UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Mochamad Alvito Wijaya

NIM : 1970031104 (Genap)
Prodi : Teknik Industri 2019 (Regular Pagi A1/Semester 3)
Mata Kuliah : Proses Manufaktur
Hari/Tanggal : Selasa, 12 Januari 2021
Dosen : Ir. Amar Sukirno, M.T

Ketentuan Pengerjaan :
Mahasiswa dengan NIM dimana angka terakhir Genap (0,2,4,6,8)
kerjakan b) saja.

1. (10%) b). Apa yang dihasilkan dari Proses Ekstrusi ?

Jawab :
Yang dihasilkan dari proses ekstrusi ialah mampu membuat benda penampang yang
rumit dan mampu memproses bahan yang rapuh yang dimana pada proses ekstrusi
hanya bekerja tegangan tekan. Dan contoh yang dihasilkan nya adalah aluminium,
tembaga, kuningan, baja dan plastik.

2. (10%) b). Apa yang dimaksud dengan Las Lantak " Kontinu " ?

Jawab :
Las yang prosesnya digunakan untuk mengelas ujung logam pada bidang datar.
Alatnya berbentuk pistol, memegang ujung batang logam yang akan dilas. Bila picu
ditekan, ujung logam terangkat untuk membentuk busur kemudian ditekan kembali
kecairan logam, Operasi menggunakan pengatur waktu sesuai dengan ukuran logam
yang akan dilas. Busur dilindungi oleh tabung keramik, yang sekaligus menahan
logam cair dan melindungi operator.
3. (10%) b). Sebutkan keuntungan dari " Pengerjaan Dingin Logam " ?

Jawab :
Pengerjaan dingin pada logam merupakan proses deformasi yang dilakukan pada
temperatur di bawah temperatur rekrisalisasi. Pada deformasi ini, temperatur akan
mengakibatkan timbulnya distorsi pada butir. Pengerjaan dingin dapat meningkatkan
kekuatan, memperbaiki mampu mesin, meningkatkan ketelitian dimensi, dan
menghaluskan permukaan logam.

4. (10%) b). Gambar dan jelaskan Proses Penempaan Timpa ?

Jawab :
Impression Die Forging atau bisa disebut penempaan timpa. Pada proses ini
digunakan die tertutup, dimana benda kerja terbentuk akibat impak atau tekanan yang
memaksa logam dalam keadaan panas dan plastis, memenuhi seluruh rongga cetakan
(mengisi bentuk dari die yang digunakan)

Keunggulan die tertutup dibandingkan dengan panempaan menggunakan die terbuka

adalah:
- praktis tidak ada bahan yang terbuang
- kapasitas produksi lebih banyak dan tidak memerlukan operator dengan keakhlian
khusus.

Benda tempa yang menggunakan die tertutup, biasanya mempunyai bobot antara
beberapa gram sampai dengan sekitar 10 ton.

Gambar 3. Penempaan timpa dengan die tertutup

5. (10%) b). Sebutkan akibat Proses Pengerjaan Dingin Logam ?

Jawab :
a. Terjadinya tegangan dalam logam, yangdapat dihilangkan dengan suatu
perlakuan panas
b. Struktur butir mengalami distorsi / perpecahan.
c. Kekerasan dan kekuatan meningkat, hal iniseiring dengan kemunduran dalam
keuletan.
d. Suhu rekristalisasi baja meningkat.
e. Penyelesaian permukaan lebih baik.
f. Dapat diperoleh toleransi dimensi yang lebih ketat.

6. (10%) b). Jelaskan pembuatan paku keling dengan cetakan ?

(berilah tambahan gambar)

Jawab :
Penjelasan Alur Proses

a) Sebuah logam dilelehkan dan dipadukan (alloyed) dalam tungku pembakaran

yang telah dibakar dengan gas (sebagai contoh aluminium dengan titik lebur
660oC, maka suhu tungku harus di atas 660oC) .
b) Logam yang telah dilelehkan lalu dialirkan ke dalam tungku lain sebelum
proses pengecoran (casting) yang di mana ketika dialirkan ke dalam tungku ,
metal ini mengalami proses filterisasi dan degassed (pemisahan dari gas).
c) Setelah itu maka didapat batangan paduan logam yang konsentrasinya telah
ditentukan dengan panjang sekitar 120 inch per batang. Batangan tersebut
kemudian dicor dan diberi “immediate stress relieve” dengan pemanasan
6500F lalu dimasukkan langsung ke dalam air. Batangan ini lalu dipotong
kecil lagi menjadi 10 inch dan dicek menggunakan gelombang ultrasonik
untuk mengetahui apakah terdapat patahan dan kebocoran.
d) Lalu batangan batangan ini dibubut untuk mendapatkan ukuran diameter
yang . dibutuhkan. Untuk membuat rivet bertipe “hollow” (berongga) yang
memiliki lubang di tengahnya, digunakan proses ekstrusi.
e) Dalam proses ekstrusi panas (hot extrusion process) metal dipanaskan terebih
dahulu hingga 450-5000C (untuk aluminum alloy) dan 700-800oC (untuk
alloy tembaga)
7. (10%) b). Jenis-jenis kampuh dan gunanya ? (sertakan gambar dan
gunanya)

Jawab :

- Square Groove / Kampuh Persegi, kegunaannya adalah kampuh persegi dapat

dibuat dengan posisi kampuh tertutup ataupun terbuka. Umumnya desain ini
digunakan pada logam tipis.
- Bevel Groove / Kampuh Tirus, kegunaannya adalah Penirusan dilakukan hanya pada
satu bagian saja sedangkan pada bagian lain yang akan dilas dibiarkan dalam
bentuknya. Desain ini memerlukan tingkat endapan las yang lebih sedikit
dibandingkan kampuh V dengan kekuatan las yang baik.
- V Groove / Kampuh V, kegunaannya adalah Desain ini dapat menghasilkan kualitas
lasan yang sangat baik. Kampuh V digunakan pada material dengan ketebalan sedang
sampai tebal.
- J Groove / Kampuh J, kegunaannya adalah Desain kampuh J umumnya digunakan
pada material yang lebih tebal. Desain ini dapat mengurangi tingkat endapan las yang
diperlukan dibandingkan dengan kampuh V karena kampuh J menggunakan sudut
kampuh yang lebih kecil dan tetap menjaga fusi yang memadai.
- U Groove / Kampuh U, kegunaannya adalah Desain kampuh U umumnya digunakan
pada material yang lebih tebal. Desain ini dapat mengurangi tingkat endapan las yang
diperlukan dibandingkan dengan kampuh V karena kampuh U menggunakan sudut
kampuh yang lebih kecil 6 dan tetap menjaga fusi yang memadai.
- Double Vee Groove / Kampuh V Ganda, kegunaannya adalah Penggunaan kampuh
V ganda dapat mengurangi banyaknya tingkat endapan dan distorsi yang mungkin
terjadi pada material sehingga dapat digunakan pada material dengan ketebalan yang
lebih tebal dibandingkan dengan jenis kampuh lainnya. Pada umumnya pada kampuh
V ganda, pengelasan dilakukan bergantian antar sisinya untuk menghindari distorsi.
8. (10%) b). Cakupan / Scope dari Supply Chain Management ?

Jawab :
As manufacturing company, there are some activities included in Supply Chain
Management / sebagai perusahaan manufaktur, ada beberapa aktivitas yang termasuk
dalam SCM :
- Product Development / Pengembangan Produk
- Procurement / Pembelian
- Planning and Control / Perencanaan dan Pengendalian
- Production / Produksi
- Delivery (Shipping) / Pengiriman

9. (10%) b). Kelebihan dan Keuntungan dari SCM ?

Jawab :
Keuntungan dari SCM :
a. Pengiriman tepat waktu :
- Memenuhi berbagai pesanan pelanggan dari segi model dan tujuan.
- Respon cepat untuk permintaan pelanggan (online dan memperbarui sistem
peringatan pesanan harian baru).
b. Pesanan dan pengoperasian yang fleksibel :
- Mengurangi waktu tunggu produksi (lebih sedikit hemat).
- Menetapkan sistem pengendalian stok minimum dan wajar.
- Komponen / bagian stok optimal (2 hari  6-8 hari)
c. Kualitas terbaik dan harga bersaing :
- Memberikan kualitas yang baik : produksi banyak kecil dan kualitas bawaan
(pabrik)
- Pengurangan biaya dalam persediaan, produksi dan penanganan logistic.
- Mengurangi limbah lainnya dalam kegiatan produksi.
- Meningkatkan kesadaran karyawan akan kualitas, produktivitas dan biaya.
Kelebihan dari SCM :
- Mengganti inventaris dengan data yang akurat.
- Meminimalkan biaya proses pengiriman pesanan dengan menukar biaya persediaan,
transportasi dan penanganan.
- Melibatkan pengambilam tanggung jawab atas apa yang terjadi diluar dinding
organisasi.
- Untuk mencapai hal tersebut perusahaan membutuhkan pemenuhan permintaan yang
cepat, hemat biaya dan tanpa cela.

10. (10%) b). Apa yang saudara ketahui tentang Kokas / batubara pada Dapur Tinggi?
Jawab :
Kokas adalah arang batu bara yaitu batu bara yang sudah didestilasikan secara kering
dan mengandung belerang yang sangat rendah sekali yang biasanya digunakan oleh
pabrik semen, pembuatan baja, pembuatan karbon aditif, produsen batu bata tanah
liat, batu bara gasifier tanaman.