Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kesehatan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

1

PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KESEHATAN

SMK NEGERI 2 TANJUNG SELOR

Oleh :
Marseli dwi anjelika
2

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha ESA yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KESEHATAN ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas/ ujian protofolio dari guru pada mata pelajaran Fisika. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KESEHATAN bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada guru ibu Rini puspitasari, S. Pd


selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Tanjung selor, 20 April 2021


3

PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM BIDANG KESEHATAN

llmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah


ilmu yang menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu :
ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya.
Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang kajian utama:

(1) Penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan


penerapannya untuk mengatasi penyakit yang dialami oleh
tubuh (physics of physiology)
(2) Penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan
medis. (konsep dasar dan cara kerja peralatan kedokteran
yang digunakan untuk mendiagnosa para pasien)

Fisika merupakan suatu bidang ilmu yang banyak sekali manfaatnya


dalam segala aspek kehidupan. Selain bidang teknologi, fisika juga
diterapkan dalam bidang kedokteran yang sering kita sebut dengan fisika
medik. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal ini, yang difahami
oleh masyarakat bahwa fisika hanya berkelut dengan rumus, teknologi
dan perhitungan. Dewasa ini ilmu pengetahuan semakin berkembang,
para ahli menerapkan ilmu fisika dalam kedokteran nuklir. Kedokteran
nuklir merupakan aktivitas multi disiplin ilmu dari para dokter, dokter
spesialis radiolog, radiofarmasi, dan fisika medik. Fisika medik pada
dasarnya merupakan satu cabang dari disiplin ilmu fisika terapan yang
berkaitan dengan aplikasi energi fisika, konsep dan metode untuk
4

mendiagnosa dan melakukan terapi penyakit pada manusia. Kedokteran


nuklir mencakup pemanfaatan radionuklida dan radiofarmaka untuk
diagnosa dan terapi medis, akan tetapi saat ini diagnosa medis
merupakan kerja kedokteran nuklir yang lebih dominan dibandingkan
dengan terapi medis. Beberapa diagnosa medis ini meliputi pencitraan
in-vivo dari distribusi radionuklida dan radiofarmaka dengan
menggunakan kamera gamma dan sistem komputer. Salah satu contoh
penerapan kedokteran nuklir adalah radioterapi. Radioterapi merupakan
metode pengobatan penyakit kanker dengan menggunakan radiasi
pengion. Terapi berkas eksternal dengan menggunakan radiasi gamma
dai pesawat teleterapi memakai sumber radiasi aktivitas tinggi, sinar-X,
elektron, atau partikel-partikel lain dari akselerator. Perkembangan
akselerator dan aplikasinya dalam radioterapi telah banyak dibahas
dalam penelitian ilmiah. Brakiterapi menggunakan sumber radiasi
terbungkus berukuran kecil yang diterapkan secara internal dan dekat,
baik intracavitary, interstitial, ataupun implant. Sumber radiasi terbuka
juga dimanfaatkan secara langsung untuk beberapa kondisi pengobatan.
Dalam kehidupan yang modern ini, radioterapi telah banyak
dimanfaatkan oleh negara-negara maju untuk mengurangi tingkat
kematian yang diakibatkan oleh penyakit kanker yang menyerang
manusia khususnya pada wanita.
5

Selain itu, adapun dalam kesempatan kali ini penulis akan


menyampaikan beberapa contoh penerapan konsep dasar pada ilmu
fisika untuk ilmu kesehatan yaitu:

1) aplikasi pengukuran dan besaran pada ilmu kesehatan


 Mengukur : temperatur tubuh, tinggi badan, detalk
jantung,denyut aliran darah .
 Slkal pengukur terkecil yautu skal terkecil yang ditunjukkan
pada lat ukur.
 Batas toleransi pengukuranàketidak pastian

2) Aplikasi Besaran Vektor pada Ilmu Kesehatan


 Besaran Vektor : Suatu besaran yang memiliki besar dan arah
 Ex: Mendorong teman terjatuh dan terhempas luka
 Penanganan besaran vektor beda dengan besaran scalar
 Penjumlahan besaran scalar cukup dengan menjumlahkan
angka –angka dari besaran tersebut

3) Aplikasi  Besaran Fisika Pada Ilmu Kesehatan


 Dunia kesehatan :
 kg (berat badan)
 °C ( temperatur tubuh)
 cm³(volume cairan yang akan disuntikkan kedalam tubuh)
6

 Contoh besaran Scalar : Pengukuran volume darah


 Bila dalam PMI terdapt 3 bungkus darah dg volume masing –
masing 200 ml, maka jumlah total vo darah adalah
 200ml + 200 ml+200ml =600ml
 Perawat mendorong stretcher (untuk memindahkan pasien
dari kamar1 ke 2)àbutuh gaya yang besar yang dilakukan 2
orang perawat.
 Agar dorongan besar ke-2 perawat mendorong strecher
kearah yang sama

4) Konsep Tekanan Untuk menjelaskan Tekanan Pada Tubuh


manusia
 Tekanan dalam dunia medis : milimeter mercuri atau
disingkat dengan mmHg
 Tekanan atmosfir lingkungan kita = 760 mmHg
 Atmosfir mempunyai tekanan sebesar 1 atm. Jadi 1 atm=760
mmHg.
 Ada keadaan tertentu dimana tubuh memiliki tekanan relatif
lebih kecil dari tekanan atmosfir (bernilai negatif)
 Bernafas(menarik nafas): tekanan di dalam paru –paru
<tekanan udara luar (atmosfir)à udara dapat mengalir
kedalam paru –paru
7

 Minum dengan sedotan : tekanan dalam mulut <tekanan


atmosfir di sekitar gelas à air mengalir ke mulut
 Aliran darah dari jantung keseluruh tubuh

5) Konsep Tekanan Dalam andung Kemih


 Adalah akibat adanya akumulasi (pertambahan terus
menerus) volume air kencing (urine).
 Orang dewasa vol maks 500 ml dengan tekanan rata-rata 30
cmH2O, jika konsentrasi terjadi à tekanan bisa sampai 150
cmH2O
 Tekanan dalam kandung kemih dapat diukur
dengan catheter yang dilengkapi dengan sensor
 Tekanan kandung kemih dapat bertambah saat : batuk,duduk
dan dalam keadaan tegang.
 Khusus wanita hamil tekanan bertambah dengan
bertambahnya berat janin yg dikandungàsering buang air
kecil.
8

Anda mungkin juga menyukai