mencatat anggota yang pasif/aktif, respon verbal dan nonverbal
selama  terapi berlangsung
2) Mengidentifikasi isu penting selama terapi berlangsung
3) Memberi umpan balik selama proses kegiatan dan mulai persiapan

c) Setting Tempat

 Ruangan nyaman dan tenang


 Bagan Seetting

F. ANTISIPASI MASALAH
1. Peragaan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktifitas, fasilitator mengikuti
kegiatan.
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin, fasilitator menyelesaikan terapi.
3. Bila klien lain ingin ikut

G. LANGKAH KEGIATAN
I. Persiapan
a) Memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi:
klien perubahan sensori persepsi dan klien menarik diri yang telah
mengikuti TAK
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
II. Orientasi
a. Salam terapeutik
1. Salam dari terapis
2. Perkenalan nama, dan panggilan terapis
3. Menanyakan nama dan panggilan semua klien
b. Evaluasi/validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan masalah yang dirasakan
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton video dan bercakap-
cakap tentang vodeo yang ditonton
2. Menjelaskan aturan main berikut.
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
meminta izin pada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

III. Tahap Kerja


1. Tentukan kegiatan kreativitas yang menarik dan mudah dimengerti
oleh klien.
2. Beri contoh kegiatan kepada pasien agar pasien paham, lalu biarkan
pasien berkreasi.
3. Batasi waktu klien dalam membuat kalender.
4. Tanyakan apakah ada kesulitan dalam membuat kalender ini.
5. Tanyakan pendapat klien apa manfaat pembuatan kalender ini.
6. Beri pujian/ Penghargaan atas kemampuan klien memberi pujian
7. Beri kesimpulan tentang video yang ditonton
IV. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti terapi
kreativitas.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
1. Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan lain yang klien
punya
2. Membuat jadwal terapi kreativitas selanjutnya.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan terapi kreativitas yang akan datang.
2. Menyepakati waktu dan tempat.

D. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

Sesi 1: Terapi Kreativitas


Kemampuan persiapan: Membuat kalender sederhana

Nama klien
No Aspek yang dinilai
1.
2.
3.

Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut Terapi
kreativitas
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika
ditemukan pada klien atau x jika tidak ditemukan.
STRATEGI PELAKSANAAN
TAK
1. Fase Orientasi
“Assalamualaikum, perkenalkan nama saya wuri handayani, bisa di panggil wuri,
kalau boleh tau nama bapak siapa?”
“Bagaimana perasaan bapak hari ini”
“Kita disini akan membuat kalender sederhana, tujuannya agar mas ini bisa tahu
hari,tanggal,bulan dan tahun sekarang, agar tidak terjadi disorientasi.”
“Waktunya selama 60 menit, di ruangan ini ya mas”

2. Fase Kerja
“Baik sekarang kita jelaskan dan contohkan cara membuat kalender sederhana.”
“Se
“Nah tadi bapak sudah melihat yang sudah saya buat, sekarang bapak dan yang
lainnya bisa membuat kalender itu sendiri”
“Wah bagus pak, sekarang buat giliran bapak bagaimana?”
“Kita tadi sudah menonton video, untuk selanjutnya kita akan latihan untuk
mendiskusikan tentang apa yang kita tonton”
”Untuk bapaknya bisa disampaikan pembelajaran apa yang bisa kita ambil dari video
tadi?”
“Wah bagus sekali pak, ternyata bapak sangat memperhatikan video tadi”
“ Untuk bapak bisa di sampaikan hasil diskusinya”
“ Wah ternyata hasil diskusi bapak-bapak bagus semua”
“Apakah ada yang ingin ditanyakan pak?
“Nah kalau begitu saya yang tanya, siapa yang bisa menyebutkan hari ini kita ngapain
aja?”
“Iya benar sekali pak.”

3. Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan bapak-bapak setelah menonton vidio tadi?”
“Untuk bapaknya dulu?” “ bagaimana perasaannya?”
“Wah bagus pak”
“Untuk kegiatan hari ini cukup ya bapak-bapak, untuk jadwal selanjutnya akan kita
jadwalkan hari, jam dan tempatnya”
“Kalau begitu kami akhiri kegiatan pada pagi ini, Wassalamualaikum”

DAFTAR PUSTAKA

Pratama.Adi.2009.Terapi Aktivitas Kelompok StimulasiPersepsi Umum.diakses pada tanggal


12 November 2020.
https://www.academia.edu/4911828/TERAPI_AKTIVITAS_KELOMPOK_STIMULASI_PERS
EPSI_UMUM .

Amel Aman Rosalin.2017.Proposal TAK Persepsi Umum. diakses pada tanggal 12 November
2020.https://www.scribd.com/doc/78870643/Proposal-Tak-Stimulasi-Persepsi-Umum

Anda mungkin juga menyukai