9 3 Bahasa - Indonesia
9 3 Bahasa - Indonesia
9 3 Bahasa - Indonesia
Lebaran 5
pulang kampung 7
Pulang Kampung 7
Mudik 7
Menasehati 2
radius memeluk emak erat-erat. air mata hampi tumpah. lalu disodorkannya baju 2
lebaran itu dengan wajah berseri-seri.
Mudik 7
Jadi kemanapun kalian merantau tetaplah ingat kampung
Lebaran 7
Mudik 7
Pulang Kampung 7
walaupun kita sudah bekerja kemanapun dan dimana pun kita harus ingat pulang 3
Mudik 7
Mudik 7
Mudik/Pulang Kampung. 7
Mudik 7
Pulang kampung 7
Lebaran 5
Walaupun kita sudah bekerja kemanapun tetapi kita juga harus ingat pulang 3
Lebaran 5
Mudik 7
pulang kampung 7
lebaran 5
pengalaman 2
Rangkaian peristiwa 7
rangkaian peristiwa 7
Komplikasi 2
Rangkaian Peristiwa 7
Sedih terkejut 2
klasifikasi 2
Komplikasi 2
Rangkaian peristiwa 7
Rangkaian peristiwa/konflik 7
Komplikasi 2
Rangkaian Peristiwa 7
Rangkaian peristiwa 7
rangkaian peristiwa. 7
Rangkaian Peristiwa 7
Istrinya mbah tejo telah meninggal dunia kasian ya padahal baru aja viral 2
Rangkaian peristiwa 7
Rangkaian Peristiwa/Konflik. 7
Rangkaian peristiwa 7
Identifikasi 2
rangkaian peristiwa 7
Rangkaian peristiwa 7
Rangkaian peristiwa 7
Orientasi 2
Rangkaian peristiwa/konflik 7
rangkaian peristiwa 7
komplikasi 2
Orientasi 2
3.Amanat dari cuplikan cerpen di atas adalah ... nilai 3
jangan menilai buku dari luarnya, begitu juga jangan menilai seseorang dari luarnya 0
saja
Jangan hanya menilai orang hanya dari luar saja, tetapi nilailah dari dalam, bagaimana 7
sifat aslinya.
Walaupun kita sesama teman juga tidak boleh merendahkan teman sendiri 5
Sifat devi 2
Jangan lihat orang dari dalam saja karena kita gak tau sifat orng tersebut baik/jahat 7
bisa saja diluar baik tapi dibelakang jahat
jangan menilai buku dari luarnya, begitu juga jangan menilai seseorang dari luarnya 0
saja
Maka dari itu kita tidak boleh bermuka dua agar teman kita tidak membenci kita. 7
jangan menilai buku dari luarnya, begitu juga jangan menilai seseorang dari luarnya 0
saja
Jangan menilai seseorang dari luarnya saja tetapi dalam dirinya juga. 7
Kita tidak boleh memandang fisik orang lain itu namanya juga mengejek orang main 2
Jangan menilai sifat orang dari luarnya tetapi dari hati yang dalam 7
Jangan melihat orang dari sisi luar nya saja karna tidak ada yang tau bagaimana sifat 7
dan sisi dari dalam dirinya.
Jangan lah kita selalu melihat sifat orang dari luar nya saja,tapi lihatlah di dalam nya 7
Jangan suka menceritakan keburukan orang lain karena kita belum mengetahui fakta 2
yang sebenarnya
jangan menilai buku dari luarnya, begitu juga jangan menilai seseorang dari luarnya 0
saja
janganlah kamu menilai buku dari luarnya, begitu pula jangan menilai seseorang dari 0
luarnya saja.
jangan menilai buku dari luarnya, begitu juga jangan menilai seseorang dari luarnya 0
saja
Kita tidak boleh memiliki sifat yang munafik yang menilai keburukan org lain dari 7
belakang
Jangan menilai buku dari luarnya, begitu juga jangan menilai orang dari luarnya 0
dialog 4
Sudut Pandang 2
Devi dlm luar nya lembut dlm ny suka membicarakan org di belakang 2
Deskripsi 7
Dialog 4
Deskripsi 7
Dialog 4
Dialog 4
deskripsi. 7
Deskripsi : 7
Devi = kelihatan baik, manis, dan marah tapi dalamnya pahit
Tin = judes, ceplas-ceplos, tapi dalamnya tulus
Dialog 4
Dialog 4
Dialog 4
Deskripsi karakter 7
Dialog. 4
Deskripsi 7
Deskripsi 7
Dialog/deskripsi 5
0
1. Memuat kata sifat yang mendeskripsikan pelaku seperti kepribadian tokoh
2. Menggunakan kalimat langsung
3. Bahasa yang digunakan tidak baku
- 0
0
5.Tuliskan sudut pandang dalam cerpen di atas! nilai 5
Idaman ardi 2
tipenya ari gk suka muluk muluk karena setahu aku dia lebih suka sama cewe yang 2
natural
orang ke-3 2
Orang ke tiga 2
6.Tuliskan latar yang terdapat pada cuplikan cerpen di atas! nilai 6
Di rumah 4
Latar Waktu 2
Terlambat bangun 2
Rumah 4
Latar waktu 2
Orientasi 2
Di kamar Agus 4
Kamar agus 4
Kamar tidur 4
Latar waktu 2
Latar waktu 2
-latar waktu 2
-latar tempat
Pagi hari 4
7.Jelaskan penokohan yang terdapat pada cuplikan cerpen di atas! nilai 7
bos memiliki watak yang tegas agus memiliki watak yang tidak konsisten dan tidak 3
disiplin
agus=tidak profesional 3
bos=tegas
riyan=profesional
Telambat 2
Dialog 7
bos memiliki watak yang tegas agus memiliki watak yang tidak konsisten dan tidak 3
disiplin
Dialog tokoh 7
bos memiliki watak yang tegas agus memiliki watak yang tidak konsisten dan tidak 3
disiplin
Dialog 7
Agus(karyawan)=tidak konsisten 3
Boss= Tegas
Dialog 7
Bos memilik watak yang tegas sedangkan agus memiliki watak yang tidak konsisten. 3
0
8.Tuliskan majas yang terdapat pada cuplikan cerpen di atas! nilai 8
hiperbola 4
Pertentangan 2
Desa 2
Hiperbola 4
Simile 4
Hiperbola 4
Personifikasi 2
Simile 4
Hiperbola 4
-majas hiperbola 6
-majas simile
- 0
Hiperbola 4
9.Tuliskan struktur cerpen yang terdapat pada teks cerpen di atas! nilai 9
Orientas 2
majas 2
Orientasi 5
Abstrak 2
Orientasi 5
Orientasi 5
Orientasi 5
Orientasi 5
Orientasi 5
Orientasi 5
Resolusi 2
Orientasi 5
Majas metafora nahas yang mebandigkan perbandigan analogis terhadap 2 half yang 2
berbeda
Orientasi 5
Orientasi: 7
Orientasi Latar = di suatu desa
Orientasi Tokoh = Namanya Aisyah
Orientasi masalah = aisyah tinggal dengan ibu tiri dan adiknya yang sedang sakit
Orientasi 5
Orientasi 5
Orientasi 5
Judul 2
2
Orientas
Orientasi. 5
Orientasi 5
orientasi 5
Orientasi 5
Orientasi 5
- 0
Abstrak 2
10.Tuliskan kaidah kebahasaan yang menonjol dari teks di atas! nilai 10
Retoris 7
retoris 7
Retoris 7
Retoris 7
Perasaan 2
Sudut pandang 2
Retoris 7
Retoris 7
Kita tidak boleh menghina teman maknya kita Alan kehilagan mereka 2
Retoris 7
Retoris 7
Retoris. 7
retoris 7
Retoris. 7
Personal 2
Deskripsi 2
Retoris 7
Retoris. 7
Retoris 7
. 0
Retoris 7
Retoris 7
0
11.Tuliskan struktur cerpen di atas! nilai 11
Resolusi 7
resolusi 7
Revolusi 7
Resolusi 7
Koda 5
Resolusi 7
Resolusi 2
Gereja 7
Resolusi 7
Resolusi 7
Resolusi 7
Solusi 2
Resolusi. 7
Resolusi 7
Resolusi 7
Resolusi 7
Resolusi. 7
Resolusi 7
Resolusi. 7
Resolusi 7
Resolusi 7
Resolusi 7
Resolusi 7
Resolusi. 7
Resolusi 7
Evaluasi 4
Resolusi 7
Resolusi 7
pengalaman 2
Evaluasi 4
12.Tuliskan tiga paragraf cerpen dengan tema jujur ketika ujian! nilai 12
Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB. Udin bersiap-siap menuju ke sekolah dengan 5
sepeda motor yang telah ia beli tiga tahun lalu. Jarak yang jauh dari rumah ke sekolah
dan alasan biaya membuatnya memilih untuk naik sepeda motor ke sekolah. Ditambah
lagi pekerjaannya sebagai seorang guru menuntutnya agar ia memberi contoh yang
baik tentang kedisiplinan.
suatu keti anwar berbelanja di sebuah warung sembako di suruh ibunya. ia membeli 5
kebutuhan makan untuk esoknya, setelah membeli penjual mentotal harga belanjanya
Cukup 15 menit waktu yang dibutuhkan udin untuk sampai di SMA tempat ia menjadi
sebesar Rp 43.000,00 anwar memberikan uangnnya 1 lembar Rp 50.000,00 dan
siswa. Ini adalah siswa yg beruntung.
dikembalikan sebanyak Rp 17.000,00 yang mana pedangang tersebut tidak menyadari
bahwa terdapat 1 lembar 10.000,00 yang terlembit di dalamnya.
Hari pertama masuk tak ada perasaan grogi pada dirinya. Maklum saja, pengalaman
udin saat magang menumbuhkan rasa percaya dirinya ketika menjadi siswa. Sosok
setelah sampai di rumah anwar melihat kembaliannya dan ternyata kembaliannya
murid muda yang humoris dengan wajah tampan menjadi nilai tambah bagi dirinya.
lebih Rp10.000,00, anwarpun kembali bergegas menuju kewarung tersebut dan
mengambalikan uang tersebut kepada pemilik toko.
Pada Senin 12 Oktober 2020, anak methodist Binjai melangsungkan ujian blok 2. 10
Kami semua murid-muridnya ujian di classroom. Kami memulai ujian pukul jam 09.30
pagi. Pada pukul 09.15 kami semua mengetik "hadir" di google classroom yang sudah
diberikan guru kami.
Kami memasukkan nama, nomor, kelas, mata pelajaran, dan password yang
Luis adalah anak yang jujur saat ujian, dia tidak pernah mencontek saat ujian. 10
sudah diberikan guru kami tadi. Kami mengerjakan soal-soal yang sudah diberikan dan
Saat sebelum ujian Luis belajar
menjawabnya dengan baik dan benar. pada saat ujian berlangsung sebaiknya tidak
Setiap ujian Luis selalu ditanyai jawaban oleh temannya yang tidak belajar, Luis
boleh menyontek atau mengcopy paste jawaban dari teman.
hanya diam karena Luis merasa dia sudah belajar buat apa memberi tau jawaban
Kita harus menjawab dengan jujur walaupun itu salah tetapi lebih baik jujur
kepada temannya yang tidak belajar.
Nasib
karenaGuru Salman
kejujuran yang
akan Jujur kita kejalan yang benar dan kebohongan akan
membawa 15
Temannya yang tidak belajar itu pun mendapat nilai rendah,Luis mendapat nilai
membawa kita kedalam jalan yang tidak benar. Maka dari itu kita diajarkan untuk
yang tidak begitu tinggi tetapi setidaknya dia belajar dan sudah jujur dalam ujian.
berperilaku jujur dari kecil agar kita juga dapat membuahkan hasil dari kejujuran.
Waktu menunjukkan pukul 06.30 WIB. Salman bersiap-siap menuju ke sekolah dengan
sepeda motor yang telah ia beli tiga tahun lalu. Jarak yang jauh dari rumah ke sekolah
dan alasan biaya membuatnya memilih untuk naik sepeda motor ke sekolah. Ditambah
lagi pekerjaannya sebagai seorang guru menuntutnya agar ia memberi contoh yang
baik tentang kedisiplinan.
Cukup 20 menit waktu yang dibutuhkan Salman untuk sampai di SMA tempat ia
mengajar. Ini adalah tahun pertama ia mengajar. Ia tergolong beruntung, begitu lulus
kuliah ia langsung ditawari sebagai pengajar di salah satu SMA di kotanya.
Hari pertama mengajar tak ada perasaan grogi pada dirinya. Maklum saja, pengalaman
Salman saat magang menumbuhkan rasa percaya dirinya ketika mengajar. Sosok guru
muda yang humoris dengan wajah tampan menjadi nilai tambah bagi dirinya.
Sampai suatu ketika Salman menghadapi dilema. Kala itu jelang penerimaan rapor,
setiap guru harus menyetorkan nilai para siswa kepada para wali kelas untuk
penyusunan nilai rapor. Salman dituntut harus memberikan nilai yang tinggi untuk para
siswa yang diajarnya, berapapun nilainya. Ia keberatan dengan itu. Bagaimana tidak,
nilai ulangan 50 harus ia naikkan minimal menjadi 80. Ia mengetahui guru lainnya
melakukan hal seperti itu. Ia tak bisa membayangkan bagaimana bisa nilai 50
dibulatkan menjadi 80, bahkan 90.
Salman mencoba dengan pendiriannya kalau ia hanya akan memberi nilai sesuai
dengan kemampuan siswa. Ia tak mau profesinya sebagai guru harus dinodai dengan
hal seperti ini. Nilai apa adanya yang ia serahkan. Namun, ia malah mendapat teguran
dari Kepala Sekolah.
“Pak Salman. Bapak tahu kan kalau ujian nasional nanti nilai rapor sangat
berpengaruh
Sinar mentari untuk
telahkelulusan?”,
menembus tanya jendelaKepala Sekolah.
Riko,hari ini akan mulai ujian pertama ia masih 15
berbaring malas di kasurnya setelah beberapa menit ia menginjakan kakinya di lantai
“Tahu
denganPak,”
wajah jawab Salman.
yg masih malas untuk meninggalkan kasurnya
Kemudia ia menuju kamar mandi untuk menyegarkan badanya ia tau bahwa hari ini
“Untuk itu
adalah harisaya
pertamameminta
ujianagar
tapi para guru jangan
ia samasekali pelit
tidak kasihdengan
peduli nilai, termasuk
hal itu,ia Bapak.
adalah Ini
anak
demiSuatu
namaharibaik
Anto mau ujian
sekolah kita,”dan
ujardia memulai
Kepala ujian di kelas, lalu ujian pun di mulai. 10 10
Sekolah.
yg malas dalam hal belajar,
menit pertama ia melihat Susi meminta jawaban ke Budi.
Saat ia menginjakan kaki di kelas ia langsung duduk ditempatnya, lima menit lonceng
BudiPak,
“Tapi pun saya
memberikan jawabannilai
kepada Susi. Anto pun ingin meminta jawaban
akan berbunyi ia cuma memberi
tidak lupa apa adanya
dengan kertas contekansesuai
yg iakemampuan siswa,”
tulis,ia dan teman balas
temannya
kepada Budi tapi Anto takut katahuan guru.Budi pun memberikan
Salman. hal yang sama,sebentar lagi lembar jawaban Riko selesai,saat guru jawaban kepada Anto
melakukan mulai
.
-
memperhatikan Riko,Riko diam diam membuka kertas yg berisi jawaban dan dengan 0
Anto punSalman.
“Begini menolakBapak
jawabntidakdarimau
budi kan
danmurid-murid
Anto menjawab ujian ny dengan sendiri
sengajaPak guru langsung menarik kertas tersebut di sini
dan langsung banyak
mengoyak yang tidak
soal danlulus?
tanpa
Apalagi meminta jawaban ke temannya atau untuk
menyontek.
jawabanmereka
Riko,guru sudah
mulaibayar mahal-mahal
memarahi Riko dan Rikosekolah
tau bahwadi sini...” katadan
ia salah Kepala
Riko
Sekolah.
dihukum sesuai dengan apa yg telah ia perbuat.
“Tentu saya ingin agar semua murid di sini lulus. Tapi, saya ingin mereka tidak sekadar 0
lulus, melainkan juga paham dengan materi-materi yang diajarkan di sekolah...” balas
Salman.
Salman merasa lega mengatakan hal itu di depan sekolah. Namun, betapa terkejutnya
Salman ketika melihat rapor siswa. Para siswa yang diajar matematika olehnya
mendapatkan nilai rapor 85, 87, bahkan 90 untuk mata pelajaran matematika. Ia yakin
kalau ada orang yang sudah memanipulasi nilai rapor siswa.
Setelah libur panjang, saatnya Salman mengajar lagi. Ia juga dipercaya untuk mengajar
total
67 67
78 78
67 67
57 57
27 40
50 50
64 64
69 69
63 63
80 80
62 62
85 85
64 64
86 86
90 90
38 40
82 82
97 97
82 82
90 90
81 82
66 66
52 52
72 72
57 57
69 69
69 69
50 50
81 81
65 65
22 40
32 40