Makalah B Indo
Makalah B Indo
Makalah B Indo
Kalimat Majemuk
Disusun Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
BAB I...................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
2.1 Kalimat Tunggal.................................................................................................2
2.1.1 Ciri-Ciri Kalimat Tunggal............................................................................2
2.1.2 Jenis-Jenis Kalimat Tunggal.......................................................................3
2.2 Kalimat Majemuk..............................................................................................4
2.2.1 Ciri Ciri Kalimat Majemuk..........................................................................4
2.2.2 Jenis-jenis Kalimat majemuk.....................................................................4
BAB III................................................................................................................................6
PENUTUP...........................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................................6
3.2 Saran..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui apa yang dimaksud kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
1.3.2 Mengetahui perbedaan kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
1.3.3 Mengetahui jenis-jenis kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pada kalimat yang berpola kalimat Subjek dan Predikat, predikatnya bisa diduduki
berbagai jenis kata, yaitu :
Subjek + Predikat
S (KB) P (KB)
S (KB) P (KK)
2
c. Kata Benda ( KB ) + Kata Sifat ( KS )
S ( KB ) P ( KS )
S ( KB ) P ( KBil )
3
2. Kakaku orangnya rajin.
3. Pak Irawan adalah guru di sekolah ku.
4. Kotak itu tempat menyimpan kunci.
2. Kalimat Tunggal Verbal, adalah kalimat tunggal dimana predikatnya adalah
kata kerja. Contoh :
1. Adik menangis di ruang tamu.
2. Semua siswa berlarian di lapangan.
3. Ayah pergi ke kantor.
4. Ibu memasak di dapur.
3. Kalimat Tunggal Adjektiva, adalah kalimat tunggal yang kedudukan
predikatnya berupa kata sifat. Contoh :
1. Pemandangannya sangat indah.
2. Dewi anak yang baik.
3. Firman anak nakal.
4. Lukisan yang indah.
4. Kalimat Tunggal Preposisional, adalah kalimat tunggal yang predikatnya
merupakan kata depan. Contoh :
1. Anginya ke arah barat.
2. Keretanya dari Bandung.
3. Pamannya dari Jawa tengah.
4. Saya dari sekolah.
5. Kalimat Tunggal Numeral, adalah kalimat tunggal dimana kata bilangan
sebagai predikatnya. Contoh :
1. Pengunjungya ada 1000 orang.
2. Rumah itu dibangun dua tahun yang lalu.
3. Usianya kini 16 tahun.
4.
Pada prakteknya kalimat tunggal juga bisa mengalami perluasan. Ada
dua cara untuk memperluas kalimat tunggal. yaitu :
Menambah unsur baru. Unsur yang sudah ada yaitu subjek dan predikat
ditambah dengan unsur objek dan atau keterangan Contoh : Ibu sedang
memasak menjadi Ibu sedang memasak di dapur.
Memperluas unsur yang sudah ada. Unsur yang sudah ada dalam kalimat
tersebut diperluas . Contoh : Bibi akan datang menjadi Bibi yang rumahya di
bandung akan datang
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih struktur
kalimat. Artinya memungkinkan adanya dua unsur yang sama dalam sebuah kalimat
yang utuh. Kalimat majemuk merupakan penggabungan dua kalimat tunggal dengan
menggunakan konjungsi. Dalam sebuah kalimat majemuk terdapat induk kalimat dan
anak kalimat. Cara membedakan induk kalimat dan anak kalimat adalah dengan
4
melihat letak konjungsi atau kata hubungnya. Sebuah induk kalimat dalam kata
majemuk tidak memuat konjungsi, konjungsi hanya ada pada anak kalimat
Kalimat majemuk setara memiliki dua kalimat tunggal atau lebih yang
kedudukannya sejajar dan setara dan kemudian digabungkan menjadi satu
buah kalimat dengan menggunkan kata konjungsi sebagai penghubung
(dan,bahkan, atau,lalu , lantas, sedangkan).
5
Ciri-ciri dari kalimat majemuk bertingkat ini adalah penggunaan
konjungsi yang seolah menghasilkan pola sebab dan akibat (agar, jika, supaya,
bahwa, dengan, maka, tanpa, sehingga).
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari makalah ini, bahwa kalimat terbagi menjadi dua
berdasarkan pola dasar yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal
adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu pola (klausa) yang terdiri dari satu
subjek dan satu predikat. Kalimat tunggal merupakan kalimat dasar sederhana.
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola atau lebih.
Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan
anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat
tidak memuat konjungsi di dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat
3.2 Saran
Sebagai bahasa nasional banyak sekali yang harus kita pelajari dari bahasa
Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan. Sehingga kalimat yang kita gunakan
dalam komunikasi menjadi lebih efektif. Dan lawan bicara kita tidak kesulitan
memahami maksud yang disampaikan karena penggunaan bahasa yang baik dan
benar.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://materi4belajar.blogspot.com/2016/10/pengertian-kalimat-majemuk-ciri-
ciri.html?m=1,
https://ceritaihsan.com/kalimat-majemuk/
http://milaamalyamunir02.blogspot.com/2017/10/makalah-kalimat-tunggal-dan-
kalimat.html?m=1
8
9