Disusun oleh Maulinda Kusumawardani

Pertemuan 1 : Unsur, Senyawa, Tabel Peridik, dan Stoikiometri

Tetapan dan rumus berguna

NA = 6,022∙1023 partikel.mol–1
Tetapan Avogadro
R= 8,314 J.K-1.mol-1 = 8,314 x107 erg. Mol-1.K-1
Tetapan gas universal, R
=1,987 cal.mol-1.K-1 = 0,082054 L.atm.mol-1.K-1

Tekanan gas 1 atmosfir =760 mmHg =760 torr

Persamaan gas Ideal PV= nRT

Tekanan Osmosa pada larutan p =c RT

 E  -Ea/RT
k = A exp  − A  atau, k = A.e
Persamaan Arrhenius  RT 

Energi Gibbs untuk fasa terkondensasi pada tekanan p G = pV + konstanta

− d [ A]
laju = r = = k maka [ A] = [ A]o − kt
dt
Reaksi: aA + bB→ cC + dD
− d [ A] − kt
laju = r = = k[ A] maka [ A] = [ A]o e dan
dt
t1 / 2 = ( 1 k ) ln 2
Hubungan antara tetapan kesetimbangan dan energi
Go = -RT ln K=-nFEo
Gibbs
Energi Gibbs pada temperatur konstan G = H − T S
Isotherm reaksi kimia G = G + RT∙ln Q
K 2 H 0 1 1
Persamaan Clausius Clayperon ln = ( − )
K1 R T1 T2
0,0592
Persamaan Nernst pada 298K, E = Eo − logQ
n
Tetapan Faraday 1 F = 96450 C/mol e-
Muatan elektron 1,6022 x 10-19 C
Disusun oleh Maulinda Kusumawardani

1. Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari :

a. 40
20𝐶𝑎 b. 27
13𝐴𝑙
3+
c. 55
25𝑀𝑛
7+

2. Berikut adalah data afinitas elektron untuk unsur periode 2 golongan 13-16 yang disusun
secara acak (gunakan tabel periodik di halaman depan untuk menjawab pertanyaan berikut).

Unsur Afinitas Elektron (kJ/mol) Nomor Golongan Lambang Unsur

I -122
II +9
III -141
IV -27

a. Lengkapi kolom nomor golongan pada tabel tersebut.

b. Lengkapi kolom lambang unsur pada tabel tersebut.
c. Mengapa unsur II memiliki afinitas elektron yang berbeda dari ketiga unsur lainnya, yaitu
bernilai positif? Beri penjelasan dengan menggunakan konfigurasi elektron.
d. Urutkan keempat unsur tersebut berdasarkan kenaikan jari-jari atomnya.

3. Unsur A dan B, masing-masing memiliki konfigurasi electron: A (1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10) dan
B (1s2 2s2 2p6 3s2 3p4). Kedua unsur tersebut bergabung membentuk suatu garam yang sukar
larut dalam air. Jika garam itu dilarutkan dalam larutan asam akan menghasilkan gas berbau khas.
a. Tuliskan symbol yang tepat untuk unsur A dan B.
b. Tentukan ion yang dibentuk oleh unsur A dan juga unsur B. Berikan penjelasan yang sesuai.
c. Tuliskan konfigurasi electron ion A dan ion B.
d. Tentukan sifat magnet ion A dan ion B.
e. Tentukan rumus empiric garam tersebut.
f. Jika satu electron pada atom A tereksitasi dengan menyerap foton dengan panjang
gelombang 600 nm, hitung energy cahaya (dalam J) yang diserap atom A.
g. Apakah teori atom Bohr dapat diterapkan pada atom A? Beri penjelasan yang tepat!
h. Afinitas electron pertama unsur A dan B masing-masing adalah -119 dan -200 kJ/mol. Unsur
manakah yang lebih mudah membentuk anion?

4. Berilah nama untuk senyawa berikut

a. Fe2(SO4)3
b. BaSO4
c. PCl5
d. MgSO4.7H2O

5. Pertimbangkan senyawa berikut: Cl2, CaO, HBr, CaCl2, AsH3, HNO3, dan NO2.
a. Manakah yang termasuk senyawa biner?
b. Manakah yang merupakan molekul triatomik?
c. Pada senyawa manakah kita menemukan pemakaian elektron bersama?
d. Manakah yang merupakan molekul diatomik?
e. Pada senyawa manakah kita menemukan interaksi antar ion?
f. Manakah yang termasuk senyawa molekular?
g. Manakah yang termasuk senyawa ionik?

6. Perhatikan empat atom dengan konfigurasi elektron berikut

Disusun oleh Maulinda Kusumawardani

atom Konfigurasi elektron

A 1s2 2s2 2p5
B 1s2 2s2 2p6
C 1s2 2s2 2p6 3s1
D 1s2 2s2 2p6 3s2

a. Atom manakah yang ukurannya paling besar?

b. Atom manakah yang bersifat paramagnetik?
c. Atom makanah yang memiliki energi ionisasi ke-1 (EI1) paling besar?
d. Atom mana yang memiliki energi ionisasi ke-2 (EI2) paling besar?
e. Tuliskan rumus kimia senyawa yang dapat dihasilkan dari unsur-unsur yang ada pada
tabel di atas.

7. Gasohol adalah suatu jenis bahan bakar berupa campuran bensin (C8H18) dan etanol (C2H5OH)
dengan komposisi 90% (v/v) bensin dan 10% (v/v) etanol. Diketahui rapat massa bensin d =
0,742 g/mL dan rapat massa etanol d = 0,789 g/mL.
a) Tuliskan reaksi pembakaran sempurna yang setara untuk masing-masing etanol dan bensin.
b) Tuliskan persamaan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi untuk pembakaran
sempurna etanol.
c) Hitung massa gas oksigen yang diperlukan untuk membakar sempurna 1 L gasohol.
d) Tentukan massa gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran sempurna 1 L gasohol.
e) Udara mengandung 21% (v/v) O2. Hitung volume udara yang diperlukan untuk membakar
sempurna 1 L gasohol. Asumsikan dalam keadaan STP.
f) Di dalam mesin kendaraan, gasohol seringkali tidak terbakar sempurna, sebagian hasil
pembakarannya berupa gas CO, suatu polutan yang sangat toksik. Bila 5% massa gasohol
berubah menjadi gas CO, berapakah perbandingan massa CO2 terhadap CO?

8. Asam sinamat merupakan salah satu komponen aktif dalam kayu manis. Hasil analisis unsur-
unsurnya menunjukkan kadar karbon 72,97%, hidrogen 5,41%, dan sisanya oksigen.
Pengukuran spektrometri massa menghasilkan data massa molekul senyawa tersebut adalah 148
g/mol.
a. Tentukan rumus empiris asam sinamat.
b. Tentukan rumus molekul asam sinamat.
c. Asam sinamat merupakan asam monoprotik. Sampel kayu manis seberat 1,00 gram direndam
dalam 100,0 mL air untuk melarutkan semua asam sinamat yang ada. Titrasi terhadap 25 mL
larutan sampel asam sinamat tersebut memerlukan 16,40 mL larutan NaOH 0,0125 M.
Tentukan % massa asam sinamat dalam sampel kayu manis.

9. Garam Epsom merupakan magnesium sulfat hidrat dengan rumus umum MgSO 4.nH2O. 1,24
garam-garam Epsom dilarutkan dalam air dengan volume tertentu. Kedalam larutan tersebut
ditambahkan larutan barium klorida berlebih hingga terbentuk endapan.Setelah melalui tahapan
penyaringan dan pengeringan, diperoleh endapan sebanyak 1,174 gram.
a. Tuliskan reaksi pelarutan garam epsom dalam air.
b. Tuliskan reaksi setara (lengkap dengan fasanya) yang menghasilkan endapan barium sulfat.
c. Hitung massa (dalam gram) magnesium sulfat yang bereaksi.
d. Hitung massa molar magnesium sulfat hidrat (MgSO4.nH2O) dalam garam Epsom.
e. Tentukan jumlah hidrat (nilai n pada MgSO4.nH2O) yang terdapat dalam setiap mol garam
Epsom

10. Ke dalam 50 mL larutan yang mengandung 0,486 gram campuran KNO3 dan K2SO3 ditambahkan
50 mL larutan HCl 0,15 M (dalam reaksi ini jumlah mol HCl berlebih dan KNO3 tidak bereaksi
Disusun oleh Maulinda Kusumawardani

dengan HCl). Campuran tersebut dipanaskan untuk menghilangkan semua gas SO 2 yang
terbentuk. Kemudian, sebanyak 25 mL larutan ini dititrasi dengan larutan KOH 0,10 M dan jumlah
larutan KOH yang diperlukan untuk mencapai titik akhir titrasi adalah sebanyak 13,11 mL.
a. Tuliskan persamaan reaksi antara K2SO3 dan HCl menghasilkan asam sulfit (H2SO3) yang
kemudian terurai menjadi H2O dan SO2.
b. Hitung jumlah mol HCl yang bereaksi dengan K2SO3.
c. Hitung massa K2SO3 (dalam gram) dalam campuran awal.
d. Hitung persentase KNO3 (% w/w) dalam campuran awal.

11. Sampel dengan massa 0,0918 g merupakan campuran NaCl, NaBr, dan pengotor dilarutkan dalam
50 mL air. Jika 25 mL larutan dititrasi, maka akan diperlukan 26,36 mL larutan AgNO3 0,2104 M
untuk mencapai titik ekivalennya. 25 mL sisa larutan kemudian direaksikan dengan larutan
Hg2(NO3)2 berlebih sehingga terbentuk endapan Hg2Cl2 dan Hg2Br2 dengan massa total 1,4077 g.
Pengotor pada campuran tersebut tidak bereaksi dengan AgNO3 maupun Hg2(NO3)2.

a. Tuliskan persamaan ionik bersih (netto) untuk titrasi sampel dan tentukan ion penyerta
(spectator ion) pada reaksi tersebut.
b. Hitung jumlah mol AgNO3 yang diperlukan dalam titrasi tersebut.
c. Tuliskan persamaan reaksi kimia molekuler setara untuk pembentukan endapan Hg2Cl2 dan
Hg2Br2 berdasarkan soal di atas.
d. Hitung massa NaCl dalam sampel tersebut.
e. Hitung persen massa dari NaBr dalam sampel.