RMK Kelompok 8 RPS 3
RMK Kelompok 8 RPS 3
RMK Kelompok 8 RPS 3
Pengertian Hotel Hotel Propritors Act (1956) menjelaskan hotel adalah suatu perusahaan
yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas
kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan yang diterima tanpa
adanya perjanjian khusus. Grolier Electronic Publishing Inc. (1995) mengemukakan bahwa
hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat penginapan, makanan, dan pelayanan-
pelayanan lain untuk disewakan kepada tamu atau orang-orang yang tinggal untuk sementara
waktu. Berdasarkan Peraturan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
No.PM.53/MH.001/MPEK/2013, tentang Standart Usaha Hotel menyebutkan, hotel adalah usaha
penyediaan akomodasi berupa kamar kamar di dalam suatu bangunan, yang dapat dilengkapi
dengan jasa pelayanan makanan dan minuman, kegiatan hiburan dan/atau fasilitas lainnya secara
harian dengan tujuan memperoleh keuntungan. Keputusan Menparpostel No.KM
37/PW.340/MPPT-86, tentang peraturan usaha dan penggolongan hotel menyebutkan hotel
adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa penginapan, makanan dan minumanserta jasa penunjang lainnya bagi umum
yang dikelola secara komersial. Berdasarkan peraturan menteri kebudayaan dan pariwisata
No.PM.86/HK.501/MKP/2010, Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-
kamar di dalam satu bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan
minuman, kegiatan hiburan serta fasilitas lainnya. Menurut Lawson (1976) ,hotel adalah sarana
tempat tinggal yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan dengan beberapa fasilitas
pelayanan seperti jasa kamar, jasa penyedia makanan dan minuman, serta jasa akomodasi
lainnya, dengan syarat berupa imbalan ataupun pembayaran.
Hotel berasal dari kata hostel (bahasa Francis Kuno) yang artinya adalah tempat
penampungan sementara untuk pengunjung/pendatang. Bangunan ini biasanya menyediakan
fasilitas pondokan dan juga fasilitas penyediaan makanan dan minuman. Dari rumusan diatas,
maka yang dimaksud dengan hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa dan
didalamnya terdapat beberapa unsur pokok yang terkandung dalam pengertian , yaitu:
a. Suatu jenis akomodasi
b. Menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada
c. Menyediakan fasilitas pelayanan jasa penginapan
d. Menyediakan makanan dan minuman serta jasa lainnya
e. Fasilitas dan pelayanan tersebut disediakan untuk para tamu dan masyarakat umum
yang menginap
f. Berfungsi sebagai tempat sementara
g. Dikelola secara komersial
Perbedaan utama dari ketiga kelompok tersebut yaitu dari produk yang dihasilkan, yang
memberikan kekuatan bagi konsumen dan pengelola secara sendiri-sendiri untuk
mempengaruhi permintaan dan penawaran.
3.4 Struktur Organisasi dan SOP (Standart Operasional Prosedur) pada Hotel
Struktur organisasi adalah susunan dari komponen-komponen dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi menjelaskan tentang adanya pembagian kerja dan menjelaskan tentang
bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut dikordinasikan. Selain itu
struktur organisasi juga menunjukan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan
penyampaian laporan.
Prinsip-prinsip pengelolaan manajemen hotel pada hakekatnya adalah sama dengan
prinsip-prinsip manajemen organisasi perusahaan pada umumnnya. Prinsip-prinsip pengelolaan
manajemen hotel didasarkan pada falsafah dan gaya manajemen yang dimiliki oleh pemilik dan
manajemen hotel. Falsafah dan gaya manajemen yang bersifat konservatif atau agresif akan
dijadikan sebagai suatu dasar untuk menetapkan visi dan misi perusahaan. Visi merupakan suatu
gambaran ideal yang ingin dicapai oleh perusahaan di masa mendatang. Sedangkan misi adalah
suatu pernyataan tentang usaha hotel. Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka hotel akan
menyusun sasaran-sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk kebijakan-kebijakan perusahaan,
seperti:
a. Pangsa pasar yang dituju
b. Jenis produk yang dihasilkan
c. Standar produk yang dihasilkan
d. Keuntungan yang ingin dicapai
e. Pola hubungan antara perusahaan dengan karyawan, pemasok, komunitas, dan
masyarakat disekitarnya
Struktur organisasi menunjukan suatu tingkatan hirarkis, di mana dari struktur organisasi
tersebut dapat diketahui bagian-bagian yang ada di hotel, hubungan antara bagian yang dihotel
serta hubungan antara atasan dan bawahan. Dasar penyusunan organisasi antara hotel yang satu
dengan hotel yang lain mempunyai kesamaan, karena setiap hotel mempunyai produk layanan
yang sama, yaitu: sewa kamar, makanan dan minuman, sport, kasino, dan produk lainnya. Akan
tetapi bentuk dan luas organisasi hotel akan berbeda antara hotel yang satu dengan hotel yang
lainnya. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan-perbedaan:
a. Type dan jenis hotel
b. Size hotel (besar dan kecil)
c. Fisik bangunan hotel
d. Kemampuan tenaga kerja yang ada di dalamnya.
e. Sistem manajemen dan pengelolaan yang diberlakukan.
Standar Operasional Prosedur Hotel adalah patokan atau acuan yang menjadi standar
dalam menjalankan tugas sebagai seorang pegawai di sebuah departemen perhotelan itu sendiri,
dan kebanyakan dari pihak perhotelan memberikan standar yang tidak begitu jauh antara hotel
yang satu dengan hotel yang dan masih sangat bergantung terhadap tingkat atau level dari hotel
yang menjadi acuan. Standar Operasional Prosedur Hotel dibuat dalam rangka memberikan
batas-batas dari sebuah departemen dalam melakukan tugasnya sesuai dengan standar, sehingga
para karyawan hotel memiliki acuan yang menjadi titik berat dari sebuah pekerjaan, dan bila
suatu ketika sebuah pekerjaan melenceng jauh dari standar yang ada, maka kinerja karyawan
tersebut bisa dinilai dan ditelaah untuk dikoreksi dan ditanggulangi sehingga tidak berujung
menjadi pemutusan hubungan kerja yang disebabkan oleh kinerja yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
2. General Manager, direktur atau pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang mengatur semua
urusan yang berkaitan dengan berjalannya perusahaan baik didalam maupun diluar.
3. Executive Secretary, sekretaris direktur utama yang mengatur semua jadwal kegiatan/acara.
4. Sales& marketing, bagian yang bertugas memasarkan hotel tersebut agar dikenal banykan
orang sehingga akan banyak tamu yang akan menginap dihotel tesebut,dan dharapkan dengan
dilakukannya pemasaran yaitu agar tamu mau datang kembali ke hotel tersebut.
5. Duty manager, seseorang yang ditugaskan oleh perusahaan untuk menjadi manager dan
sebagai perwakilan pada perusahaan pada saat jam perkantoran sudah selesai serta sebagai
penganti manajemen atau manager yang tidak melakukan tugas pada jam kantor.
6. Hotel Account yang bertanggung jawab mengendalikan segala operasional keuangan yang ada
didalam hotel.
7. F & B manager merupakan penghasilan utama atau penghasilan lainnya sebagian besar hotel
yang menggantungkan dari penjualan makanan dan minuman.bagian ini memiliki tugas dan
tanggung jawab membuat, menyiapkan, dan menyajikan makan dan minuman yang ada didalam
hotel kepada tamu.
8. Chief engineer memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan perbaikan-perbaikan jika ada
suatu kerusakan serta perawatan baik itu interior maupun eksterior. Seperti contohnya, mengecat,
memperbaiki kerusakan listrik danlain-lain.
10. Personal manager yang memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan perencanaan,
pengawasan, dan berperan serta dalam perekrutan karyawan, serta membantu dalam pengarahan
program pelatihan bagi karyawan dalam suatu hotel. Demikianlah department-departemen yang
ada dalam hotel untuk menunjang pengoperasionalan hotel.
11. Front office manager, tempat yang paling depan yang ada di dalam suatu hotel yang bertugas
mengurusi regristrasi tamu sebelum menginap di dalam hotel, memesan kamar dan juga check
out.
12. Executive housekeep yang memiliki tugas dan tanggung jawabmenyiapkan kamar bagi para
tamu yang akan menginap di dalam hotel serta membersihkannya selama tamu menginap di hotel
tersebut.
3.4.4 Struktur Hotel Besar
1. General Manager. General Manager adalah puncak pimpinan dari sebuah struktur
organisasi hotel. Ia bertanggung jawab atas keseluruhan penyelenggaraan hotel dan
kinerja seluruh karyawannya.
2. Assistant General Manager atau Executive Assistan Manager. Yang ke dua dari struktur
organisasi hotel adalah : Assistant General Manager atau Executive Assistan Manager adalah
wakil General Manager. Jabatan ini pada umumnya ada di hotel-hotel besar di mana General
Manager perlu dibantu dan didukung oleh Assistan General Manager. Penanganan tugas-tugas
manajemen yang telah dirumuskan dan diarahkan oleh General Manager dilaksanakan dan
dikomunikasikan kepada Assistant General Manager. Selanjutnya diteruskan ke Departmen
Head.
3. Controller. Controller adalah akuntan internal hotel. Controller bertanggung jawab atas
efektivitas pengelolaan administrasi dan penyajian data keuangan yang disusun setiap
hari. Ia akan dimintai pendapat dan pandangannya dalam hal keuangan hotel.
4. Plant Engineer. Plant Engineer adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pemeliharaan, pengelolaan, dan perbaikan seluruh aset yang meliputi: gedung hotel,
perlengkapan mekanik dan elektronik, dan energi hotel. Pengelolaan listrik, gas, dan air
adalah tanggung jawab plant engineer.
6. Human Resources Development Manager. HRD Manager adalah pejabat yang bertugas
mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan hotel. HRD Manager harus menguasai
hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, baik lokal, nasional,
maupun internasional. Ia bertugas menerima dan mengangkat pegawai baru, menyelenggarakan
semua administrasi kepegawaian dan kegiatan karyawan, serta mengadakan pelatihan terhadap
karyawan.
7. Recreation Director. Recreation Director adalah pejabat yang bertugas mengelola kegiatan
hotel yang berkaitan dengan kegiatan rekreasi di area hotel. 8. Marketing and Sales Director.
Marketing and Sales Director adalah pejabat yang menentukan keberhasilan hotel dalam menjual
produk hotel kepada konsumen.
9. Food & Beverage Manager. F&B Manager adalah pejabat yang bertugas mengelola Food and
Beverage Department Untuk dapat menyajikan makanan dan minuman berkualitas yang
disenangi tamu. Merencanakan menu, memastikan bahwa setiap bawahanya dapat menyajikan
makanan dengan cepat dan ramah, dan mengendalikan biaya Food and Beverage Department.
10. Front Office Manager. FO Manager adalah pejabat hotel yang bertanggung jawab atas
pengelolaan kantor depan.
11. Security Director. Security Director bertanggung jawab atas keamanan hotel secara
keseluruhan. Ruang lingkup pengamanan hotel meliputi para karyawan, para tamu, dan asset
hotel. Security perlu menciptakan kondisi yang aman sehingga tamu betah tinggal di hotel dan
para karyawan bekerja dengan nyaman
Daftar Pustaka