Ivanna Agustina (GAC118067) - MPK KLS A
Ivanna Agustina (GAC118067) - MPK KLS A
Ivanna Agustina (GAC118067) - MPK KLS A
Disusun Oleh :
IVANNA AGUSTINA
2020
TUGAS INDIVIDU 1
Soal :
1. Cari perbedaan mendasar mengenai metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian
kualitatif.
2. Sebutkan dan jelaskan arti kata mendeskripsikan, menjelaskan, menggambarkan dan
memahami.
3. Apa yang dimaksud dengan latar belakang masalah penelitian? Berikan 1 contoh atau
pilih salah satu tema tertentu yang ingin anda teliti dan coba anda identifikasi menjadi isi
dalam latar belakang masalah.
4. Cari 1 skripsi. Lalu liat topik, rumusan masalah, tujuan, dan teorinya apa. Beri penjelasan
dari teori itu sesuai dari pembelajaran sebelumnya.
Jawaban :
Sumber :
Harimau Sumatra
Harimau Sumatra atau yang memiliki nama ilmiah Panthera Tigris Sumatrae adalah salah
satu satwa endemik Indonesia yang menarik. Harimau ini memiliki penampakan yang khas
dan berbeda dari jenis harimau lain pada umumnya. Harimau Sumatra memiliki motif belang
yang berwarna oranye dan hitam.
Pola hitamnya memiliki ukuran lebar dan jaraknya cukup rapat, kadang sampai dempet. Bisa
dibilang, belang Harimau Sumatra tampak lebih tipis daripada sub spesies harimau lainnya.
Motif belang ini adalah salah satu kekuatan harimau jenis ini untuk berkamuflase.
Selain itu, motif belangnya ini juga yang berperan sebagai pembeda setiap individu harimau
dengan individu lain. Motif ini menyerupai fungsi pola sidik jari manusia yang khas satu
sama lain. Di antara semua sub spesies harimau, Harimau Sumatra memiliki warna yang
paling gelap. Sub spesies ini juga memiliki lebih banyak janggut dan surai dibanding sub
spesies harimau lainnya.
Selain itu, ukuran tubuhnya juga paling kecil. Untuk Harimau Sumatra jantan, panjang rata-
rata tubuhnya hanya 92 inci dari kepala ke kaki atau sekitar 250 cm, dengan berat sekitar 300
pon atau sekitar 140 kg. Jantan dewasa bisa juga mencapai tinggi 60 cm. Sementara Harimau
Sumatra betina rata-rata panjangnya 78 inci atau sekitar 198 cm dengan berat 200 pon atau
sekitar 91 kg.
Bagian jari-jari Harimau Sumatra juga unik karena terdapat selaput. Selaput di antara jari-jari
Harimau Sumatra ini menjadikannya perenang yang handal. Ia mampu berenang dengan
cepat sehingga mampu berburu mangsa di air. Ia berbeda dengan kucing peliharaan pada
umumnya yang tidak menyukai air. Sumber: Buku Siswa Bahasa Indonesia.
Sumber :
Saya mendapat informasi atau pengetahuan mengenai arti kata deskripsi, menjelaskan,
menggambarkan, memahami dan contoh-contohnya melalui :
https://www.bola.com/ragam/read/4317446/pengertian-ciri-ciri-struktur-dan-contoh-
teks-deskripsi
https://lektur.id/arti-menjelaskan/
Arti dari kata menggambarkan dan contohnya merupakan pemahaman saya sendiri.
https://lektur.id/arti-memahami/
3. Yang dimaksud dengan latar belakang penelitian adalah menceritakan hal hal yang
melatar belakangi mengapa peneliti memilih judul penelitiannya. Dalam latar belakang
masalah ini, peneliti seolah-olah sebagai detektif yang sedang mengamati situasi lingkungan
tempat kejadian perkara. Untuk memunculkan berbagai alasan mengapa memilih judul
tersebut, maka seorang peneliti dalam hal ini dapat mengacu pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku, akan tetapi belum efektif pada pelaksanaannya. Latar belakang
Masalah dapat juga mengacu pada krisis ideologi, ekonomi, sosial, politik, budaya,
pertahanan dan keamanan. Latar belakang ditutup dengan kalimat kunci yang menekankan
pentingnya masalah tersebut untuk segera diteliti dan dampaknya jika penelitian itu ditunda-
tunda untuk tidak diteliti.
Contoh Latar Belakang Masalah :
BAB I
PENDAHULUAN
4. Penjelasan yang saya dapatkan dari Skripsi punya kakak tingkat mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan Judul “Analisis Marketing Politik Pasangan
Fairid Napirin Dan Umi Mastikah Dalam Pilkada Tahun 2018 Kota Palangka Raya”.
Didalam penjelasan Rumusan Masalah Penulisnya menguraikan tentang :
1. Bagaimana Marketing Politik Pasangan Fairid Naparin dan Umi Mastikah dalam Pilkada
tahun 2018 di Kota Palangka Raya?
2. Faktor apa saja yang mendukung keberhasilan Marketing Politik Pasangan Fairid Napirin
dan Umi Mastikah dalam Pilkada tahun 2018 di Kota Palangka Raya?
Setelah itu saya akan mejelaskan Tujuan Penelitian yang dibuat oleh penulis yaitu :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis Marketing Politik Pasangan Fairid Napirin dan Umi
Mastikah dalam Pilkada tahun 2018 di Kota Palangka Raya
2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung keberhasilan
Marketing Politik Pasangan Fairid Napirin dan Umi Mastikah dalam Pilkada tahun 2018
di Kota Palangka Raya.
Kemudian saya akan memaparkan mengenai Teori apa saja yang ada didalam Skripsi
tersebut didalam BAB II Tinjauan Pustaka yaitu :
Sumber :
Saya melihat contoh Skripsi Kakak Tingkat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang
saya fotokan melalui Handphone di Perpustakaan FISIP UPR. Dengan Judul “Analisis
Marketing Politik Pasangan Fairid Napirin Dan Umi Mastikah Dalam Pilkada Tahun 2018
Kota Palangka Raya”.
TUGAS INDIVIDU 2
Soal :
1. Silahkan cari contoh dengan topik atau tema apa saja (politik,ekonomi,budaya,agama,dan
lain-lain). Lalu:
a). Buatkan/susun rumusan masalah penelitian (min 2) mengenai tema yang pilih.
b.) Buatkan/rumuskan judul penelitian berdasarkan contoh yang dipilih mengenai
contoh tema tersebut.
2. Mengenai topik dan tema yang dipilih berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian
yang disusun. Coba anda sebutkan dan jelaskan grand teori / teori besarnya yang rencana
akan digunakan untuk menganalisis rumusan masalah dan tujuan penelitian yang sudah
dirumuskan tersebut diatas.
Jawaban :
BAB I
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang tidak kunjung usai, sejak dulu hingga
sekarang masalah kemiskinan seolah menjadi momok yang sangat menakutkan diseluruh
belahan dunia, termasuk Negara Indonesia. Masalah kemiskinan yang ada di Indonesia ini
merupakan isu yang sangat hangat untuk diperbincangkan. Kemiskinan juga dibarengi
dengan ketidakberdayaan orang miskin tidak memiliki daya atau kemampuan yang cukup
biasanya tidak akan mampu dalam kondisi yang serba sulit ini baik secara sosial, politik,
kekuasaan bahkan ekonomi sekalipun. Ketidakberdayaan ekonomi disebabkan oleh
terbatasnya akses produksi, alat untuk memproduksi, kegiatan pelayanan dan juga jasa.
Terkait dengan masalah kemiskinan tersebut, terjadi juga dilingkungan Kelurahan Panarung
yang dimana berdasarkan hasil observasi sementara yang saya lakukan di Kelurahan tersebut
masih sangat tinggi. Dimana data yang diperoleh sementara berdasarkan hasil observasi yang
saya tanyakan dengan salah satu aparatur Kelurahan, yang dimana angka kepala keluarga
yang tergolong masyarakat kurang mampu mencapai 439 kepala keluarga (KK).
Salah satu strategi yang dilakukan dalam mengentaskan kemiskinan yang banyak dilakukan
oleh pemerintah maupun non pemerintah yaitu melalui aktivitas pemberdayaan.
Pemberdayaan juga menjadi salah satu tujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang ada
dalam masyarakat. Salah satu tujuan pemberdayaan yaitu sebagai sebuah strategi dalam
meningkatkan kemampuan serta kapasitas seseorang dalam meningkatkan kehidupannya
untuk mencapai kesejahteraan melalui berbagai potensi yang dimiliki. Dalam proses,
pemberdayaan perempuan merupakan salah satu cara strategis untuk meningkatkan potensi
perempuan dan meningkatkan peran perempuan baik didomain publik maupun domestik.
Sumber :
Saya melihat contoh dan mengetik/mengerjakannya yang saya ada tambahkan dengan
pemahaman saya sendiri yaitu Tema, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Judul
Penelitian ini dari Proposal Skripsi Kakak Tingkat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
yang saya pinjam di Perpustakaan FISIP UPR. Dengan Judul “Strategi Pemerintah Dalam
Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (Studi
Di Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut)”.
2. Grand teori / teori besarnya yang rencana akan digunakan untuk menganalisis
rumusan masalah dan tujuan penelitian yang sudah dirumuskan tersebut diatas adalah :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kata strategi berasal dari kata strategos yang dalam bahasa Yunani merupakan gabungan dari
Stratos atau tentara dan ego atau pemimpin. Suatu strategi mempunyai dasar atau skema
untuk mencapai sasaran yang dituju titik strategi adalah taktik atau rencana yang disusun
untuk mencapai sasaran dan tujuan yang sebelumnya telah ditentukan oleh sekelompok
orang. Namun pengertian dari strategi tentunya tidak hanya sesederhana itu sehingga banyak
ahli memberikan definisi dari strategi secara umum berkaitan dengan sebuah organisasi titik
berikut ini adalah beberapa tokoh yang mendefinisikan strategi :
Menurut Henry (1998) seorang ahli bisnis dan manajemen, bahwa pengertian strategi terbagi
atas 5 definisi yaitu strategis sebagai rencana, strategis sebagai pola, strategi posisi, strategi
sebagai taktik dan terakhir sebagai prespektif.
Siagian 2004 memberikan definisi sebagai serangkaian keputusan dan tindakan mendasar
yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. Dalam pengertian ini, strategi
diartikan sebagai suatu keputusan atau kebijakan yang dibuat tertinggi organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi dan kebijakan tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh pihak
dalam sebuah organisasi titik Dengan demikian intinya adalah sebagai strategi memang
dibuat untuk mencapai sebuah tujuan dan sasaran.
Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata daya atau power yang berarti kekuatan,
kemampuan atau kekuasaan titik Melihat dari Pengertian tersebut maka pemberdayaan dapat
diartikan sebagai suatu proses menuju berdaya. Dalam prosesnya dapat diartikan bahwa
pemberdayaan itu melalui serangkaian langkah tindakan nyata untuk mengubah kondisi
masyarakat yang lemah baik pengetahuan sikap maupun praktek yang menuju suatu
penguasaan pengetahuan Sikap perilaku dan keterampilan yang baik.
Menurut Wirani (1998), konsep pemberdayaan masyarakat meliputi tiga hal yaitu
pengembangan, memperkuat potensi dan daya, dan terciptanya kemandirian titik
pemberdayaan juga tidak hanya ditujukan kepada yang tidak memiliki kemampuan, akan
tetapi dapat diberikan kepada yang memiliki daya namun masih terbatas untuk mencapai
kemandirian.
Sedangkan menurut Ife dalam Zubaedi (2013) pemberdayaan adalah memberikan sumber
daya, kesempatan pengetahuan dan keterampilan kepada warga untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam menentukan masa depan sendiri dan berpartisipasi dalam
kehidupan dan masyarakatnya.
Swift dan Levin dalam Mardikanto (2014) mengakatakan bahwa pemberdayaan merujuk
pada kelompok rentan dan lemah, untuk :
Dari pernyataan yang dikemukakan tersebut, berarti pemberdayaan merupakan suatu upaya
dalam memenuhi kebutuhan hidup individu maupun kelompok di dalam masyarakat yang
bertujuan untuk peningkatan ekonomi bagi individu yang rentan dan lemah agar Swasembada
masyarakat yang belum mampu dapat tercapai. Pada hakikatnya nya pemberdayaan
merupakan penciptaan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat
berkembang titik logika ini didasarkan pada asumsi bahwa tidak ada masyarakat yang sama
sekali tanpa memiliki daya. Setiap masyarakat pasti memiliki daya, akan tetapi kadang-
kadang mereka tidak menyadari atau daya tersebut belum diketahui secara jelas. Oleh karena
itu daya harus digali dan kemudian dikembangkan titik jika asumsi ini berkembang maka
pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya, dengan cara mendorong, memotivasi
dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
pengembangannya.
Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan adalah untuk membentuk individu dan
masyarakat menjadi Mandiri titik kemandirian tersebut merupakan kemandirian berpikir,
bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan tersebut. Kemandirian masyarakat
adalah merupakan suatu kondisi yang dialami masyarakat yang ditandai oleh kemampuan
untuk memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi
mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya dan
kemampuan.
Dari pernyataan tersebut, berarti tujuan dari pemberdayaan pada intinya untuk melakukan
perbaikan aspek-aspek yang ada di dalam masyarakat sehingga dapat merubah dan
menjadikan kehidupan lebih baik daripada sebelumnya. Untuk itu, dalam proses
pemberdayaan diperlukan partisipasi dari perempuan agar program-program pemberdayaan
yang telah disusun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lembaga itu menjadi.
1. Tahap penyadaran dan tahap pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan peduli
membutuhkan kapasitas lebih.
3. Makro, pendekatan ini disebut juga sebagai strategi sistem besar titik karena sasaran
perubahan diarahkan pada sistem lingkungan yang lebih luas, perumusan kebijakan,
perencanaan sosial, kampanye, aksi sosial, lobbying, pengorganisasian masyarakat,
manajemen konflik, adalah strategi dalam pendekatan ini titik strategi sistem besar
memandang klien sebagai orang yang memiliki kompetensi untuk memahami situasi-
situasi mereka sendiri, dan untuk memilih serta menentukan strategi yang tepat untuk
bertindak.
1. Membangun eksistensi, dalam hal ini eksistensi perempuan titik perempuan harus
menyadari bahwa ia mempunyai hak yang sama dengan laki-laki titik tidak
seharusnya kaum perempuan berada dalam posisi yang terpuruk. Perempuan
mempunyai kesempatan untuk pengembangan
Menurut Nugroho 2008 terdapat beberapa program yang dapat ditawarkan untuk
pemberdayaan perempuan yaitu:
1. Penguatan organisasi kelompok perempuan di segala tingkat mulai dari Desa hingga
nasional. Seperti misalnya PKK perkumpulan koperasi maupun Yayasan sosial.
Penguatan kelembagaan ditunjukkan untuk meningkatkan kemampuan lembaga agar
dapat berperan aktif sebagai perencana pelaksana Maupun pengontrol.
2. Peningkatan fungsi dan peran organisasi perempuan dalam pemasaran sosial program-
program pemberdayaan. Hal ini penting mengingat selama ini program pemberdayaan
yang ada kurang disosialisasikan dan kurang melibatkan peran masyarakat.
1. Akses (Access)
Menurut Schlager dan Ostrom (1992) advice adalah hak untuk memasuki kamar memakai
dan memanfaatkan kawasan atau zona-zona tertentu. Akses juga dapat diartikan sebagai jalan
atau izin masuk dari suatu tempat atau wilayah yang bisa terlihat dengan mata atau tidak, bisa
kita masukkan dengan sumber daya yang ada di wilayah yang sesuai dengan izin yang
dimiliki titik dalam konteks pemberdayaan perempuan akses dapat diartikan bahwa
perempuan memiliki wadah untuk ikut serta melakukan pemberdayaan, kemudian dalam arti
kesamaan hak dalam mengakses sumber daya sumber daya produktif di dalam lingkungan
tersebut.
2. Partisipasi (Participation)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Partisipasi artinya turut berperan serta dalam
sebuah kegiatan, ke keikutsertaan, peran serta. Sedangkan menurut Sulaiman menjelaskan
bahwa Partisipasi sosial masyarakat merupakan keterlibatan aktif warga masyarakat baik
perorangan kelompok, ataupun kesatuan masyarakat dalam proses membuat keputusan
bersama, merencanakan dan melaksanakan program serta usaha pembangunan dan pelayanan
Kesejahteraan Sosial didalam maupun diluar lingkungan masyarakat, yang mendasarinya
adalah kesadaran akan tanggung jawab sosial.
3. Kontrol (Control)
Kontrol sering diterjemahkan sebagai pengawasan atau pengendalian titik kontrol menjadi
salah satu nilai dalam masyarakat titik pada hakikatnya nya dalam kehidupan masyarakat
perlu ada keseimbangan Supaya kehidupan masyarakat tercipta suasana tertib aman dan
damai sesuai tujuan hidup bersama yaitu bahwa perempuan mempunyai kesempatan yang
sama untuk melakukan kontrol atas pemanfaatan sumber daya sumber daya tersebut. Kontrol
sebagai proses menurut Graha kontrol dapat dilakukan oleh siapa saja yang berkepentingan
terhadap suatu organisasi atau kelompok masyarakat.
4. Manfaat (Benefits)
Pengertian manfaat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah guna atau faedah, laba
atau untung titik yaitu Bahwa pemanfaatan dalam sumber daya dapat dimanfaatkan dengan
baik guna melakukan program pembangunan berbasis pemberdayaan titik dalam proses
pemberdayaan perempuan tentunya banyak sekali manfaat yang diterima lingkungan sekitar.
Fathan juga merupakan turunan dari kata manfaat yakni suatu penghapaan yang sama temata
menunjukkan kegiatan menerima titik penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada
perolehan atau pemakaian yang hal-hal berguna baik dipergunakan secara langsung maupun
tidak langsung agar dapat bermanfaat.
Usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) adalah salah satu program kebijakan
pemerintah dalam bidang pemberdayaan perempuan dari segi perekonomian dalam
membangun dan memandirikan masyarakat. UP2K bergerak di bawah koordinator tim
penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK).
Program usaha peningkatan pendapatan keluarga sudah dilaksanakan sejak tahun 2012,
maksud dan tujuan dilaksanakannya program tersebut adalah sebagai wadah bagi masyarakat
dalam meningkatkan taraf hidup mereka titik sedangkan peran pengurus program up2k yaitu
sebagai fasilitator yang menampung keluhan masyarakat dalam pelaksanaan program
pemberdayaan perempuan seperti membangun kesadaran masyarakat titik Dengan demikian
tujuan adanya program kegiatan ekonomi usaha peningkatan pendapatan keluarga adalah
untuk memfasilitasi masyarakat yang dalam hal ini berupa kegiatan peminjaman dana yang
diberikan kepada anggota untuk mengembangkan usahanya sehingga masyarakat bisa
berkembang secara mandiri titik program ini ditunjukkan kepada kepada masyarakat yang
bekerja di beberapa sektor usaha dan usaha kecil untuk masyarakat yang memiliki usaha
kecil.
Tujuan umum dari UP2K ini adalah tercapainya peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui
usaha kelompok atau perorangan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan keluarga. Sasaran kegiatan UP2K ini lebih diutamakan pada keluarga-keluarga
yang berpenghasilan rendah dan mengalami keterbatasan modal untuk mengembangkan
usahanya.
Dalam pelaksanaanya, program UP2K memiliki beberapa dasar hukum sebagaj berikut :
2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 B tahun 1993 tentang pedoman program
usaha peningkatan pendapatan keluarga PKK.
4. Undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah.
Grand teori / teori besar yang akan digunakan untuk menganalisis rumusan masalah dan
tujuan penelitian ini Saya melihat contoh dan mengetik/mengerjakannya yang saya ada
tambahkan dengan pemahaman saya sendiri dari Proposal Skripsi Kakak Tingkat di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang saya pinjam di Perpustakaan FISIP UPR. Dengan Judul
“Strategi Pemerintah Dalam Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga (Studi Di Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut)”.