SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

DOSEN PENGAMPU :
Theresia Ivana, S.Kep, Ners, MSN

DISUSUN OLEH :
1. Chintia Chindi Dayu I. 113063C118006
2. Meilinia Tirsa 113063C118021
3. Nikkenni 113063C118028

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2021
 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

Masalah : Tingkat Kesadaran Siswa-Siswi SD Terkait Cuci

Tangan
Pokok Pembahasan : Langkah-langkah Cara Cuci Tangan Pakai Sabun
Sub Pokok Pembahasan : Pengertian cuci tangan, Tujuan cuci tangan,
Alasan mencuci tangan dengan air mengalir, Waktu
yang tepat mencuci tangan, dan Langkah mencuci
tangan yang baik dan benar
Sasaran : Anak Usia Sekolah (SD)
Jam : 08.00 – 08. 40
Waktu : 40 menit
Tanggal : 2 maret 2021
Tempat : SDN 2 Rawasari

Penyuluh : Nikenni
Ketua : Meilinia Tirsa
Sekretaris : Chintia Chindi Dayu Indriani
Fasilitator :C :
Observer :D

A. Identifikasi Masalah
1. Latar Belakang
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang mudah
untuk dilakukan. Karena itu, membiasakan CTPS sama dengan
mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini.
Dengan demikian, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) tertanam kuat pada
diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Perilaku CTPS
terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular
seperti diare, ispa , flu burung serta penyakit kulit lainnya (Kemenkes RI,
2014). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Agus (2020), bahwa
kesadaran masyarakat Indonesia untuk mencuci tangan memakai sabun
 terbukti masih rendah. Dan hal ini terlihat juga pada hasil Riset Kesehatan
Dasar tahun 2013 yaitu pada proporsi penduduk umur di bawah 10 tahun
yang berperilaku mencuci tangan dengan benar tercatat 47%. Kegiatan
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan salah satu cara
yang efektif untuk mencegah penyakit diare dan terbukti dari beberapa
riset menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara perilaku mencuci
tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir pada siswa Sekolah
Dasar dengan kejadian diare. Dari pengamatan yang dilakukan di sekolah
dasar Kecamatan Batanghari Nuban dan hasil wawancara dengan salah
satu guru di SD mengatakan pendidikan mengenai kesehatan di SD hanya
diberikan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas. Hasil wawancara pada
anak kelas V mereka kurang pengetahuan tentang mencuci tangan yang
baik dan benar sesuai peraturan WHO serta sekolah belum menyediakan
fasilitas untuk mencuci tangan seperti kran air dan sabun. Berdasarkan
uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk menggali lebih
dalam mengenai Gambaran Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun pada
Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban
Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur Tahun 2020.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 15 Oktober sebagai
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Kegiatan tersebut memobilisasi
jutaan orang di lima benua untuk mencuci tangan pakai sabun. Semakin
luas budaya mencuci tangan dengan sabun akan membuat kontribusi
signifikan untuk memenuhi target Millenium Development Goals (MDGs)
yakni mengurangi tingkat kematian anak-anak di bawah usia lima tahun
pada 2015 hingga sekitar 70 persen.
A. Tujuan Instruksional Umum ( Tiu )
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit anak usia sekolah (SD) dapat
mengidentifikasi tentang 6 langkah cuci tangan pakai sabun.
B. Tujuan Instruksional Khusus ( Tik )
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit pasangan usia subur
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian cuci tangan pakai sabun
 2. Menjelaskan tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan alasan mencuci tangan dengan air mengalir
4. Menelaskan waktu yang tepat mencuci tangan
5. Menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar
C. Metode
Kelas Besar
D. Media
Mix, LCD, Powerpoint, Poster, Air mengalir, Sabun
E. Evaluasi
Kognitif: informal (pengulangan materi)
   G. MATRIXKEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
TIU TIK Bahan / Materi Waktu Media Evaluasi
Penyuluh Peserta
Setelah Setelah dilakukan 1. pengertian Pembukaan
dilakukan penyuluhan selama 20 cuci tangan Salam pembuka Doa 3 menit
penyuluhan menit anak usia 2. Tujuan cuci pembuka
selama 20 sekolah (SD) tangan Isi
menit anak diharapkan mampu : 3. Alasan 1. Mepaparkan 1. Melihat 10 Mix Informasi
usia sekolah 1. Menjelaskan mencuci meteri materi yang menit LCD penanggulangan
(SD) pengertian cuci tangan dipaparkan
mengidentifik tangan dengan air 2.
asi tentang 6 2. Menjelaskan mengalir 2. Demonstrasi 15
langkah cuci tujuan cuci tangan 4. Waktu yang cara mencuci menit
Mendemontrasikan
tangan pakai 3. Menjelaskan tepat tangan pakai Air
sabun alasan mencuci mencuci cara mencuci tangan sabun mengali
tangan dengan air tangan pakai sabun dengan 3. Siswa/i 5 menit r dan
mengalir 5. Langkah bertanya apa sabun
4. Menjelaskan waktu -langkah air mengalir
yang belum
yang tepat mencuci dipahami
mencuci tangan tangan yang 3. Melakukan tanya 4. Menjawab
5. Menjelaskan baik dan pertanyaan
langkah-langkah benar jawab dari 5 menit
mencuci tangan penyuluh
yang baik dan
benar

4. Memberikan
hadiah pada siswa/i
yang bisa menjawab
pertanyaan dari
penyuluh

Penutup
Salam Penutup Doa penutup 2 menit Anak usia
sekolah dapat
Poster memahami cara
mencuci tangan
pakai sabun
 MATERI

A. Pengertian cara mencuci tangan

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena
tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen
berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak
tidak langsung menggunakan permukaanpermukaan lain seperti handuk, gelas,
(Kemenkes RI, 2014).

B. Tujuan Cuci Tangan

1) Menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan
2) Mencegah infeksi silang (cross infection)
3) Menjaga kondisi steril
4) Melindungi diri dan pasien dari infeksi
5) Memberikan perasaan segar dan bersih, Susiati (2008).

C. Alasan Mencuci Tangan Dengan Air Mengalir

Menggunakan air mengalir yang bersih dan subun untuk cuci tangan adalah factor
yang paling penting untuk menjaga kesehatan dengan mencuci tangan bias mencegah
masukan patogen penyebab penyakit. Artinya, jika kuman – kuman tidak masuk kedalam
tubuh system imun akan selalu terjaga dan terhindar dari penyakit.
D. Waktu Yang Tepat Mencuci Tangan
Mencuci tangan memakai sabun sebaiknya dilakukan sebelum dan setelah beraktifitas.
Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk mencuci tangan memakai sabun menurut Ana
(2015):
1) Sebelum makan dan sesudah makan.
2) Setelah buang air besar dan buang air kecil
3) Setelah menyentuh binatang
4) Setelah bermain
5) Sesudah membuang sampah
6) Setelah bersin dan batuk
E. Langkah Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar

Mencuci tangan dengan benar mesti dilakukan dengan menggunakan sabun dan air
bersih mengalir. Bila tidak ada keran, kita bisa menggunakan timba atau wadah lain
untuk mengalirkan air.
1. Basahi tangan dengan air bersih
2. Gunakan sabun pada tangan secukupnya
3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
4. Gosok punggung tangan dan sela jari
5. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan
6. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
7. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
8. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.
9. Gosok tangan yang bersabun dengan air bersih mengalir
10. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tissue
11. Bersihkan pemutar keran air dengan lap sekali pakai atau tissue
(Sumber WHO,2020).
Refferensi

Ashari, A. E., Ganing, A., & Mappau, Z. (2020). Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Cuci
Tangan Pakai Sabun pada Anak Kelas V Sekolah Dasar melalui Senam Cuci Tangan Pakai
Sabun. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1), 11-18.
Rutin Viharayani Devi, N. P. (2019). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN
PRAKTEK CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA SD NEGERI 14 SESETAN DENPASAR
SELATAN TAHUN 2019 (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Denpasar).
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1918/9/KTI%20PDF%20NADIA%20MARETTA.pdf
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Panduan_CTPS2020_
1636.pdf