MINI RISET DASAR2 Kepelatihan Kel 7
MINI RISET DASAR2 Kepelatihan Kel 7
MINI RISET DASAR2 Kepelatihan Kel 7
Kelompok 6 :
Firman Ndraha 6192121006
Rodcin mard sinurat 6192421005
Ahmad risandi 6193121027
Putri nul balqis 6193321006
Fadillah ramadahni
Ahmad syafei lubis
1. Cabang lari.
2. Cabang lempar.
3. Cabang lompat.
Atletik dalam cabang lari terbagi atas beberapa jenis dengan menjadikan jarak
lintasan sebagai acuannya.
Lari gawang adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengharuskan
pesertanya berlari cepat sambil melewati 10 gawang pada setiap lintasan. Lari
gawang mempunyai panjang lintasan hingga mencapai 3000 meter. Lomba lari
gawang modern pertama kali diadakan tahun 1830 di Inggris. Gawang yang
digunakan saat itu terbuat dari kayu keras. Pada tahun 1864, Oxford dan
Cambrigde mengadakan lomba lari gawang denggan 10 rintangan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya ,
sehingga mampu menyelesaikan tugas “MINI RESET”. Tugas ini dibuat untuk
memenuhi salah satu mata kuliah yaitu “DASAR DASAR KEPELATIHAN”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada .
sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Dasar - Dasar Kepelatihan yang telah
bersedia memberikan waktunya, perhatiannya, serta bimbingannya dalam
penyelesaian makalah ini. Tugas mini reset ini disusun dengan harapan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam
memahami mata kuliah Dasar - Dasar Kepelatihan dan dapat menerapkannya
sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa tugas mini reset ini masih jauh dari
kesempurnaan. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan, penulis mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan
pemahaman yang masih terbatas. Karena itu saya menantikan saran dan
kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas
ini. Saya berharap semoga tugas mini reset ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan bagi penulis khususnya, Atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
RINGKASAN.......................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.............................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................ 3
PENDAHULUAN.................................................................................... 4
KERANGKA PEMIKIRAN.................................................................... 7
METODE PENELITIAN.......................................................................... 8
2.1 Subjek............................................................................................ 8
2.2 Metode Pengumpulan Data........................................................... 8
2.3 Metode Analisis Data........,............................................................ 8
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 12
5.2 Saran............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 13
LAMPIRAN DOKUMENTASI................................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN
Lari gawang itu masuk di nomor lari pada cabang olahraga atletik.
sementara untuk sejarah olahraga lari gawang dari dulu sampai sekarang mungkin
tidak jelas. olahraga yang satu ini sangat terkait dengan olahraga lari pada
umumnya, yakni manusia yang memiliki kaki dan menggunakan yang untuk
menjalankan berbagai kegiatan.
Pada zaman dahulu orang berlari karena untuk mengejar hewan buruan,
berlari dari kejaran musuh dalam peperangan, dan lain sebagainya. Tersirat karena
di lombakannya lari gawang ini demi menerima jasa pembawa pesan yang
diterima dunia setelah memenuhi tugasnya. pembawa pesan itu berasal dari
bangsa yunani, dibahas pada saat peserta olahraga di yunani olahraga lari di
perlombakan.
1.2 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah dasar-dasar kepelatihan serta untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang lari gawang.
1.3 MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini adalah tugas dasar-dasar kepelatihan menjadi
selesai dan menambah pengetahuan tentang apa itu lari gawang, apa teknik dasar
lari gawang dan bagaimana melakukan lari gawang yang baik dan benar.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara gari
besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat dan jalan. Atletik
merupakan salah satu olahraga yang paling banyak diminati di negara Indonesia.
Hal tersebut dapat kita lihat dari antusiasme masyarakat ketika ada perlombaan
attletik. Indonesia juga banyak menghasilkan para atlet-atlet berbakat yang
mempunyai skill yang memupuni. Dapat dilihat dari berbagai prestasi yang
ditorehkan oleh para atlet indonesia di kacah olimpiade internasional.
4. Cabang lari.
5. Cabang lempar.
6. Cabang lompat.
Atletik dalam cabang lari terbagi atas beberapa jenis dengan menjadikan jarak
lintasan sebagai acuannya.
Lari gawang adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengharuskan
pesertanya berlari cepat sambil melewati 10 gawang pada setiap lintasan. Lari
gawang mempunyai panjang lintasan hingga mencapai 3000 meter. Lari gawang
sendiri mempunyai ciri khasnya yakni memiliki banyak rintangan disepanjang
lintasan untuk menghalangi pelari. Lomba lari gawang modern pertama kali
diadakan tahun 1830 di Inggris. Gawang yang digunakan saat itu terbuat dari kayu
keras. Pada tahun 1864, Oxford dan Cambrigde mengadakan lomba lari gawang
denggan 10 rintangan.
Faktor penting pada lari gawang antara lain pengaturan langkah, tempo,
dan panjang langkah yang mendukung teknik lari. Teknik lari gawang
berhubungan erat dengan sprint, karena pelari gawang yang berhasil haruslah
seorang printer yang handal agar bisa melewati rintangan yang akan dilalui.
BAB III
METODE PENELITIAN
2.1 Subjek
Subjek dari penelitian ini adalah atlet Atletik Lari Gawang yang juga
merupakan salah seorang Mahasiswa UNIMED. Pemilihan subjek ini didasari
oleh kemudahan akses komunikasi terhadap subjek sehingga akan diperoleh hasil
yang lebih efisisen dari segi waktu dan biaya.
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan berkomunikasi dengan Atlet Ateltik
Lari Gawang kami mengetahui bahwa atlet lari gawang mulai latihan mulai dari
umur 16 tahun hingga sampai sekarang dan kami memberikan beberapa
pertanyaan yang kami rangkum menjadi beberapa jawaban.
Dari wawancara dan pengamatan langsung yang telah dilakukan di
STADION UNIMED kami memperoleh hasil sebagai berikut:
program latihan nya yaitu bisa dengan lari joging dengan 10 putaran
atlet melakukan peregangan terutama pada otot bagian bawah karena yang
sering bermasalah adalah otot paha,hemstring dan naik betis
pelatih mengajarkan berapa latihan seperti bentuk drill untuk melatih
kecepatan dan kekuatan otot bagian bawah
atlet memasang gawang dengan jarak 8,50 m
Dari segi keaadan atau kestabilan emosi pada saat bertanding kami
memperoleh:
memang kestabilan emosi saat bertanding atau pun latihan kadang susah di
kontrol mengapa karena sangat berpengaruh terhadap ferforma permainan
hal hal yang biasanya yang membuat emosi itu yaitu ketidak mampunya
otak dalam menerima program latihan tersebut sehingga menjadi beban di
pikiran
ketika di dalam titik ke stabilan emosi itu meninggi maka permainan akan
berkurang
maka dari situ pengontrolan emosi itu harus tetap di jaga dengan
menengkan pikiran dan selalu semangat
BAB V
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari penelitan ini adalah bahwa atlet
lari gawang itu tidak lah mudah di karenakan latihan yang berat serta program
latihan berat.maka di perlukan semangat dan daya juang yang tinggi untuk
mendisplinkan latihan supaya atlet berprestasi sehinngga dapat mengharumkan
nama kabupaten atau pun kota.
4.2 Saran
Penelitian ini sangat lah cocok dan sanngat baik untuk di buat menjadi
laporan tetapi alangkah lebih baik jika responden lebih siap lagi dan lebih
menelaah pertanyaan agar jawaban dari responden sesuai dengan pertanyaan si
pewawancara dan tidak ada kebingungan saat menyusun laporan yang baik dan
benar.
LAMPIRAN DAN DOKUMENTASI